Anda di halaman 1dari 6

1.

JUDUL

1. PENERAPAN ALAT PERAGA MOTOR STARTER TIPE REDUKSI

BERBASIS LED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

2.14

3. tentang peningkatan hasil belajar siswa jika dalam pembelajaran menggunakan alat
peraga motor starter tipe reduksi berbasis LED pada mata pelajaran kelistrikan otomotif kelas XII
TKR SMK N 1 Semarang

4. ADA. Variabel bebasnya adalah penerapan alat peraga sistem starter tipe Reduksi. Dan untuk
variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa.

5. menurut saya judul yang tertera sudah jelas dikarenakan dalam BAB II kajian pustaka terdapat
penjelasn tentang apa yang sudah ditulis di judul jadi meliputi motor stater tipe reduksi,LED, dan
unsur-ubsur belajar siswa.

6.nilai 4 dikarenakan menrut saya antara jduul dan isi sudah padu dan dapat mudah dipahami oleh
sang pembaca.

2. LATAR BELAKANG

1.a. guru mengajar menggunakan sistem komunikasi satu arah sehingga siswa kurang optimal
sebab terbatas pada mendengarkan uraian guru saja dan hanya bertanya sesekali saja.

b. rendahnya hasil beljar siswa pada mata pelajaran kelistrikan otomotif dikarenakan guru
menggunakan metode ceramah saat mengajar tanpa menggunakan alat peraga.

2. ya, karena sang penulis telah mencantumkan ebberapa dokumentasi dan angket maupun surat
ijin untuk melakukan penelitian.

3. data daftar nama instrumen,data daftar nam kelompok kontrol,data daftar nama kelompok
eksperimen, nilai ujian tengah semester siswa smk n 1 smrg,peninkatan hasil belajar siswa

4. SMK N 1 Semarang, survei dilakukan pada tanggal 24 november 2014 sampai 13 desember 2014

5. sudah banyak referensi yang menguatkan salah satunya adalah Kusari dan Wahyudi. 2011.
Penerapan Peraga Berbasis Light Emiting Diode Pada Pembelajaran Cara Kerja Motor
Starter Tipe Reduksi. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin. Volume 11, Nomor 1: 21-24.

6. jenis teknik sampel yang dipakai adalah cluster random samplig, sedangkan untuk metode
penelitian yang dilakukan adalah eksperimen.
7.

7. Menurut saya LBM yang ditulis penulis sudah dapat dipahami dengan baik karena pengunaan
kata yang sederhana dan juga LBM tidak terlalu panjang sehingga inti dari penelitian tersebut
tersampaikan. LBM sangat penteing untuk dilAKUKAn penelitian karena LBM menentukan menarik
atau tidaknya penelitian tersebut.

8. 5 karena menurut saya penejelasan LBM sudah baik karena terperinci dan kata-kata tidak
berbelit-belit sehingga mudah dipahami oleh pembaca,Lbm juga tidak terlalu panjang.

3. 1. Menurut saya sudah semua. Terdapat 1 maslah yang sidah dituliskan oleh penulis.

2. di penelitian tersebut belum ada batasan masalah yang spesifik.

3.sudah jelas karena semua masalah yang dirumuskan mengacu pada judul penelitian tersebut dan
LBM.

4. iya sangat jelas karena masalah yang sudah dirumuskan telah terjawab di tujuan peneltian
tersebut dapat dilihat dari jumlah rumusan maslah dan tujuan penelitian sudah sama dan setiap
point sudah singkron.

5. dilihat dari manfaat penelitian tersebut sudah sangt praktis karena ada klasifikasi tersendiri yaitu
untuk peneliti, siswa, dan bagi lembaga.

6. 4.

7. Peraga sistem starter tipe Reduksi Berbasis LED

Peraga sistem starter tipe Reduksi berbasis LED adalah alat peraga visual yang digunakan

sebagai perantara proses belajar mengajar dalam menjelaskan cara kerja dan rangkaian sistem

starter tipe Reduksi agar mempermudah penyampaian dan pemahaman siswa yang dilengkapi

dengan bantuan lampu LED.

-Starter tipe reduksi

Motor starter adalah alat yang berfungsi untuk memutarkan mesin atau menghidupkan

mesin pada pertama kalinya (Daryanto, 1995:372). Motor starte


r tipe reduksi merupakan motor starter yang putaran armaturenya direduksi putarannya dengan

bantuan roda gigi reduksi. Akibat yang ditimbulkan dari reduksi ini adalah penurunan putaran motor

starter tetapi berefek pada naiknya tenaga putar atau torsi motor tersebut.

-LED

Light emitting diode (LED) adalah diode yang memancarkan lampu ketika arus mengalir

melewatinya. Sebuah LED yang tipikal memiliki kemasan berbentuk kubah yang terdiri dari bahan

plastik, dengan pinggiran yang menonjol pada bagian kubah (Bishop, 2004:60).

8. dalam skripsi tersebut batasan masalah tidak tertulis secara terperinci.

4. kajian teori

1. setelah saya membaca dkripsi tersebut menurut saya kajian teori yang diberikan oleh sang penulis

sudah disajikan secara terperinci dan sudah memberikan sedikit pengantar sang pembaca untuk

memahami penelitian tersbt. Dalam kajian tersebut sang peneliti sudah memberikan catatan

tentang tinjauan belajar yang berisi definisi,unsur-unsur belajar dan juga faktor-faktor belajar. Sang

peneliti juga memberikan teori tentang alat peraga dan pengertian maupun cra kerja mtor starter

reduksi.

