Bab I Pendahuluan: SMK Kesehatan BNG - 1

SMK KESEHATAN BNG |1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh
masyarakat.Dengan pola hidup yang sehat seseorang dapat menjalani dan
melakukan aktivitasnya dengan baik.Selain oleh diri sendiri, upaya
meningkatkan kesehatan dapat ditunjang dengan bantuan pelayanan
kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Apotek, Puskesmas, Posyandu, Balai
Pengobatan, dan instansi lainnya.
Tujuan pendidikan farmasi adalah melahirkan tenaga farmasi yang
berkompeten, yang memiliki ruang lingkup pekerjaan kefarmasian seperti
yang tertuang dalam UU Kesehatan.Peranan profesi farmasi saat ini
berkembang dengan cepat seiring perkembangan kebutuhan sistem pelayanan
kesehatan modern.
Perkembangan terbaru dalam bidang kefarmasian adalah dituntutnya
kompetensi dari tenaga kefarmasian untuk menjalankan praktik
kefarmasiannya. Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu
model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan
terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan
keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja.
Harapan utama dan kegiatan Praktik Kerja Klinik (PRAKERIN) ini adalah
meningkatkan keahlian, dan keterampilan siswa agar sesuai dengan tuntutan

kebutuhan tenaga kerja, juga agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi:
kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung
jawab sehingga menghasilkan tenaga farmasi yang berkualitas.
B. Tujuan
1. Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PRAKERIN diharapkan
a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
sesumgguhnya.
b. Memiliki tingkat kompetensi standart sesuai yang dipersyaratkanoleh
dunia kerja.
c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,
kewirausahaan dan produktif.
d. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budayakerja untuk
kepentingan pengembangan diri.
2. Tujuan Penulisan Laporan PRAKERIN
a. Sebagai salah satu bentuk latihan dan menambah wawasan dalam
menulis karya tulis ilmiah
b. Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk proses Praktik Kerja
Klinik (PRAKERIN)
. Tempat & Waktu Pelaksanaan
3.1 Rumah Sakit
Pelaksanaan praktek kerja klinik di Rumah Sakit Sitti Khadijah terletak
di Jl. Nani Wartabone No.101, dilaksanakan dari tanggal 23 Januari 2017
sampai 18 Februari 2017. Pelaksanaan Prakerin di Rumah Sakit Sitti
Khadijah terbagi menjadi 2 shift yaitu:
- Shift Pagi dimulai dari pukul 08.00 – 14.00 WITA
- Shift Sore dimulai dari pukul 14.00 – 21.00 WITA
.2 Apotek
Pelaksanaan praktek kerja klinik di Apotek Junior & Junior Care.terletak
di Jl. HB Jasin (eks agus salim) Ruko III, dilaksanakan dari tanggal 20
Februari 2017 sampai 18 Maret 2017. Pelaksanaan Prakerin di Apotek
Junior terbagi menjadi 2 shift yaitu:
- Shift Pagi dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WITA
- Shift Sore dimulai dari pukul 15.00 – 21.00 WITA
.3 Dinas Kesehatan
Pelaksanaan praktek kerja klinik di tempatkan di Instalasi Farmasi
Kota Gorontalo terletak di Jl.Arif Rahman Hakim,dilaksanakan dari tanggal
20 Maret 2017 sampai 15 April 2017. Waktu dinas pukul 08.00 s/d 16.00
WITA.
BAB II
TINJAUAN TEMPAT PRAKTEK
A. RUMAH SAKIT
1. Pendahuluan Rumah Sakit
1.1 Definisi Rumah Sakit
Menurut WHO, Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi
social dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat.
1.2 Klasifikasi Rumah Sakit
Klasifikasi RSIA. menjadi kelas C sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman
Organisasi rumah sakit dilingkungan Departemen Kesehatan. Alasan
mengapa rumah sakit ini masih terakreditasi C, karena rumah sakit ini
hanya dapat memberikan pelayanan secara terbatas.
1.3 Definisi IFRS
Instalasi farmasi rumah sakit ( IFRS ) adalah suatu departemen
atau unit atau bagian dari suatu rumah sakit dibawah pimpinan seorang
apoteker dan di bantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi
persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara

professional, tempat, atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab
atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian.
1.4 Tugas dan Fungsi IFRS
o Tugas IFRS
- Memberikan pelayanan farmasi yang optimal.
- Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional
berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi.
- Memberi pelayanan bermutu melalui analisa dan evaluasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan farmasi.
- Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi atau KIE.
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang farmasi.
o Fungsi IFRS
- Pengelolaan perbekalan farmasi.
- Pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan
1.5 Peranan Asisten Apoteker Di Rumah Sakit
Menurut pasal 1 keputusan mentri kesehatan RI
No.679/MENKES/SK/V2003,tentang registrasi dan ijin kerja Asisten
Apoteker adalah tenaga kesehatan yang berijasah sekolah menengah
farmasi, Akademi farmasi jurusan farmasi, politeknik kesehatan, akademi
analis farmasi dan makanan jurusan analis farmasi dan makanan politeknik
kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Profil Rumah Sakit
2.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Siti Khadijah
 Visi :
Menjadi rumah sakit ibu dan anak yang terkemuka dan bernuansa
Islami di Provinsi Gorontalo.
 Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak
secara professional, adil, penuh keikhlasan dan keramahan,
menghargai hak hidup insani dan peduli kepada yang
lemah.
2. Melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien.
3. Membangun Sumber Daya Manusia yang professional,
punya integritas tinggi dan berjiwa islami.
4. Menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih, indah,
nyaman dan aman bagi pasien, keluarga, pengunjung dan
staf rumah sakit.
5. Mengembangkan sistem manajemen yang efektif, efisien,
dan transparan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi
2.2 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit
RSIA Sitti Khadidjah awalnya yaitu pada tahun 1970 masih
merupakan klinik ibu dan anak yang menempati gedung asrama putri
muhammadiyah.
Pada tahun 1972 oleh Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah dan di
sponsori oleh seorang dokter ahli kebidanan yaitu dr. Asnawi, klinik
tersebut dijadikan Rumah Bersalin Sitti Khadidjah melalui surat
keputusan Gubernur Sulawesi Utara No.235 a/KPTS/1972.
Pada bulan September tahun 2007 Rumah Bersalin Sitti Khadidjah
dikembangkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadidjah
melalui Surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Gorontalo No.
200/Dikes/3105/IX/2007 tanggal 26 September 2007 yang sudah
dilengkapi dengan ruangan anak, sebuah Laboratorium dan sebuah
Apotik. Pada bulan Nopember 2009 bangunan RSIA Sitti Khadidjah di
bongkar total dan dibangun gedung baru berstruktur 3 lantai permanen.
Pada bulan Februari 2012 gedung baru RSIA Sitti Khadidjah mulai di
manfaatkan walaupun baru lantai I dan II, lantai III dan lantai IV masih
di upayakan penyelesainnya.
Sejak berdirinya Rumah Bersalin Sitti Khadidjah Kota Gorontalo
sampai sekarang sudah menjadi RSIA Sitti Khadidjah pengelolanya telah
beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan sebagai berikut:
1. dr. Asnawi Kumali (Data Hilang)

2. dr. Boekoesoe (Data Hilang)
3. dr. M.D Ilahude (Data Hilang)
4. dr. A.L Hiola (Data Hilang)
5. dr. Yuslan Edy Pedianto,Sp.OG (Data Hilang)
6. dr. Teuku Mirza,Sp.OG (Data Hilang)
7. dr. H. Elson Djakaria,Sp.OG (Tahun 1998)
8. dr. Hj. Sartiman M.Kohongia (Tanggal 01-08-2007)

2.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit

S M K K E S E H A T A N B N G | 10
2.4 Peta Dan Denah Lokasi Rumah Sakit
Peta Dan Denah Lokasi Rumah Sakit
Keterangan :
PERTAMINA
JL.
PLATINUM NA
NI
BUNDARAN SARONDE
WA
BANK MEGA RTA
BO
APOTEK KIMIA FARMA
NE
ALFA MART
KANTOR RS. SITTI KHADIJAH
RSIA. SITTI KHADIJAH
Bank Muamalah
2.5 Peraturan/Kebijakan Rumah Sakit
Berikut adalah peraturan/kebijakan yang ada di Rumah Sakit Sitti
Khadijah, yaitu :
o Disiplin, datang tepat waktu dan tidak boleh terlambat.
o Tidak dibenarkan menyuruhsiswa untuk membeli atau
menyediakan makanan kepada pembimbing/staf Rs.
o Saling menghargai dan menghormati antara siswa dan
pembimbing.
o Memberikan contoh yang baik pada siswa parktek.

3. URAIAN KEGIATAN PKL
3.1 Pelayanan Resep di Rumah Sakit
a. Resep rawat jalan
Resep Skrining
Datang Resep
Diserahkan ke
petugas di dalam
untuk dikerjakan.
Diserahkan ke
Setelah sesuai obat & resep,
Apoteker / Asisten
diserahkan kepada pasien
Apoteker untuk
dan memberikan pemberian
diperiksa kembali.
informasi obat.
b. Resep rawat inap
Resep Skrining
Datang Resep
Diserahkan ke Diserahkan ke
petugas di dalam Apoteker / Asisten
untuk dikerjakan. Apoteke runtuk
diperiksa kembali.
Setelah sesuai obat &

resep, diserahkan
pada perawat di UGD
3.2 Pengelolaan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit
1. Perencanaan
Perencanaan perbekalan farmasi adalah salah satu fungsi yang
menetukan dalam proses pengadaan perbekalan farmasi dirumah
sakit. Tujuan perencanaan perbekalan farmasi adalah untuk
mendapatkan jenis dan jumlah perbekalan farmasi sesuai dengan
pola penyakit dan kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
2. Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan
yang telah direncanakan. Berikut adalah tahap dari pengadaan yaitu :
a. Pembelian
Pembelian adalah rangkaian proses pengadaan untuk mendapatkan
perbekalan farmasi. Ada 4 metode pada proses pembelianyaitu :
1) Tender terbuka
2) Tender terbatas
3) Pembelian dengan tawar-menawar
4) Pembelian langsung
b. Produksi
Produksi perbekalan farmasi dirumah sakit merupakan kegiatan
membuat, membentuk sediaan dan pengemasan kembali sedian
farmasi steril atau nonsteril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.

Kriteria perbekalan farmasi yang diproduksi adalah :
 Sediaan farmasi dengan formula khusus
 Sediaan farmasi dengan mutu sesuai standar dengan harga
lebih murah
 Sediaan farmasi yang memerlukan pengemasan kembali
 Sediaan farmasi yang tidak tersedia dipasaran
 Sediaan farmasi untuk penelitian
 Sediaan nutrisi parenteral
 Sediaan farmasi yang harus selalu di buat baru
3. Penerimaan
Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi
yang telah diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui
pembelian langsung, tender, atau sumbangan.Penerimaan perbekalan
farmasi harus dilakukan oleh petugas yang bertanggung jawab, harus
terlatih baik, serta harus mengerti sifat penting perbekalan farmasi.
Tujuan penerimaan adalah untuk menjamin perbekalan farmasi
yang diterima sesuai kontrak baik spesifikasi utuh, jumlah maupun
waktu kedatangan. Semua perbekalan farmasi yang diterima harus
diperiksa dan disesuaikan dengan spesifikasi pada order pembelian
rumah sakit. Semua pembekalan farmasi harus ditempatkan dalam
tempat persediaan,
segera setelah diterima, perbekalan farmasi harus segera disimpan
di dalam lemari atau tempat lain yang aman.
4. Pendisitribusian
Pendistribusian merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan
farmasi di rumah sakit untuk pelyanan individu dalam proses terapi
bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta untuk menunjang
pelayanan medis. Tujuan pendistribusian adalah tersedianya
perbekalan farmasi di unit-unit pelayanan secara tepat waktu jenis
dan jumlah.
5. Pencatatan dan Pelaporan
 Pencatatan
Pencatatan bertujuan untuk memonitor transaksi perbekalan
farmasi yang keluar dan masuk.Pencatatan memudahkan untuk
melakukan penelusuran bila terjadi adanya mutu obat yang sub
standar dan harus ditarik dari peredaran.Pencatatan dapat dilakukan
dengan menggunakan bentuk digital maupun manual.Kartu yang
umum digunakan untuk melakukan pencatatan adalah kartu stok.
Kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan perbekalan
farmasi bersangkutan, pencatatan dilakukan secara rutin dari hari
ke hari, setiap terjadi mutasiperbekalan farmasi
(penerimaan,pengeluaran, hilang atau rusak/kadaluwarsa) langsung
dicatat dalam kartu stok, penerimaan dan pengeluaran barang
dijumlahkan pada setiap akhir bulan.

