Anda di halaman 1dari 45

SOAL GERONTIK KELAS A SEMESTER 6 S1 KEPERAWATAN

1. Seorang perempuan Berusia 58 tahun dirawat disebuah rumah sakit dikota


samarinda dengan diagnose medis Hemiparase Dextra. Menurut keluarga yang
menjaga pasien, awalnya pasien ditemukan dalam kondisi terjatuh lemas dan
pucat. Setelah itu pasien kemudian tidak bias berbicara namun masih bias
berespon .GCS E3 M6 V5. TD 130/70 mmhg, N 78x/Menit, P 20x/Menit, pada
hasil pengkajian didapatkan kekuatan otot menurun pada sisi Dextra. CT scan
didapatkan pula infark cerebrisis nistra.
Hasil EKG :Atrual Fibrilasi
Apakah diagnose keperawatan Utama pada kasus diatas ?
a. Ketidakefektifan jaringan perfusi cerebral
b. hambatan mobilitas fisik
c.intoleransi aktifitas
d. Hambatan komunikasi verbal
e. kerusakan mobilitas fisik

2. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat dirumah sakit ranumdiningrat dengan


Ca paru yang awalnya datang dengan tanda dan gejala sesak dan sampai saat
ini sedikit berkurang, hasil pengkaian kesadaran ditemukan pasien dalam kondisi
somnolent, pasien tampak terpasang NGT, tampak pasien resiko tinggi jatuh,
pasien masih tampak sesak dan pasien terpasang selang nasal kanul, hasil Lab
GDS = 322 MG/Dl, albumin 2,19, serta bilirubin klien 0,43 mg/dL.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat terkait kasus tersebut ?
a. kerusakan pertukaran gas
b. gangguan perfusi perifer
c. hambatan mobilitas fisik
d. nyeri
e. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Seorang kakek berusia 69 tahun datang kepusat penyedia layanan kesehatan
dengan keluhan nyeri yang hebat pada ibu jari kaki kanan pasien, pada saat
dilakukan pengkajian, skala nyeri yang dialami klien yaitu 8. Hal ini dialami oleh
kakek ini beralangsung kurang lebih 5 bulan terakhir, dan durasi yang dialami
yaitu sekitar 3 sampai 5 menit. Pasien juga mengatakan karena nyeri yang
dialaminya pasien jadi kesulitan dalam bekerja.pasien riwayat stroke 7 bulan
yang lalu.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat berkaitan dengan kasus diatas ?
a. kerusakan integritas kulit
b. hambatan mobilitas fisik
c. nyeri
d. gangguan citra diri
e.distress spiritual

4. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan nyeri


hebat pada kedua kakinya yang dirasakan sejak 8 bulan lalu, pasien kesulitan
beraktifitas dan sulit untuk berdiri dan melakukan posisi jongkok. Terlihat
kemerahan dan bengkak pada kedua kakinya, pasien mengatakan sangat malu
dengan kondisi yang dialaminya.
a. distress spiritual
b. kecemasan
c. nyeri kronik
d. gangguan citra tubuh
e. gangguan pola tidur

5. Ny. A berusia 67 tahun dibawa oleh anaknya ke poli klinik lansia, menurut
keterangan anak Ny. A sudah seminggu aktifitas Ny. A terhambat
dikarenakanNy. A mengalami kesulitan berjalan, terjadi penurunan daya ingat,
sertaNy. A kehilangan gairah untuk beraktifitas, selain itu pula Ny.A mengalami
kesulitan untuk Tidur setiap malam.
Berdasarkan kasus diatas diagnose keperawatan yang mungkin saja muncul
adalah ?
a. Risiko tinggi cedera
b. gangguan proses keluarga
c. gangguan mobiltas fisik
d. kekurangan volume cairan
e. distrees fungsional

6. Seorang laki-laki berusia 66 tahun datang ke poli geriatric yang ditemani oleh
keluarganya. Klien mengeluh sering kesulitan mengingat sesuatu, merasa
kebingungan dan konsentrasinya menurun. Keluarga klien mengatakan klien
sangat sulit diajak untuk berinteraksi, dan tidak mampu menggambarkan sesuatu
dengan akurat.
Apakah masalah keperawatan yang muncul berdasarkan kasus diatas ?
a. perubahan proses piker
b. sindrom distress lokasi
c. kerusakan interaksi social
d. hambatan mobilitas fisik
e. deficit perawatan diri

7. Seorang perempuan berusia 75 tahun dirawat di panti tresna werdha sejak 3


tahun yang lalu, ia diagnose medis multiple sclerosis, dan pada saat pengkajian
ditemukan keluhan utamanya yaitu pasien cemas dengan kondisinya karena
semakin hari semakin memburuk. Setiap hari pasien murung dan sangat
ketakutan dengan kondisinya, klien berharap bias kembali lagi berkumpul
dengan keluarganya serta bias kembali pulang kerumahnya.
Apakah diagnose yang tepat berdasarkan kasus tersebut ?
a. ansietas
b. harga diri rendah
c. gangguan gambaran diri
d.distress fungsional
e. koping individual tidak efektif

8. Seorang laki-laki berusia 69 tahun ditemukan di tebaring lemas pinggir jalan,


saat dilakukan pengkajian tampak luka di punggung kaki bagian bawah klien
dengan diameter 5 cm, kondisi tubuh pasien lemah, bau, kulit tampak kusam
rambut kotor serta kuku panjang dan tidak terawat. Pasien mengatakan bahwa
jadi buang oleh anaknya sejak 3 hari yang lalu.
Berdasarkan kasus diatas apa diagnose yang dapat ditegakkan ?
a. intoleransi aktifitas
b.harga diri rendah
c. defisit perawatan diri
d. risiko jatuh
e. kelelahan

9. Seorang perempuan berusia 82 tahun didatangi perawat puskesmas dengan


keluhan baru saja keluar dari rumah sakit karena sesak napas . klien
mendapatkan terapi obat-obatan dan oksigen 3 liter/menit . perawat memberikan
edukasi pada keluarga mengenai fungsi oksigen dan posisi pemberian yang
tepat pada klien . apakah setting layanan keperawatan pada kasus diatas ?
a. Nursing home
b. Home care
c. Acute care
d. Respirate care
e. Day servive

10. Seorang perempuan 70 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan


keluhan varises di kakinya yang membesar dan terasa nyeri . hasil pengkajian di
dapatkan data : TD 170/80 mmHg , frekuensi nadi 76x/menit , dan terlihat varises
di daerah otot gastroknemis . apakah jenis perubahan fisiologis pada kondisi
kasus di atas ?
a. Kekakuan otot jantung
b. Penebalan otot ventrikel jantung
c. Hilangnya elastisitas pembuluh darah vena
d. Arteri koroner mengalami penurunan aliran darah
e. Serat otot jantung yang digantikan dengan jaringan ikat

11. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah dan di dapatkan laki-
laki berusia 65 tahun mengeluh telinga berdengung , pusing, rasa berat di
tengkuk dan penglihatan kabur . dari hasil riwayat keluarga bahwa orang tua
klien meninggal karena stroke . apakah pemeriksaan fisik yang tepat pada kasus
diatas ?
a. Mengukur jvp
b. Mengukur tekanan darah
c. Menginspeksi area dada
d. Menghitung frekuensi napas
e. Melakukan ten rinne dan swabach

12. Seorang perempuan dengan usia 55 tahun datang ke puskesmas karena


hipertensi . hasil pemeriksaan antopometeri menunjukan BB 80kg dan TB 160cm
. dari hasil pengkajian klien mengatakan tidak menyukai masakan yang
bersantan dan asin , ia juga tidak merokok , tidak suka bergadang , tidak
meminum alkohol , dan tidak minum kopi Apakah faktor risiko hipertensi yang
tidak dapat diubah pada kasus di atas ?
a. Suku
b. Umur
c. Genetik
d. Obesitas
e. Diet tinggi garam dan lemak
13. Seorang laki-laki dengan usia 75 tahun datang ke poliklinik karena mengeluh
sesak nafas. Hasil TTV klien menunjukan : TD: 170/90 mmHg, RR: 25 x/menit,
N: 86 x/menit , auskultasi napas terdengar redup , klien berusaha bernafas
menggunakan otot bantu napas, dan lebih nyaman bernafas dengan mulut.
Apakah diagnosaa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Kelebihan volume cairan
c. Perilaku kesehatan beresiko
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Resiko penurunan fungsi kardiovaskuler

14. Seseorang perempuan dengan usia 70 tahun tinggal di panti werdha: mengeluh
akhir-akhir ini sedang tidak nafsu makan karena sariawan di mulutnya. Dari hasil
pengkajian pasien di dapatkan data: gigi terlihat kotor serta banyak sisa
makanan, mulut yang bau, bibir kering, bibir pecah-pecah dan tampak stomatitis
pada mukosa mulut dengan diameter 0,5 cm dan berwarna merah.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. Meningkatkan intake cairan
b. Menyediakan makanan lunak
c. Menjaga kebersihan lingkungan
d. Menyajikan makanan dalam keadaan hangat
e. Menganjurkan bekumur dengan mouthwash non alkohol

15. Seseorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di panti werdha mengeluh


keperawat karena kulit kakinya yang terlihat hitam, kasar , tebal, dan pecah-
pecah. Klien mengatakan sebelumnya ia bekerja sebagai pemulung di tempat
pembuangan akhir (TPA) selama 20 tahun tanpa menggunakan alas kaki. Dari
hasil pengkajian lansia : kulit tampak mengelupas, hitam , kotor , dan tampak
bekas garukan kuku.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien di atas?
a. Senam kaki
b. Perawatan luka
c. Perawatan kulit
d. Perawatan kaki
e. Mandi dengan sabun antiseptic

16. Ny. D berusia 60 tahun tinggal bersama anaknya dalam satu rumah. Anak Ny.D
mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal dunia sekitar 2 bulan yang lalu.
Anak Ny.D mengatakan bawah : Ny.D selalu diam menyendiri di kamar sambil
memandangi foto suaminya dan Ny.D selalu mengatakan bahwa dirinya merasa
bersalah atas kematian suaminya. Perawat melakukan pemeriksaan Tanda –
tanda vital dan di dapatkan hasil :Berat Badan : 58 kg , TD : 150/80 mmHg , T :
38,8oC
Berdasarkan kasus di atas, diagnosa keperawatan apa yang dapat ditegakkan ?
A. Ketakutan akan kematian
B. Gangguan Pengelolaan Mood
C. Dukacita Terganggu
D. Ketidakberdayaan
E. Gangguan Penyesuaian individu

17. Ny.Y berusia 71 tahun datang ke rumah sakit bersama suaminya. Suami Ny.Y
mengatakan bahwa Ny.Y sering merasa nyeri di bagian otot kakinya, merasa
kurang energi dan terkadang jika Ny.Y melakukan aktivitas ia sering jatuh .
Perawat melakukan pemeriksaan Tanda – tanda vital dan di dapatkan hasil :
TD : 180/80 mmHg , T : 38,8oC
Berdasarkan kasus di atas, apa masalah keperawatan yang dapat ditegakkan ?
A. Gaya hidup kurang gerak
B. Sindrom lansia lemah
C. Risiko Jatuh
D. Risiko sindrom lansia lemah
E. Ketidakefektifan perlindungan
18. Tn. P berusia 65 tahun tinggal di panti werda, Tn.P mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur, sering merasakan ngantuk , dan
merasa kurang energy. Pada saat perawat melakukan pemeriksaan di dapatkan
Berat Badan = 70 Kg , TD = 150/80 mmHg . Diagnosa keperawatan apa yang
cocokpada kasus diatas?
A. Keletihan
B. Risiko Jatuh
C. Gangguan pola tidur
D. Deprivasi tidur
E. Intoleransi aktivitas

19. Ny. S berusia 67 tahun tinggal di panti werda, Ny.S mengatakan teman
sekamarnya sering merampas barang barangnya dan Ny.S mengatakan dirinya
selalu takut jika pada malam hari teman sekamarnya tiba tiba memukul ia . Pada
saat perawat melakukan pemeriksaan fisik Ny.S terlihat pucat dan tampak
waspada dan pada perawat melakuka pemeriksan tanda-tanda vital dapatkan
hasil : TD = 150/90 mmHg . Diagnosa keperawatan apa yang cocok pada kasus
diatas?
A. Ansietas
B. Ketakutan
C. Strees berlebihan
D. Keputusasaan
E. Risiko kesepian

20. Ny. G berusia 65 tahun datang ke rumah sakit bersama anaknya, Ny.G
mengatakan dirinya sering merasa gelisah , dan susah tidur. Saat ditanya
perawat suara Ny.G tidak jelas dan gemetaran. Perawat melakukan pemeriksaan
fisik Ny.G mulut tampak kering dan terlihat sangat khawatir pada perawat
melakuka pemeriksan tanda-tanda vital dapatkan hasil : TD = 150/90 mmHg
.Menurut anda Diagnosa keperawatan apa yang cocok pada kasus diatas?
A. Dukacita terganggu
B. Ketidakberdayaan
C. Ansietas
D. Hambatan komunikasi verbal
E. Insomnia

21. Tn. AK berusia 80 tahun dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala
hal yang telah dialaminya selama dua bulan dan telah menggangu aktivitas
kehidupan keluarganya. Anak Tn.AK mengatakan, selama dua bulan terakhir ini
Tn.AK sudah menunjukkan kesulitan untuk berjalan, penurunan daya
penglihatan, gangguan mendengar dan gangguan keseimbangan Perawat
melakukan pemeriksaan Tanda – tanda vital dan di dapatkan hasil :
TD : 160/80 mmHg, T : 37,8oC . Berdasarkan kasus di atas, diagnosa
keperawatan apa yang dapat ditegakkan oleh perawat ?
A. Resiko Tinggi Jatuh
B. Resiko Tinggi Penurunan Self Care
C. Gangguan Proses Keluargan.
D. Gangguan Persepsi Sensori Visual
E. Gangguan Mobilitas Fisik

22. Perawat sedang melakukan pengakajian pada keluarga lansia dimana perawat
mendapatkan data di dalam keluarga tersebut terdapat lansia yang berumur 77
tahun. Dimana setelah perawat mengkaji lebih dalam didapatkan data bahwa
lansia tersebut mengalami gangguan pola tidur, selera makan yang menurun ,
kontak mata kurang dan kurang inisiatif. Berdasarkan masalah di atas , Diagnosa
keperawatan apa yang dapat di tegakkan oleh perawat ?
A. Risiko pelemahan martabat
B. Gangguan identitas pribadi
C. Keputusasaan
D. Kesiapan meningkatkan harapan
E. Gangguan citra tubuh
23. Tn.T berusia 67 tahun dibawa oleh anaknya ke rumah sakit. Anak Tn.T
mengatakan bahwa ayahnya tidak bisa tidur pada malam hari, terkadang Tn.T
menyendiri dikamar dan setelah di kaji lebih dalam oleh perawat di dapatkan
data bahwa Tn.T baru saja kehilangan cucunya 1minggu yang lalu. Tn.T selalu
menyalahkan dirinya atas kematian cucunya . Perawat melakukan pemeriksaan
Tanda – tanda vital dan di dapatkan hasil : TD : 180/100 mmHg, T : 38,8oC .
Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Isolasi social
B. Ketidakefektifan penyangkalan
C. Ansietas Kematian
D. Dukacita
E. Koping defensive

24. Tn.X berumur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri pada
pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun
yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya
dipijatkan meskipun jarak puskesmas hanya 100 meter dari rumah. Klien sering
tidak bisa mengendalikan emosinya. Biasanya keluarga klien yang menjadi
sasaran amarah dari klien. Klien merasa tidak diperlukan dan marah. Klien
sering tidak bisa mengendalikan emosinya . Biasanya keluarga klien yang
menjadi sasaran amarah dari klien. TD:130/80 T:37,2oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Tn.X diatas?
A. Stress berlebihan
B. Ketidakberdayaan
C. Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
D. Gangguan penyesuaian individu
E. Resiko gangguan penyesuain individu

25. Ny.D berumur 65 tahun memiliki riwayat hipertensi. Dibawa ke rumah sakit
karena keluarga mengeluhkan klien sering marah-marah karena kepala pusing.
Setelah dikaji ternyata klien memang memiliki riwayat hipertensi dari orang tua
dan dulunya adalah orang yang aktif dan sering melakukan kegiatan serta
seorang pekerja aktif. Setelah pensiun klien mulai stres dan mengeluh
menderita pusing. TD:150/90 T:37,9 oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologis yang tepat pada kasus Ny.D diatas?
A. Stress berlebihan
B. Ketidakberdayaan
C. Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
D. Gangguan penyesuaian individu
E. Resiko gangguan penyesuain individu

26. Tn.R berumur 75 tahun menderita penyakit komplikasi jantung dan diabetes.
Klien sudah dirawat di rumah sakit selama 2 minggu. Klien tidak ingin lepas
dari keluarga terutama anaknya. Menurut informasi pengkajian perawat
ruangan klien mengeluh malu dan frustasi karena tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya. Menurut anak klien juga, klien kurang dapat
mengendalikan diri dan kurang berpartisipasi dalam perawatan
penyakitnya. TD:150/90 T:37,9oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Tn.R diatas?
A. Stress berlebihan
B. Ketidakberdayaan
C. Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
D. Gangguan penyesuaian individu
E. Resiko gangguan penyesuain individu

27. Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian ke rumah-rumah. Didapatkan


seorang klien, Tn.X berumur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh
nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah
3 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan
penyakitnya, hanya dipijatkan meskipun jarak puskesmas hanya 100 meter
dari rumah. Keluarga klien mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala
penyakit asam urat. TD:140/90 T:36,9oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Ny.D diatas?
A. Ketidakefektifan koping
B. Koping defensif
C. Kesiapan meningktkan koping
D. Ansietas
E. Penurunan koping keluarga

28. Tn.J berumur 70 tahun menderita penyakit jantung. Anak klien mengatakan
sebelum ibunya meninggal, penyakit jantung klien tidak pernah kambuh. 1
minggu yang lalu ibunya meninggal dan penyakit jantung klien kambuh. Klien
mengeluh menyesal dan khawatir tidak dapat hidup tanpa istrinya. Dari
hasil pengkajian didapatkan klien gelisah dan khawatir berlebihan dan
peningkatan keringat. TD:160/100 T:37,8oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Tn.J diatas?
A. Ketidakefektifan koping
B. Koping defensif
C. Kesiapan meningktkan koping
D. Ansietas
E. Penurunan koping keluarga

29. Tn.H berumur 70 tahun menderita penyakit hipertensi sebelumnya klien sudah di
rawat selama 3 minggu, dan menunjukan kemajuan. Klien mengatakan ingin
lebih mendekatkan diri kepada tuhan dan akan menghindari hal-hal yang
membuat hipertensinya kambuh. Klien juga ingin berkumpul dengan keluarga
dan cucunya, klien juga mengatakan tidak pusing lagi. TD:140/90 T:36,8 oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Tn.H diatas?
A. Ketidakefektifan koping
B. Koping defensif
C. Kesiapan meningktkan koping
D. Ansietas
E. Penurunan koping keluarga
30. Tn.J berumur 70 tahun masuk RS karena Infark miokard akut . Isteri klien
mengatakan klien menjadi pemarah dan juga selalu mencari-cari anaknya
yang sudah meninggal lalu pingsan. Setelah dirawat dan dikaji klien
mengeluh tidak menerima kepergian anaknya dan menyalahkan dirinya
atas kepergian anaknya. TD:150/100 T:37,8oC
Apakah diagnosa keperawatan psikologi yang tepat pada kasus Tn.J diatas?
A. Ketidakefektifan koping
B. Dukacita terganggu
C. Kesiapan meningktkan koping
D. Ansietas
E. Penurunan koping keluarga

31. Seorang perawat melakukan home visit pada keluarga dengan lansia pasca
stroke. Hasil anamnesa di dapatkan kaki dan tangan sebelah kanan sulit untuk di
gerakkan. Klien kurang percaya diri dikarenakan tidak bisa berjalan dengan
normal. Td: 150/90 Mmhg. Keluarga klien mengatakan bahwa klien menderita
stroke sejak 1 bulan yang lalu.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
A. Intoleransi aktifitas
B. Harga diri rendah situasional
C. Kurang pengetahuan tentang penyakit
D. Ketidakpatuhan
E. Ansietas
32. Seorang klien usia 85 tahun telah kehilangan pengelihatannya dan ia merasa
tidak bahagia karena tidak bisa melihat anak-anaknya lagi. Klien terlihat takut
akan tidak bisa merasakan berkumpul dengan keluarganya, seperti ada yang
kurang karena kebutaan tersebut.
Apakah diagnosa berdasarkan kasus diatas?
A. Ansietas
B. Penurunan curah jantung
C. Intoleransi aktifitas
D. Ketidakpatuhan
E. Stress
33. Seorang perawat melakukan kunjungan runah pada klien usia 77 tahun dengan
penurunan kognitif. Klien sering didapatkan keluyuran tanpa tidak tau arah. Td:
130/80 Mmhg.
Apa diagnosa keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a. Ansietas
b. Ketidakpatuhan
c. Intoleransi aktifitas
d. Sindrom lansia lemah
e. Harga diri rendah situasional
34. Seorang klien usia 77 tahun dengan penyakit hipertensi, klien telah menjalani
rawat jalan di suatu rumah sakit. Akan tetapi klien tidak meminum obat nya
dikarenakan klien tidak percaya dengan petugas medis.
Apakah diagnosa keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a. Harga diri rendah situasional
b. Sindrom lansia lemah
c. Ansietas
d. Ketidakpatuhan
e. Ketidakefektifan koping
35. Seorang klien perempuan berusia 80 tahun mengalami kehilangan pengelihatan
dikarenakan matanya telah terjadi katarak. Klien sering bermakeup sekarang
tidak bisa bermakeup dikarenakan keseringan bermakeup. Klien tidak percaya
diri lagi karena klien tidak pernah mengalami seperti ini.
Apakah diagnosa keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a. Ansietas
b. Intoleransi aktifitas
c. Sindrom lansia lemah
d. Ketidakefektifan koping
e. Kekurangan volume cairan
36. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun
yang lalu, mengeluuh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga,
pasien mengatakan malu bertemu dengan sesama penghuni panti karena takut
menyinggung perasaan, pasien sering bicara dengan suara yang keras dan hasil
test Rinne Negatif.
Manakah pendekatan dibawah ini yang paling baik untuk memfasilitasi
komunikasi pada kasus diatas ?
a. Berhadapan, berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berhadapan, berbicara dengan volume keras
e. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
37. Seorang perempuan berusia 80 tahun Dirawat di Wisma G sejak 9 bulan yang
lalu dengan diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan
utamanya pasien cemas dengan kondisinya karena semakin hari semakin
memburuk. Setiap hari pasien murung dan takut dengan kondisinya, klien
berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan bisa pulang
kerumahnya. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas ?
a. Ansietas berhubungan dengan perubahan fisiologis
b. Harga diri rendah situasional berhubungan dengan perubahan fisiologis
c. Gangguan gambaran diri berhubungan dengan perceptual kognitif
d. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan kurang percaya diri
dalam mengatasi masalah
e. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan perubahan
dalam hidup
38. Seorang perawat puskesmas sedang mengadakan program pembinaan
kelompok pra lansia dan lansia diwilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan 40% lansia mengalami depresi ringan, 54% tinggal sendiri dan tidak
punya penghasilan tetap. Apakah upaya promotif yang dapat dilakukan perawat
kepada kelompok lansia binaannya tersebut ?
a. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang
sakit
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang
berisiko tinggi
c. Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa
dihargai dan berguna bagi dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat
d. Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ
tubuh lansia binaan yang sudah menurun
e. Mencegah terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang
disebabkan proses menua dikalangan para lansia
39. Seorang lansia berumur 67 tahun tinggal di Panti Werdha sudah dua minggu.
Lansia dibawa oleh salah satu kerabatnya karena anak-anaknya sudah tidak
mau mengurus lansia tersebut. Lansia mengeluh sulit tidur, tidur tidak nyenyak,
dan selalu terbangun tengah malam selama tinggal dipanti. Satu minggu terakhir
ini lansia tampak murung, menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan
teman-teman dipanti. Setelah diajak berbicara lansia mengatakan takut anaknya
tidak mau menjemputnya dan membawanya pulang kerumah. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Cemas
b. Depresi
c. Insomnia
d. Gangguan pola tidur
e. Perubahan waktu tidur
40. Seorang pria berusia 80 tahun, saat diajak berbicara selalu diam dan suka
menyendiri, kemudian perawat mengajak pria tersebut untuk bertukar cerita dan
mengajak berkumpul dengan sesama lansia. Apakah peran perawat pada kasus
diatas ?
a. Peran perawat dalam menghadapi peubahan fisik
b. Peran perawat dalam menghadapi perubahan sosial
c. Peran perawat dalam menghadapi perubahan mental
d. Peran perawat dalam menghadapi perubahan fisiologis
e. Peran perawat dalam menghadapi perubahan psikologi
41. Seorang perempuan umur 55 tahun, dibawa ke poliklinik dengan kelhan nyeri
kedua lurur yang dialami sejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktifas, sulit
berdiri dari posisi jongkok. Bengkak dan kemerahan pada kedua lutut. Nyeri
pada jari-jari tangan (+). nyeri dirasakan skala 3. pasien mengatakan malu
dengan kedua lututuny yang bengkak. Pasien tidak percaya diri lagi memakai rok
jika berkerja. Pasien adalah seorang public relation di hotel ternama. Apakah
diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Ansietas b.d perubahan besar dalam status kesehatan
b. Harga diri rendah b.d gangguan peran sosial
c. Sindrom lansia lemah b.d perubahan pada fungsi kognitif dan sarkopenia
d. Ketidakpatuhan b.d pengaruh kebudayaan
e. Ketidakefektifan koping individual b.d kurang percaya diri dalam
mengatasi masalah
42. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang kedokter dengan keluhan benjolan di
bawah telinga kiri dan terasa nyeri skala 6. pasien berkerja di pabrik sejak 20
tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik pada leher di temukan limfadenopai
sinistra sebesar kacang tanah, konsistensi padat, tidak terfiksor, nyeri tekan
positif. Pasien bertanya apakah benjolan ini kanker atau dapat berubah menjadi
kanker. Apakah diagnosa keperawatan dari kasus tersebut ?
a. Nyeri kronik
b. Gangguan citra diri
c. Ansietas
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Nyeri akut
43. Seorang perempuan berumur 60 tahun datang ke puskesmas denga keluhan 2
minggu terakhir mengalami nyeri pada bagian kaki jika terlalu lama berdiri atau
melakukan aktifitas lain dengan skala nyeri 4. pasien bertaya apakah dia
mengalami penyakit serius yang dapat menyebabkan dia tidak bisa lagi
menggunakan kakinya lagi. Dari kasus tersebut manakah yang menjadi diagnosa
keperawatan utama ?
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Kurang pengetahuan
c. Ansietas
d. Nyeri akut
e. Gangguan citra diri
44. Seorang pasien bernama Tn.s berumur 78 tahun dirawat wisma G sejak 8 bulan
yang lalu dengan keluhan selalu merasa cemas dengan kondisinya karena
semakin hari semakin memburuk. Setiap hari pasien murung dan takut dengan
kondisinya klie berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan
bisa pulang ke rumahnya.
Apakah diagnosa yang muncul dari kasus diatas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Ketidakefektifan koping individu
c. Ansietas
d. Gangguan citra tubuh
e. Hambatan mobilitas fisik
45. Tn.K berumur 66 tahun, pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dunia dikarenakn
sakit. Ia tinggal bersama anak lelakinya. Selama wawancara, ekpresi lansia
terssebut tampak sedih, banyak menunduk, pandangan kosong dan menangis
disaat ditanya tentang mendiang istrinya. Ia merasa gagal merawat isrinya. Klien
mengeluh susah idur pada malam hari dan malas bergaul dengan para
tentangganya. Apakah diagnosa yang muncul dalam kasus diatas ?
a. Harga diri situasional
b. Ketidakefektifan koping indivual
c. Sindrom lansia lemah
d. Gangguan citra tubuh
e. Depresi
46. Tn.R berusia 56 tahun datang ke IGD RS Taman Husada bontang dengan
alasan terjatuh dari kursi roda di teras rumah karna kejadian tesebut,setelah di
lakukan foto rontgen,terdapat fraktur pada kaki kanan,dan harus dilakukan
tindakan operasi Tn.R selalu merintih kesakitan pada bagian kaki kanan yang
patah, Tn.R merasa pusing.Setelah di kaji skala nyeri 7 TD: 130/90 RR:
22x/mnit N :78x mnit T: 37,4
Pada kasus di atas diagnosa keperawtan prioritas adalah:
A. Nyeri akut
B. Resiko jatuh
C. Gangguan perfusi jaringan perifer
D. Resiko kekurangan cairan
E. Cemas
47. Setelah tindakan operasi Tn.R di anjurkan bed rest dan tidak boleh melakukan
pergerakan terutama pada bagian kaki.Diagnosa yang mungkin muncul pada
Tn.R adalah?
A. Resiko perdarahan
B. Gangguan rasa nyaman
C. Ansietas
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Resiko jatuh
48. Ny.A seorang lansia berusia 68 tahun,anak sulungnya selalu mengeluhkan
karena perilaku ibunya yang sering marah,menangis tanpa sebab,sering lupa
terhadap situasi lingkungan,waktu bahkan nama anak-anaknya.Ny.A mengalami
stroke pada bagian tubuh kanan nya,anak Ny.A juga sering mengeluhkan karena
Ny.A sering terjatuh karna memaksakan diri untuk berdiri dan berjalan dari kursi
roda.Diagnosa yang terdapat pada kasus di atas adalah.
A. Gaya hidupkurang gerak
B. Ansietas
C. Sindrom lansia lemah
D. Obesitas
E. Berat badan berlebih
49. Tn .A usia 61 tahun mengidap penyakit DM tipe 2, GDS 435 terdapat luka
gangren padi ekstermitas bawah,mulai dari telapak kaki hingga
pergelangan.kondisi luka sudah menghitam pada bagian jari kaki karena jaringan
sudah mati.dokter menganjurkan untuk mengamputasi namun Tn.A menolak
tindakan dengan alasan tidak ingin cacat. Diagnosa apa yang tepat pada kasus
di atas.
A. Resiko infeksi
B. Hambatan mobilitas
C. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
D. Resiko konstipasi
E. Infeksi
50. Ny. S usia 71 tahun terbaring lemah di kasur tidak bisa melakukan aktifitas
karena lumpuh Ny S hidup berdua dengan suaminya yang berusia 75
tahun,setelah di kaji suami Ny.s mengatakan hanya mampu menyekah saja,dan
jika Ny.s bab/bak hanya di bersihkan di tempat tidur. Diagnosa yang mungkin
muncul pada kasusdi atas adalah?
A. Resiko infeksi
B. Konstipasi
C. Kerusakan integritas kulit
D. Resiko dekubitus
E. Hambatan mobilitas fisik
51. Tn.R berusia 56 tahun datang ke IGD RS Taman Husada bontang dengan
alasan terjatuh dari kursi roda di teras rumah karna kejadian tesebut,setelah di
lakukan foto rontgen,terdapat fraktur pada kaki kanan,dan harus dilakukan
tindakan operasi Tn.R selalu merintih kesakitan pada bagian kaki kanan yang
patah, Tn.R merasa pusing. Setelah di kaji skala nyeri 7 TD: 130/90 RR:
22x/mnit N :78x mnit T: 37,4 Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus di atas
adalah?
A. Hambatan mobilitas di tempat tidur
B. Keletihan
C. Keluyuran
D. Defisit perawatan diri mandi
E. Defisit perawatan diri makan

