Anda di halaman 1dari 19

KEMUNCULAN AL-MASIH DAJJAL SERTA BARISAN

PENGIKUTNYA

Makalah:
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Studi Hadith Tematik

Oleh:

RIZA RIZKIYAH
NIM: E93219117

Dosen Pengampu:

DR. MUHID, M.AG

PROGRAM STUDI ILMU ALQURAN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat, hidayah,
serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan
Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dari jalan yang gelap
menuju jalan yang terang benderang.
Dalam kesempatan kali ini, Alhamdulillah penulis dapat
mempersembahkan makalah yang berjudul “Kemunculan Al-Masih Dajjal serta
Barisan Pengikutnya”. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada dosen
pembimbing, Bapak Muhid, yang telah membimbing penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tentunya sebagai manusia biasa, penulis tidak akan terlepas dari kesalahan
dan kekeliruan. Untuk itu penulis dengan segala hormat memohon kritik dan saran
pembaca. Dengan adanya hal tersebut, tentu dapat membantu kepenulisan pada
makalah berikutnya sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Demikian yang
dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat, terima kasih.

Sidoarjo, 31 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Permasalahan .................................................................................................. 2

BAB II KEMUNCULAN DAN CIRI-CIRI DAJAL BESERTA PENGIKUTNYA


................................................................................................................................. 3

A. Kemunculan Dajal .......................................................................................... 3

B. Tempat Munculnya Dajal ............................................................................... 4

C. Ciri-Ciri Dajal ................................................................................................. 5

D. Para Pengikut Dajal ........................................................................................ 6

1. Kaum yahudi ................................................................................................ 6

2. Khawarij ...................................................................................................... 7

3. Pelaku Bid’ah .............................................................................................. 7

4. Kaum wanita ................................................................................................ 8

5. Syaithan ....................................................................................................... 8

6. Tukang sihir ................................................................................................. 9

7. Pengikut hawa nafsu .................................................................................... 9

BAB III HUBUNGAN KONDISI MASA KINI DENGAN KEMUNCULAN


DAJAL SERTA HIKMAH HADIS-HADIS MENGENAI DAJAL .................... 10

A. Kondisi Mendekati Munculnya Dajjal ......................................................... 10

B. Gerakan-Gerakan Pengikut Dajal ................................................................. 11

C. Kondisi Umat Muslim Saat Ini ..................................................................... 12

iii
D. Hikmah Hadis-Hadis Tentang Dajal............................................................. 12

BAB IV CARA AGAR TERHINDAR DARI FITNAH DAJAL ......................... 13

A. Surah Al-Kahfi ............................................................................................. 13

B. Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajal .......................................................... 13

BAB V PENUTUP................................................................................................ 14

A. Kesimpulan ................................................................................................... 14

B. Saran ............................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan segala perubahan kehidupan,
tanda-tanda mengenai kemunculan fitnah terbesar Al-Masīḥ ad-Dajjāl semakin
banyak ditemui. Hal tersebut tentu saja berhubungan erat dengan akan datangnya
hari akhir. Sebagai mana telah diberitakan dalam berbagai sumber turath klasik dan
kontemporer yang membahasnya. Dajal menjadi topik pembahasan yang tidak akan
ada habisnya. Mengingat usia dunia semakin pada titik kehancuran dan kerusakan
akibat perbuatan manusia terhadap lingkungan maupun terhadap sesamanya
semakin menjadi-jadi.
Dajal atau yang disebut dalam Bahasa arab dengan Al-Masīḥ ad-Dajjāl,
merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda hari kiamat. Kata Al-Masīḥ
sendiri memiliki berbagai makna. Pertama, dinamakan Al-Masīḥ, karena salah satu
matanya hilang atau rusak. Tepatnya pada mata bagian kiri, sehingga ia melihat
dengan satu mata. Kedua, dinamakan Al-Masīḥ, karena ia akan mendatangi seluruh
tempat di bumi. Ketiga, karena tidak memiliki alis dan mata. Adapun yang kata
Dajal, diambil dari kata “dajjala” yang berari menutupi, menyelewengkan, seta
melakukan tipu daya. Ad-dajlu memiliki arti kebohongan besar. Oleh karenanya, ia
disebut sebagai dajal karena membawa kebohongan dan kemuslihatan yang besar.1
Konsep Al-Masīḥ ini, ternyata tidak hanya diketahui oleh umat islam,
tetapi juga agama samawi lainnya. Namun terdapat perbedaan dalam menjelaskan
siapa Al-Masīḥ. Kehadiran Al-Masīḥ dalam perspektif Yahudi, dianggap sebagai
tanda hari kemenangan dan kejayaan mereka. Tentang siapa itu Al-Masīḥ ternyata
berbeda dengan umat islam dan kristen yang menganggap Al-Masīḥ adalah Nabi
Isa. Mereka kaum yahudi menganggap Al-Masīḥ sebagai yang disebutkan adalah
Al-Masīḥ ad-Dajjāl. Dan mereka menyebutnya dengan nama Messiah.