 Pelaporan
Pelaporan adalah kumpulan catatan dan pendataan kegiatan
administrasi perbekalan farmasi, tenaga dan perlengkapan
kesehatan yang disajikan kepada pihak yang
berkepentingan.Tujuan pelaporan adalah tersedianya data yang
akurat sebagai bahan evaluasi, tersedianya informasi yang akurat,
tersedianya arsip yang memudahkan penelusuran surat dan
laporan, mendapat data yang lengkap untuk membuat
perencanaan.
Pengelolaan Narkotik dan Psikotropika, yaitu :
 Pembelian
Pembelian obat narkotik dan psikotropika harus dengan
surat pesanan OKT (Obat Keras Tertentu), disertai dengan
nomor surat, tanda tangan apoteker, dan pesanan juga
dilakukan ke PBF resmi. Jika pembelian antar apotik juga
diperbolehkan asal ada Surat Pesanan Obat Keras
Tertentu.
 Penyimpanan
Obat narkotik dan obat psikotropika disimpan dalam
lemari khusus, terpisah dan dikunci.
 Pengeluaran
Narkotik dan psikotropika yang keluar harus dengan resep
dan resep asli, tidak boleh memakai copy resep dan tidak
bisa dijual bebas. Setiap ada resep yang keluar pun harus
di stock, jadi jelas pengeluarannya. Dalam resep pun harus
tertera dengan alamat pasien dan nomor telepon yang bisa
dihubungi.
 Pelaporan
Setiap obat yang diterima dan dikeluarkan dicatat dan
dilaporkan tiap bulan ke BPOM dan DINKES.
.4 Pengelolaan Dokumen di Apotek
a. Faktur, Lembaran data obat
b. Bukti Kas Keluar, Lembar pembayaran yang di lakukan
Apotek ke PBF, asli apotek, lembar kedua PBF, lembar
ketiga keuangan Apotek.
c. Surat Pesanan (SP)
d. Buku Catatan Penerimaan Barang / Buku Faktur
e. Kartu Stok
4. Jenis Produk di Rumah Sakit
4.1 Golongan Otc
a. Bebas
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep
dokter. dan diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan
garis tepi hitam.
O NAMA OBAT KOMPOSISI INDIKASI NAMA
PABRIK
Aluminium Untuk meringankan
hidrogsida gel kering
1. Alumy rasa panas dilambung Coronet crown
200mg.
Menurunkan panas/
2. Bodrexin tablet Acetosal...80 mg demam dan PT.Tempo
meredakan rasa nyeri Scan Pacivic
pada anak
Untuk pengobatan
konstipasi pada PT. Boehringer
3. Dulcolactol Lactulos……..10 g pasien konstipasi ingelheim indo
kronis.
Metipolisiloksan Untuk mengurangi
aktif…..125 mg gejala-gejalah PT. Pratama

4. Farmacrol Forte Mg.……….100 mg kelebihan asam nirmala
Al..………..200 mg lambug.
Menurunkan panas
demam dan PT.
5. Inzana Acetysalicylic Acid meringankan rasa Pharmaceutical
sakit kepala dan nyeri laboratories.
otot.
Asetosal……...80 mg
6. Minigrip tablet Asam amino Analgetik antipiretik PT. Kalbe
asetat…………..5 mg Farma
Tiap 15 ml Untuk pengobatan
7. Neo kaolana sirup mengandung: simtomatik pada PT. Sanbe
o Kaolin……700 mg diare non spesifik Farma
Pektin………..66 mg
Analgesik dan anti
piretik untuk PT. Coronet
8. Paraco Tablet Paracetamol…150 mg meringankan sakit Crown
kepala,nyeri otot dan
menurunkan panas.
Anemia yang
disebabkan definisi
9. Sangobion Besi (II) glukonal 250 besi dan mineral
mg. lainnya yang Merck
berperan dalam Indonesia
pembentukan darah.
Meringankan rasa
Tiap 0,6 ml sakit pada keadaan
10. Sanmol drops mengandung : sakit kepala, sakit PT. Sanbe
Paracetamol….60 mg gigi, dan menurunkan Farma
panas
Tabel 1. Bebas
b. Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah obat keras yang dapat
diserahkan tanpa resep dokter dalam bungkus aslinya dari
produsen atau pabrik obat itu, kemudian diberi tanda peringatan
(P.No.1 s/d P. No.6; misalnya P. No.1:Awas obat keras, bacalah
aturan pakai!).dan beri tanda lingkaran bulat berwarna biru
dengan garis hitam
N NAMA OBAT KOMPOSISI INDIKASI NAMA
O PABRIK
Meredakan gejala flu
seperti demam, sakit
1. Bodrex flu & Paracetamol 500 mg kepala, hidung tersumbat Tempo scan
batuk (150 mg). dan bersin-bersin yang pacific
disertai batuk berdahak.

Antitusif dan
2. Decolsin ekspektoran pada Antitusif dan ekspektoran Westmont
batuk. pada batuk. medifarma

3. Mixagrip flu Paracetamol..125 mg Flu, demam, sakit kepala. Kalbe farma
fenilproanolumin.
Fenilpropanolamin Meringankan gejala flu
hcl 5 mg, seperti demam, sakit
4. Neozep forte Klorfeniramin 150 kepala, hidung tersumbat Darya varia

mg dan bersin-bersin.
5. Mextril Dekstrometorfon hbr Batuk, influenza. Saka farma
8 mg.
Meringankan gejala Meringankan gejala flu
6. Procold flu seperti demam. seperti demam, Kalbe farma
Dextrometorfon hbr Hidung tersumbat dan Bintang
7. Komix 15 mg. bersin-bersin. toedjoe
Asetaminofen 250
mg (400 mg)
Meringankan gejala flu
Paracetamol 500 mg seperti demam, sakit
8. Inza (125 mg) kepala, hidung tersumbat Konimex
dan bersin-bersin.
Sakit kepala, sakit sendi,
Paracetamol 500 mg, sakit otot, sakit telingan,
9. Panadol 160 mg/5 ml, 60 reumatik, dan Glaxo smith
mg/0,6 ml. menurunkan panas. kline
Flu, demam, sakit kepala.

10. Paramex Propifenazon 150 Meringankan sakit kepala Konimex
mg. dan sakit gigi.
Tabel 2. Bebas terbatas
c. Obat Tradisional
Tradisional adalah obat yang didapat dari bahan alami
(mineral, tumbuhan, atau hewan), diolah secara sederhana
berdasarkan pengalaman dan digunakan dalam pengobatan
tradisional.
O PABRIK
Tiap gram Acnezol krim
mengandung : PT. Natura
1. ACNEZOL SALEP Ekstrak curcuma Membantu mengatasi Laboratoria
rhizome(Xanthorrhizol jerawat Prima
oil 28%-30%) 20 mg
o Ekstrak daun
tempuyung setara Sakit pinggang dan
2. BATUGIN dengan bubuk kolik terutama karena PT. KIMIA
kering………… batu ginjal atau batu sel FARMA
3.0 g kemih.
o Ekstrak daun keji-
beling setara bubuk
kering………0.3g
Vit –B1………...3 mg
Vit-B2……………2 mg
3. CURCUMA PLUS Vit-B6…………5 mg Ekspektoran pada PT.
Vit-B12……….5 mcg gangguan batuk Combiphar
A-karoten 10%..4 mg
Ekstra dari:
o coix lacryma-jobi
semen………....18%
o psidium guajava leaf Membantu mengurangi PT.Soho
4. DIAPET TABLET extr………....23,5 frekuensi buang air Industri
o phellodendron besar. Farma
radix………..…23%
o Curcumae…...12,5%
Coptidis
Dektrometorfan
HBr……….…15 mg Antitusif dan
5. KOMIX SIRUP Klorfeniramin ekspektoran pada batuk Bintang
maleat………...2 mg produktif Toedjoe
Ammonium
klorida./……100 mg
Membantu
meringankan sakit
6. MINYAK KAYU Minyak Kayu perut, perut kembung, PT. Eagle
PUTIH Putih………...…...100% rasa mual, dan gatal- Indo Pharma
gatal, akibat gigitan
serangga/nyamuk
Tiap 10 ml mengandung
ekstrak :
Zingiberis
rhizome……….2,2 g
Menthae
folia………...2,173 g
Phyllanthi
7. OB HERBAL herbal………....0,5 g Redakan batuk dan PT.
JUNIOR SIRUP Kaempferiae hangatkan tenggorokan Deltomed
rhizoma…….....0,5 g Laboratories
Citrus aurantifilii
fructus…….…...0,5 g
Thyme
herbL………….0,5 g
Myristicae
semen………..0,25 g
Glycyrrizae
radix………..0,178 g
Madu………….0,2 g
Tiap 15 ml mengandung
ekstrak :
Zingiberis
rhizome………..4,5 g
Kaempferiae
rhizome……......1,5 g
8. OB HERBAL SIRUP Citrus aurantifolii Redakan batuk dan PT.
fructus……...….1,5 g hangatkan tenggorokan Deltomed
Thymi herba…...1,5 g Laboratories
Menthae folia...0,75 g
Licorice…...….0,25 g
Dalam mel (madu)
sampai………...…15 ml
Meringankan batuk,
9. WOODS Guaifenesin……..5ml mengencerkan sekresi PT. Kalbe
PEPERMINT CHILD dahak yang kental Farma
SIRUP sehingga mudah
dikeluarkan.
10. WOODS Bronheksin HCl...4mg Meredakan gejala batuk PT. KALBE
EKSPEKTORAN Guaifenesin….100mg produktif, Bronchitis FARMA
atau Emfisema.
Tabel 3. Tradisional
4.2 Golongan Obat Keras
Obat keras adalah semua obat yang memiliki takaran/dosis maksimum
(DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras yang ditetapkan
pemerintah, diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan
garis tepi hitam dan hurud ‘’K’’ yang menyentuh garis tepinya, dan semua
obat baru, kecuali dinyatakan oleh pemerintah (Dekpes RI) tidak
membahayakan.
NO NAMA KOMPOSISI INDIKASI NAMA
OBAT PABRIK
1. Amoxan paed Amokcicilin Infeksi saluran pernafasan bagian Caprifamle
bawah, tifoid dan paratifoid
2. Ampicilin Ampisilin 250 mg/kaps, Infeksi saluran pernafasan dan
500 mg/kapl : 125 pencernaan dan kemih Indofarma
mg/5ml, 0,5 dan g/vial
3. Epexol HCI HCI 15 mg. Sebagai sekretolitik pada gangguan PT.sanbe
saluran napas akut dan kronis farma
khususnya pada eksaserbasi bronchitis
kronis dan bronchitis asmatik dan
asma bronchial.
4. Interhistin Mehidrolin napasilat 50 Alergi termasuk urtikariarintud Interbat
mg : 50 mg/5ml
5. Lostacef Sefadroksil 125 mg/5
ml 250 mg/5 ml : 500 Bakteri gram positif Ifars
mg.
6. Lanadexon Deksametason 500 mg. Anti inflamasi, rematik dan alergi. Pertiwi
agung
Ifars
7. Mefinal Asam mefenamat 210 Mengilangkan rasa sakit dan nyeri Sanbe farma
mg/kap : 500 mg/kapl
8. Otopain Polymyxin b sulfate Otitis eksternal akut dan kronis PT interbat
10.00 IU. disebabkan oleh bakteri yang peka obat telinga
terhadap polymyxin
Paracetamol….500 mg, Berbagai batuk seperti radang sel
9. Paratusin nostapin 10 mg, gliseril nafas, alergi, asma, bronkitus, Medifarma
gualakolat 50 mg. influenza disertai dengan demam dan
pegal
10. Yusimox Amoksisilin 500 mg. Infeksi yang disebabkan oleh kuman- Ifars
kuman negative maupun positif.

