Anda di halaman 1dari 19

Adaptasi Bayi Baru Lahir

By. Norwidya Priansiska,SST.,M.Keb


Adaptasi bayi baru lahir terhadap
kehidupan di luar uterus
1. Adaptasi sistem pernafasan
Pernafasan pertama pada bayi baru lahir
normal terjadi dalam waktu 30 Menit
pertama sesudah bayi lahir.
• Usaha bayi pertama kali untuk mempertahankan
tekanan alveoli, selain adanya surfaktan yang dengan
menarik nafas dan mengeluarkan nafas dengan merintih
sehingga udara tertahan di dalam. Respirasi pada
neonatus biasanya pernafasan dengan diafragmatik dan
abdominal, sedangkan frekuensi dan dalamnya belum
teratur.Apabila surfaktan berkurang maka alveoli akan
kolaps dan paru-paru kaku sehingga terjadi atelektasis.
• Proses Pernafasan Pertama
Ketika kepala dilahirkan, lendir keluar dari
hidung dan mulut, banyak bayi baru lahir
mega-megap dan bahkan menangis saat
itu, oleh karena itu pengisapan mulut dan
hidung dengan sebuah suction dari karet
tidak diperlukan.
2. Adaptasi sistem sirkulasi peredaran darah.
Setelah lahir darah BBL harus melewati paru
untukmengambil oksigen dan mengadakan
sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan
oksigen keseluruh jaringan. Untuk membuat
sirkulasi yang baik, kehidupan di luar rahim
harus terjadi2 perubahan besar yaitu
Dua peristiwa yang merubah sistem pembuluh
darah :
a. Pada saat tali pusat di potong resistensi
pembuluh sistemik meningkat dan tekanan
atrium kanan menurun, tekanan atrium
menurun karenabekurangnya aliran darah ke
atrium kanan tersebut.hal ini
menyebabkanpenurunan volumedan tekanan
atrium kanan itu sendiri.
b. Pernafasan pertama menurunkan resistensi
pada pembuluh darah paru-paru dan
meningkatkan tekanan pada atrium
kananoksiga pada pernafasan ini
menimbulkan relaksasidan terbukanya sestem
pembuluh darah paru.
3. Adaptasi suhu
Terdapat empat mekanisme kemungkinan
hilangnya panas dari bayi baru lahir
kelingkungannya, yaitu :
a. Konduksi,panas dihantarkan dari
tubuh bayi ke benda disekitarnya yang
kontak langsung dengan tubuh bayi.
b. Konveksi, panas hilang dari tubuh bayi ke
udara di sekitarnya yang sedang bergerak
c. Radiasi, panas dipancarkan dari tubuh bayi,
keluar tubuhnya ke lingkunan yang lebih
dingin
d. Evaporasi, panas yang hilang melalui proses
penguapan kepada kecepatan dan kelembaban
udara.
4. Perubahan sistem pencernaan
Pada sat janin masih dalam kandungan
melakukan kebiatan menghisap dan menekan
pada usia kehamilan atermm sedangkan refleks
gumoh dan batuk baru terbentuk pada sat
persalinan. Reflek menghisap dan menelan
ASI sudah dapat dilakukan bayi saat bayi
diberikan kepada ibunya untuk menyusu.
• Kemampuan sistem pencernaan untuk
mencerna protein, lemak dan karbohidrat
belum efektif. Hubungan oesofagus bawah dan
lambung belum sempurna , sehingga sering
menimbulkan terjadinya gumoh pada bayi baru
lahir, apabila mendapatkan ASI yang terlalu
banyak, lebih dari kapasitas lambung.
5. Perubahan sistem imun, sistem imun
bayi baru lahir masih belum matang ,
sehingga menyebabkan neonatus rentan
terhadap berbagai infeksi dan alergi.
Sistem imun yang matang akan
memberikan kekebalan alami maupun
yang didapat. Kekebalan alami terdiri
dari struktur pertahanan tubuh yang
mencegah atau meminimalkan infeksi.
Kekebalan alami pada bayi diantaranya
meliputi :
1. Perlindungan oleh kulit membran
mukosa,
2. Fungsi saringan saluran nafas
3. Pembentukan koloni mikroba oleh kulit
dan usus,
4. Perlindungan kimia oleh lingkungan
Antibodi yang di dapat bayi baru lahir :
• Immunoglobulin C( lg C )
• Immunoglobulin M ( lg M )
• Immunoglobulin A ( lg A )
Pencegahan Infeksi
Tindakan-tindakan pencegahan infeksi bayi baru lahir sbb :
1. Mencuci tangan secara seksama sebelum dan sesudah
melakukan kontak dengan bayi
2. Memakai sarung tangan bersih saat melayani bayi yang
belum dimandikan
3. Memastikan semua peralatan telah disterilkan
4. Memastikan semua perlenkapan bayi dalam keadaan
bersih,
5. Memastikan semua alat-alat yang bersentuhan dengan
bayi dalam keadaan bersih,
6. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri, terutama
payudara,
7. Membersihkan muka, pantat,dan tali pusat bayi dengan
air bersih hangat dan sabun setiap hari,
8. Menjaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi.
Upaya yang bisa dilakukan untuk
Pencegahan Infeksi :
1. PI tali pusat
2. PI kulit
3. PI mata pada bayi baru lahir
4. Imunisasi
Rawat gabung
Tujuan rawat gabung :
1. Memberikan bantuan emosional
2. Penggunaan ASI
3. Pencegahan infeksi, mencegah terjadinya infeksi silang
4. Pendidikan kesehatan,dapat dimanfaatkan untuk
memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu.
5. Memberikan stimulasi mental dan tumbuh kembang
pada bayi.
Berikan contoh penkes pada
ibu nifas tentang bayi!!!!

Anda mungkin juga menyukai