1
Muhammad al-‘Areifi, Kiamat Sudah Dekat?, ter. Zulfi Askar (Jakarta: Qisthi Press,
2011), 252.

1
2

Messiah merupakan salah satu kosa kata dalam Bahasa Ibrani, yang jika
diterjemahkan dalam Bahasa Yunani menjadi “Cristos” berarti pengurapan.2
Adapun kata tersebut, sangat terkenal dikalangan yahudi. Dan akhir-akhir ini,
banyak sekali yang menghubung-hubungkan tindakan kaum yahudi yang dipercaya
sebagaian masyarakat sebagai upaaya persiapan kemunculan Al-Masīḥ anggapan
mereka.
Sekarang banyak sekali ditemui pembahasan-pembahasan mengenai
kemunculan dajal, yang berhubungan erat dengan kaum yahudi. Salah satunya
dengan munculnya nama yang dianggap sebagai organisasi elit dunia, yakni
Iluminati. Banyak orang yang menganggap bahwa sebagian besar keputusan dan
hal-hal besar yang terjadi di dunia ada sangkut pautnya dengan mereka. Ada juga
orang yang menganggap bahwa Iluminati nantinya akan menjadi pengikut dajal.
Tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada umat saat ini. Khususnya kaum muda
yang secara psikis belum mantap dalam menjalani dan memilih jalan hidupnya.
Melalui hal-hal tersebut, banyak ustadz yang bermunculan dan membahas
masalah itu, antara lain Ustaz Zulkilfi M Ali, Buya Yahya, Ustaz Abdul Somad,
Ustaz Khalid Basalamah dan lainnya. Bahkan kaum muda pun ramai-ramai
membuat konten tentang hal tersebut.
Dalam keadaan tersebut, islam telah menghadirkan banyak informasi
mengenai dajal. Adapun hadis Nabi mengenainya sangatlah banyak. Mulai dari
siapa itu dajal, cirinya, pengikutnya, dan lain sebagainya. Dalam makalah ini akan
disajikan beberapa hadis yang memuat hal-hal tersebut sebagai bagian dari tema
hadis mengenai akhir zaman.

B. Permasalahan
1. Bagaimana kemunculan dan ciri-ciri Dajal beserta pengikutnya?
2. Bagaimana hubungan kondisi sekarang dengan kemunculan Dajal?
3. Bagiamana cara agar terhindar dari fitnah Dajal?

2
Ahmed Deedat, The Choice, ter. Setiawan Budi Utomo (Jakarta: Al-Kautsar, 2008), 296.
BAB II
KEMUNCULAN DAN CIRI-CIRI DAJAL BESERTA
PENGIKUTNYA

A. Kemunculan Dajal
Islam telah menjelaskan sedemikian jelasnya dalam berbagai hadis Nabi
mengenai kemunculan dajal. Salah satunya sebagai berikut:

َ‫حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ْبنُ الْ ُمثَنَّى وَ مُحَمَّدُ ْبنُ بَشَّارٍ قَاالَ حَدَّثَنَأ مٌحَمَّدُ ْبنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُ ْعبَةُ عَنْ قَتَادَة‬

ُ‫ قَالَ رَسُ ْولُ اهللِ صَلَّى اهللُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَبِيِّ إِالَّ وَ قَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَه‬,َ‫قَلَ سَمِعْتُ أَنَسَ ْبنَ مَالِكٍ قَال‬
3
‫األَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَالَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَ إِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَمَ ْكتُوبٌ بَْينَ عَْينَيْهِ ك ف ر‬
Muhammad bin Al-Mustanna dan Muhammad bin Basysyar telah
memberitahukan kepada kamu, keduanya berkata, “Muhammad bin Ja’far telah
memberitahukan kepada kami, Syu’bah telah memberitahukan kepada kami, dari
Qatadah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak ada
seorang Nabipun kecuali telah memperingatkan umatnya tentang si buta sebelah
matanya lagi pendusta. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya,
dan sesungguhnya Tuhan kalian tidak buta sebelah mata-Nya, serta tertulis di antara
kedua matanya, ‘kaf, fa’, ra’.”4

Hadis di tersebut merupakan hadis riwayat Imam Muslim dan shahih.


Diriwayatkan oleh banyak sahabat dan perawi. Hadis tersebut juga terdapat dalam
Sunan Tirmidzi, Shahih Bukhari, Sunan Abu Daud dan Musnad Ahmad. Melalui
banyak jalur itulah hadis ini akhirnya sampai pada telinga umat masa kini.
Pada hadis tersebut telah disebutkan bahwa dajal akan muncul, dan
kemunculan tersebut telah diberitakan oleh Nabi-nabi terdahulu. Oleh sebab itu,
sekarang terlihat adanya kesamaan konsep munculnya dajal dari beberapa kitab
agama samawi. Meskipun dalam pemaknaan dan pengartiannya berbeda, seperti
pemaknaan dari kaum yahudi maupun kristen. Namun tetap sama menyakini akan
kehadirannya.

3
an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, ter Darwis dkk (Jakarta: Darus Sunnah, TT), 586.
4
Ibid.