Tabel 4. Obat Keras
4.3 Golongan Owa
Obat Owa adalah obat keras tertentu yang di berikan oleh apoteker
pada pasien tanpa resep dokter.
NO NAMA OBAT KOMPOSISI INDIKASI NAMA
PABRIK
1. Acetylyskeine Tiap 1 sendok takar (5ml) Sebagai terapi penyakit PT.danke farma
mengandung acetylcy stelni saluran pernapasan yang
100 mg. ditelan dengan adanya
sekretmukoid dan
mutopurulen.
Meredakan nyeri ringan
2. Asam Tiap tablet mengandung sampai sedang sehubungan HEXPHARM
Mefenamat asam mefenamat 500 mg dengan sakit kepala, sakit JAYA
gigi, dan dismono primer
3. Allopurinol Allupurinol 100 mg tab Mengobati kulit dan kuku PT.pertiwi
(1box berisi 10 strip dan 10 infeksi yang disebabkan agung
tablet). oleh dermatophytes.
Tiap gram mengandung Untuk meringankan
4. Betamethasone betamethason valerat inflamasi dari dermakosis Dexa medica

dengan betamethason 1mg. yang responsive terhadap
kortikosteroid.
5. Bromheksin Bromheksin hcl/ Untuk batuk berdahak,
bromheksin 8mg batuk karena asma dan Pyridam
bronchitis akut atau kronis.
6. Daktarin Tiap gram krim atau bedak Infeksi kulit yang
daktarin mengandung 20 mg disebabkan oleh Parmacheutican
muconazole nikrate dermatofilal ragi.
Contumsi sirup : setiap Untuk meringankan
7. Oxomemazine sendok takar (5ml) penyakit saluran pernapasan PT.first
mengandung : dengan adanya sekrt mukoid medipharma
oxomemazinlibs. dan mutopurulen.
8. Skizon Tiap gram krim PT.hexpharm
mengandung betamethasone Mengubah penyakit kulit. jaya
17. laboratories
9. Triamcinolone Setiap tablet kenacort Mengobati penyakit PT.novell
mengandung triamcinolone hormone dan rematik. pharmaceutical
4mg. laboratories
Tiap kapsul mengandung Kandidiasis mulut
10. Unitrac itraconazole 100 mg. dermatofitosis (tinea jrusis PT.hexapharm

tinea korporis, tinea pedis,
tinea manus, tinea kaptis.

Table 5. OWA
4.4 Golongan Psikotropika
Psikotropika adalah obat yang memengaruhi proses mental,
merangsang atau menenangkan, mengubah pikiran/perasaan/kelakuan
seseorang; misalnya golongan ekstasi, diazepam, dan barbital/luminal.
N NAMA KOMPOSISI INDIKASI NAMA
O OBAT PABRIK
1. Alganax Alprazolam 0,25 mg : Ansietas, ansietas yang Guardian
0,50 mg; 1 mg. berhubungan dengan depresi, phartama
gangguan panic dengan atau tanpa
agoraphobia.
2. Alviz Alprazolam 0,5 mg;1 Pengobatan jangka pendek ansietas Pharos,alta
mg/tablet. sedang sampai berat dan ansietas na pharma
yang berhubungan dengan depresi.

3. Deproz Fluoksetin 20 mg Depresi Sanbe
farma
4. Lexotan Bromazepam 1,5 mg; 3 Kondisi nervus ansietas, tegangan Phapros/sc
mg; 6 mg. dan gelisah. hwabe.

5. Librium Klordiazepoksid Terapi jangka pendek ansietas dan Valeant/co
sindrom putus alcohol akut. mbiphar

6. Renaquil Lorazepam 1 mg. Trankuilizer minor Fahrenheit
7. Soxietas Alprazolam Ansietas, ansietas-depresi, Soho
gangguan panic dengan/tanpa
agrophobia.
8. Tranquam Kloediazepoksid Rasa takut, khawatir, ansietas. Harsen
hidroklorida 5 mg.
9. Xanax Alprazolam 0,25 mg; Gangguan kecemasan (ansietas) Pharmacia
0,5 mg; 1mg. atau gejala kecemasan.

10. Zolmia Zolpidem tartrat 10 mg. Terapi jangka pendek untuk Farenheit
insomnia.
Table 6.PSIKOTROPIKA
4.5 Golongan Narkotika
Obat narkotika merupakan obat yang diperlukan dalam bidang
pengobatan dan IPTEK serta dapat menimbulkan ketergantungan dan
ketagihan (adiksi) yang sangat merugikan masyarakat dan individu apabila
digunakan tanpa pembatasan dan pengawasan dokter,

OBAT PABRIK
1. Anesfar Midazolam Premedikasi sebelum induksi Fahranheit
anestesi,sedasi basal sebelum
pemeriksaan diagnostic atau
pembedahaan,induksi dan
sedasi
2. Cepezet Klorpromazin, hidroklon Pengobatan umum, nelirosis Mersifarma TM
dan 100 mg/tablet gangguan system saraf pusat
yang memerlukan penenang.
3. Coditam Kodein fosfat setara kodein Meredakan rasa nyeri yang Kimia farma
30 mg, parasetamol 500 mg. hebat
4. Clopedin Pethidine HCL Meredakan nyeri sedang Kimia Farma
hingga berat yang tidak
member respons terhadap
obat analgesik non narkotik.
5. Codeine Codeine 10mg mengendung Antitusif dan analgesik Kimia Farma
codeine phosphale
hemydrate setara dengan
codein 10mg.
6. Durogesic Fentanil Menangani nyeri kronis pada Janssen-cilag
pasien yang memerlukan
analgetik opiod.
7. Fentanyl Fentanyl Suplemen analgesic narkotik Kimia Farma
ampul pada anastesi
regional/general.
8. Fentanyl Fentanil 50 mcg/ml Suplemen analgesic Janssen-cilag
narkotika pada anestesi
regional atau general.
9. MST Morfin sulfate 10 mg;15 Penatalaksanaan nyeri kronik Mahakam beta
CONTINUS mg; 60 mg; 100 mg. yang perlu analgesic opiod. farma
10. Sufenta 5 mcg/Ml Sebagai tambahan analgesic Janslagsen-Clag
thd NO2//02 & sebagai zat
anetesi tunggal utk pasien
yang mendapat ventilasi
buatan atau pemberian sct
epidural pada anestasi spinal.
Tabel 7.NARKOTIKA
4.6 Obat Generik
Obat generic adalah nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat
yang dikandunganya, sesuai nama resmi international non proprietary
names yang telah ditetapkan dalam farmakope Indonesia.
OBAT PABRIK
1. Ampicillin Tiap tablet mengandung : -infeksi saluran PT.pharma
ampicillin…500 mg pernapasan seperti laboratories
pneumonia dan
bronchitis
- infeksi telinga
- infeksi saluran kemih

2. Antalgin Tiap captab mengandung Untuk meringankan PT.imfarmind
: antalgin 500 mg rasa sakit, terutama farmasi industry
nyeri kolik dan sakit
setelah operasi.
3. Ciprofloxacin Tiap tablet salut selaput Mengatasi infeksi jaya
mengandung : akibat bakteri. laboratories
ciprofloxacin HCI setara

dengan ciprofloxacin 500
mg
4. Cefadroxil Tiap kapsul mengandung Pengobatan infeksi PT .pharma
: cefadroxil anhydrate saluran pernafasan. laboratories
500 mg
5. Ethambutol Setiap tablet Mengobati tuberculosis PT.hexapharm
mengandung ethambutol atau TBC. laboratories
HCI 500 mg
6. Metformin Tiap tablet mengandung : - dapat dipakai sebagai PT.hexapharm
metformin HCI 500 mg obat tunggal atau dapat jaya
diberikan sebagai obat
kombinasi dengan
sulfonylurea.
7. Omeprazole Setiap kapsul Pengobatan jangka PT.ifars
mengandung omeprazole pendek tukak lambung
20 mg.
8. Paracetamol Tiap kaplet Mengurangi nyeri PT.hexapharm
mengandung : asam ringan sampai sedang, jaya.
mefenamat 500 mg seperti sakit kepala,
sakit gigi serta
menurunkan demam
9. Ranitidine Tiap captab mengandung Menurunkan kadar PT.dexa medica
; ranitide 150 mg asam lambung yang
berlebihan.
10. Simvastastin Tiap kaplet salut Mengurangi resiko PT.bernofarm

mengandung : mortalitas total dengan
simvastastin 10 mg mengurangi kematian
akibat penyakit jantung
koroner.
Tabel 8.Generik
4.7 Suplemen
Suplemen makanan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi
makanan, mengandung satu atau lebih bahan sebagai berikut, yaitu
vitamin, mineral, tumbuhan, atau bahan berasal dari tumbuhan atau bahan
berasal dari tumbuhan, asam amino, bahan yang digunakan untuk
meningkatkan angka kecukupan gizi (AKG) atau kosentrat, metabolit,
konsituen, ekstrak atau kombinasi dari beberapa bahan diatas.
NO NAMA OBAT KOMPOSISI INDIKASI NAMA PABRIK

1. Curvit Sirup Curcuminoid…….2 mg Untuk membantu PT. Soho industry pharmasi
Vit. B1………….3 mg memperbaiki nafsu makan
Vit. B2………….2 mg
Vit. B6………….5 mg
Vit. B12………..5 mg
2. Enervon-c Vitamin c (asam Suplemen vitamin untuk Darya varya
askorbat) 500 mg, membantu menjaga.
niasinamida 50 mg.
3. Fatigon Vitamin E 30 I.U Membantu memulihkan PT. dankos farma
stamina dan memelihara
daya kosentrasi.
4. Hemaviton Tiap kapsul Membantu metabolism Bode
mengandung vitamin b1 tubuh untuk menghasilkan
50 mg. energy dalam menjaga
stamina sehingga
membantu menambah
tenaga dan kesegaran.
5. Imunvit Plus Echinacea dry Membantu memperbaiki PT. Simex Pharmaceutical

Syrup extract..250 mg daya tahan tubuh indo.
Zinc Picolinate……..5
mg
6. Sangobion gluconate 250 m. Untuk mengatasi anemia Indonesia
(kurang darah) karena
kekurangan zat besi dan
mineral lain.
7. Viostin DS glucosamine HCI Menstimulasi PT.dartya-varia laboratoria
(shrimp shell) 500 mg. pembentukan tulang rawan tbk.
sendi.
8. Pharmaton Gingseng extract g 115 Untuk membantu menjaga PT..marin liza farmasi
40.0 mg. stamina dan kesehatan
tubuh setelah operasi dan
pada masa pemulihan.
9. Super Ester C Ester-C 320 mg, Dapat membantu Kalbe farma
mengandung Ca 32 mg. memelihara system daya
tahan tubuh.
10. Vitalong C ascorbicum (vitamin C) Membantu memelihara PT.pharos
500 mg dalam bentuk daya tahan tubuh.
lepas berkala % AKG =
555,56%.
Tabel 9. Suplemen
4.8 Alkes
Alkes adalah barang, insturemn aparat atau termasuk tiap komponen,
bagian atau perlengkapan yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk
digunakan dalam penelitian dan perawatan kesehatan, diagnosis

penyembuhan, peringatan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan
badan atau gejalanya pada manusia.
NO NAMA ALKES KEGUNAAN
.
1. Urine Bag Alat untuk menampung urine
2. Abocath Alat untuk memenuhi nutrisi
3. Transfusi Set Alat untuk dilakukan transfusi darah
4. Dispo Alat untuk injeksi
5. Umbilikal cord Untuk menjepit tali pusat bayi.
6. Foley Catheter untuk pengambilan air kencing dalam sistem
tertutup, bebas dari udara dan polusi di sekitarnya,
biasanya dihubungkan dengan suatu urinebag.

