(RPP)
Pertemuan IV
3.1.15Menjelaskan konsep titik berat
3.1.16Menentukan titik berat benda
UH
4.1 Membuat Pertemuan 1
karya yang 4.1.1 Melakukan diskusi kelompok tentang momen gaya
menerapkan dan momen inersia
konsep titik 4.1.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok
berat dan tentang momen gaya dan momen inersia
keseimbanga Pertemuan 2
n benda 4.1.3 Melakukan percobaan benda menggelinding pada
tegar. bidang miring
Pertemuan 3
4.1.4 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok
momentum sudut dan kesetimbangan benda tegar
Pertemuan 4
4.1.5 Melakukan percobaan titik berat benda
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan beberapa model
pembelajaran pada setiap pertemuan yang dipadukan dengan pendekatan saintifik
peserta didik dapat :
Pertemuan I
3.1.1.1 Menjelaskan defenisi benda tegar dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
3.1.2.1 Menjelaskan konsep momen gaya dengan benar
3.1.2.3 Menentukan besar momen gaya dalam pemasalahan dengan benar
3.1.3.1 Menjelaskan konsep momen inersia pada partikel dengan benar.
3.1.3.2 Menentukan besarnya momen inersia pada partikel dengan benar.
3.1.3.3 Menjelaskan konsep momen inersia pada benda tegar dengan benar.
3.1.3.4 Menentukan besarnya momen inersia pada benda tegar dengan benar.
4.1.1.1 Melakukan diskusi momen gaya dan momen inersia dengan baik
4.1.1.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi momen gaya dan momen inersia
partikel dan benda tegar dengan baik
Pertemuan II
3.1.4.1 Menjelaskan hubungan momen gaya dan percepatan sudut dengan
benar.
3.1.5.1 Mengidentifikasi benda-benda yang menerapkan konsep energi
kinetik rotasi dan energi kinetik translasi dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
3.1.6.1 Menjelaskan konsep nergy kinetic rotasi dengan benar.
3.1.7.1 Menghitung nergy kinetic pada benda yang menggelinding dengan
benar.
3.1.8.1 Menganalisis nergy kinetic pada yang bergerak menggelinding pada
benda dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4.1.1.3 Melakukan percobaan benda menggelinding pada bidang miring
dengan baik
Pertemuan III
3.1.9.1 Mengidentifikasi benda-benda yang menerapkan konsep momentum
sudut dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3.1.10. Menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut dengan benar
1
3.1.11. Menghitung nilai momentum sudut suatu dengan benar
1
3.1.12. Menjelaskan konsep kesetimbangan benda tegar dengan benar
1
3.1.13. Menganalisis fenomena kesetimbangan benda tegar dalam kehidupan
1 sehari-hari dengan benar
4.1.1.4 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok momentum sudut dan
kesetimbangan benda tegar
Pertemuan IV
3.1.14. Peserta didik mampu menjelaskan konsep titik berat benda dengan
1 tepat
3.1.15. Peserta didik mampu menentukan titik berat benda dengan tepat
1
4.1.3.1 Melakukan percobaan titik berat benda dengan baik
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
Momen Gaya
Fakta
Jembatan adalah salah satu jenis benda tegar
Contoh lain dari benda tegar seperti batu, baja, besi, tiang, dan lain-lain.
Sebuah kursi malas setelah ditinggalkan penggunanya kembali diam
seperti sebelum digunakan.
Sebatang kayu yang jatuh tidak bisa berdiri kembali.
Ketika kita menggukan kunci pas, inggris, atau pembuka baut roda
mobil, ketika kunci semakin panjang maka akan semakin besar momen
gayanya dan semakin mudah kita menggencangkan atau melepas baut.
Membuka pintu dengan cara mendorong bagian yang jauh dari engsel
lebih mudah dibandingkan dengan mendorong bagian yang dekat dari
engsel
Saat memutar baut searah jarum jam baut akan terlepas atau bergerak
keatas, dan sebaliknya saat baut diputar berlawanan arah jarum jam
baut akan terpasang erat atau bergerak kebawah.
Benda yang sedang berotasi akan cenderung mempertahankan
geraknya.
Anak yang sedang bermain gasing, gasing tersebut mempertahankan
gerak putarnya.
Setelah hamster bermain roda berputar, roda tersebut mempertahankan
gerak putarnya.
