Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Novianti Uswatun Khasanah

NIM : E2B017007

Prodi : S1 Akuntansi

TUGAS 7 “POINT PENTING ADOPSI DAN KONVERGENSI STANDAR


AKUNTANSI”

KONVERGENSI

Konvergensi merupakan penggabungan dua hal atau lebih, untuk bertemu dan bersatu dalam
suatu titik. Konvergensi standar akuntansi internasional (IFRS) berarti penggabungan atau
pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke
dalam satu titik tujuan yaitu IFRS (International Financial Report Standart).

Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:

1. harmonisasi (membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS)

2. adaptasi (membuat standar sendiri yang disesuaikan dengan IFRS)

3. adopsi (mengambil langsung dari IFRS).

Konvergensi IFRS?

Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah
penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang
memahami konvergensi IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi
penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRS sebagaimana yang
diatur dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS
menekankan pada principle base dibandingkan rule ba

Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi
sedikitpun. Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan
pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan
secara full adoption.
Sistem kepengurusan perusahaan di Indonesia yang memiliki dewan direksi dan dewan
komisaris (dual board system) berpengaruh terhadap penentuan kapan peristiwa setelah tanggal
neraca, sebagai contoh lain dari perbedaan antara PSAK dengan IFRS. Indonesia melalui
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sedang
melakukan proses konvergensi IFRS dengan target penyelesaian tahun 2012. IFRS
menekankan pada principle base dibandingkan rule base.

Manfaat konvergensi IFRS diantaranya adalah :

· Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar Akuntansi


Keuangan yang dikenal secara internasional.

· Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.

· Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar
modal secara global.

· Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

· Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk


melakukan earning management.

ADOPSI

Adopsi Penuh Standar Akuntansi Internasional Adopsi penuh standar akuntansi internasional
adalah mengadopsi standar akuntansi internasional secara penuh tanpa adanya perubahan-
perubahan untuk diterapkan di suatu negara. Adopsi dan implementasi standar akuntansi
internasional (IAS) yang sekarang menjadi International Financial Reporting Standard (IFRS)
bukanlah suatu yang mudah, beberapa permasalahan akan dihadapi oleh tiap negara.

Anda mungkin juga menyukai