3
4

Adapun dalam hadis tersebut disebutkan bahwa dajal matanya buta


sebelah. Dajal hanya bisa melihat menggunakan mata kanannya, sedangkan mata
kirinya tidak berfungsi. Maka dari itu dijelaskan dengan tegas dalam hadits,
mengenai ketidakmungkinan Tuhan buta.

B. Tempat Munculnya Dajal


Ada beberapa pendapat mengenai tempat kemunculan dajal. Penetapan
tempat itu sendiri berdasarkan hadis dan turath ulama-ulama. Adapun salah satu
hadisnya sebagai berikut:

ْ‫ عَن‬,َ‫ اَ ْخبَرَنَا سَعِيْدُ ْبنُ اَبِى عَرُوْبَة‬,َ‫حَدَّثَنَا ُبنْدَرٌ وَ اَحْمَدُ ْبنُ مَنِيْعِ قَاالَ اَ ْخبَرَنَا رَوْحُ ْبنُ ُعبَادَة‬

ِ‫ حَدَّثَنَا رَسُ ْولُ اهلل‬,, :َ‫ عَنْ اَبِى بَ ْكرٍ الصِّدِّْيقِ قَال‬,ٍ‫اَبِي التَّيَّاجِ عَنِ الْمُغِْيرَةِ ْبنِ ُسبَيْعٍ عَنْ عَ ْمرِو اْبنِ ُحرَيْث‬

ْ‫شرِقِ يُقَالُ لَهَا ُخرَاسَانَ يَْتبَعُهُ اَقْوَمٌ كَأنَّ ُوجُو‬


ْ َ‫خرُجُ مَنْ اَرْضٍ بِالْم‬
ْ َ‫ الدَّجَّالُ ي‬:َ‫صلَّى اهللُ عَلَيْ وَسَلَّ قَال‬

ُ‫ وَقَدْ رَوَاهُ عَْبد‬.ُ‫ وَفِى الْبَابِ عَنْ اَيب ُهرَْيرَةَ وَ عَاءِشَة هَذأ حَدِيْثٌ حَسَنٌ غَرِيْب‬,,ُ‫هَهُمْ الْمَجَانُّ الْ ُم ْطرَقَة‬
5
ِ‫اهللِ ْبنُ شَ ْوذَبِ عَنْ اَبِى التَّيّاحِ وَ الَ يُ ْعرَفُ اِالَّ مِنْ حَدِيْثِ اَبِى التَّيَّاح‬
Bundar dan Ahmad bin Mani’ menceritakan kepada kami, mereka berkata:
Rauh bin Ubadah memberitahukan kepada kami, Said bin Abi Arubah
memberitahukan kepada kami dari Abi Tayyah dari Al- Mughirah bin Abu Su’bai
dari Amr bin Huraits dari Abu Bakkar ash-Shiddiq berkata “Rasulullah SAW
menceritakan kepada kami seraya bersabda “Dajal itu keluar di suatu negeri di arah
timur yang disebut khurasan, dia diikuti oleh kamu seolah-olah mereka seperti
periasi yang dipalu” Dalam bab ini terdapat hadist dari Abu Hurairah dan Aisyah.
Hadist ini adalah hasan gharib. Dan Abdullah bin Syaudzab juga meriwayatkan dari
Abi Tayyah dan tidak diketahui selain dari hadis Abi Tayyah.6

Hadis tersebut meruapakan hadis dalam riwayat Tirmidzi. Adapun


Khurasan sendiri merupakan sebuah negara yang amat luas, meliputi Persi,
Afghanistan, dan Turkistan. Ada juga yang memaknai khurasan dengan sebuah

5
Muhammad Isa bin Surah at-Tirmidzi, Terjemah Sunan at-Tirmidzi, ter. Moh Zuhri, dkk.
(Semarang: CV Asy-Shifa, 1992), 722.
6
Ibid.
5

makna tempat terbitnya matahari. Meskipun terdapat perbedaan, tetap saja kembali
pada titik yang sama. Sebagai bocoran akan kemunculan Dajal.
Adapun perbedaan wilayah mengenai turun atau munculnya dajal adalah
sebagai berikut:7
1. Dalam hadis Tamim ad-Dary yang diriwayatkan Imam Muslim: Dajal akan
keluar dari sebelah timur (mubham/disamarkan)
2. Dari an-Nawa bin Sim’an yang diriwayatkan Imam Muslim: Dajal akan keluar
dari negeri Kholah, yakni sebuah negeri yang terletak antara Palestina dan Irak.
3. Riwayat Imam Muslim lainnya: Dajal akan muncul dari negeri Ishfahan
4. Dari Tamim ad-Dary: Dajal akan muncul dari sebuah pulau yang ada di laut
tengah atau merah (Yaman), atau bisa juga dari lautan Hindia.
5. Riwayat at-Tirmidzi: Dajjal akan keluar dari Khurasan.

C. Ciri-Ciri Dajal
Banyak hadis yang menjelaskan tentang ciri-ciri dan lain sebagainya
mengenai dajal. Pada hadis yang pertama awal permulaan bab ini, telah disinggung
salah satu cirinya adalah buta sebelah. Kebutaan itu, dialami oleh dajal pada mata
bagian kirinya.
Berikut salah satu hadist mengenai ciri-ciri dajal.