Konsep
Benda tegar adalah benda yang tetap kokoh tidak bergerak dan tidak
berubah bentuk walaupun ada gaya yang bekerja padanya. Benda tegar
juga dapat diartikan benda kaku lagi keras.
Benda tegar adalah sistem yang terdiri atas banyak partikel dan jarak
antar partikel tersebut tetap.
Ukuran benda tegar tidak pernah diabaikan, oleh karena itu benda tegar
memiliki peluang bergerak translasi dan rotasi, maka keseimbangan
benda tegar terdiri dari keseimbangan translasi dan rotasi
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa
suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi, sedangkan benda
tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi
yaitu gerak menggelilingi suatu poros.
Dalam gerak lurus, suatu benda akan bergerak jika dikenai gaya,
sedangkan gerak rotasi suatu benda akan berotasi jika dikenai momen
gaya
Torsi atau momen gaya adalah gaya yang diberikan pada suatu benda
untuk membuat benda tersebut berputar yang besarnya bergantung pada
jarak dari poros dan tempat gaya bekerja (lengan gaya).
Jika suatu benda jumlah momen gaya yang bekerja padanya lebih dari
nol maka benda akan mengalami gerakan melingkar.
Momen gaya bernilai positif jika berlawanan arah putar jarum jam dan
bernilai negatif jika searah putaran arah jarum jam
Jika arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam maka arah torsi ke
atas, dan bila arah putaran searah dengan arah putaran jarum jam maka
arah torsi ke bawah
Pada partikel, momen inersia adalah ukuran kelembaman suatu partikel
untuk berotasi terhadap porosnya.
Begitu pula pada benda tegar, momen inersia adalah ukuran
kelembaman suatu benda (benda tegar) untuk berotasi terhadap
porosnya. Momen inersia suatu benda bergantung pada:
a. Massa benda
b. Bentuk benda
c. Letak sumbu putar atau poros
Prinsip
Besar momen gaya yang disebabkan oleh gaya F dapat dituliskan
sebagai berikut:
r
τ́ =ŕ ∙ F́
Batang Ujung 1
I= mL2
silinder 3
Silinder Melalui 1
I = mR2
pejal sumbu 2
Silinder Melintang 1
I= m R2 +
pejal sumbu 4
1
mL2
12
Sumbu Momen
Benda Gambar
putar/poros inersia
Bola Melalui pusat 2
I = m R2
pejal 5
Bola Melalui 2
I= m R2
berongga diameter 3
Prosedur
Mengerjakan langkah penyelesaian dalam LKS non eksperimen secara
berurutan
Menentukan besaran-besaran terkait besar dan kecilnya torsi
Menentukan arah torsi
Menentukan nilai torsi
Menentukan besar momen inersia benda
Mempresentasikan hasil diskusi tentang torsi dan momen inersia
Membuat kesimpulan
Pertemuan II
Energi Kinetik Rotasi
Fakta :
Roda kendaraaan bergerak secara menggelinding.
Bola bowling bergerak secara menggelinding.
Gasing yang sedang berputar pada porosnya dengan kecepatan tertentu
Roda kendaraan bermotor bergerak secara menggelinding
Konsep :
Energi kinetik rotasi adalah energi yang dimiliki oleh benda yang
sedang bergerak berotasi
Prinsip:
Prosedur :
Mengkomunikasikan hasil diskusi didepan kelas
Pertemuan III
Hukum Kekekalan Momentum
Fakta:
Penari balet merapatkan tangan dan kakinya untuk mempercepat
putaran
Konsep:
Benda yang berotasi pada porosnya memiliki momentum sudut.
Hukum konservasi momentum sudut menyatakan bahwa “jika tidak ada
torsi luar yang bekerja pada sebuah benda yang berotasi, maka
momentum sudut pada benda tersebut selalu konstan”.
Prinsip:
Ĺ=ŕ x ṕ
Momentum sudut dapat di tentukan dengan persamaan:
L=Iω
Hukum Kekalan momentum sudut
I 1 ω 1=I 2 ω 2
Pertemuan IV
TITIK BERAT
Fakta :
Titik berat tubuh manusia letaknya di atas pusar. Namun jika manusia
melengkungkan tubuhnya (kayang), titik beratnya tidak berada di atas
pusar lagi, melainkan titik beratnya berpindah ke tanah, tapi tetap
sejajar dengan bagian atas pusar. Hal seperti ini juga terjadi pada atlet
loncat galah. Ketika atlet sedang melewati palang, ia melengkungkan
tubuhnya. Sehingga titik berat sang atlet sekarang berada di bawah
palang (tubuhnya hampir menyerempet galah).