52. Ny.A seorang lansia berusia 68 tahun,anak sulungnya selalu mengeluhkan


karena perilaku ibunya yang sering marah,menangis tanpa sebab,sering lupa
terhadap situasi lingkungan,waktu bahkan nama anak-anaknya.Ny.A mengalami
stroke pada bagian tubuh kanan nya,anak Ny.A juga sering mengeluhkan karena
Ny.A sering terjatuh karna memaksakan diri untuk berdiri dan berjalan dari kursi
roda. Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus di atas adalah?
A. Ansietas
B. Citra tubuh
C. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
D. Hambatan memori
E. Hambatan komunikasi verbal
53. Tn.s berusia 56 tahun datang ke Rs klien mengatakan kurang lebih satu minggu
yang lalu mengeluh nyeri pada saat BAK dan pada tanggal 27 April 2018 klien
dibawa oleh keluarga ke RSUD aws di UGD oleh dokter di diagnosa BPH dan
harus dilakukan operasi, dan pada tanggal 29 April 2018 dilakukan operasi oleh
dokter. Tn.s kembali lagi ke RS pada tanggal 7 Maret klien mengatakan nyeri
pada luka bekas Operasi pada perut bagian bawah dan nyeri pada saat BAK.
setelah dilakukan pengkajian di dapatkan hasil Nyeri seperti tertusuk-tusuk skala
nyeri 6, nyeri terus menerus. Diagnosa apakah yang mungkin muncul pada
kasus di atas?
A. Nyeri akut b.d Agens cedera fisik (prosedur bedah)
B. Nyeri kronis b.d Fraktur
C. Nyeri persalinan b.d Dilatasi serviks
D. Hipertermia b.d Dehidrasi
54. Tn.a berusia 65 tahun di bawa oleh salah satu anaknya ke RS di karna kan
terjatuh dari tangga setelah dilakukan rontgent tn.a mengalami fraktur pada
tungkai kaki sebelah kiri dan akhirnya dokter memutuskan untuk mengoprasi kaki
tn.a, Pasca operasi patah tulang tn.a wajar masih merasakan nyeri dan harus
diatasi dengan terapi anti nyeri, namun keluarga tn.a menolak diberikan obat
pereda nyeri karena kecemasan berlebihan akan ketergantungan obat. dari
keterangan di atas diagnosa apakah yang timbul pada keluarga tn.a?
A. Ansietas b.d krisisi situasi
B. Hipertermi b.d Dehidrasi
C. Hipotermia b.d Malnutrisi
D. Nyeri Kronis b.d cedera otot
55. pasca oprasi tn.a mengatakan merasa kurang percaya diri dikarnakan dia tidak
bisa berjalan dengan normal lagi dan harus menggunakan tongkat, dari
keterangan di atas diagnosa apakah yang tepat ?
A. Harga diri rendah situasional b.d gangguan citra tubuh atau gangguan
fungsi
B. Konflik pengambilan keputusan b.d konflik dengan sumber informasi
C. Kepedihan kronis b.d kehilangan kesempatan
D. Risiko ketidak berdayaan
56. Tn.s 59 tahun datang ke RS mengatakan nyeri pada dada bagian kiri atas
karena luka post operasi di dapatkan data nyeri saat bergerak, nyeri seperti di
tusuk-tusuk , nyeri dirasakan di bagian dada kiri atas , skala nyeri 6, nyeri
dirasakan kadang-kadang dan klien nampak meringismenahan nyeri. klien dan
keluarga mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya, pasien hanya
tahu ada benjolan daging tumbuh pada dada sebelah kirinya. dari kasus di atas
diagnosa apakah yang tepat ?
1. Nyeri akut b.d Agens cedera fisik (prosedur bedah)
2. Risiko infeksi b.d prosedur invasif pembedahan
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi
4. Hipertermi b.d Dehidrasi
A. 1 dan 3
B. 1 dan 3
C. 1,2 dan 3
D. 3 dan 4
57. Ny.s berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada payudara kiri
pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 5 april 2019 di dapatkan data Td :
130/90, RR= 22X/M, N= 89x/m, S= 36,8 , terdapat jahitan bekas operasi di
payudara sebelah kiri, klien nampak kesakitan dan memegang daerah yang
sakit, klien mengatakan melakukan oprasi pada tanggal 29 mei 2019, nyeri saat
bergerak, nyeri seperti di tusuk jarum , skala nyeri 5, nyeri dirasakan Hilang
timbul. Diagnosa apakah yang tepat berdasarkan data di atas?
A. Ketidak mampuan koping keluarga b.d hubungan keluarga ambivalen
B. Hipertermi b.d dehidrasi
C. Nyeri akut b.d agens cedera fisik (prosedur bedah)
D. Hipotermia b.d malnutrisi
58. Tn.m berusia 56 tahun datang ke Rs klien mengatakan pada kedua matanya
mengalami penurunan ketajaman penglihatan mata dan silau. Setelah di lakukan
pengkajian didapatkan hasil pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil
sehingga retina tak akan tampak dengan oftalmoskop. Dokter mengatakan Tn.m
menderita katarak dan untuk menghilangkannya hanya dengan operasi laser.
Setelah dilakukan tindakan pembedahan, diagnosa apakah yang saat ini dapat
muncul pada kasus di atas?
A. Risiko tinggi terhadap cedera
B. Risiko infeksi b.d prosedur invasif
C. Risiko aspirasi b.d peningkatan residu lambung
D. Risiko disfungsi neurovaskular perifer b.d imobilisasi