ُ‫َمدُ بْنُ الْعَالَءِ وَ اِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيْمِ قَالَ إِ ْسحَق‬


َّ ‫َمدُ بْنُ عَبْ ِد اهللِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُح‬
َّ ‫َدثّنَا مُح‬
َّ ‫ح‬

ِ‫َدثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الَعْمَشِ عَنْ شَقِيْقٍ عَنْ حُدَْيفَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اهلل‬
َّ ‫أَخْبَرَنَا وَقَالَ اآلخَرَانِ ح‬

ٌ‫الشعَرِ مَعَهُ جَنَّ ٌة وَ نَا ٌر فَنَارُهُ جَنَّ ٌة وَجَنَّتُهُ نَار‬


َّ ُ‫صَلَّى اهللُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّلُ َأعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَ جُفَال‬
Muhammad bin Abdullah bin Numair, Muhammad bin al-Ala’ dan
Ishaq bin Ibrahim telah memberitahukan kepada kami, ishaq berkata, “Telah
memberitahukan kepada kami, yakni Abu Mu;awiyah, dari Al-A’masy, dari
Syaqiqi, dari Hudzaifah, ia berkata, “Rasulullah Shallallhu Alaihi wa Sallam
bersabda, “Dajjal itu buta mata sebelah kirinya, berambut lebat, ia membawa
surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.8

7
Subhan Nurdin, Benarkah Isa dan Dajjal Akan Turun? (Jakarta: QultumMedia, 2006),
173.
8
an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, ter Darwis dkk (Jakarta: Darus Sunnah, TT), 588.
6

Hadist tersebut merupakan riwayat Imam muslim, yang juga diriwayatkan


oleh Ibnu Majah dalam kitab Al-Fitannya pada bab Fitnah Ad-Dajjaal wa Khuruuj
‘Isa Ibni Maryam wa Khuruuj Ya’juuj wa Ma’juuj. Jika dilihat dari isi hadistnya.
Maka ciri-ciri dajjal selain dari fisiknya. Juga dapat diketahui melalui adanya
syurga dan neraka palsu yang dibawa olehnya. Di mana mereka orang yang lemah
imannya akan masuk dan terperangkap dalam tipuan dajjal.
Adapun beberapa cirinya lainnya yakni. Dalam riwayat Abu Dawud,
dikatakan bahwa dajal merupakan orang yang pendek dan kedua kakinya renggang.
9
. Kemudian dalam banyak riwayat hadis juga dikatakan bahwa umat beriman dapat
membaca tulisan ‘kaf fa’ ra’, yang menjadi salah satu ciri dajal yang benar-benar
nyata.

D. Para Pengikut Dajal


Pada hari dimana muncul dajal nanti, akan ada manusia yang terjebak
dengan fitnah besar dajal. Dajal akan memiliki pengikut-pengikut yang setia
menemaninya. Dalam hal ini, kaum muslim akan merasakan ujian beratnya, karena
pada saat itu, Allah memberi kuasa pada Dajal.
Adapun pengikut-pengikut dajal ini, ternyata bukan hanya kalangan non
muslim, tetapi juga mereka yang mengaku muslim tetapi tidak secara sempurna dan
baik. Pengikut-pengikut tersebut yakni:

1. Kaum yahudi
Orang Yahudi adalah mereka yang memiliki orang tua yahudi maupun
beragama yahudi yang sesuai dengan holacha (aturan agama yahudi).10 Ketika
disebutkan kaum yahudi sebagai salah satu pengikut dajal. Setidaknya ada
gambaran mengapa hal tersebut dapat terjadi. Salah satunya karena anggapan
Messiah mereka yang menuju pada Dajal. Sehingga mereka membuat banyak
perisipan untuk menyambut kedatangan Al-masih ini. Dalam Hadis riwayat

9
Subhan Nurdin, Benarkah Isa dan Dajjal Akan Turun? (Jakarta: QultumMedia, 2006),
172.
10
Haris Priyatna, Kebiadapan Zionisme Israil: Kesaksian Orang-Orang Yahudi (Bandung:
PT Mizan Pustaka, 2009), 42.
7

muslim dari Anas bin Malik telah disebutkan bahwa Dajal akan diikuti oleh tujuh
puluh ribu orang yahudi dari Ashbahan.
Berikut hadistnya:

ِ‫َدثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنِ الَوْزَاعِيَّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْد‬
َّ ‫َدثَنَا مَنْصُوْرُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمِ ح‬
َّ ‫ح‬

ِ‫َمهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اهللِ صَلَّى اهللُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْد‬
ِّ ‫اهللِ عَنْ ع‬