Konsep :
Titik berat merupakan titik tangkap gaya berat benda dimana pada titik
tersebut benda akan berada dalam keseimbangan.
Prinsip :
Untuk menentukan koordinat titik berat suatu benda digunakan rumus :
w1 x 1 + w2 x 2 + w3 x 3 +. ..+ wn x n ∑ w i x i
x G= =
w1 + w2 + w3 +. . .+ w n ∑ wi
w1 y 1 + w2 y 2 + w3 y 3+ …+w n y n ∑ w n y n
yG= =
w1 +w 2+ w3 +…+ wn ∑ ln
Apabila diketahui benda tersebut merupkan benda satu dimensi, untuk
menentukan koordinat titik berat suatu benda digunakan rumus :
l 1 x 1 +l 2 x 2 +l 3 x 3 +…+l n x n ∑ l n xn
x G= =
l 1 +l 2 +l 3+ …+l n ∑ ln
l 1 y 1+l 2 y 2+ l3 y 3 +…+l n y n ∑ l n y n
yG= =
l 1 +l 2+ l 3+ …+l n ∑ ln
Apabila diketahui benda tersebut merupkan benda dua dimensi, untuk
menentukan titik berat suatu benda digunakan rumus :
A 1 x1 + A 2 x 2 + A3 x3 +.. .+ An x n
∑ A i xi
x G= =
A1 + A 2 + A 3 +. ..+ A n ∑ Ai
A y + A 2 y 2 + A3 y3 +.. .+ An y n ∑ Ai y i
y G= 1 1 =
A1 + A 2 + A3 +. ..+ A n ∑ Ai
Apabila diketahui benda tersebut merupkan benda tiga dimensi, untuk
menentukan titik berat suatu benda digunakan rumus :
V 1 x1 + V 2 x 2 +V 3 x 3 +. ..+V n x n
∑ V i xi
x G= =
V 1 + V 2 +V 3 + .. .+ V n ∑Vi
V y +V y +V y +. . .+V n y n ∑ V i y i
y G= 1 1 2 2 3 3 =
V 1 +V 2 +V 3 +. . .+ V n ∑V i
Prosedur :
Menyiapkan benda yang akan ditentukan titik beratnya
Menentukan titik berat benda
Mengkomunikasikan hasil diskusi didepan kelas
I -
II Bidang miring, Bola, stopwatch, neraca Ohaus, mistar
III -
Tiang penggantung/ Statif satu set, Benang, Beban, Pensil,
IV Beberapa buah karton dengan bentuk beraturan, Paku/
Jarum pentul, dan Gunting
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I tahap 1 @2 Jp
Pertemuan II , 4 JP
Sintaks Deskripsi Waktu
Guru Peserta didik
Kegiatan (menit)
Pendahuluan 1. Mempersiapkan peserta didik untuk 1. Mempersiapkan diri untuk memulai 10’
melaksanakan pembelajaran pembelajaran
2. Menanyakan kepada peserta didik 2. Menyampaikan materi pembelajaran pada
tentang materi pembelajaran sebelumnya pertemuan sebelumnya
3. Memberikan motivasi kepada 3. Merespon motivasi yang diberikan oleh guru
peserta didik tentang energi kinetik rotasi :
- Pernahkan ananda melihat atau
Sintaks Deskripsi Waktu
Guru Peserta didik
Kegiatan (menit)
memainkan permainan bowling ?,
- bagaimana pergerakan dari bola bowling
tersebut ? ,
- apakah sama energy yang dimiliki oleh
bola bowling yang bergerak
menggelingding dengan bola bowling yang
bergerak tanpa menggelingding ? 4. Mendengarkan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan tujuan 5. Mendengarkan cakupan materi pembelajaran
pembelajaran untuk pertemuan hari ini
5. Menyampaikan cakupan materi
pembelajaran untuk pertemuan hari ini :
- Energi kinetic rotasi
Inti 6. Memperlihatkan video pembelajaran yang 6. Mengamati video yang 160
Menyajikan terkait energi kinetik rotasi ditampilkan oleh guru Menit
7. Memberikan paparan materi tentang energi
fenomena dan
kinetik rotasi 7. Menyimak paparan materi yang
melakukan 8. Memberikan ilustrasi tentang benda yang disampaikan oleh guru
observasi menggelinding di bidang miring 8. Mengamati ilustrasi yang
ditampilkan oleh guru
Merumuskan 9. Membimbing peserta didik dalam 9. Menanyamerumuskan masalah
Masalah merumuskan masalah.apakah pada benda yang
menggelingding berlaku hukum kekekalan
energy
Mengajukan 10. Menyampaikan prediksi/hipotesis
10. Meminta peserta didik memprediksi jawaban
Sintaks Deskripsi Waktu
Guru Peserta didik
Kegiatan (menit)
Hipotesis mengenai permasalahan
atas pokok permasalahan yang akan dipelajari.