7. Bisturi Alat untuk pisau oprasi
8. Handschoen untuk melindungi tangan dari lingkungan
sekelilingnya
9. Underpad Untuk mengalas pantat
10. Postofi Plester anti air
Tabel 10. Alkes
B. APOTEK
1. LANDASAN TEORI APOTEK
1.1 Definisi Apotek
Menurut Keputusan Menkes RI No. 1332/Menkes/SK/X/2002,
Apotek merupakan suatu tempat tertentu untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat.
1.2 Fungsi Apotek
a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang mengucapkan
sumpah jabatan.
b. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat.
c. Sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat-obatan
yang masyarakat secara luas dan merata.
1.3 Peranan Asisten Apoteker di Apotek
Peran seorang asisten apoteker adalah sebagai tangan kanan dari
seorang apoteker yang akan membantu seorang apoteker dalam
mengelola apotek khususnya dibagian obat-obatan. Maka dari itulah
asisten apoteker juga dapat dikatakan sebagai ujung tombak dalam
pelayanan apotek. Yang akan bekerja dibawah pengawasan seorang
apoteker untuk melayani setiap pasien dengan sangat baik dan juga
berkewajiban memberikan beragam informasi mengenai obat-obatan
yang dibuat menggunakan resep dokter. Maka dari itulah peran serta
seorang asisten apoteker akan sangat membantu dan bermanfaat bagi
kelangsungan sebuah apotek.
2. PROFIL APOTEK
2.1 Visi dan Misi Apotek Junior
 Visi :Menjadikan apotek sebagai sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan secara PRIMA
 Misi :
 Melaksanakan pelayanan farmasi sesuai standar
 Meningkatkan kualitas sumber daya apotek

 Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan
harga yang terjangkau
.2 Sejarah Berdirinya Apotek
Apotek Junior dan Junior Care di bangun pada 09 november 2016,
di Jl. HB Jassin Ruko III. Apotek ini melayani penerimaan resep dan
juga apotek ini sebagai Klinik Anak, Pusat Perawatan Luka, dan
Hynoterapi.Nama Apotek Junior di ambil karena istri dari pemiliknya
adalah seorang dokter anak, dimana kata anak disini di artikan sebagai
JUNIOR.
Apotek ini didirikan oleh sepasang suami istri yang berlatar
belakang dalam dunia kesehatan, suaminya yang seorang tenaga
kesehatan dalam bidang studi Keperawatan yaitu bapak Rhein Djunaid
S,Kep. M,Kes. Ners dan istrinya sebagai Dokter Spesialis Anak yaitu
dr.Ufy Trisnawaty Sp.A.Keduanya sadar bahwa daerah gorontalo
butuh fasilitas kesehatan untuk masyarakat sekitar dan mereka
memiliki kemauan untuk membuat sebuah apotek dimana di dalam
apotek tersebut terdapat Praktek Dokter Anak yang di tangani oleh
istrinya sendiri yaitu dr.Ufy Trisnawaty Sp.A dan ada juga praktek
perawatan luka & hypnotherapy.
Apotek ini di bawah naungan seorang apoteker yang bernama
Rindy Wulandari S,Si. Apt dan bapak Rhein Djunaid sebagai PSA
(Pemilik Sarana Apotek). Apotek Junior melakukan peresmian gedung
pada tanggal 12 desember 2016 bertepatan saat itu juga pembukaan

Praktek Dokter Anak oleh dr.Ufy Trisnawati Sp,A di apotek junior
tersebut.
.3 Struktur Organisasi & Jobs Deskripsi di Apotek

Pemilik Sarana Apotek

Junior
Rhein Djunaid S,Kep. M,Kes.
Ners
Penanggung Jawab Penanggung Jawab

Apotek Junior Dokter Spesialis Anak
Rindy Wulandari S,Si. Apt dr. Ufy Trisnawaty Sp,A
Tenaga Teknik Karyawati Karyawati Karyawati

Kefarmasian
Popriyanti I. Zain,
Popriyanti I. A,Md. Farm
Zain, A,Md. Farm Femi Ali Mei Susanti Tangahu Arianti S. Labonsa
.4 Peta dan Denah Lokasi Apotek
PERLIMAAN
Bank
BRI
JL. HB JASSIN (EX AGUSSALIM)
APOTEK
JUNIOR
.5 Peraturan/kebijakan Apotek
a. Setiap karyawan Apotek Junior datang pada 07.00 WITA
b. Setiap pagi karyawan bersama-sama membersihkan Apotek

c. Apoteker, Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK), dan Karyawan Apotek
setiap pagi sebelum aktivitas jual-beli obat atau penerimaan resep harus
mengecek stok persediaan obat dan mencatat stock obat kosong pada
buku defecta
d. Apoteker dan TTK bertugas melayani resep, sementara karyawati
apotek bertugas melayani pembeli obat bebas
e. Pergantian shift dilakukan setiap jam 15.00 WITA
f. Apoteker dan TTK, mencatat obat yang masuk pada buku Faktur
g. Apoteker dan TTK, mencatat obat yang keluar dan masuk pada Kartu
Stock Obat.
h. Pukul 21.00 Karyawati Apotek harus membersihkan alat-alat berupa
lumpang, gelas ukur, mesin puyer dan tatakannya, serta membuang
sampah yang ada
i. Pukul 21.30 Apotek Junior di Tutup
3.1 Pelayanan Resep di Apotek
a. Resep Datang
Ketika di apotek, ada pasien membawa resep datang, maka pihak
apotek (asisten apoteker) menyambut pasien dan mempersilahkan
pasien untuk menunggu sebentar
b. Skrinning Resep
Selanjutnya pihak TTK memberikan resep kepada petugas
penyekrening resep (harus apoteker) segera melakukan skrining.
Skirining resep ini antara lain skrining administrative, skrining
farmasetis, dan skrining klinis.
1) Skirinning Administratif. Berguna untuk menghindari kesalahan
penulisan resep maupun pemalsuan resep. Yang dianalisis dalam
skrinning ini antara lain ada tidaknya maupun keaslian resep.
2) Skrinning Farmasetis. Yakni menyesuaian dengan kondisi
pasien
3) Skrinning Klinis. Apabila tahap skrinning ini bermasalah, maka
kita harus dapat mencari solusinya lalu memberikan solusi itu
kepada dokter.
c. Pemberian Harga
Untuk pemberian harga, maka caranya bias di lihat disini.Apabila
pasien dengan harga yang kita berikan, maka akan segera dilakukan
penyiapan/peracikkan obat. Namun, permasalahan terjadi apabila pasien
sensitive terhadap harga, sehingga pasien tidak setuju dengan harga
yang di ajukan.
Maka penanganannya adalah mengajukan obat alternative dengan
jenis, jumlah item dan harga sesuai kemampuan pasien. Disinilah
terkadang akan muncul Copy Resep. Karena dengan Copy Resep ini
pasien bias menebus setengah obatnya terlebihi dahulu, baru setelah itu,
bias ditebus waktu berikutnya.Disinilah juga terkadang ada pergantian
obat paten satu dengan obat paten satunya yang lebih murah atau
pergantian obat paten menjadi obat generiknya.Setelah pasien setuju
dengan harga obat, maka tahap selanjutnya adalah penyiapan /
peracikkan obat.
d. Penyiapan/Peracikkan Obat
Tahap yang dilakukan pada penyiapan/peracikkan obat antar lain
penyiapan/peracikkan dan penyerahan obat pada pasien. Yang
melakukan tahap ini tidak harus apoteker, bisa TTK.

e. Pemberian Informasi, Edukasi, dan Konseling
Apoteker atau TTK harus memberikan informasi yang benar, jelas
dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini.
Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara
pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan,
aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindar selama terapi
f. Monitoring Penggunaan Obat
Ini lebih dikhususkan oleh pasien-pasien yang mempunyai penyakit
kronis.
.2 Pelayanan Non Resep di Apotek
Pelayanan Non Resep di Apotek Junior dilakukan setiap hari
terkait pembelian obat bebas, maupun bebas terbatas yang dapat
diberikan tanpa menggunakan resep. Obat-obat tersebut seperti
multivitamin, suplemen, jamu dan obat-obat lainnya yang bisa dijual
tanpa harus ada resep dokter sesuai aturan permenkes
No.919/Menkes/per/X/1993.Selain itu adapun obat wajib apotek
(OWA) yang dapat diberikan tanpa menggunakan resep, serta penjualan
alat kesehatan. Akan tetapi untuk alat kesehatan yang tersedia masih
mencakup alat kesehatan pada dasarnya seperti jarum suntik, dispo,
termometer badan, masker, handscoon baik steril maupun non steril.
Untuk alat kesehatan seperti kateter, NGT, Ice-bag, transfusi set, infus
set dll belum tersedia.

.3 Pengelolaan Sediaan Farmasi di Apotek
a. Perencanaan
Prediksi kebutuhan Apotek : Alat Kesehatan dan Perbekalan
Farmasi. Apotek Junior memakai cara konsumsi melihat obat yang
sering keluar dalam resep dokter dan konsumsi masyarakat sekitar, serta
mempertimbangkan penyakit yang sering terjadi.
b. Pengadaan
Obat yang menipis dan habis ditulis dalam buku defecta, kemudian
akan di pesan melalui PBF
c. Penerimaan
Obat yang di pesan ke PBF harus melalui Surat Pesanan. Penerimaan
obat di apotek dilakukan oleh karyawan apotek dengan menyamakan
jumlah barang yang diterima dengan Surat Pesanan (SP)
d. Penyimpanan
1) Penggolongan obat bebas, bebas terbatas, alkes, jamu, herbal, dan
obat kosmetik
2) Bentuk sediaan Liquid, Solid, Semi Solid
3) Alphabetis
4) Kelas terapi
5) Berdasarkan suhu
6) Susunan berdasarkan FIFO
e. Obat Psikotropika Di Lemari Khusus

f. Pencatatan
Setiap kegiatan yang berhubungan dengan obat di catat.Obat yang
masuk pada buku faktur, dan pada kartu stok untuk obat yang masuk
dan keluar.Obat psikotropika pada buku tersendiri yang mencakup
Nama Pasien, Alamat, Nama Obat, Jumlah, Tanggal, dan Nama Dokter.
g. Pelaporan
Pelaporan Psikotropika setiap 1 kali sebulan Via SIPNAP.
h. Pemesanan
Obat bebas dan obat bebas terbatas menggunakan Surat Pesanan
(SP) biasa rangkap dua, Obat Prekursor Surat Pesanan (SP) Prekursor
rangkap dua, Obat Psikotropika Surat Pesanan (SP) Psikotropika
rangkap dua.
.4 Pengelolaan Dokumen di Apotek
f. Faktur, Lembaran data obat
g. Bukti Kas Keluar, Lembar pembayaran yang di lakukan Apotek ke
PBF, asli apotek, lembar kedua PBF, lembar ketiga keuangan Apotek.
h. Surat Pesanan (SP)
i. Buku Catatan Penerimaan Barang / Buku Faktur
j. Kartu Stok
4. Jenis Produk di Apotek
4.1 Golongan Obat Otc
a. Bebas
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep
dokter. dan diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan
garis tepi hitam.

OBAT PABRIK
1 DULCOLAC 15 ml Dulcolactol Untuk PT.
BOEHRINGER
TOL® sirup mengandung pengobatan INGELHEIM
INDONESIA
10 g Laktulosa konstipasi, pada
pasien dengan
konstipasi kronis
2 FASGO  Tiap 5 mL Meringankan PT. KALBE
FARMA Tbk
Fasgo Sirup rasa nyeri
mengandung seperti pada
Acetaminophen keadaan sakit
160 mg kepala, sakit
gigi, dan
menurunkan
demam
3 MYLANTA® Setiap 5 ml Untuk PT.
INTEGRATED
suspense mengurangi HEALTHCAR
E INDONESIA
mengandung gejala-gejala
 Aluminium yang
hidroksida berhubungan
kering ( setara dengan
dengan 50% kelebihan asam
Aluminium lambung,
Oksida gastritis, tukak
anhydrous) 200 lambung, tukak
mg usu dua belas
 Magnesium jari dengan
hidroksida 200 gejala-gejala
mg seperti mual,
 Simetikon 20 nyeri lambung
mg dan nyeri ulu
hati
4 SUMAGESIC Setiap tablet Untuk PT
MEDIFARMA
mengandung meringankan LABORATORI
ES
Paracetamol 600 rasa sakit pada
mg sakit kepala,
sakit gigi dan
menurunkan
demam
5 ANTASIDA Tiap 5 ml Untuk PT. RAMA
EMERALD
DOEN mengandung : mengurangi MULTI
SUKSES
 Aluminium gejala-gejala
Hidroksida yang
dried gel setara berhubungan
dengan dengan
Aluminium kelebihan asam
Hidroksida 200 lambung,
mg gastritis, tukak
 Magnesium lambung, tukak
Hidroksida 200 usus dua belas
mg jari, dengan
gejala-gejala
seperti mual,
nyeri lambung
dan nyeri ulu
hati.
6 PANADOL Setiap tablet Untuk PT STERLING
PRODUCTS
EXTRA mengandung meringankan INDONESIA
Paracetamol 500 sakit kepala,
mg dan Caffeine sakit gigi
65 mg
7 BODREXIN Tiap tablet rasa Menurunkan PT SUPRA
FERBINDO
® jeruk mengandung demam dan FARMA
Acetylsalicylic meringankan
acid 80 mg rasa nyeri pada
anak-anak
8 VITAZYM® Tiap tablet salut Sebagai terapi PT KALBE
enterik pengganti FARMA
mengandung : (replacement
 Amylase 10.000 therapy) pada
satuan defisiensi enzim
 Protease 9.000 pancreas
satuan disertai
 Lipase 240 defisiensi
satuan vitamin B
 Asam kompleks dan
desoksikolat 30 perut kembung.
mg
 Dimentilpolisilo
ksan 25 mg
 Vitamin B1 10
mg
 Vitamin B2 5
mg
 Vitamin B6 5
mg
 Vitamin B12 5
mcg
 Niasinamida
(Vitamin B3) 10
mg
 Kalsium
Pantotenat
(Vitamin B5) 5
mg
9 MICROLAX Tiap tube 5 ml Microlax® obat PHAROS
® mengandung : pencahar untuk
 Natrium Lauril mengatasi susah
Sulfoasetat buang air besar
0,045 g (sembelit),
 Natrium Sitrat khususnya
0,450 g diberikan pada
 Sorbitol 4,465 g penderita yang
 PEG 400 0,625 harus tinggal di
g tempat tidur;
orang dewasa,
orang tua, anak-
anak dan wanita
hamil
10 FARMADOL Tiap tablet Meringankan PT PRATAPA
NIRMALA
® mengandung sakit kepala,
Paracetamol 500 sakit gigi dan
mg menurunkan
demam
Tabel 1. Bebas
b. Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah obat keras yang dapat diserahkan
tanpa resep dokter dalam bungkus aslinya dari produsen atau
pabrik obat itu, kemudian diberi tanda peringatan (P.No.1 s/d
P. No.6; misalnya P. No.1:Awas obat keras, bacalah aturan
pakai!).dan beri tanda lingkaran bulat berwarna biru dengan
garis hitam
NO NAMA KOMPOSISI NDIKASI NAMA

OBAT PABRIK
1 OBH Tiap 5 ml sirup Untuk PT.