59. Tn.m berusia 56 tahun datang ke Rs klien mengatakan pada kedua matanya
mengalami penurunan ketajaman penglihatan mata dan silau. Setelah di lakukan
pengkajian didapatkan hasil pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil
sehingga retina tak akan tampak dengan oftalmoskop. Dokter mengatakan Tn.m
menderita katarak dan untuk menghilangkannya hanya dengan operasi
laser.Setelah melakukan operasi katarak Tn.m sudah Boleh pulang namun
kondisi rumah Tn.m tidak mendukung dengan penerangan yang kurang, lantai
yang licin dan jalan menuju kerumah Tn.m sangat sempit, Diagnosa apakah
yang dapat muncul berdasarkan data diatas?
A. Risiko jatuh b.d lingkungan yang tidak terorganisasi
B. Risiko dekubitus b.d gangguan fungsi kognitif
C. Nyeri kronis b.d fraktur
D. Risiko ketidak berdayaan

60. Tn.s berusia 55 tahun mengalami Dm tipe 2 pada saat dilakukan pengkajian
terdapat luka pada kaki bagian bawah Pada saat di kaji luka sudah sampai
menembus punggung kaki dan telapak kaki dokter menyarankan Tn.s untuk
melakukan operasi pada bagian kakinya, setelah dilakukan operasi Tn.s merasa
takut melihat kondisi pada bagian kakinya yang sudah Di operasi, dari
pernyataan di atas diagnosa apakah yang tepat untuk Tn.s?
A. Gangguan citra tubuh b.d penyakit
B. Nyeri kronis b.d fraktur
C. Kepedihan kronis b.d kehilangan kesempatan
D. Hipotermia b.d Malnutrisi

SOAL ANAK B
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan CKD. Hasil pengkajian
nampak udema facialis, udema ekstremitas, JVP 5+4 CmH2O, nampak pucat
dan lelah, Lab : ureum 75,30 mg/dl, creatinin 2,95 mg/dl, albumin 2,80 g/dl.
Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat
digerakan namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah. Pasien riwayat
HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil TTV : TD : 160/80 mmHg, N : 112 x/i, S:
36oC, RR : 20 x/i. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
B. Kekurangan Volume cairan dan elektrolit
C. Kekurangan nutrisi
D. Kelelahan
E. Kerusakan mobilitas fisik
2. Tn.A berusia 58 tahun datang ke puskesmas diantar keluarga dengan keluhan
sakit kepala, pandangan kabur, nyeri di bagian leher. Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 150/90 mmHg, RR : 33x/i, S: 36,4oC, N : 68 x/i. Apakah masalah
keperawatan utama yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Resiko jatuh
B. Gangguan perfusi jaringan otak
C. Nyeri akut
D. Resiko syok cardiogenik
E. Nyeri kronis

3. Seorang pria berumur 50 tahun, masuk kerumah sakit dengan keluhan kepala
terasa sangat pusing dan berat, pingsan, pengelihatan agak kabur, mual dan
muntah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV: TD : 200/110 mmHg, N : 115
x/i, RR : 26 x/i, S : 37 oC. Terdapat riwayat keluarga dengan hipertensi dan klien
selama ini tidak pernah menderita penyakit berat yang mengharuskan rawat
inap. Apa masalah keperawatan yang terjadi pada klien ?
A. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
B. Gangguan kebutuhan nutrisi
C. Gangguan istirahat tidur
D. Kurang pengetahuan
E. Gangguan aktivitas

4. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke puskesmas dengan keluahan muntah


3 kali, diare 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada lendir, turgor kurang
dari 2 detik, mukosa lembab dan badannya merasa lemas. TD : 120/80 mmHg,
N: 80 x/i, S : 38oC, RR : 20 x/i. Apakah masalah keperawatan utama yang sesuai
?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan eliminasi fekal
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

5. Seorang laki-laki uur 58 tahun datang ke puskemas dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri tembus punggung, hasil TTV : TD : 150/90 mmHg, RR : 32 x/i, S :
36,4 oC, N : 68 x/i. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat untuk
pasien?
A. Nyeri akut
B. Hipertermi
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Ketidakefektifan jalan nafas
E. Resiko syok cardiogenik

6. Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun dirawat dibangsal gerontik, berdasarkan


hasil pengkajian, didapatkan data, pasien mengeluh mual dan tidak nafsu
makan, kurang tidur sudah 2 hari terakhir karena lututnya sering ngilu dimalam
hari. Hasil pemeriksaan fisik lutut tampak bengkak, TD : 150/90 mmHg. Apa
diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Mual
B. Ansietas
C. Nyeri akut
D. Gangguan pola tidur
E. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

7. Seorang laki-laki berusia 50 tahun masuk RS dengan keluhan nyeri kepala


bagian belakang, tidak kuat berdiri, rasa seperti mau pingsan, mimisan, mual.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 200/110 mmHg. Diagnosis medis
hipertensi. Apa jenis hipertensi yang terjadi pada klien ?
A. Hipertensi renal
B. Hipertensi esensial
C. Hipertensi maligna
D. Hipertensi sekunder
E. Hipertensi encephalopathi

8. Seorang wanita 60 tahun, masuk ke RS kiriman puskesmas dengan diagnose


hipertensi, didapatkan kesadaran menurun, TD : 290/150 mmHg, N : 115x/i. Apa
kategori hipertensi pada klien ?
A. Pre hipertensi
B. Hipertensi sistolik
C. Hipertensi diastolik
D. Hipertensi stage 1
E. Hipertensi berat

9. Perempuan 65 tahun dirawat di Rindu B RSUP H. adam Malik Medan memiliki


riwayat hipertensi 2 tahun yang lalu, dari hasil pengkajian didapatkan TD :
150/100 mmHg. Klien sering mengkonsumsi makanan yang tinggi gara dan
berlemak, klien jarang melakukan pergerakan dan lebih banyak melakukan
aktifitas ditempat tidur. Apa intervensi keperawatan utama yang dilakukan ?
A. Mekanisme koping yang adaptif
B. Diet rendah garam dan lemak
C. Kontrol tekanan darah
D. Manajemen nyeri
E. Latihan fisik