Mengumpulka 11. Memberikan LKS kepada masing- 11. Mengerjakan (Menyelidiki) kegiatan pada
n data masing kelompok LKS untuk menemukan jawaban dari
12. Membimbing peserta didik permasalahan
melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk 12. Melakukan percobaan sesuai dengan
pada LKS petunjuk pada LKS
13. Membimbing peserta didik 13. Mengumpulkan data melalui percobaan yang
mengumpulkan data melalui percobaan yang telah dilakukan
telah dilakukan
Menganalisis 14. Membimbing peserta didik 14. Menganalisis hari percobaan yang telah
data menganalisis data hasil percobaan dilakukan
Menyimpulkan 15. Menginstruksikan salah satu kelompok untuk 15. Mempresentasikan
mepresentasikan hasil diskusi kelompok (Mengkomunikasikan) hasil percobaan
16. Menyimpulkan hasil percobaan
16. Membimbing peserta didik menyimpulkan data
hasil percobaan
Penutup 17. Bersama peserta didik mengemukakan manfaat 17. Menyampaikan manfaat dari pembelajaran 10’
secara langsung maupun tidak langsung dari yang telah dilakukan
hasil pebelajaranyang telah berlangsung. 18. Menyimpulkan materi pelajaran
18. Membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pelajaran
19. Memberikan kuis individu. 19. Menjawab kuis
20. Menginformasikan rancana kegiatan 20. Mendengarkan informasi dari guru
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke III
Hukum Kekekalan Momentum , 2 JP
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Sintaks Karakter
Pendidik Peserta Didik Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Masuk kelas dan mengucapkan salam. Menjawab salam guru. Religius 10”
Mempersiapkan peserta didik untuk memulai Mempersiapkan diri untuk Sopan
proses pembelajaran. (membersihkan kelas, memulai proses santun
berdoa, dan absensi) pembelajaran. Percaya diri
Mereviu materi pembelajaran sebelumnya Menjawab pertanyaan guru.
yang berhubungan dengan momentum sudut Memperhatikan video yang
“Pada semester 1 kita telah belajar momentum ditampilkan dan
pada benda yang bergerak bertranslasi. Kita memikirkan pertanyaan
juga tahu bahwa momentum tersebut dapat guru.
mengalami konservasi. Masih ingaktkan Mencatat tujuan
konsep tentang momentum? pembelajaran.
Memberikan motivasi dengan menampilkan Mendengarkan langkah-
video penari balet yang melakukan gerakan langkah pembelajaran yang
berputar. akan dilakukan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Mendengarkan teknik
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran penilaian yang dilakukan
yang akan dilakukan.
Menyampaikan teknik penilaian yang
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Sintaks Karakter
Pendidik Peserta Didik Waktu
digunakan.
Kegiatan Inti
Engagement Melibatkan peserta didik melakukan Dua orang peserta didik Pro aktif 70”
(melibatkan demonstrasi tentang momentum sudut membantu guru melakukan Responsif
peserta didik) dengan memanfaatkan kursi yang dapat demonstrasi dengan seorang
berputar peserta didik duduk dengan
tangan direntangkan kemudian
kursi diputar oleh temannya dan
saat berputar tangannya
dirapatkan.
Peserta didik yang lain
mengamati demonstrasi yang
dilakukan temannya yang tampil
Merangsang peserta didik untuk Mengajukan pertanyaan terkait Proaktif
mengajukan pertanyaan berdasarkan demonstrasi yang ditampilkan
demonstrasi yang diberikan.