2. ada 6. Menrurut saya referensi ‘yang diambil oleh peneliti sudah mutakhir karena banyak

menagambil dari buku-buku tentang otomotif dan mengambil materi dari TOYOTa yang sudah

menjadi pabrik penghasil mobil terbesar di dunia.

3. sangat jelas, karena setiap point yang dijelaskan di kajian teori menggambarakan judul penelitian

trsbt.

4. diliat dari variabel bebas dan variabel terikat,kajian teori yang ditulis oleh peneliti sudah sangat

medukung karena setiap point nya sudah sangat rinci menggambrakan variabel trsbt,sehingga

hipoyesis juga dapat dengn mudah dijelaskan.


5. ada beberapa poin dlam narasi tersebut yang disimpulkan dengan baik tetapi juga ada yang hanya

mengambil referensi dari sang pakar tanpa menabahkan apapun. Untuk menjelaskan contoh-

contohnya sang penulis memberikan 2 contoh penggambaran yang sama dengan judul penelitian

tersebut.

6. nilai 4. Karena sebagian besar kajian teri yang dipaparkan oleh peneliti sudah mampu mencakup

atau memeberikan pengantar kepada sang pembaca secara jelas.

5. penelitian relevan

1. ada 6. Mujianto dan Suwahyo (2011).

Hasyim dan Raharjo, 2010: 31) dengan judul Penggunaan Alat

Peraga PGM-FI (Programmed Fuel Injection) pada Pembelajaran Sistem Pengapian dan Pengisian
Sepeda Motor PGM-FI

(Nopilar dan Saputro, 2011: 1). (Pasaribu dan Simandjuntak, 1982:59) . (Rifa’I dan Anni, 2012:68).

Alat peraga yaitu alat bantu atau pelengkap yang digunakan guru dalam berkomunikasi dengan para
siswa (Engkoswara dan Natawidjaja, 1979:28

Light Emitting Diode (diode pemancar cahaya) yang lebih dikenal dengan kependekannya yaitu LED,

menghasilkan cahaya ketika arus mengalir melewatinya. Sebuah LED yang tipikal memiliki kemasan

berbentuk kubah yang terbuat dari bahan plastik, dengan pinggiran yang menonjol (rim) pada

bagian bawah kubah. Terdapat dua buah kaki dibagian bawah kubah. Biasanya, kaki anoda lebih

pendek dari kaki katoda (Bishop, 2004:60).

Motor starter berfungsi untuk memutarkan mesin / menghidupkan mesin pada pertama
kalinya, jika tombol starter ditekan maka motor starter berputar karena adanya arus listrik dari
baterai, dan gigi pinion yang terdapat pada motor starter akan menggerakkan roda penerus dari
mesin utama, maka jika roda penerus telah berputar akan mengakibatkan busi menyalakan apinya
dan bensin dari karburator akan mengalir karena dengan berputarnya roda poros berarti distributor
akan berfungsi pula (Daryanto, 1995:372).

(Toyota Astra, 1994: 7). (

2. semua kutipan adalah relevan.


3. sang peneliti memberikan sedikit simpulan dari bebrapa kutipan yang diambil. Sebgaai contoh

pada saat sang peneliti menjelaskan tentang kerangka berfikir mahasiswa, sang peneliti

memberikan kajian atau simpulan terhadap apa yang sudah sng peneliti lakukan observasi

4.

6. 1 Materi yang diserap lebih mudah

Dengan alat peraga mahasiswa akan lebih memahami materi membantu proses pembelajaran .

mahasiswa akan tau bagaimana bentuk komponen serta cara kerja dengan alat peraga yg tersedia

2. kerangka pikir disini disusum atas argumen si penulis

3. ada yaitu (peningkatan hasil belajar siswa)

7. 1 ya tertulis jelas di smkn 1semarang pada tgl 24 nov – 13 des 2014

2.

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173). Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR di SMK N 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015, yang

berjumlah 96 orang siswa terbagi tiga kelas dengan rincian sebagai berikut

Tabel 3. Populasi kelas XII TKR


No Kelas Jumlah siswa
1 TKR 1 32
2 TKR 2 32
3 TKR 3 32
Total 96
2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sedangkan teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2012:81).

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR yang mendapat pembelajaran

sistem starter. Karena populasi di SMK N 1 Semarang ada tiga, maka untuk menentukan kelompok

sampel sampel dengan cara mengacak dengan teknik cluster random sampling dari populasi yang

ada. Kelompok sampel pertama ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas XII TKR 3

berjumlah 32 siswa, sedangkan kelompok sampel kedua sebagai kelompok control yaitu kelas XII TKR

2 berjumlah 32 siswa. Kedua kelompok tersebut duduk ditingkat kelas yang sama, diajar dengan

kurikulum yang sama, mendapat materi yang sama, diajar oleh guru yang sama dan tidak ada

pembagian kelas unggulan.

3.

maka untuk menentukan kelompok sampel sampel dengan cara mengacak dengan teknik
cluster random sampling dari populasi yang ada.

4. variabel bebas dan terikat

5.

Anda mungkin juga menyukai