COMBIPHAR
COMBI mengandung : meredakan
 Succus batuk yang
Liquiritiae disertai gejala-
Extract 167 mg gejala flu
 Paracetamol seperti demam,
150 mg sakit kepala,
 Ammonium hidung
Chloride 50 mg tersumbat dan
 Ephedrine HCl bersin-bersin
2,5 mg
 Chlorphenamin
e Maleate 1 mg
2 ANTIMO Tiap tablet berisi Mabuk, PT. PHAPROS

Tbk
Dimenhydrinate muntah dalam
50 mg perjalananyang
diderita jika
mempergunaka
n kendaraan
bermotor,
kapal, kereta
api atau
pesawat udara.
3 KOMIX Setiap sachet (7 Untuk BINTANG

TOEDJOE
ml) mengandung meredakan
 Guaifenesin 100 batuk
mg
 Dextromethorph
an HBr 15 mg
 Chlorphenirami
ne Maleate 2
mg
4 SUPER  Acidum acetyl Tablet Super PT PIM

PHARMACEUT
INFLUEN salicylicum 250 Influenza PIM ICALS
ZA mg mempunyai
 Acetaminophenu daya kerja
m 150 mg yang cukup
 Coffeinum 30 mg baik untuk
 Ephedrine meringankan
hydrochloridum atau
10 mg menyembuhka
 Chlorpheniramini n penyakit
maleas 2 mg influenza
dengan gejala
demam,
pusing, otot-
otot pegal,
malas, batuk,
pilek dan sesak
napas
Tiap kaplet
5 FLUDAN Untuk PT.
mengandung ARMOXINDO
E® meringankan FARMA
 Paracetamol
gejala-gejal flu
500 mg
seperti :
 Chlorphenirami
Demam, sakit
ne maleate 2
kepala, hidung
mg
tersumbat dan
 Phenylpropanol
bersin-bersin
amine HCl 12,5
mg
1 tablet salut Digunakan
6 DULCOL PT
mengandung 5 mg untuk pasien BOEHRINGER
AX® INGELHEIM
Bisacodyl yang menderita INDONESIA
konstipasi.
Untuk
persiapan
prosedur
diagnostic,
terapi sebelum
dan sesudah
operasi dan
dalam kondisi
untuk
mempercepat
defekasi,
DULCOLAX
® harus
digunakan
dengan
pengawasan
medis
Setiap tablet Untuk

7 DECOLG PT
mengandung : meredakan MEDIFARMA
EN LABORATORI
 Paracetamol gejala flu ES
400 mg seperti sakit
 Phenylpropanol kepala, bersin-
amine 12,5 mg bersin dan
 Chlorphenirami hidung
ne Maleate 1 tersumbat
mg
Vitamin E 30 I.U Mencegah dan PT DANKOS
8 FATIGO FARMA
Tiamin HCl (B1) mengobati
N™
100 mg kekurangan
Piridoksin HCl Vitamin E, B1,
(B6) 50 mg B6, dan B12,
Sianokobalamin serta
(B12) 100 mcg kekurangan
K-I-aspartat 100 mineral kalium
mg dan
Mg-I-aspartat magnesium,
100 mg dengan gejala
antara lain :
 Pegal-linu,
otot kaku
dan nyeri
otot
 Gangguan
saraf tepi
seperti
sering
kesemutan
dan pegal-
pegal
 Kekurangan
darah
seperti
pusing-
pusing,
lelah, letih,
lesu, dan
kurang
semangat
 Menunjang
pembentuka
n sel-sel
darah
merah
Mencegah dan
mengobati
kekurangan
Vitamin E
seperti nyeri
pada betis
(claudicatio
intermitten).
Memperlancar
proses
metabolisme
tubuh.
Tiap kaplet Untuk PT DANKOS
9 MIXAGR FARMA
mengandung : meringankan
IP®FLU
 Paracetamol 500 gejala-gejala
mg flu seperti
 Phenylephrine bersin-bersin,
HCl 10 mg hidung
 Chlorpheniramin tersumbat,
e Maleate 2 mg demam, dan
sakit kepala
Tiap tablet Untuk PT CIUBROS
10 CHLORP FARMA
mengandung meringankan
HENIRA
Chlorpheniramini gejala alergi
MINI
maleas 4 mg seperti pada
MALEAS
rhinitis,
urticaria,
hayfever
Tabel 2. Bebas terbatas
c. Obat Tradisional
Tradisional adalah obat yang didapat dari bahan alami
(mineral, tumbuhan, atau hewan), diolah secara sederhana
berdasarkan pengalaman dan digunakan dalam pengobatan
tradisional.
O PABRIK
1. ACNEZOL SALEP Tiap gram Acnezol krim Membantu mengatasi PT. Natura
mengandung : jerawat Laboratoria
Ekstrak curcuma Prima
rhizome(Xanthorrhizol
oil 28%-30%) 20 mg
2. BATUGIN o Ekstrak daun Sakit pinggang dan PT. KIMIA
tempuyung setara kolik terutama karena FARMA
dengan bubuk batu ginjal atau batu sel

kering…………3.0 g kemih.
o Ekstrak daun keji-
beling setara bubuk
kering………0.3g
3. CURCUMA PLUS Vit –B1………...3 mg Ekspektoran pada PT.
Vit-B2……………2 mg gangguan batuk Combiphar
Vit-B6…………5 mg
Vit-B12……….5 mcg
A-karoten 10%..4 mg
4. DIAPET TABLET Ekstra dari: Membantu mengurangi PT.Soho
o coix lacryma-jobi frekuensi buang air Industri
semen………....18% besar. Farma
o psidium guajava leaf
extr………....23,5
o phellodendron
radix………..…23%
o Curcumae…...12,5%
Coptidis
5. KOMIX SIRUP Dektrometorfan Antitusif dan Bintang
HBr……….…15 mg ekspektoran pada batuk Toedjoe
Klorfeniramin produktif
maleat………...2 mg
Ammonium
klorida./……100 mg
6. MINYAK KAYU Minyak Kayu Membantu PT. Eagle
PUTIH Putih………...…...100% meringankan sakit Indo Pharma
perut, perut kembung,
rasa mual, dan gatal-
gatal, akibat gigitan
serangga/nyamuk
7. OB HERBAL Tiap 10 ml mengandung Redakan batuk dan PT.
JUNIOR SIRUP ekstrak : hangatkan tenggorokan Deltomed
Zingiberis Laboratories
rhizome……….2,2 g
Menthae
folia………...2,173 g
Phyllanthi
herbal………....0,5 g
Kaempferiae
rhizoma…….....0,5 g
Citrus aurantifilii
fructus…….…...0,5 g
Thyme
herbL………….0,5 g
Myristicae
semen………..0,25 g
Glycyrrizae
radix………..0,178 g
Madu………….0,2 g
8. OB HERBAL SIRUP Tiap 15 ml mengandung Redakan batuk dan PT.
ekstrak : hangatkan tenggorokan Deltomed
Zingiberis Laboratories
rhizome………..4,5 g
Kaempferiae
rhizome……......1,5 g
Citrus aurantifolii
fructus……...….1,5 g
Thymi herba…...1,5 g
Menthae folia...0,75 g
Licorice…...….0,25 g
Dalam mel (madu)
sampai………...…15 ml
9. WOODS Guaifenesin……..5ml Meringankan batuk, PT. Kalbe
PEPERMINT CHILD mengencerkan sekresi Farma
SIRUP dahak yang kental
sehingga mudah
dikeluarkan.
10. WOODS Bronheksin HCl...4mg Meredakan gejala batuk PT. KALBE
EKSPEKTORAN Guaifenesin….100mg produktif, Bronchitis FARMA
atau Emfisema.
Tabel 3. Tradisional

Obat keras adalah semua obat yang memiliki takaran/dosis
maksimum (DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras yang
ditetapkan pemerintah, diberi tanda khusus lingkaran bulat
berwarna merah dengan garis tepi hitam dan hurud ‘’K’’ yang
menyentuh garis tepinya, dan semua obat baru, kecuali dinyatakan
oleh pemerintah (Dekpes RI) tidak membahayakan.
NO NAMA KOMPOSISI INDIKASI NAMA PABRIK
OBAT
1. AMOXAN Amokcicilin Infeksi saluran pernafasan PT. Caprifamle
PAED bagian bawah, tifoid dan
paratifoid
2. AMPICILLIN Ampisilin 250 Infeksi saluran pernafasan dan PT. Indofarma
mg/kaps, 500 pencernaan dan kemih
mg/kapl : 125
mg/5ml, 0,5 dan
g/vial
3. ANCLA Amoxicillin Infeksi saluran nafas atas PT. Mepro Farm
FORTE anhydrate…….2 (termasuk THT):
50 mg Sinusitis,tonsillitis,dan otitis
Clavulanic media
acid……62,5 mg
4. CEFAT Cefadroxil…..25 Bakteri gram positif PT. Sanbe farma
0 mg/500 mg
5. CERINI Cetrizine Untuk pengobatan rhinitis PT. Sanbe farma
HCl…..5 mg perennial, rhinitis alergi
musiman,urtikaria idiopatik
kronis
6. Lanadexon Deksametason Anti inflamasi, rematik dan Pertiwi agung
500 mg. alergi. Ifars
7. Mefinal Asam mefenamat Mengilangkan rasa sakit dan Sanbe farma
210 mg/kap : 500 nyeri
mg/kapl
8. Otopain Polymyxin b Otitis eksternal akut dan kronis PT interbat obat telinga
sulfate 10.00 IU. disebabkan oleh bakteri yang
peka terhadap polymyxin

9. Paratusin Parasetamo….50 Berbagai batuk seperti radang Medifarma
0 mg, nostapin sel nafas, alergi, asma,
10 mg, gliseril bronkitus, influenza disertai
gualakolat 50 dengan demam dan pegal
mg.
10. Yusimox Amoksisilin 500 Infeksi yang disebabkan oleh Ifars
mg. kuman-kuman negative
maupun positif.
Tabel 4. Obat Keras
4.3 Golongan Owa
Obat owa adalah obat keras tertentu yang di berikan oleh apoteker
pada pasien tanpa resep dokter.

1. Acetylyskeine Tiap 1 sendok takar (5ml) Sebagai terapi penyakit PT.danke farma
mengandung acetylcy stelni saluran pernapasan
100 mg. yang ditelan dengan
adanya sekretmukoid
dan mutopurulen.
2. Asam Tiap tablet mengandung Meredakan nyeri HEXPHARM JAYA
Mefenamat asam mefenamat 500 mg ringan sampai sedang
sehubungan dengan
sakit kepala, sakit gigi,
dan dismono primer

3. Allopurinol Allupurinol 100 mg tab Mengobati kulit dan PT.pertiwi agung
(1box berisi 10 strip dan 10 kuku infeksi yang
tablet). disebabkan oleh
dermatophytes.
4. Betamethasone Tiap gram mengandung Untuk meringankan Dexa medica
betamethason valerat inflamasi dari

dengan betamethason 1mg. dermakosis yang
responsive terhadap
kortikosteroid.
5. Bromheksin Bromheksin hcl/ Untuk batuk berdahak, Pyridam
bromheksin 8mg batuk karena asma dan
bronchitis akut atau
kronis.
6. Daktarin Tiap gram krim atau bedak Infeksi kulit yang Parmacheutican
daktarin mengandung 20 mg disebabkan oleh
muconazole nikrate dermatofilal ragi.