.ُ‫الطَّيَالِسَة‬ ُ‫أَصْبَهَانَ سَبْعُوْنَ أَْلفَا عَلَيْهِم‬


Manshur bin Abu Muzahim telah memberitahukan kepada kami,
Yahya bin Hamzah telah memberitahukan kepada kami, dari Al-Auza’i, dari
Ishaq bin Abdullah, dari pamannya, Anas bin Malik, bahwasannya Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan diikuti oleh tujuh pulu
ribu kaum Yahudi Ashbahan, mereka mengenakan jubah kebesaran11

2. Khawarij
Khawarij merupakan salah satu umat islam yang menyimpang
berdasarkan pandangan umum. Dalam khawarij terdapat konsep keabadian
pelaku dosa besar di dalam neraka dengan penegasan akan kekufuran mereka.12
Kelompok ini juga dikenal keras, karena ada beberapa perbedaan yang cukup
berbeda dalam beberapa hal mengenai urusan sosial maupun ibadah. Adanya
informasi ini, terdapat pada dalam hadis riwayat Ibnu Majah. Mengenai pemuda
yang fasih Alqurannya namun hanya sampai kerongkongan saja.
3. Pelaku Bid’ah
Konteks bid’ah disini dapat dikatakan sebagai bid’ah yang
menyesastkan. Perilaku bid’ah dengan penyimpangan baik secara akidah
maupun ibadah adalah sesuatu yang buruk. Dalam salah satu hadis riwayat Abu
Dawud disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dalam setiap umat
terdapat kelompok yang majusi. Dimana umat tersebut merupakan umat yang
tidak mempercayai takdir. Jikapun nanti berjumpa dengan orang yang seperti itu,

11
an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, ter Darwis dkk (Jakarta: Darus Sunnah, TT), 645.
12
Abu Ubaidah Masyhur bin Hasan Alu Salman dan Abu Abdillah Ahmad bin Isma’il Asy-
Syakukani, KAMUS BID’AH: Disarikan dari Buku-bu Syaikh Al-Albani, ter. Asmuni
(Jakarta: Darul Falah, 2017), 184.
8

Rasulallah memerintahkan unuk tidak menghadiri jenazahnya dan dilarang


membesuk karena mereka adalah pengikut dajal. Secara implisit terlihat bahwa
para pengikut dajal nantinya juga termasuk mereka yang senang melakukan
bid’ah baik akidah maupun ibadah.
4. Kaum wanita
Dalam hadis Ahmad disebutkan bahwa kebanyakan pengikut dajal
adalah kaum yahudi dan wanita. Dengan adanya pernyataan tersebut, berarti
terdapat sebab mengapa kaum wanita terlena dengan fitnah dajal. Pada saat itu
munculnya dajal, kondisi di dunia dilanda dengan kekurangan yang banyak.
Hingga akhirnya dajal turun dan atas izin Allah memiliki kekuatan yang luar
biasa. Kaum wanita mudah tertarik dengan fitnah-fitnah dajal.
Dalam salah satu hadis yang masih diriwayatkan oleh Imam Ahmad
mengatakan yang intinya seperti ini. Bahwa mayoritas pengikut dajal adalah
kaum wanita, sampai-sampai kaum wanita perlu di ikat agar tidak keluar menuju
dajal. Baik itu isteri, putrinya, ibunya, bibinya adapun yang lainnya.
Jika melihat kehidupan masa kini, kaum wanita banyak mengalami
pergeseran kehidupan sosial. Dengan berbagai macam perubahan baik perilaku
maupun penampilan mereka dari segi trend fashion. Wanita di masa sekarang
tidaklah sama dengan wanita pada masa lalu. Di mana saat ini wanita memiliki
kebebasan yang lebih luas. Hal tersebut merupakan hal yang baik, namun
terkadang kebebasan tersebut membuat wanita lupa akan malunya, akan
kemuliaan yang diberikan Allah padanya. Hingga dapat membuat wanita terlena.
Hal-hal seperti ini dapat membuat wanita masuk kedalam perangkap-perangkap
syaitan untuk menjadi pengikut dajal.
5. Syaithan
Mendengar atau membaca kata syaitan, kebanyakan orang akan
menjerumus pada suatu hal yang buruk. Keburukan ini yang mendukung syaitan
untuk masuk dalam barisan terdepan dajal. Namun perlu diketahui jika
sebenarnya Syaithan memiliki dua konsep antara berbentuk sifat atau wujud.
Meskipun begitu, yang perlu di Tarik garis besarnya di sini adalah kehadiran
syaithan sebagai pendukung dari dajal.
9