Eksploration Membimbing peserta didik untuk Mengumpulkan Informasi Peduli
(mengeksplora mengidentifikasi besaran-besaran fisis tentang besaran-besaran fisis pada Bertanggu
si pengetahuan pada momentum sudut dari buku, bahan momentum sudut dari buku, ng jawab
peserta didik) ajar, dan internet dengan kata kunci bahan ajar, dan internet dengan Pro aktif
momentum sudut. kata kunci momentum sudut Responsif
Explanation Meminta beberapa peserta didik untuk Menjelaskan konsep tentang
(menjelaskan) menjelaskan konsep tentang momentum momentum sudut berdasarkan
sudut berdasarkan informasi yang telah informasi yang telah
mereka kumpulkan. dikumpulkan
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Sintaks Karakter
Pendidik Peserta Didik Waktu
Memberi penguatan atas penjelasan yang Mendengarkan penjelasan dari
diberikan peserta didik guru
Membagi peserta didik dalam kelompok Duduk dalam kelompok
Membagi LKS pada tiap kelompok Mengambil LKS yang dibagikan
guru
Elaboration Membimbing dan mengawasi peserta Mengasosiasi informasi yang
(Elaborasi) didik untuk menerapkan infromasi telah dikumpulkan dan
tentang momentum sudut yang telah menerapkannya pada aplikasi
dikumpulkan pada aplikasi yang lain yang lain dengan cara berdiskusi
dengan cara berdiskusi berdasarkan LKS berdasarkan LKS yang telah
yang telah dibagikan. dibagikan
Meminta salah satu kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil diskusi di depan di depan kelas.
kelas.
Merangsang terjadinya interaksi selama Bertanyajawab atas presentasi
presentasi. yang dilakukan.
Memberikan penguatan atau klarifikasi Mendengarkan penguatan atau
atas interaksi yang terjadi. klarifikasi dari guru
Evaluation Melakukan evaluasi berupa kuis. Melaksanakan evaluasi.
(evaluasi)
Kegiatan Penutup
Membimbing peserta didik untuk Menyimpulkan materi pelajaran. Pro aktif 10”
menyimpulkan materi pelajaran. Menerima penghargaan dari guru. Santun
Memberikan penghargaan kepada peserta Mencatat tugas rumah yang Jujur
didik yang terlibat aktif dan memotivasi diberikan guru.
yang belum aktif selama proses
pembelajaran. Mencatat materi pelajaran pada
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Sintaks Karakter
Pendidik Peserta Didik Waktu
Memberikan tugas rumah. pertemuan selanjutnya.
Menyampaikan pokok materi yang
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
keseimbangan benda tegar
Kesetimbangan Benda Tegar, 2 JP
Kegiatan Rincian Kegiatan Aokasi
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivas Peserta didik waktu
Pendahuluan
Fase 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik Peserta didik menyiapkan psikis dan 10
Menyampaikan untuk mengikuti proses pembelajaran dengan berdoa fisik untuk mengikuti proses menit
tujuan dan bersama sebelum pelajaran dimulai pembelajaran melalui berdoa bersama
memotivasi Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan sebelum pelajaran dimulai
siswa pertanyaan : Peserta didik menjawab pertanyaan
“Masih ingatkah ananda dengan pelajaran kita pada guru
pertemuan sebelumnya ?”, “Apa bunyi Hukum I
Newton ?” , “Apa itu torsi ?”
Guru memotivasi peserta didik untuk meningkatkan
semangat belajar dengan memberikan video tentang Peserta didik mendengarkan dan
mesin pengangkat barang (crane). mencatat tujuan pembelajaran dan
“Bagaimana mesin crane dapat mengangkat dan cakupan materi yang disampaikan oleh
memindahkan barang yang sangat besar ?” guru
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan
materi Peserta didik mendengarkan motivasi
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan yang diberikan guru
dipelajarai :
Kegiatan Rincian Kegiatan Aokasi
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivas Peserta didik waktu
1. Kesimbangan benda tegar
Kegiatan Inti
Fase 2. Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang Mengamati 70
Menyampaikan materi kesimbangan benda tegar Peserta didik menyimak materi menit
informasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk pelajaran yang disampaikan oleh guru
bertanya Menanya
Peserta memberikan pertanyaan
kepada guru
………………………………… …………………………
NIP. NIP.
Catatan Kepala
Sekolah ......................................................................................................................
..............