7. Oxomemazine Contumsi sirup : setiap Untuk meringankan PT.first medipharma
sendok takar (5ml) penyakit saluran
mengandung : pernapasan dengan
oxomemazinlibs. adanya sekrt mukoid
dan mutopurulen.
8. Skizon Tiap gram krim Mengubah penyakit PT.hexpharm jaya
mengandung betamethasone kulit. laboratories
17.
9. Triamcinolone Setiap tablet kenacort Mengobati penyakit PT.novell
mengandung triamcinolone hormone dan rematik. pharmaceutical
4mg. laboratories
10. Unitrac Tiap kapsul mengandung Kandidiasis mulut PT.hexapharm
itraconazole 100 mg. dermatofitosis (tinea
jrusis tinea korporis,
tinea pedis, tinea
manus, tinea kaptis.
Table 5. OWA
4.4 Golongan Psikotropika

Psikotropika adalan obat yang memengaruhi proses mental,
merangsang atau menenangkan, mengubah
pikiran/perasaan/kelakuan seseorang; misalnya golongan ekstasi,
diazepam, dan barbital/luminal.
N NAMA KOMPOSISI INDIKASI NAMA
O OBAT PABRIK
1. Alganax Alprazolam 0,25 mg : Ansietas, ansietas yang Guardian
0,50 mg; 1 mg. berhubungan dengan depresi, phartama
gangguan panic dengan atau tanpa
agoraphobia.
2. Alviz Alprazolam 0,5 mg;1 Pengobatan jangka pendek ansietas Pharos,alta
mg/tablet. sedang sampai berat dan ansietas na pharma
yang berhubungan dengan depresi.

3. Deproz Fluoksetin 20 mg Depresi Sanbe
farma
4. Lexotan Bromazepam 1,5 mg; 3 Kondisi nervus ansietas, tegangan Phapros/sc
mg; 6 mg. dan gelisah. hwabe.

5. Librium Klordiazepoksid Terapi jangka pendek ansietas dan Valeant/co
sindrom putus alcohol akut. mbiphar

6. Renaquil Lorazepam 1 mg. Trankuilizer minor Fahrenheit
7. Soxietas Alprazolam Ansietas, ansietas-depresi, Soho
gangguan panic dengan/tanpa
agrophobia.
8. Tranquam Kloediazepoksid Rasa takut, khawatir, ansietas. Harsen
hidroklorida 5 mg.
9. Xanax Alprazolam 0,25 mg; Gangguan kecemasan (ansietas) Pharmacia
0,5 mg; 1mg. atau gejala kecemasan.

10. Zolmia Zolpidem tartrat 10 mg. Terapi jangka pendek untuk Farenheit
insomnia.
Table 6.PSIKOTROPIKA
Obat narkotika merupakan obat yang diperlukan dalam bidang
pengobatan dan IPTEK serta dapat menimbulkan ketergantungan
dan ketagihan (adiksi) yang sangat merugikan masyarakat dan
individu apabila digunakan tanpa pembatasan dan pengawasan
dokter,

OBAT PABRIK
1. Anesfar Midazolam Premedikasi sebelum induksi Fahranheit
anestesi,sedasi basal sebelum
pemeriksaan diagnostic atau
pembedahaan,induksi dan
sedasi
2. Cepezet Klorpromazin, hidroklon Pengobatan umum, nelirosis Mersifarma TM
dan 100 mg/tablet gangguan system saraf pusat
yang memerlukan penenang.
3. Coditam Kodein fosfat setara kodein Meredakan rasa nyeri yang Kimia farma
30 mg, parasetamol 500 mg. hebat
4. Clopedin Pethidine HCL Meredakan nyeri sedang Kimia Farma
hingga berat yang tidak
member respons terhadap
obat analgesik non narkotik.
5. Codeine Codeine 10mg mengendung Antitusif dan analgesik Kimia Farma
codeine phosphale
hemydrate setara dengan
codein 10mg.
6. Durogesic Fentanil Menangani nyeri kronis pada Janssen-cilag
pasien yang memerlukan
analgetik opiod.
7. Fentanyl Fentanyl Suplemen analgesic narkotik Kimia Farma
ampul pada anastesi
regional/general.
8. Fentanyl Fentanil 50 mcg/ml Suplemen analgesic Janssen-cilag
narkotika pada anestesi
regional atau general.
9. MST Morfin sulfate 10 mg;15 Penatalaksanaan nyeri kronik Mahakam beta
CONTINUS mg; 60 mg; 100 mg. yang perlu analgesic opiod. farma
10. Sufenta 5 mcg/Ml Sebagai tambahan analgesic Janslagsen-Clag
thd NO2//02 & sebagai zat
anetesi tunggal utk pasien

yang mendapat ventilasi
buatan atau pemberian sct
epidural pada anestasi spinal.
Tabel 7.NARKOTIKA
4.6 Obat Generik
Obat generic adalah nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat
yang dikandunganya, sesuai nama resmi international non proprietary
names yang telah ditetapkan dalam farmakope Indonesia.
NO NAMA OBAT KOMPOSIS INDIKASI NAMA PABRIK

I
1 PARACETAMO  Tiap tablet Meringankan rasa sakit PT. API FARMA
L mengandun pada keadaan sakit kepala,
g sakit gigi, dan menurunksn
paracetamol demam.
500 mg
 Tiap 5 ml
sirup
mengandun
paracetamol
120 mg
2 ANTALGIN Tiap captab Untuk meringankan rasa PT. IMFARMIND
mengandung sakit, terutama nyeri kolik FARMASI
Antalgin 500 dan sakit setelah operasi INDUSTRI
mg
3 ASAM Tiap kaplet Meredakan nyeri ringan PT.
MEFENAMAT salut selaput sampai sedang PROMEDRAHARDJ
mengandung sehubungan dengan sakit O FARMASI
Asam kepala, sakit gigi, INDUSTRI
Mefenamat dismenore primer,
500 mg termasuk nyeri karena
trauma, nyeri otot, dan
nyeri sesudah operasi.

4 ALLOPURINOL Tiap tablet Gout dan hiperurisemia PT. INDOFARMA
mengandung BEKASI
Alopurinol
100 mg
5 CAPTOPRIL  Setiap Untuk hipertensi berat PT. INDOFARMA
tablet hingga sedang, kombinasi BEKASI
mengandun dengan tiazida
g kaptopril memberikan efek
12,5 mg aditif,sedangkankombinasi
 Setiap dengan beta bloker
tablet memberikan efek yang
mengandun kurang aditif. Untuk gagal
g kaptopril jantung yang tidak cukup
25 mg responsif atau tidak dapat
 Setiap dikontrol dengan diuretik
tablet dan digitalis, dalam hal ini
mengandun pemberian kaptopril
g kaptropril diberikan bersama diuretik
50 mg dan digitalis.
6 CEFADROXIL  Cefadroxil Cefadroxil terutama PT. DANKOS
250 mg digunakan untuk infeksi FARMA
kapsul berat yang disebabkan
Tiap kapsul oleh organisme gram
mengandun positif yaitu :
g:  Infeksi saluran kemih :
Cefadroxil Pielonefritis, sistitis,
Monohidrat uretritis, adneksitis,

setara endometritis
dengan  Infeksi saluran
Cefadroxil pernafasan :
250 mg Tonsillitis, faringitis,
 Cefadroxil bronchitis, pneumonia,
500 mg abses paru,
kapsul bronchopneumonia,
Tiap kapsul sinusitis, laryngitis,
mengandun otitis media
g:  Infeksi kulit dan
Cefadroxil jaringan lunak:
Monohidrat Limfadenitis, abses,
setara selulitis, erysipelas,
dengan furunkulosis, mastitis.
Cefadroxil  Infeksi lain :
500 mg Osteomielitis, arthritis
 Cefadroxil sepsis, peritonitis
sirup kering septicemia
125 mg / 5
mL
Tiap kapsul
mengandun
g:
Cefadroxil
Monohidrat
setara
dengan
Cefadroxil
125 mg
7 CEFIXIME  Cefixime Cefixime diindikasikan PT. DANKOS
kapsul 100 untuk pengobatan infeksi FARMA, Jakarta –
mg yang disebabkan oleh Indonesia
Tiap kapsul mikroorganisme sebagai
mengandun berikut :
g Cefixime  Infeksi saluran urin
trihydrate tanpa komplikasi yang
setara disebabkan oleh
dengan Escherichia coli dan
Cefixime Proteus mirabilis
100 mg  Otitis media yang
 Cefixime disebakan
sirup kering olehHaemophillus
100 mg / 5 influenza (beta-
mL laktamase strain positif
Tiap 5 mL dan negatif),
suspense Moraxella
mengandun (Branhamella)catarrha
g Cefixime lis( umumnya yang
trihydrate termasuk beta-
setara laktamase strain
dengan positif), dan
Cefixime Streptococcus
100 mg pyogenes.
 Faringitis dan tonsillitis
yang disebabkan oleh
Streptococcus
pyogenes
 Bronkhitis akut dan
eksaserbasi akut
bronkhitis kronik yang
disebakan oleh
Streptococcus
pneumoniae dan
Haemophillus
influenza ( beta-
laktamase strain
negative dan posisi).
 Pengobatan demam
tifoid pada anak
dengan multi-resisten
terhadap pengobatan
standar
8 CETIRIZINE Tiap tablet Pengobatan rhinitis HEXPHARM JAYA
salut selaput menahun (perennial
mengandung allergic rhinitis), alergi
Cetirizine di- rhinitis musiman
HCL 10 mg (seasonal allergic rhinitis)
dan idiopatik urtikaria
kronik (chronic idiopatic
urticaria)
9 GLIMEPIRIDE  Glimepiride Non-Insulin-Dependent DEXAMEDICA
1 mg (Type II) Diabetes Millitus
Tiap tablet (NIDDM)dimana kadar
mengandun glukosa darah tidak dapat
g hanya dikontrol dengan
Glimepiride diet dan olah raga saja.
1 mg
 Glimepiride
2 mg
Tiap tablet
mengandun
Glimepiride
2 mg
 Glimepiride
3 mg
Tiap tablet
mengandun
Glimepiride
3 mg
 Glimepiride
4 mg
Tiap tablet
mengandun
Glimepiride
4 mg
10 GLIBENCLAMI Tiap kaptab Diabetes mellitus pada INDOFARMA
DE mengandung orang dewasa, tanpa
glibenklamid komplikasi yang tidak
a 5 mg responsive dengan diet
saaja
Tabel 8.Generik
4.7 Suplemen
Suplemen makanan adalah produk yang digunakan untuk
melengkapi makanan, mengandung satu atau lebih bahan sebagai
berikut, yaitu vitamin, mineral, tumbuhan, atau bahan berasal dari

tumbuhan atau bahan berasal dari tumbuhan, asam amino, bahan
yang digunakan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi (AKG)
atau kosentrat, metabolit, konsituen, ekstrak atau kombinasi dari
beberapa bahan diatas.
1 IMBOOST Tiap kaplet salut Membantu PT. SOHO

memelihara INDUSTRI
FORCE selaput daya tahan PHARMASI
tubuh
mengandung
%AKG* :
 Echinacea
purpurea herb dry
extract 250 mg
 Black elderberry
fruit dry extract
400 mg
 Zn Picolinate 10
mg %AKG*
16,7%
 *%AKG
berdasarkan diet
2000 kalori
 Bahan tambahan :
FD&C Blue
NO.1, FD&C Red
No.3
2 IMUNVIT®plus Tiap sendok teh (5 Membantu PT. SIMEX
memperbaiki PHARMACEUTI
ml) mengandung daya tahan CAL INDONESIA
tubuh
%AKG* :
 Echinacea dry
extract 250 mg
 Black elderberry
dry extract 400
mg
 Zinc Picolinate 5
mg %AKG*
11,24%
 *%AKG
berdasarkan pada
diet 2000 kalori

3 APIALYS®  Vitamin A 375 Membantu PT. LAPI
memenuhi LABORATORIES
%AKG kebutuhan
vitamin pada
 Vitamin D 200 anak
%AKG
 Vitamin B1
428,57 %AKG
 Vitamin B2
333,33 %AKG
 Vitamin B6 1000
%AKG
 Vitamin B12 500
%AKG
 Nikotinamida
285,7 %AKG
 Vitamin C 111,11
%AKG
 Pantotenol
 Lisin HCl
 Asam glutamate
 *%AKG
berdasarkan pada
diet 1300 kkal