6. Tukang sihir
Keterangan mengenai kufurnya sihir telah jelas. mengamalkan sihir
termasuk dalam dosa besar menurut kesepakatan para ulama. Rasulallah sendiri
memasukkan sihir sebagai tujuh perkara yang dilarang. Dan dalam bagiannya,
sihir dibagi menjadi sihir yang kufur dan dosa besar. Keduanya sama-sama
merupakan hal yang mendapatkan dosa.13 Kekuatan-kekuatan yang didapatkan
melalui hal-hal yang tidak benar seperti berhubungan dengan syaithan akan
membuatnya juga termasuk dalam pengikut Dajal. Oleh sebab itu, perlu adanya
kehatian dan iman yang kuat dalam diri agar tidak melakukan hal seperti itu.
7. Pengikut hawa nafsu
Hawa nafsu merupakan sesuatu yang dapat menjerumuskan seseorang
kepada hal-hal buruk. Sebagai manusia biasa, tentu memiliki nafsu dalam
menjalani kehidupan. Adapun konsep pengikut hawa nafsu di sini adalah
mereka yang tidak kuat dan tidak sabar untuk menghadapi cobaan serta fitnah-
fitnah dajal. Akhirnya karena ketidakmampuan mereka itu, mereka termakan
juga. Dalam salah satu hadis riyawt Abu Nu’aim diceritakan bahwa ada sebagian
orang yang mengetahui bahwa dajal itu kafir. Namun mereka tetap menjadi
pengikut dajal karena keinginan hawa nafsu untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Ketujuh pengikut tersebut ternyata bukan hanya dari kalangan non


muslim, dan malah sebenarnya mereka yang dari pihak muslim juga banyak yang
termakan oleh finah dajal. Dengan adanya hal-hal seperti itu, ternyata tidak serta
merta membuat masyarakat sadar, apalagi ketika disangut pautakan dengan kondisi
masyarkat masa kini yang sibuk dan lebih mementingkan kehidupan dunia. Mereka
lupa dengan hal-hal kecil semacam ini.
Sebenarnya pembahasan hal-hal seperti ini selain sebagai pemberitahuan
informasi pada umat muslim juga sebagai pengingat mengenai apa yang telah
dilakukan selama ini. Sehingga seharusnya dapat membuat seorang muslim
memprogesivitaskan kehidupannya menjadi lebih baik.

Mutawalli Sya’rawi, Bahaya Sihi Cara Mencegah dan Mengobatinya, ter. Masturi Irham
13

dan Malik Supar (Jakarta: QultumMedia, 2006), 14.


BAB III
HUBUNGAN KONDISI MASA KINI DENGAN
KEMUNCULAN DAJAL SERTA HIKMAH HADIS-HADIS
MENGENAI DAJAL

A. Kondisi Mendekati Munculnya Dajjal


Kondisi mengenai kemunculan dajal sebenarnya hampir tidak bisa
dipisahkan dengan terjadinya hari akhir. Oleh karenanya, tanda-tanda mengenai
munculnya dajal tidak jauh berbeda dengan tanda-tanda mengenai akan terjadinya
hari akhir.
Tanda-tanda tersebut antara lain mengenai kondisi masa kini kehidupan.
Adapun tanda-tandanya adalah mengeringnya sungai eufrat. Debit air yang ada di
sungai tersebut semakin hari semakin menurun. Hal tersebut disebutkan dalam
hadis riwayat imam muslim. Adapula tanda lainnya mengenai munculnya sapi
merah, yang diyakini menjadi salah satu tanda yang berhubungan dengan
kemunculan Mesias. Sapi tersebut telah muncul di tanah Israil pada bulan Agustus
tahun 2018.
Tanda mengenai sudah dekatnya dajal keluar lainnya adalah tidak
berbuahnya kebun kurma baisan. Baisan sendiri merupakan wilayah yang berada di
palestina. Dahulu kebun tersebut ditumbuhi dengan pohon kurma yang sangat
banyak dan juga lebat. Namun, sekarang wilayah tersebut sudah tidak banyak
pohon kurma, dan pohon yang masih hidup pun tidak banyak berbuah. Hal tersebut
terdapat dalam hadis riwayat Imam Ahmad.14
Perlu diketahui, bahwa saat ini kaum israil telah membangun sebuah kota
yang bernama bablut. Dimana kota tersebut akan menjadi kota dajal akan
meninggal. Terdapat banyak hadist yang menjelaskan tentang hal itu, contohnya
Imam Bukhari, Muslim, Ahmad dan Tirmidzi. Dalam hadist disebutkan bahwa
Nabi Isa akan turun di sebelah timur Damaskus, di Menara putih. Bersama dengan
malaikat. Selanjutnya Nabi Isa melaksanakan perintah Allah untuk membinasakan

14
Syeikh Mutawalli Sya’rawi, Kemunculan Nabi Isa, Imam Mahdi dan Dajal, ter. Masturi
Irham dan Moh. Asmuitaman (Jakarta: QultumMedia, 2006), 93.

10
11

dajal. Dajal terbunuh di sebuah tempat bernama Bablud (gerbang lud). Ada enam
ayat dalam Alquran mengenai turunnya Nabi Isa as pada hari akhir, antara lain
Surah An-Nisa’ ayat 159, Az-Zukhruf ayat 57, 59, 61, Muhammad 4, Ali Imran 45-
46.15