10. Perempuan usia 55 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluahn pusing,
jantung berdebar-berdebar, sedikit sesak nafas, keringat dingin. Klien
menyatakan ada riwayat pemakaian pil KB, hiperlipidemia dan pembesaran
atrium kiri pada pemeriksaan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik yang
dilakukan perawat didapatkan hasil : TD : 160/100 mmHg, RR : 28 x/I, N : 88 x/I,
S: 36 oC. JVP 5=2 cm H20, ictuscordis di ics 5 bergeser 2 cm ke lateral kiri,
suara jantung S3 ada bising abdomen. Pada pemeriksaan radiologi Cor : CTR >
50%. Apakah yang diderita oleh pasien tersebut ?
A. Hipertensi derajat 1
B. Hipertensi derajat 2
C. Hipertensi derajat 3
D. Hipertensi normal tinggi
E. Hipertensi malignant
11. Perempuan 60 tahun dating ke klinik geriatric dengan keluhan susah tidur karena
sering merasa panas dan gatal di malam hari, klien mengatakan sudah 2 bulan
tidak menstruasi. TD : 150/100 mmHg. Klien merasa cemas dengan kondisinya
saat ini. Apa masalah keperawatan utama yang dilakukan ?
A. Gangguan istirahat tidur
B. Nyeri akut
C. Pola seksualitas tidak efektif
D. Cemas
E. Perfusi jaringan serebral tidak adekuat

12. Laki-laki usian 67 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan sesak
nafas, dada terasa berat serta berkeringat dingin, dari hasil pengkajian
didapatkan : TD : 150/100 nnHg, N : 88 x/I, RR : 28 x/i. Apa intervensi
keperawatan utama yang dilakukan ?
A. Imobilisasi
B. Oksigenasi
C. Kontrol tekanan darah
D. Manajemen nyeri
E. Elektrolit

13. Seorang lansia berusia 60 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit kepala
berat, dada terasa nyeri, leher terasa kaku. Dari hasil pengkajian didapatkan TD
= 170/90 mmHg, N = 80x/ menit, RR = 16x/ menit, S = 36 0C. Apa diagnosa
Keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Nyeri kronis
B. Nyeri akut
C. Resiko jatuh
D. Gangguan Perfusi jaringan otak
E. Gangguan pola aktifitas

14. Ny. A berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala berat,
nyeri dada, penglihatan buram, sulit bernafas, denyut jantung tidak teratur. Hasil
pengkajian didapatkan TD = 180/110 mmHg, N = 70x/mnt, RR=24x/mnt, S =
360C. Apa Diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Gangguan perfusi jaringan otak
B. Nyeri akut
C. Hipertensi
D. Nyeri kronis
E. Ketidakefektifan pola nafas

15. Ny. A berusia 62 tahun datang ke puskesmas di antar keluarga dengan keluhan
nyeri di daerah dada, kepala terasa berat, sulit bernafas. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD = 180/100 mmHg, N = 90x/mnt, RR = 30 x/mnt, S = 37 0C. Apa
masalah keperawatan utama yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Ketidakefektifan pola nafas
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Nyeri akut
E. Resiko jatuh

16. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi panti werdah sejak satu
minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah,bau feses,kulit
perianal kemerahan,dan terdapat rembesan feses lunak,klien mengatakan tidak
ada keinginan BAB. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Disfungsi motilitas gastrointestinal
B. Inkuntinensia defekasi
C. Persepsi konstipasi
D. Resiko konstipasi
E. Kekurangan volume cairan

17. Seorang perempuan berusia 78 tahun dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu
dengan diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan
utamanya pasien cemas dengan kondisinya karena semakin hari semakin
memburuk. Setiap hari pasien murung dan takut dengan kondisinya klien
berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan bisa pulang ke
rumahnya. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Ansietas b/d fisiologis
B. Harga diri rendah b/d perubahan fisiologis
C. Gangguan gambaran diri b/d perceptual kognitif
D. Koping individu tidak afektif b/d perubahan dalam hidup
E. Ansietas b/d kecemasan

18. Seorang laki-laki berusia 78 tahun di panti werdah sudah 2 tahun yang di
tempatkan di ruang isolasi klien mengeluh nyeri pada luka di punggung bagian
bawah pada saat pengkajian dipunggung terdapat luka dengan diameter 10 cm.
Kondisi tubuh lemah,bau badan,kulit kusam,rambut kotor,bau mulut,kuku
panjanga,pakaian tidak rapi dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu oleh teman
dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk BAB dan BAK dilakukan Ditempat
tidur. Hasil indeks cartz scorenya 3 ketergantungan total, hasil pengkajian
minimental state exam 20 kerusakan mental berat, resiko jatuh 9 yaitu resiko
jatuh sedang. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Intoleransi aktivitas
B. Defisit perawatan diri makan
C. Perawatan diri mandi
D. Perawatan diri eliminasi
E. Perawatan diri berhias
19. Seorang laki-laki usia 68 tahun tinggal di panti werda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran,pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu menggunakan
kursi roda,pada pengkajian fisik di dapatkan klien mengalami penurunan
kekuatan otot ekstremitas bawah. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada
kasus diatas?
A. Kelelahan
B. Resiko jatuh
C. Resiko cidera
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan imobilitas

20. Seorang wanita 78 tahun tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu
yang berusia 20 tahun. Hasil pengkajian klien merasa sedih karena sudah
sebulan cucunya tidak pulang dan tidak ada kabar. Anaknya mengalami retardasi
mental, sudah lama berpisah dengan suaminya. Klien tidak tahu harus meminta
bantuan kepada siapa. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus
diatas?
A. Kecemasan
B. Ketidakberdayaan
C. Tidakefektifnya koping
D. Kurangnya pengetahuan
E. Harga diri rendah situasional

21. Klien berusia 82 tahun dengan kesadaran penuh di pindahkan ke fasilitas


perawatan jangka panjang oleh keluarganya. Pada malam kedua klien menjadi
bingung dan tidak mengenali keluarganya. Apa diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?
A. Kurang pengetahuan
B. Gangguan memori
C. Gangguan persepsi sensori
D. Perubahan proses fikir
E. Defisit perawatan diri

22. Seorang perempuan berusia 85 tahun. Telah kehilangan penglihatannya dan


sudah merasa tidak bahagia karena anak-anaknya memaksa dirinya untuk
tinggal bersama mereka. Perempuan tersebut mengatakan kepada cucunya
tuhan memberi harapan bahwa bersama-Nya hidup menjadi lebih baik dari pada
ketika berada di dunia, dan ia menyatakan sudah siap untuk itu. Ia
mengklarifikasi pemikiran ini dengan menambahkan "bukannya saya
merencanakan untuk mati atau lainnya,tetapi saya hanya siap menghadapinya
karena saya ingin mereka merasa bahagia lagi". Apa diagnosa keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
A. Keputusasaan b/d penurunan fungsi fisiologis
B. Gangguan konsep diri b/d kehilangan fungsi tubuh
C. Ketidakefektifan koping individu b/d kritis situasional
D. Distres spiritual b/d kurangnya makna dan tujuan hidup
E. Duka cita maladptif b/d urusan yang tidak terselesaikan dengan kematian

23. Ny.N berusia 69 tahun dibawa oleh anaknya ke poliklinik, atas segala hal yang
telah dialaminya selama seminggu dan telah mengganggu aktivitas kehidupan
keluarganya. Anak Ny.N mengatakan, selama seminggu ini Ny.N sudah
menunjukan kesulitan untuk berjalan, penurunan daya penglihatan, dan
penurunan daya ingat, kehilangan keinginan untuk bekerja, dan kesulitan untuk
tidur setiap malam. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Resiko tinggi cidera
B. Resiko tinggi penurunan self care
C. Gangguan proses keluarga
D. Gangguan persepsi sensori
E. Gangguan mobilitas fisik
24. Ny.K cenderung mengurung diri, tidak mau keluar rumah berbincang-bincang,
diketahui Ny.K adalah korban kebakaran yang membuat kaki dan tangannya
terbakar terdapat bekas luka, saat dia berusia 60 tahun Ny.K tinggal dengan
cucunya. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Gangguan mobilisasi b/d kekuatan sendi
B. Resiko cider fisik(jatuh)b/d penyesuaian terhadap penurunan fungsi tubuh
tidakadekuat.
C. Kurang perawatan diri b/d menurunya minat dalam perawat diri
D. Menarik diri dari lingkungan b/d perasaan tidak mampu
E. Defisit perawatan diri b/d penampilan

25. Ny.C datang ke puskesmas diantar oleh anak pertamanya, TD:180/100 S:38,5
Ny.C lebih suka menyendiri tidak mau berbicara dengan orang lain, karena
suaminya baru saja meninggal dunia, Ny.C juga sering terlihat menangis sendiri.
Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Penolakan terhadap proses penuaan b/d ketidaksiapan menghadapi kematian
B. Perasaan tidak tenang b/d ditinggal pasangan
C. Reaksi berkabung/berduka b/d ditinggal pasangan
D. Marah terhadap tuhan b/d ditinggal pasangan
E. Ketidaksiapaan b/d kematian

