0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi laporan data pasien dan hasil pemeriksaan klinis oleh seorang dokter muda. Pasien bernama SA usia 15 tahun datang dengan keluhan bercak merah pada wajah selama setahun. Pemeriksaan menemukan hipestesi pada area lesi dan hasil laboratorium positif untuk bakteri lepra. Diagnosis klinis yang tepat adalah morbus hansen berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan pasien.
Dokumen ini berisi laporan data pasien dan hasil pemeriksaan klinis oleh seorang dokter muda. Pasien bernama SA usia 15 tahun datang dengan keluhan bercak merah pada wajah selama setahun. Pemeriksaan menemukan hipestesi pada area lesi dan hasil laboratorium positif untuk bakteri lepra. Diagnosis klinis yang tepat adalah morbus hansen berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan pasien.
Dokumen ini berisi laporan data pasien dan hasil pemeriksaan klinis oleh seorang dokter muda. Pasien bernama SA usia 15 tahun datang dengan keluhan bercak merah pada wajah selama setahun. Pemeriksaan menemukan hipestesi pada area lesi dan hasil laboratorium positif untuk bakteri lepra. Diagnosis klinis yang tepat adalah morbus hansen berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan pasien.
UNIVERSITAS SYIAHKUALA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIT ASSESTMENT DARUSSALAM - BANDA ACEH -
Data Diri Dokter Muda
Nama Dokter Muda Savia Ulfa NIM/Email/HP 1907101030028/saviaulfa97@gmail.com/081367594987 Stase/ Tanggal Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin/10 Februari- 14 Maret 2020 Data Pasien Nama Pasien SA No CM 1-23-61-16 Umur 15 tahun Jenis Kelamin Perempuan Tanggal 19 Februari 2020 Pemeriksaan Soal CBT Comprehensive Soal No 3 Vignette Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan muncul bercak kemerahan pada wajah sejak 1 tahun yang lalu. Sensasi rasa berkurang pada area bercak merah dan kulit terasa menebal. Pada pemeriksaan fisik didapakan hipestesi pada area lesi, tidak ada kelemahan anggota gerak dan tidak ditemukan adanya nyeri dan pelebaran pada nervus. Dari status dermatologis pada regio fasilais, colli, ektremitas superior dextra dan ekstremitas inferior sinistra didapatkan plak eritematous, tepi ireguler, berbatas tegas, ukuran numular hingga plakat, jumlah multiple, susunan diskret, distribusi generalisata. Dari hasil laboratorium didapatkan BTA positif dengan indeks bakteri (BI) +1 dan morfologi indeks 53. Pertanyaan Apakah diagnosis klinis pada pasien tersebut? Pilihan jawaban A. Urtikaria B. Ptyriasis versicolor C. Morbus hansen D. Ptyriasis alba E. Dermatitis numularis Kunci jawaban C. Morbus hansen Referensi literatur Gaschignard et all. 2016. Pausi-and Mutibacillary Leprosy: Two Distinc, Genetically Neglected Disease. Paris. Plos Neglected Tropical Disease.
Banda Aceh, 3 Maret 2020
Mengetahui, Supervisor
dr. Mimi Maulida, Sp. KK, FINSDV
NIP. 19730414 200504 2 001 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAHKUALA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIT ASSESTMENT DARUSSALAM - BANDA ACEH -