B. Gerakan-Gerakan Pengikut Dajal


Di masa modern ini terjadi banyak sekali perubahan dan kultur budaya.
baik yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak sekali organisasi-
organisasi baru, agama baru, budaya baru yang muncul dari pemikiran manusia
masa kini. Namun tidak jarang hal-hal tersebut terkesan menimbulkan pro dan
kontra, bahkan anggapan mengenai ajaran yang sesat.
Adapun salah satu paham yang perlu diketahui adalah Satanisme.
Satanisme sendiri merupakan salah satu gerakan atau paham yang menjadikan setan
menjadi Tuhan. Gerakan ini sendiri memiliki ajaran untuk melakukan hal-hal yang
dianggap oleh agama lain berdosa. Jika dilihat melalui pandangan islam, maka hal
tersebut adalah jelas bertolak belakang dengan agama islam. Oleh karena itu, hal
inilah yang menjadikan pengikut satanisme menjadi pengikut dajal.
Meskipun di wilayah Indonesia Satanisme masih cukup asing, sebagai
seorang muslim hendaklah mengetahuinya. Karena mengetahuinya dapat membuat
diri merasakan bahwa kehidupan ini semakin dekat dengan kemunculan dajal. Perlu
diketahui, eksistensi satanisme dibelahan bumi lain seperti Amerika cukup banyak.
Gereja satanisme sendiri didirikan pada tanggal 30 April 1966 oleh Anton
Szandavor LaVey, seorang pemain musik organ dalam sebuah karnaval. Ia juga
menulis beberapa buku untuk memberikan penguatan terhadap pengikutnya. Buku
tersebut antara lain The Satanic Bible (1969), The Satanic Ritual (1969).16

15
Khalilurrahman El-Manfani, Kemunculan Dajjal dan Imam Mahdi Semakin Dekat
(Jakarta: Wahyu Qalbu, 2016), 68.
16
Hanu Lingga, Sejarah Setan: Membongkar Sepak Terjang Setan dan Aliran-Aliran
Pemujaan Setan (Yogyakarta: Navila Idea, 2011), 77; Faidillah Rinjani, “Gereja Setan dan
Propagandanya Dalam Dunia Hiburan”, Jurnal Studia Insania, Vol 1 No 2 Tahun 2013,
132.
12

C. Kondisi Umat Muslim Saat Ini


Melalui berbagai tanda-tanda akan munculnya dajal dan sudah dekatnya
kehidupan ini pada hari akhir. Ternyata memiliki dampak yang besar dalam hati
umat islam. Akhir-akhir ini banyak sekali pegiat-pegiat komunitas atau organisasi
yang mengkampayekan mengenai hijrah. Salah satu pengingat agar seseorang
bersedia berhijrah adalah dengan memberitahu kondisi masa kini mengenai
dekatnya kehidupan pada hari akhir dan lain sebagainya. Melalui hal tersebut
terlihat saat ini banyak orang muslim yang dulunya mengaku islam namun tidak
mencerimkan keislaman berubah menjadi seorang penganut islam yan taat. Hal
tersebut tentunya membawa perubahan yang positif bagi diri seseorang maupun
agama islam.
Namun, perlu diketahui bahwa adanya hal-hal seperti itu dapat disusupi
dengan sesuatu yang tidak benar. Contohnya seperti ingin merusak pancasila atau
NKRI atas nama agama. Hal tersebut tidak dibenarkan. Oleh karenanya, sangat
diperlukan pemahan yang baik dan benar. Apalagi saat ini adalah era dimana
banyak terjadi akulturasi dan asimilasi dari berbagai penjuru dunia sebagai suatu
kerja sama ataupun hal-hal lainnya.

D. Hikmah Hadis-Hadis Tentang Dajal.


Dari berbagai hadis mengenai dajal, ada beberapa hikmah dan pelajaran
yang dapat diambil sebagai penguatan iman umat islam, antara lain sebagai berikut:

1. Dengan adanya hadis tersebut, umat islam dapat mempercayai kemunculan dajal
2. Membuat umat islam waspada dan lebih mendekatkan diri kepada Allah
3. Umat islam dapat mengetahui kelemahan dajal17
4. Membuat umat islam mengerti bagaimana ciri dan hal-hal yang terdapat pada
dajal
5. Umat islam dapat tersentuh hatinya dengan kondisi masa kini yang benar-benar
sangat dekat dengan kemunculan dajal, sehingga kembali ke jalan yang benar.
6. Membuat umat islam bersatu

17
Wisnu Sasongko, Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat (Jakarta: Gema Insani,
2008), 349.
BAB IV
CARA AGAR TERHINDAR DARI FITNAH DAJAL

A. Surah Al-Kahfi
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan jika seseorang dapat menghafal
sepuluh ayat pertama maupun terakhir surat Al-Kahfi, makai akan selamat terhidar
dari fitnah Dajjal. Kemudian untuk Korelasi antara ayat tersebut menurut para
ulama, terkandung dalam maknanya, yang begitu luar biasa menunjukkan
keagungan-Nya. Berikut adalah beberapa isi yang terkandung dalam surat Al-Kahfi
antara lain. Pertama, menunjukkan bahwa Alquran sebagai pembimbing jalan yang
lururs. Kedua, keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi, Ketiga Menghibur Nabi
Muhammad dsb.
B. Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajal
Selain surah seperti Al-Kahfi, ada juga doa yang dapat dipanjatkan agar
dihindarkan dari fitnah dajal, doa tersebut terdapat dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah, adapun doanya yakni:

ِ‫ وَمِنْ شَرِّ فِْتنَة‬، ِ‫حيَا وَالْمَمَات‬


ْ َ‫ وَمِنْ فِْتنَةِ الْم‬، ِ‫ وَمِنْ عَذَابِ الْقَْبر‬، َ‫اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّم‬

ِ‫الْمَسِيحِ الدَّجَّال‬

Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari azab Jahannam, siksa kubur, dari
fitnah kehidupan dan kematian dan dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal.18

Doa tersebut dibaca ketika duduk tahiyat akhir, sebelum salam.