26. Seorang pria usia 66 tahun pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dunia
dikarenakan sakit. Ia tinggal dengan anak laki-lakinya. Selama wawancara,
ekspresi lansia tersebut tampak sedih,banyak menunduk,pandangan kosong dan
menangis saat ditanya tentang mendiang istrinya. Ia merasa gagal merawat
istrinya. Klien mengeluh nafsu makan menurun, susah tidur pada malam hari dan
malas bergaul dengan para tetangganya. Apa diagnosa keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
A. Pikun
B. Depresi
C. Demensia
D. Gangguan jiwa
E. Alzhaimer
27. Perawat puskesmas melakukan kunjungan ke rumah seorang laki-laki yang
berusia 77 tahun. Keluarga mengatakan klien sering mondar mandir dan
keluyuran tanpa tujuan yg jelas,marah-marah, sedikit tremor dan menuduh
anggota keluarganya karena sering kehilangan benda miliknya. Apa diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Depresi
B. Delirium
C. Demensia
D. Pschizofrenia
E. Halusinasi

28. Seorang perawat melakukan pengkajian kepada Tn.A saat dikaji didapatkan data
bahwa Tn.A menderita penyakit parkison yang membuat Tn.A mengalami
kekakuan pada otot-ototnya, pergerakan lambat, sering tremor dan mengalami
kelumpuhan disebagian wajahnya sehingga membuat dirinya mengurung diri dan
tidak mau keluar rumah Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus
diatas?
A. Penolakan terhadap dirinya
B. Perasaan tidak tenang
C. Menarik diri dari lingkungan
D. Kecemasan
E. Depresi

29. Perawat melakukan pengkajian pada keluarga Ny.K saat dikaji anak dari Ny.K
mengatakan bahwa ibunya tidak mau keluar rumah dan berkumpul dengan
tetangganya karena merasa malu dengan kulitnya yang sudah keriput. Apa
diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Defisit perawatan diri
B. Penolakan terhadap proses penuaan
C. Kehilangan
D. Cemas
E. Depresi

30. Tn.N memiliki ibu yang berumur 75 tahun. Saat dilakukan pengkajian terhadap
ibu Tn.N merasa kesal karena sekarang dirinya tidak dapat berjalan dan
melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Tn.N mengatakan bahwa
sebelum ibunya sakit dirinya rajin dalam melakukan ibadah. Tetapi setelah sakit
sekarang ibu Tn.N jarang melakukan ibadah. Apa diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?
A. Menarik diri
B. Kecemasan
C. Marah terhadap tuhan
D. Reaksi berkabung
E. Perasaan tidak tenang

31. Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di ruang gerontik dengan keluhan sejak
seminggu tidak mau makan,minum sedikit. Pasien tampak lemas,pucat,5turgor
kulit menurun,mukosa mulut kering. Pasien dipasang infus dextrose 5%,20
tetes/menit. Pasien mengeluh malas makan,minum karena anak kesayangannya
tidak pernah menjenguknya. Apa tindakan keperawatan utama terhadap pasien
diatas?
A. Asupan gizi dan minum yang memadai
B. Pemberian makanan yang bervariasi
C. Penyajian makanan yang aromatis
D. Pendampingan Makan pasien
E. Jadwal makan dipatuhi

32. Seorang perempuan berusia 70 tahun menderita CVA dirawat di RS. Klien
memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak ada gag reflek. Dia mengompol dan
fesesnya berwarna hitam seperti tar/aspal. Tekanan darah 90/50 mmHg,dan
kadar hemoglobin 10gr/dl. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk
pasien?
A. Menjaga kulit bersih dan kering
B. Memeriksa tinjang yang terdapat darah
C. Melakukan Latihan ROM ekstermitas sebelah kiri
D. Meninggikan kepala di tempat tidur 30 derajat
E. Melakukan pemasangan restrain pada kaki an tangan

33. Seorang perempuan 65 tahun dirawat di rawat di klinik,berdasarkan hasil


pengkajian, didapatkan data,pasien mengeluh mual dan tidak nafsu
makan,kurang tidur sudah 2 hari terakhir karena lututnya sering ngilu dialam
hari,Hasil pemeriksaan fisik lutu tampak bengkak. Apa diagnosa keperawatan
utama pada kasus tersebut?
A. Mual
B. Ansietas
C. Nyeri Akut
D. Gangguan pola tidur
E. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

34. Ny.L usia 72 tahun datang ke IRD dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang
tidak berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar kebagian tubuh lain dan
bisa ditunjuk. Tanda-tanda vital menunjukkan suhu 38,6 0C,Frekuensi nadi
90x/menit. Klien takut dirinya mengalami sakit jantung koroner dan hanya
berbaring di tempat tidur. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Nyeri akut
B. Hipertermi
C. Gangguan perfusi
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan istirahat tidur
35. Tn.H usia 45 tahun mengeluh urine yang keluar sedikit ,menetes dan terasa
panas,adanya peningkatan frekuensi berkemih,dan riwayat penyakit terdapat
obstruksi pada saluran kemih. Apakah prioritas masalah keperawatan yang
sesuai dengan keluhan diatas?
A. Nyeri akut
B. Ansietas
C. Perubahan eliminasi
D. Kurang Pengetahuan
E. Resiko terjadinya infeksi

36. Seorang laki-laki dengan usia 72 tahun datang ke poliklinik karena mengeluh
sesak nafas. Hasil TTV klien menunjukkan: TD:170/90 mmHg,RR:
25x/menit,HR:86x/menit,auskultasi nafas terdengar redup,klien berusaha
bernafas menggunakan otot bantu nafas dan lebih nyaman bernafas dengan
mulut. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Kelebihan volume cairan
B. Perilaku kesehatan beresiko
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Resiko penurunan fungsi kardiovaskuler
E. Pola Nafas tidak efektif

37. Tn.M 77 tahun datang ke poli penyakit dalam RSUD AWS. Pasien mengatakan
sudah 3 hari yang lalu sebelum masuk RS mengeluh sesak nafas,batuk
berdahak yang sulit keluar serta badan gemetar. Pasien terlihat lemah dan pucat
dan hanya berbaring di tempat tidur.TTV: TD: 130/70mmHg; S: 30 oc; N: 99x/I;
RR: 25x/I. Apa diagosa yang cocok untuk kasus diatas
A. Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas
B. Keseimbangan nutrisi
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan pola nafas
38. Nn. R 65 thn datang ke poli klinik dengan keluhan belum BAB 5 hari, hari terakhir
BAB feaces pasien keras dan susah keluar. TTV : TD: 130/80mmHg; RR: 20x/I;
S: 36,30c; N: 72x/I. Apa diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
A. Gangguan Pola eliminasi
B. Gangguan volume cairan
C. Ganggaun keseimbangan cairan
D. Gangguan keseimbangan metabolism

39. Seorang wanita berusia 74 thn masuk dengan keluhan sesk saat ii perawatan
hari ke-3 hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai lendir, ronchi pada
semua lapang paru. TTV: TD: 120/80mmHg; N: 56x/I; RR: 26x/I; S: 36 0c. hasil
EKG bradikardia, Q patologis II,III,avf,v5-v6. hasil thorax : efusi pleura kanan dan
Ivh. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
A. Penurunan cuurah jantung
B. Intoleransi
C. Kerusakan pertukaran gas
D. Bersihan Jalan nafas
E. Kelelahan

40. Seorang perempuan 76 thn dirawat di interna dengan keluhan kelelahan. Di


lakukan pemeriksaan fisik gds: 65mg/dl. EKG: sinista takikardi pasien riwayat
diare 4 hari yang lalu dan ditemukan gangguan ekektrolit pada hasil lab. Setelah
dilakkan injeksi dextrose 40% dan terpadang dextrose 5% selama 1 jam. GDS
menjadi 214mg/dl. Kemudian GDS turun menjadi 100mg/dl keluarga mengatakan
pasien riwayat DM lam anamun tidk rajin mengontrol penyakitnya maupun
diitnya. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
A. Resiko Ketidakstabilan glukosa
B. Kelelahan
C. Kekurangan cairan dan elektrolit
D. Penurunan curah jantung
E. Imbalance elektrolit
41. Seorang laki-laki usia 68 thn datang ke puskesmas dengan keluhan muntah 3x,
diare 6x sehari dengan konsistensi cair tidak ada lendir, turgor kulit kurng dari 2
detik, mukosa lembeb dan badan merasa lemas, TD: 120/80mmHg; N: 80x/I; S:
380c; RR: 20x/I. Apakah masalah keperawatan utama yang sesuai kasus diatas?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Defisit Volume cairan
D. Gangguan eliminasi fekal
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

42. Seorang laki-laki uia 81 thn datang kerumah sakit bersama keluarganya denga
keluhan ekstermitas bagian kiri lemas dan tidak bisa digerakkan setelah
terjati=uh d kamar mandi. Saat dilakuka pengkajian di dapatkan TD:
150/100mmHg; N:84x/I. mengeluh pusing dan kaku pada tengkuk. Apakah
masalah keperawatan utama yang sesuai?
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan Perfusi jaringan serebral
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

