Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus 1. Adaptasi sistem pernafasan Pernafasan pertama pada bayi baru lahir normal terjadi dalam waktu 30 Menit pertama sesudah bayi lahir. • Usaha bayi pertama kali untuk mempertahankan tekanan alveoli, selain adanya surfaktan yang dengan menarik nafas dan mengeluarkan nafas dengan merintih sehingga udara tertahan di dalam. Respirasi pada neonatus biasanya pernafasan dengan diafragmatik dan abdominal, sedangkan frekuensi dan dalamnya belum teratur.Apabila surfaktan berkurang maka alveoli akan kolaps dan paru-paru kaku sehingga terjadi atelektasis. • Proses Pernafasan Pertama Ketika kepala dilahirkan, lendir keluar dari hidung dan mulut, banyak bayi baru lahir mega-megap dan bahkan menangis saat itu, oleh karena itu pengisapan mulut dan hidung dengan sebuah suction dari karet tidak diperlukan. 2. Adaptasi sistem sirkulasi peredaran darah. Setelah lahir darah BBL harus melewati paru untukmengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan oksigen keseluruh jaringan. Untuk membuat sirkulasi yang baik, kehidupan di luar rahim harus terjadi2 perubahan besar yaitu Dua peristiwa yang merubah sistem pembuluh darah : a. Pada saat tali pusat di potong resistensi pembuluh sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan menurun, tekanan atrium menurun karenabekurangnya aliran darah ke atrium kanan tersebut.hal ini menyebabkanpenurunan volumedan tekanan atrium kanan itu sendiri. b. Pernafasan pertama menurunkan resistensi pada pembuluh darah paru-paru dan meningkatkan tekanan pada atrium kananoksiga pada pernafasan ini menimbulkan relaksasidan terbukanya sestem pembuluh darah paru. 3. Adaptasi suhu Terdapat empat mekanisme kemungkinan hilangnya panas dari bayi baru lahir kelingkungannya, yaitu : a. Konduksi,panas dihantarkan dari tubuh bayi ke benda disekitarnya yang kontak langsung dengan tubuh bayi. b. Konveksi, panas hilang dari tubuh bayi ke udara di sekitarnya yang sedang bergerak c. Radiasi, panas dipancarkan dari tubuh bayi, keluar tubuhnya ke lingkunan yang lebih dingin d. Evaporasi, panas yang hilang melalui proses penguapan kepada kecepatan dan kelembaban udara. 4. Perubahan sistem pencernaan Pada sat janin masih dalam kandungan melakukan kebiatan menghisap dan menekan pada usia kehamilan atermm sedangkan refleks gumoh dan batuk baru terbentuk pada sat persalinan. Reflek menghisap dan menelan ASI sudah dapat dilakukan bayi saat bayi diberikan kepada ibunya untuk menyusu. • Kemampuan sistem pencernaan untuk mencerna protein, lemak dan karbohidrat belum efektif. Hubungan oesofagus bawah dan lambung belum sempurna , sehingga sering menimbulkan terjadinya gumoh pada bayi baru lahir, apabila mendapatkan ASI yang terlalu banyak, lebih dari kapasitas lambung. 5. Perubahan sistem imun, sistem imun bayi baru lahir masih belum matang , sehingga menyebabkan neonatus rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi. Sistem imun yang matang akan memberikan kekebalan alami maupun yang didapat. Kekebalan alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang mencegah atau meminimalkan infeksi. Kekebalan alami pada bayi diantaranya meliputi : 1. Perlindungan oleh kulit membran mukosa, 2. Fungsi saringan saluran nafas 3. Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus, 4. Perlindungan kimia oleh lingkungan Antibodi yang di dapat bayi baru lahir : • Immunoglobulin C( lg C ) • Immunoglobulin M ( lg M ) • Immunoglobulin A ( lg A ) Pencegahan Infeksi Tindakan-tindakan pencegahan infeksi bayi baru lahir sbb : 1. Mencuci tangan secara seksama sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan bayi 2. Memakai sarung tangan bersih saat melayani bayi yang belum dimandikan 3. Memastikan semua peralatan telah disterilkan 4. Memastikan semua perlenkapan bayi dalam keadaan bersih, 5. Memastikan semua alat-alat yang bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih, 6. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri, terutama payudara, 7. Membersihkan muka, pantat,dan tali pusat bayi dengan air bersih hangat dan sabun setiap hari, 8. Menjaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi. Upaya yang bisa dilakukan untuk Pencegahan Infeksi : 1. PI tali pusat 2. PI kulit 3. PI mata pada bayi baru lahir 4. Imunisasi Rawat gabung Tujuan rawat gabung : 1. Memberikan bantuan emosional 2. Penggunaan ASI 3. Pencegahan infeksi, mencegah terjadinya infeksi silang 4. Pendidikan kesehatan,dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu. 5. Memberikan stimulasi mental dan tumbuh kembang pada bayi. Berikan contoh penkes pada ibu nifas tentang bayi!!!!