Diharapkan untuk dibaca secara istiqomah. Dengan begitu akan terbiasa dan
perlahan tidak akan berat dan jarang lupa. Apalagi dengan bencana akhir zaman
yang besar, berupa kemunculan dajal yang tidak diketahui pastinya.

Ahmad Anshori, “Ikuti Langkah Ini Agar Selamat dari Fitnah Dajjal”,
18

https://konsultasisyariah.com/31261-ikuti-langkah-ini-agar-selamat-dari-fitnah-dajjal.ht
ml, ( Selasa,10 Maret 2020, 22:32)

13
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan segala macam materi, dapat ditarik benang merah dan sintesanya.
Bahwa kemunculan dajal, adalah benar adanya. Dan saat ini, hanya menunggu
waktu yang ditetapkan untuk dapat keluar. Dajal akan membuat kerusakan yang
besar, dengan menyebar fitnah-fitnahnya.
Melalui beragai hubungan atau keterkaitan antara munculnya dajal,
dengan adanya kondisi disekitar yang semakin mendekati pada kejelasan.
Seharusnya dapat membuat seseorang menjadi lebih baik lagi sebagai manusia. Dan
semakin berhati-hati dalam melaksanakan atau melakukan sesuatu. Baik itu yang
bersifat lahiriyah maupun batiniyah. Khususnya masalah-masalah teologi yang
menjuru pada keyakinan atau keimanan. Perlu untuk ditingkatkan

B. Saran
Sebagai umat islam tentu harus salin mengingatkan antara satu sama lain
mengenai bagaimana kehidupan ini berjalan. Ketika ada sesuatu yang tidak pas
maka sebagai sesema muslim harus saling mengingatkan. Sekarang karena banyak
sekali kesibukan dunia, membuat banyak orang terlena akan hidunya masing-masig
hingga lupa pada sisi kehidupan mereka yang lain. Dan itu perlu diatasi.
Adapun sedikit penjelasan makalah dapat memberikan gambaran atau
pengetahuan tentnag posisi yang semakin dekat dengan kemunculan dajal.
Konsekuensinya juga dekat dengan hari akhir. Inilah yang harus menjadi pengingat
seseorang, agara terus memperbaiki amalnya.

14
15

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ezza, Muhammad. Simbol-simbol Iluminati di Arab Saudi, Jakarta: Pyramid. 2014.

al-‘Areifi, Muhammad. Kiamat Sudah Dekat?, ter. Zulfi Askar. Jakarta: Qisthi Press. 2011.

an-Nawawi. Syarah Shahih Muslim, ter Darwis dkk. Jakarta: Darus Sunnah. TT.

Anshori, Ahmad Anshori “Ikuti Langkah Ini Agar Selamat dari Fitnah Dajjal”,
https://konsultasisyariah .com/31261-ikuti-langkah-ini-agar-selamat-dari-fitnah-
dajjal.html, ( Selasa,10 Maret 2020, 22:32)

at-Tirmidzi, Muhammad Isa bin Surah. Terjemah Sunan at-Tirmidzi, ter. Moh Zuhri dkk.
Semarang: CV Asy-Shifa, 1992.

Deedat, Ahmed. The Choice, ter. Setiawan Budi Utomo, Jakarta: Al-Kautsar, 2008.

El-Manfani, Khalilurrahman, Kemunculan Dajjal dan Imam Mahdi Semakin Dekat.


Jakarta: Wahyu Qalbu. 2016.
.
Nurdin, Subhan. Benarkah Isa dan Dajjal Akan Turun?, Jakarta: QultumMedia. 2006.

Masyhur, Abu Ubaidah bin Hasan Alu Salman dan Abu Abdillah Ahmad bin Isma’il Asy-
Syakukani. KAMUS BID’AH: Disarikan dari Buku-bu Syaikh Al-Albani, ter.
Asmuni. Jakarta: Darul Falah. 2017.

Priyatna, Haris. Kebiadapan Zionisme Israil: Kesaksian Orang-Orang Yahudi. Bandung:


PT Mizan Pustaka. 2009.

Rinjani, Faidillah. Gereja Setan dan Propagandanya Dalam Dunia Hiburan, Jurnal Studia
Insania, Vol 1 No 2 Tahun 2013.

Sasongko , Wisnu. Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat. Jakarta: Gema Insani.
2008.

Sya’rawi, Mutawalli. Bahaya Sihir Cara Mencegah dan Mengobatinya, ter. Masturi Irham
dan Malik Supar. Jakarta: QultumMedia. 2006.

Anda mungkin juga menyukai