43. Nn. A 75 thn dibawa oleh anaknya ke poli klinik lansia atas segala hal yanng
dialaminya selama sebulan dan telah mengganggu aktifitas kehidupan
keluarganya, anak ny A mengatkan bahwa selama sebulan ini ny. A sudah
menunjukan kesulitan untuk berbicara dan berbahasa sering tersesat walaupun
di dalam rumah dan cenderung untuk malas bergerak, hilang keinginan untuk
berkerja dan kesulutan utuk tidur setiap malam. Berdasarkan kasus diatas,
diagnosa keperawatan yang tepat untuk ditegakkan adalah?
A. Resiko Tinggi cidera
B. Resiko tinggi penurunan self care
C. Gangguan proses keluarga
D. Gangguan presepsi sensori
E. Gangguan mobilitas fisik

44. Seorang pria berusia 69 thn tinggal di panti werdha sejak 2,5 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien
mengatakan malu bertemu dengan sesama penghuni panti karena takut
menyinggung perasaan, pasien sering bicara dengan suaranya yang keras dan
hasil tes rinnie negatif. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus
diatas?
A. Resiko cedera
B. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
C. Gangguan presepsi sensori
D. Gangguan komunikasi
E. Gangguan sosialisasi

45. Seorang perempuan berusia 66 thn datang ke poli geriatri diantar oleh
keluarganya. Klien mengeluh sulit mengingat sesuatu, merasa bingung dan
konsentrasinya menurun. Keluarga klien mengatakan klien susah diajak
berinteraksi dan tidak mampu menggambarkan sesuatu secara akurat. Apakah
masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diaatas?
A. Resiko terhadap cedera
B. Perubahan proses pola piker
C. Sindrome stress relokasi
D. Kerusakan interaksi sosial

46. Mengapa diabetes militusbisamenyebabkankatarak ?


A. katarakadalahpenyakitusialanjut yang rentanterkenapenyakit
B. Terlalubanyak protein
C. terjadikarenaadanyapenumpukan sorbitol (gula yang terbentukdariglukosa)
di dalamlensamata.
D. terlalubanyakmengkosumsikarbohidratjahat
E. insulin didalamtubuhkurang

47. Kekeruhanmulaidaritepiekuatorberbentukjerijimenujukorteks anterior dan


posterior (katarakkortikal) Stadium katarak apakah tersebut ?
A. KatarakInsipien
B. KatarakIntumessen
C. KatarakImatur
D. KatarakMatur
E. KatarakHipermatur

48. Seorangpriausia 70 tahunpengelihatanmatakananberkurangsejak 6 bulan yang


lalu, matakirihanyamelihatcahayasajasejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD
5/60 VOS 1/- lensakeruh. Apakahpemeriksaanuntukmenentukan diagnosis ?
A. Tesfluoresin
B. Tesschrimer
C. Tes shadow
D. Tessensibilitas
E. Tesanel

49. Perempuanberusia 50 tahun dating dengankeluhanmatakananmerah, kabur,


denganvisus 1/60, konjungtivahiperemis, fluorescence terdapat kornea defect
infiltrate abu-abudansatelitpositif. Tepitak teratur. Bilik mata depan terdapat
hipopion. Penyebab paling mungkinadalah ?
A. Jamur
B. Virus
C. Stafilokokus
D. Pseudomonas
E. Streptokokus
50. Ny.sberusia 60 tahundatangkerumahsakitdiantarolehkeluarga. Td : 120/80 N : 76
S: 35,9° RR: 17x m . Terdiagnosa katarak. Setelah dikaji disimpulkan bahwa
pandangan ny.sburam. Sering menabrak dinding jika berjalan di rumah,sensor
terhadap cahaya kurang, rumahklien 2 lantai. Diagnosa keperawatan apa yg
cocok pada ny.s ?
A. Ketidakefektifanpolanafas
B. Resikojatuh
C. Nyeri akut
D. Gangguanperfusijaringan
E. Resikoinfeksi

51. Ny.s 60th dating kerumah sakit diantar oleh keluarga lalu setelah itu dilakukan
operasi katarak pada ny.s . Td : 120/80 N : 76 S: 35,9° RR: 17x m. Diagnosa
keperawatan apa yg paling sesuai untuk ny s setelah operasi?
A. Ansietas
B. Nyeri
C. Resikoinfeksi
D. Gangguanperfusijaringan
E. Hipertermi

52. Seoranglaki-lakiusia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh


mengalami penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu
menggunakan kursi roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami
penurunan kekuatan otot ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas
pada kasus diatas?
A. Kelelahan
B. RisikoJatuh
C. Risikocedera
D. Intoleransiaktivitas
E. Imobilitas
53. Untuk mengetahui penyebab katarak kongenital diperlukan pemeriksaan riwayat
prenatal infeksi ibu seperti rubella padakehamilan trimester pertama dan
pemakaian obat selama kehamilan. Kadang-kadang pada ibu hamil terdapat
riwayat kejang, tetani, icterus atau hepatosplenomegali. Bila katarak disertai
dengan uji reduksi pada urin yang positif, mungkinkatarakterjadiakibat?
A. Kongenital
B. Rubella
C. Galaktosemia
D. Infeksi
E. Hepatosplenomegali

54. Laki-laki 19 tahun mengeluh pandangan kabur mendadak setelah terkena bola
basket. Nyeri (+),mata merah (+) pandangansilau (-) keluar cairan seperti putih
susu (-), pandangan seperti tirai (-) sulit membuka kelopak mata (-), pada
pemeriksaan ophtalmologi didapatkan visus turun mata kanan 1/60 pinhole (-),
didapatkan edema kornea,adadarah di 1/3 BMD,lensablmdapatdinilai RFOD (-),
FOD (-). Diagnosis padapasienini?
A. Trauma tertutup bola matadengankomplikasihifema grade 1 0D
B. Trauma tertutup bola matadengankomplikasihifema grade 2 0D
C. Trauma tertutup bola matadengankomplikasihifema grade 3 0D
D. Trauma tertutup bola matadengankomplikasihifema grade 4 OD

55. Seorang pasien wanita yang sudah memakai lensa kontak selama 3 tahun
mengalami matamerah dan penglihatannya kabur. Apa yang perlu ditanya untuk
menunjang diagnosis?
A. Yang munculmatamerahduluataupenglihatankaburdulu
B. Apakahmenjalarsampainyerikepala
C. Apakah pasien mengetahui cara merawat lensa kontak
D. Apakahpasienmengetahuicaramenggunakanlensakontak
E. Apakahmerklensakontak yang digunakan

56. Seorangpenderitamengeluhpandangankeduamatanyamenjadikabursecaraperlah
an –lahantidakdisertainyerimaupunmatamerah.
Penderitasudahperiksakedokterumum, tetapipenglihatannyatetapkabur.
Padapemeriksaanoftalmologisdidapatkanvisusterbaiksetelahkoreksiyaitu OD
5/60 OS 6/60. Segmen anterior dalambatas normal. Padafunduskopi ODS
didapatkanbataspapilnervusoptikuskaburdantampakperdarahan flame shape
retina. Pemeriksaan yang memberikankelainan paling awaladalah
A. tonometri
B. ishihara
C. tajam penglihatan
D. contrast sensitivity
E. pemeriksaanlapanganpandang

57. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh pada mata kirinya sebagian lapang
pandang kabur. Perawat laki-laki bermaksud melakukan pemeriksaan fundus
pada klien dengan gangguan penglihatan dengan optalmoskop. Pasien diatur
dalam posisi duduk di kursi. Bagaimana perawat memposisikan diri saat
melakukan tindakan?
A. Perawatberadatepat di depanpasien, menggunakanmatakiri
B. Perawat berada tepat di depan pasien, menggunakanmatakanan
C. Perawatberada di depanpasienagakkekiri, memriksamenggunakanmatakiri
D. Perawatberada di depanpasienagakkekanan, memeriksamenggunakanmatakiri
E. Perawatberada di depanpasienagakkekiri, memriksamenggunakanmatakanan

58. Seoranglaki-lakiberusia 65 tahunterdiagnosakataraksinilis, untuk mengatasi


gangguan penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan di pasang lensa
intra okuler (IOL), setelah 5 hari diperbolehkan pulang. Adakah pendidikan
kesehatan yang wajib diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat pasien
pulang?
A. Mata tidakperlu di tutupkassalagi
B. Kalautidurtidakusahmemakaibantal
C. Tidakbolehmelakukanpekerjaan yang berat
D. Bilaterasagatalpadamataboleh di garuk
E. Bilasudahsampai di rumahdiperbolehkanmembaca

Anda mungkin juga menyukai