4 SUPRALYSIN® Tiap 5 ml sirup Membantu PT.
memenuhi MEPROFARM
mengandung : kebutuhan Bandung-
vitamin dan Indonesia
 Vitamin B1 1,5 lysine dalam
masa
mg pertumbuhan
pada bayi dan
 Vitamin B2 2,0 anak-anak,
pada wanita
mg hamil dan
menyusui dan
 Vitamin B6 1,0 pada masa
penyembuhan
mg setelah sakit
 Nicotinamide 20,0
mg
 D-panthenol 3,0
mg
 Vitamin B12 5,0
µg
 Vitamin A 5000,0
IU
 Vitamin D 400,0
IU
 Lysine HCl 200,0
mg
 Vitamin C 60,0
mg
5 FATIGON Tiap kaplet salut  Suplemen PT. DANKOS
yang FARMA
SPIRIT selaput membantu
proses
mengandung metabolism
e tubuh
 L-Carnitine 100 untuk
menghasilk
mg an energy
 Suplemen
 BCAA 40 mg untuk
membantu
 Nano Ginseng memelihara
stamina
Extract 10 mg tubuh
 Suplemen
 Vitamin B1 10 untuk
membantu
mg menambah
kesegaran
 Vitamin B6 5 mg tubuh dalam
 Vitamin B12 5 melakukan

aktivitas
mcg sehari-hari
 Suplemen
 1,3,7 trimethyl untuk
membantu
xanthin 50 mg memelihara
kesehatan
 ( Caffeine) saat bekerja
keras
maupun
berolahraga
6 HEMAVITON® Tiap kapsul  Membantu PT. TEMPO
metabolism SCAN PACIFIC
Action mengandung e tubuh Tbk
untuk
%AKG : menghasilk
an energy
Vitamin B1 100 dalam
menjaga
mg 10000 %AKG stamina
sehingga
Vitamin B6 100 membantu
menambah
mg 7692,3 %AKG tenaga dan
kesegaran
Vitamin B12 200  Membantu
memperbaik
mcg 8333,33 i
kebugaran/t
%AKG ubuh fit
 Membantu
Nicotinamide memenuhi
kebutuhan
(Vitamin B3) 20 vitamin dan
mineral
mg 133,33 %AKG yang
dibutuhkan
Calcium tubuh pada
pria dan
Pantothenate 15 wanita
mg
Vitamin C 150 mg
166,67 %AKG
Ginseng Extract
Setara dengan
Ginseng Powder
800 mg
Creatine 100 mg
Guaranine 50 mg
Zinc 10 mg 83,33
%AKG
Folic Acid 100
mcg 25 %AKG
Magnesium 10 mg
3,7 %AKG
%AKG
berdasarkan pada
diet 2000 kalori

7 VIOSTIN®DS Tiap kaplet Memelihara PT. CORSA
kesehatan INDUSTRIES
mengandung : fungsi
persendian
Glucosamine
HCl(Shrimp Shell)
500 mg
Chondroitin
Sulfate (Frozen
Bovine Trachea)
400 mg
Mn 0,5 mg
8 CEREBROVIT®  L Glutamic Acid Membantu PT. KALBE
memenuhi FARMA Tbk
200 mg kebutuhan
vitamin dan
 Folic Acid 150 mineral
mcg 38 %AKG
 Zinc 15 mg 125
%AKG
 Selenium 50 mcg
167 %AKG
 Vitamin B1 5 mg
500 %AKG
 Vitamin B6 2 mg
154 %AKG
 Vitamin B12 1,5
mg 63%AKG
 Vitamin C 60 mg
67 %AKG
 Vitamin E 30 mg
200 %AKG
9 BIOFOS® Tiap sendok takar Membantu PT.

memelihara MEPROFARM
(5 ml) suspensi daya tahan Bandung-
tubuh, Indonesia
mengandung : membantu
memeperbaiki
 Echinacea nafsu makan
Extract 250 mg dan

memelihara
 Curcuminoid 2 kesehatan
fungsi
mg pencernaan.
 Fructo-
Oligosaccharide
300 mg
 Taurine 100 mg
 Phyllanthus
niruri Extract 25
mg
10 APECUR® Tiap sendok teh (5 Sebagai PT. SIMEX
suplemen PHARMACEUTI
ml) mengandung : untuk CAL INDONESIA
memperbaiki
 Kurkuminoid 2 nafsu makan
dalam masa
mg pertumbuhan
anak
 β – Karoten 10
% 4 mg
 Vitamin B1 3 mg
 Vitamin B2 2 mg
 Vitamin B6 5 mg
 Vitamin B12 5
mcg
 Vitamin D 100
I.U
 Dekspantenol 3
mg
 Kalsium Pidolat
300 mg
 Fruktooligosakar
ida 300 mg
Tabel 9. Suplemen
4.8 Alkes
Alkes adalah barang, insturemn aparat atau termasuk tiap
komponen, bagian atau perlengkapan yang diproduksi, dijual atau
dimaksudkan untuk digunakan dalam penelitian dan perawatan
kesehatan, diagnosis penyembuhan, peringatan atau pencegahan
penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.
No NAMA ALKES KEGUNAAN

1. Urine Bag Alat untuk menampung urine
2. Abocath Alat untuk memenuhi nutrisi
3. Transfusi Set Alat untuk dilakukan transfusi darah
4. Dispo Alat untuk injeksi
5. Umbilikal cord Untuk menjepit tali pusat bayi.
6. Foley Catheter untuk pengambilan air kencing dalam sistem
tertutup, bebas dari udara dan polusi di sekitarnya,
biasanya dihubungkan dengan suatu urinebag.

7. Bisturi Alat untuk pisau operasi
8. Handschoen untuk melindungi tangan dari lingkungan
sekelilingnya
9. Underpad Untuk mengalas pantat
10. Postofix Plester anti air

Tabel 10. Alkes
C. DINAS KESEHATAN
1. LANDASAN TEORI DINAS KESEHATAN
1.1 Definisi Dinas Kesehatan
Dinas kesehatan adalah unsure pelaksanaan otonomi daerah dalam
bidang kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang kepala dinas
( Kadin ).Kadin berkedudukan dibawah Bupati serta bertanggung
jawab melalui Sekretaris Daerah.Dinas kesehatan kota Gorontalo
membawahi beberapa bidang salah satunya adalah bidang Farmamin
dan SDK (Farmasi Makanan dan Minuman ) dan ( Sumber Daya
Kesehatan ).Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melaksanakan
pengawasan dan pembinaan pada saran baik saran Pemerintahan
maupun Swasta yang ada dikota Gorontalo.
1.2 Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan, dan Instalasi Farmasi
- Dinas Kesehatan
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang kesehatan
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kesehatan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsi

- Instalasi Farmasi
 Pengelolaan obat meliputi : peencanaan , pengadaan
,penerimaan, penyimpanaan, pendistribusian, hingga
pemusnaan.
 Mendistribusikan obat maupun alkes ke puskesmas yang ada
dikota
2. PROFIL DINAS KESEHATAN
2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Kesehatan
Kantor Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sebelum berdiri sendiri,
bergabung dengan Kantor Walikota Gorontalo yang kemudian bergabung
dengan Kantor Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara di Gorontalo.
Dan pada tahun 1994 Kantor Dinas Kesehatan Kota Gorontalo berdiri
sendiri.
Kantor Dinas Kesehatan Propinsi Gorontalo letaknya dijalan Nani
Wartabone, yang dikepalai oleh Bapak dr. Hi. Triyanto S. Bialangi,
M.Kes sedangkan Kantor Dinas Kesehatan Kota Gorontalo terletak di
Jalan Djamaludin Malik yang dikepalai oleh Ibu dr. Dharma Balango
sejak tanggal 2004 s/d 2009 dan kemudian di gantikan dengan Dr.
Andang Ilato, MM sampai dengan tahun 2010. Pada tahun 2010-2011
Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dipimpin oleh Dr. Ha. Nurinda Rahim,
M.Sc yang kemudian digantikan oleh dr. Dharma Balango, M.Kes
sampai dengan tahun 2013. Pada tanggal 16 April 2013 Dinas Kesehatan
Kota Gorontalo dipimpin oleh Bapak Muhammad Kasim, S.Si, APT,

M.Si dan sejak tanggal 6 Maret 2015 hingga saat ini, Dinas Kesehatan
Kota Gorontalo dipimpin oleh dr. Nur Albar, Sp.PD, FINASIM.
Berikut nama-nama yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas
KesehatanKota Gorontalo dari pertama sampai sekarang adalah SBB:
1. dr. Aloei Saboe
2. dr. Edi Hartono
3. dr. Nikita Boekoesoe
4. dr. Nikartin Pakaya
5. dr. A. Tolohula
6. dr. Hi. Thamrin Podungge
7. dr. Ha. Nurinda Rahim, M.Sc
8. dr. Dharma Balango
9. dr. Andang Ilato, MM
10. dr. Hj. Nurinda Rahim. M.Sc
11. dr. Hj. Dharma Balango, M.Kes
12. Muhammad Kasim, S.Si, APT, M.Si
13. dr. Nur Albar, Sp.PD, FINASIM
Dalam menunjang kegiatan-kegiatannya, Dinas Kesehatan Kota
Gorontalo ditunjang oleh 4 (empat) Bidang, yang kesemuanya memiliki tanggung
jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, dimana diantara bidang yang satu
dengan bidang yang lainnya saling berhubungan.
2.2 Struktur Organisasi Farmamin

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KESEHATAN KOTA GORONTALO
TAHUN 2017
KEPALA DINAS
JABATAN SEKRETARIS
FUNGSIONAL
KASUBAG KASUBAG KASUBAG UMUM

PROGRAM KEUANGAN & KEPEGAWAIAN
BIDANG PELAYANAN BIDANG SUMBER DAYA BIDANG BINA KESEHATAN BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT
KESEHATAN KESEHATAN DAN FARMAMIN MASYARAKAT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKSI PROMOSI KESEHATAN SEKSI PENGENDALIAN
DASAR, SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN DAN KEMITRAAN PENYAKIT
SEKSI PELAYANAN SEKSI FARMASI, ALKES DAN SEKSI KESEHATAN IBU ANAK SEKSI PENYEHATAN
KESEHATAN RUJUKAN BATRA DAN KESEHATAN REPRODUKSI LINGKUNGAN
SEKSI PELAYANAN KHUSUS SEKSI MAKANAN DAN MINUMAN SEKSI GIZI MASYARAKAT SEKSI SURVEILANS DAN
DAN LUAR GEDUNG DAN GIZI KLINIK IMUNISASI
UPTD
Gambar 2.2 struktur organisasi dinas kesehatan
2.3 Peta dan Denah


3.1 Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Instalasi Farmasi Dinas
Kesehatan
Alur pengolalaan perbekalan farmasi di Instalasi farmasi Dinas
Kesehatan meliputi beberapa item yakni sebagai berikut:
PENGADAAN
PERENCANAAN
 METODE YANG DIGUNAKAN
NN  WAKTU PENGADAAN OBAT
 POLA YANG DIGUNAKAN
PENERIMAAN
DISTRIBUSI
TERIMA BARANG TERIMA
- PENYALURAN SWASTA SURAT FAKTUR CEK FAKTUR
PESANAN KE PBF TANDA TANGAN
- PENYALURAN PEMERINTAHAN SURAT
LPLPO ( LAPORAN PENGGUNAAN DAN
LAPORAN PERMINTAAN OBAT
PEMUSNAHAN
PENYIMPANAN
 SUHU-SUHU PENYIMPAN OBAT
 PENYIMPANAN OBAT NARKOTIKA - CARA PEMUSNAHAN OBAT
 PENYIMPANAN OBAT CAIR YAITU DITIMBUM
PSIKOTROPIKA - CARA PEMUSNAAN OBAT
PADAT YAITU DIBAKAR
Lampiran 2.1 alur pengelolaan sediaan
.2 Pengelolaan Laporan Di Instalasi

a. Laporan LPLPO (Laporan Pemakain dan Lembar Permintaan Obat
LPLPO merupakan suatu pengelolaahn terhadap obat yang
pemakain,distributor,tingkatan stok,kebutuhan obat dibatasi dengan
tujuan agar pemakaian yang ada dapat terkendali dengan baik.
Manajemen yang baik terhadap pengelolahan obat akan
terasa lebih efektif dan efisien jika diselingi dengan adanya system
informasi manajemen obat yang optimal.
Ketepatan dan kebenaran data di puskesmas akan
berpengaruh terhadap ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
secara seluruhan di kota.Dalam proses perencanaan kebutuhan obat
pertahun puskesmas diminta menyediakan data pemakain obat
dengan menggunakan LPLPO. Selanjutnya Instalasi Farmasi Kota
yang melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan obat
puskesmas diwilyah kerjanya.
4. Jenis Produk di Dinas Kesehatan

4.1 Golongan Obat Otc
a. Bebas
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter.
Obat bebas dikenal juga dengan sebutan obat OTC (Over The
Counter), terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas.

Setiap tablet kunyah Menetralkan asam PT.Corenes Croun
alumy mengandung : lambung,sehingga
Alumunium hidroksida gel meringankan panas

Alumy
1.
kerig 200mg dilambung,keadaan
Magnesium trisilikat tulkas lambung.
SH2O 300mg
Simetikon 20mg
Tiap tablet lapis dua Meringankan sakit PT. Tempo Scan
mengandung : kepala,sakit gigi dan

2. Bodrex
Parasetamol 600mg menurunkan demam.
Kofein 50mg
-
Tiap tablet kunyah Meringankan PT. Nicholas
mengandung : kembung,untuk labolatories indo

3. Polycrol forte
Simeticone 125mg gangguan lambung
Magnesium hydroxide yang disebabkan
100mg karena kelebihan
Alumunium hydroxide- asam lambung

magnesium carbonate co- seperti pada tukak
dred gel 255mg lambung,nyeri pada
uluhati,kembung,
hiatus hernia.
Setiap tabletmengandung: Meringankan rasa PT.medifarma
Biogesic
paracetamol 500mg. sakit kepala,sakit labolatories
4.
gigi, dan
menurunkan demam.
Aluminium hydroksida Meredakan gejala PT. Integred
Mylanta 200 mg, magnesium maag karena asam Healtcare

5.
hydroksida 200 mg, lambung berlebihan
simetikon 20 mg. seperti perih dan
mual.
Tiap tablet kunyah Untuk mengurangi PT. Kalbe Farma
Plantacid forte plantacid forte gejala-gejala yang

6.
mengandung : berhubungan dengan
Prled al.hydroxide gel kelebihan asam
USP 400mg lambung,tukak
Mg hydroxide 400mg lambung,tukak usus
Dimethyl polysnoxane 12 jari,dan perasaan
100mg penuh pada
lambung.
tiap tablet kunyah Untuk meringankan PT. Kalbe Farma.
mengandung: gejala-gejala yang (KALBE)
Promag Hydrotalcite 200mg berhubungan dengan

7. magnesium hydroxide 150 kelebihanasm
mg lambung, gastritis,
simethicone 50 mg. tukak lambug, tukak
usus 12 jari dengan
gejala seperti
mual,nyeri lambung,
nyeri ulu hati,
kembung, dan
perasaan penuh pada
lambung.
Tiap tablet mengandung : Untuk menurunkan PT. Konimex
Inzana Acetylahcylic acid 80 mg. panas, demam, dan

8.
meringankan rasa
sakit seperti sakit
kepala.
Paracetamol 500 mg Untuk meringan PT. Sterling (gsk)
Panadol extra caffeine 65mg. sakit kepala migrain.

9.
Paracetamol 400 mg Meringankan sakit (sanbe)
Poldamig asetosal 250 mg kepala pada migrain.

10.
kaffein 65mg.
Tabel 2.1 obat bebas
b. Bebas Terbatas
c. Obat Tradisional
4.3 Golongan Owa
4.4 Golongan Psikotropik (Okt)
4.6 Golongan Generik
4.7 Suplemen
4.8 Alkes
BAB III
PEMBAHASAN
A. Rumah Sakit
RSIA adalah Rumah sakit, kependidikan yaitu rumah sakit yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialistik dan subspesialistik terbatas

dan di gunakan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan kesehatan.Gudang
farmasi mempunyai tanggung jawab untuk menyimpan dan menyalurkan obat-
obatan dan perbekalan farmasi lainnya yang telah lolos pemeriksaan dari tim
penerima rumah sakit. Untuk perbekalan kesehatan yang digunakan secara
bersama oleh pasien di ruangan perawatan didistribusikan langsung dari gudang
farmasi ke masing-masing ruangan.
Kegiatan yang kita lakukan di IFRS Sitti Khadijah :
1. Menghafal Letak Obat
Sebelum saya membantu melayani resep saya diwajibkan menghafal obat dan
letak obat. Untuk memudahkan melayani resep dan akan lebih cepat melayani
pasien.
2. Membaca Resep
Sebagai seorang calon asisten apoteker saya harus memahami terlebih dahulu obat
yang ada di IFRS Siti Khadijah kegitan ini sangat bermanfaat bagi saya, karena
dengan kegiatan ini saya bisa berlatih membaca resep yang ditulis oleh Dokter
yang berbeda - beda.
3. Pelayanan Resep
Kegiatan ini merupakan tugas pokok dari IFRS yang terdiri dari :
a. Mempersiapkan Obat dan Memberi Etiket
Setelah pasien kembali dengan membawa resep dan kwitansi sebagi bukti
pembayaran, tugas kita mempersiapkan obat yang diminta resep, menuliskan

etiket yg meliputi penulisan nomor, tanggal, nama pasien dan cara pengunaan
obat, juga menulis salinan resep bila perlu.
b. Meracik Obat
Peracikan dilakukan bila terdapat resep yang meminta diracik. Meracik bisa
dari tablet atau kapsul yang di buat menjadi kapsul, serbuk, meracik salep
atau krim, menambahkan zat ke dalam sirup atau drops, mengoplos sediaan
suspensi dan yang lainnya.Kegitan ini diperlukan ketelitian, karena apabila
terjadi kesalahan dalam pengambilan ataupun dalam peracikan obat akibat
nya akan fatal.
c. Melakukan Stock off name
Kegiatan ini adalah perhitungan perbekalan kesehatan yang dilakukan secara
periodik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesesuaian jumlah obat
dengan data yang ada pada kartu stock juga untuk pengawasan perputaran
obat. Biasanya dilakukan sebulan sekali setiap awal bulan.
B. Apotek
Pada hari senin tanggal 20 Februari 2017 kami siswa PKL dari jurusan
farmasi angkatan 2016-2017 dipindahkan ketempat PKL selanjutnya,khususnya
saya mendapat tempat PKL di apotek junior,kemudian kami di terima langsung

oleh karyawan apotek tersebut. Apoteker di apotek Junior yang saya sebutkan
namanya Ka Rindy Wulandary S.Si.,Apt. Kami setiap dinas pagi diberikan tugas
untuk mengstok obat dan dinas sore diberikan tugas untuk mencatat obat yang
masuk.
Saya akan menjelaskan tentang memesan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan yang ada di Apotek Junior itu menggunakan cara instan yaitu melalui
SMS,WA,sedangkan surat pesanan di berikan di akhir setelah diterimanya barang
yang dipesan dan biasanya dipesan oleh ka Rindy selaku Apoteker di Apotek
Junior.Biasanya Apotek memperoleh obat dari beberapa instansi diantaranya:
o Pedagang Besar farmasi yang secara intensif mensuplai ketersediaan
obat,jarak pengirimannya memiliki waktu yang berbeda-beda,PBF
diantaranya :penta valent, berno farm,lapi farm,dll danjuga
o Apotek diantaranya : apotek Gebi
o Surat pesanan : dibuat untuk mencatat obat yang akan dipesan dan
diberikannya di akhir setelah barang diterima.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan ini saya berkesimpulan bahwa prakerin merupakan kegiatan
tahunan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing sekolah kejuruan seluruh
Indonesia, dengan tujuan agar siswa mampu mengetahui bagaimana pratikum
secara langsung terjun ke lapangan industry ataupun instansi sesuai dengan
kejuruan masing-masing.Dan agar siswa tahu bahwa PRAKERIN ini
merupakan wujud untuk para siswa berlatih agar kelak nanti setelah bekerja
mereka tidak kaget atau tidak tau apa-apa. PRAKERIN sendiri merupakan
kegiatan yang setiap tahunnya pasti akan dilaksanakan bagi siswa yang telah
siap, dan PRAKERIN juga mampu membuat siswa menjadi lebih dekat dengan
dunia kefarmasian, dan siswa juga akan lebih memiliki pengalaman serta
pengetahuannya yang lebih banyak dan berguna.
B. Saran
a. Saran untuk sekolah
Beberapa saran untuk sekolah supaya menjadi lebih baik diantaranya,
sebaiknya pembekalan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
prakerin lebih diperbanyak, agar siswa dan siswi dapat lebih mantap lagi
dalam melaksanakan PRAKERIN.
b. Saran untuk Apotek
Pada bagian sarana prasarana terdapat beberapa masalah yang perlu
diselesaikan, salah satunya masalah ruangan di Apotek yang kurang
memadai, misalnya untuk ruang peracikan obat yang ukurannya cukup

sempit, sehingga cukup menghambat kegiatan pelayanan resep di Apotek
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2004, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Departemen Kesehatan
RI, Jakarta.
LAMPIRAN
 Copy resep dan etiket Apotek dan Ruma sakit

 Etiket Di Apotek
PUTIH
BIRU
 Tempat di Rumah Sakit

 Contoh Resep di Rumah Sakit
 Alat kesehatan yang ada di Apotek dan Rumah Sakit
 Lumpang Alu
 Abocath 18
 Urine Bag
 Dispo
 Tempat Penyimpanan Obat di Rumah sakit

Bahasa

Bab I Pendahuluan: SMK Kesehatan BNG - 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Bab I Pendahuluan: SMK Kesehatan BNG - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

SMK KESEHATAN BNG |1

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh

masyarakat.Dengan pola hidup yang sehat seseorang dapat menjalani dan

melakukan aktivitasnya dengan baik.Selain oleh diri sendiri, upaya

meningkatkan kesehatan dapat ditunjang dengan bantuan pelayanan

kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Apotek, Puskesmas, Posyandu, Balai

Pengobatan, dan instansi lainnya.

Tujuan pendidikan farmasi adalah melahirkan tenaga farmasi yang

berkompeten, yang memiliki ruang lingkup pekerjaan kefarmasian seperti

yang tertuang dalam UU Kesehatan.Peranan profesi farmasi saat ini

berkembang dengan cepat seiring perkembangan kebutuhan sistem pelayanan

Perkembangan terbaru dalam bidang kefarmasian adalah dituntutnya

kompetensi dari tenaga kefarmasian untuk menjalankan praktik

kefarmasiannya. Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu

model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan

terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan

keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja.

meningkatkan keahlian, dan keterampilan siswa agar sesuai dengan tuntutan

kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung

jawab sehingga menghasilkan tenaga farmasi yang berkualitas.

1. Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PRAKERIN diharapkan

a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang

b. Memiliki tingkat kompetensi standart sesuai yang dipersyaratkanoleh

c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,

kewirausahaan dan produktif.

d. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budayakerja untuk

kepentingan pengembangan diri.

2. Tujuan Penulisan Laporan PRAKERIN

a. Sebagai salah satu bentuk latihan dan menambah wawasan dalam

menulis karya tulis ilmiah

. Tempat & Waktu Pelaksanaan

3.1 Rumah Sakit

Pelaksanaan praktek kerja klinik di Rumah Sakit Sitti Khadijah terletak

di Jl. Nani Wartabone No.101, dilaksanakan dari tanggal 23 Januari 2017

sampai 18 Februari 2017. Pelaksanaan Prakerin di Rumah Sakit Sitti

Khadijah terbagi menjadi 2 shift yaitu:

- Shift Pagi dimulai dari pukul 08.00 – 14.00 WITA

- Shift Sore dimulai dari pukul 14.00 – 21.00 WITA

Pelaksanaan praktek kerja klinik di Apotek Junior & Junior Care.terletak

Februari 2017 sampai 18 Maret 2017. Pelaksanaan Prakerin di Apotek

Junior terbagi menjadi 2 shift yaitu:

- Shift Pagi dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WITA

- Shift Sore dimulai dari pukul 15.00 – 21.00 WITA

Kota Gorontalo terletak di Jl.Arif Rahman Hakim,dilaksanakan dari tanggal

1. Pendahuluan Rumah Sakit

1.1 Definisi Rumah Sakit

social dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna

(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit

(preventif) kepada masyarakat.

1.2 Klasifikasi Rumah Sakit

Klasifikasi RSIA. menjadi kelas C sesuai Peraturan Menteri

Kesehatan RI No. 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman

Organisasi rumah sakit dilingkungan Departemen Kesehatan. Alasan

hanya dapat memberikan pelayanan secara terbatas.

1.3 Definisi IFRS

Instalasi farmasi rumah sakit ( IFRS ) adalah suatu departemen

apoteker dan di bantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi

persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara

professional, tempat, atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab

atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian.

1.4 Tugas dan Fungsi IFRS

- Memberikan pelayanan farmasi yang optimal.

- Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional

berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi.