Bagian Kedua
Bagian Kedua
Mengapa Beragama?
Pakar-pakar agama berpendapat bahwa benih agama muncul dari penemuan manusia terhadap
kebenaran, keindaahan, dan kebaikan.
Perlukah beragama?
Hidup manusia bagaikan lalu lintas yang memerlukan peraturan lalulintas kehidupan agar tidak
terjadi benturan dan tabrakan. Dan yang seharusnya mengatur lalulintass sekaligus yang tidak
mempunyai kepentingan sedikitpun. Yang dimaksud adalah Allah SWT. Allah yang menetapkan
peraturan-peraturan tersebut dan peraturan-peraturan itulah yang kemudian dinamai agama.
Melalui jalur ilmu pengetahuan dan filsapat, juga melalui jalur agama dan yang dikenal dengan
istilah wahyu.
Universalisme Islam
Univerralisme islam atau keberlakuan ajaran islam untuk semua orang dan untuk seluruh dunia,
merupakan suatu ajaran yang diterima oleh eluruh umat islam sebagai akidah.
Kalaulah pendapat yang menyatakan bahwaa “manusia modern tidak lagi dapat menerima
pandangan yang menyatakan hanya satu agama pandangan yang menyatakan hanya satu agama
yang benar, tetapi banyak” dapat diterima oleh seluruh manusia yang mengaku modern niscaya
topic pertemuan kita tidak perlu dibahas.
Absolusitas
Agama dengan ajaran absoltnya yang terdapat di dalamnya dapat memberikan jalan keluar
sehingga kekhawaatiran yang dihadapi oleh masyarakat plural dapat dihilangkan, atau paling
sedikit ditekan sedapat mungkin. Sejarah masa silam telah membuktikan ini.
Mengapa hal ini dapat erumuskan? Jawabannya adalah seperti yang dikemukakan di atas:
“Absolusitas adalah sikap jiwa ke dalam, tidak meyakininya.” Dan ketika absolusitass di antar ke
luar, ke dunia nyata, Nabi saw. Tidak diperintahkan menyatakan apa yang di dalam (keyakinan
tentang kemutlakan kebenaran ajaran), tetapi justru sebaliknya kandungan ayat tersebut
menyatakan: “mungkin kami yang benar, mungkin pula tuan, … mungkin kami yang salah,
mungkin pula tuan, … kita serahkan kepada Tuhan untuk memuttuskannya.”
Manusia adalah makhluk yang lain dari yang lain. Memang, kalau kita hanya sekedar
memandang system pernapasan, peredaran darah, serta bagaimanaa ia makan dan mengolah
makanan tersebut lalu membuang sisanya, dapat kita katakana bahwa makhluk ini sejenis hewan.
Evolusi biologis
Evolusi biologis menyatakan bahwaa manusia adaalah binatang menyusui yang cerdas, yang
pertumbuuhannya berlangsung melalui suatu prosess evolusi dari tingkat rendah sampai ke
tingkat yang lebih tinggi.
Komunisme
Menurut pandangan materialism dialektis, yang merupakan prinsip ajaran komunisme, manusia
adalah makhluk biologis dan ekonomis.
Pandaangan Kristen
Al-Kitab menjelaskan bahwaa manusia dijadikan atas dasar peta atau gambaran Allah (Kitab
Kejadian 1: 26-7).
Masalah kemattian sanga mengggusarkan manusia. Mitos, filsafat, juga ilmu pengetahuan, tidak
mampu memberikan jawaaban yang memuaskan. Hanya agama yang dapat berperan dalam hal
ini.
Kesejaheraan lahir terpenuhi karena ketiga kebtuhan pokok manusia tersedia, begitu pula dengan
kesejahteraan batin.
“Cita-cita social Islam (kesejahteraan social yang diperjuangkannya), bukan sekedar bantuan
keuangan, apa pun bentuknya, seperti yang dikenal dengan istilah kesejahtteraan social dan
jaminan social”.
Seorang muslim harus merasaakan manis attau pahitnya sesuatu yang tterjadi daalam
masyarakatnya, bukan bersikap tak peduli.
Da’wah bil-hal
Da’wah bil-hal diharapkan menunjang segi-segi kehidupan masyarakat, sehingga pada akhirnya
ajaran Islam dapat dirasakan membumi di bumi ini, dan denan demikian cita-cita social islam
dpat tercapai.
Peran manusia
Ada nilai dan nada pelaku. Telah diuraikan sekilas tentang pelaku. Kini, bagaimana dengan nilai-
nilai itu?
Setiap sikap, pola piker, atau tingkah laku berkaitan secara langsung dengan pangdangan tauhid,
dan penentangan terhadapnya dihadapi dengan penolakan tegas, sejak dini dan langsung.
Dalam hal ini, agaknya perlu digarisbawaahi beberapa butir prinsip yang kiranya dapat dijadikan
pemandu dalam upaya pemahaman terhadap teks-teks keagamaan, yang selanjutnya diharapkan
dapat berperan dalam mengubah pola pikir, sikap dan tingkah laku masyarakat.
Keluarga adalah jiwa masyarakat dan tulang punggungnya. Kesejahteraan lahir dan batin yang
dinikmati suatu bangsa, atau sebaliknya, kebodohan dan keterbelakangannya, adalah cerminan
daari keadaan keluarga-keluarga yang hidup pada masyarakat bangsa tersebut.
Apa yang dimaksud sesungguhnya oleh Al-Quran dengan riba yang diharamkan itu?
Riba pada masa turunanya Al-Quran adalah kelebihan yang dipungut bersaama jumlah utang
yang mengandung unsur penganiayaaan dan penindasan, bukan sekedar kelebihan atau
penambahan jumlah hutang.
Kedudukan Perempuan Dalam Islam
Keduddkan perempuan daalam pandanggan ajaran islam tidak sebagaimana diduga atau
dipraktikan sementara masyarakat. Ajaran Islam pada hakikatnya memberikan perhatian yang
sangat besar serta keddudukan terhormat kepada perempuan.
Berbedakah asl kejadian permpuan dari lelaki? Apakah perempuan diciptakan oleh tuhan
kejahatan ataukah mereka merupakan salah satu najis (kotoran) akibat ulah setan? Bernakah
yang digoda dan diperalat oleh setan hanya perempuan dan bernarkah mereka yang menjadi
penyebab terusirnya manusia dari surga?
Hak-hak Perempuan
“Tabiat kemanusiaan antara lelaki dan perempuan hampir (dapat dikatakan) saama, Allah telah
menganugrahkan kepadaa perempuan sebagaimana menganugrahkan kepada lelaki potensi daan
kemampuan yang cukup agar masing-masing dapat memikul tanggung jawab, sehingga kedua
jenis kelamin ini daapaat melaksanakan aktivitass-aktivitas yang bersifat umum maupun
khusus.”
Dalam berpuasa, dari segi hokum, seseorang berkewwajiban mengendalikan dirinya berkaian
dengan keseluruhan kebutuhan fa’ali tersebut daalam waktu-waktu tertentu. Daalam berpuasa,
yang bersangkutan juga sekaligus berrusaha mengembangkan potensinya agar mampu
membentuk dirinya sesuai dengan “peta” Tuhan dngan jalan mencontoh Tuhan dalam sifatt-sifat-
Nya. Dan karena iu, Rasulullah saw. Bersabda: “berakhlaklah (bersifalah) kamu sekalian dengan
sifat-sifat Tuhan.”
Laylat Al-Qadr
Apa dan bagaimana malam itu? Apakah ia terjadi sekali saja yakni pada malam ketika turunnya
Al-Quran lima belas abad yang lalu atau terjadi setiap bulan Ramadhan sepanjang sejarah?
Bagaimana kedatangannya, apakah setiap orang yang menantinya pasti akan mendapatkannya?
Benarkah ada tanda-tanda fisik material yang menyertai kehidupannya (seperti membekukan air,
heninggnya malam, dan menunduknya pepohonan, dan sebagainya)? Masih banyak lagi
pertanyaan yang daapat dan sering muncul berkaitan dengan malam Al-Qadr itu.
Silaturahmi
Halal bihalal
Hakikat ‘idul fithri
Maaf-memaafkan
Filosofi zakat
o Istikhlaf (penugasan sebagai khalifah di bumi)
o Solidaritas social
Dampak zakat
Tentang ‘amil zakat
o Pengertian dan wewenang
o Syarat-syarat ‘amil
o Tugas ‘amil zakat
o Hak ‘amil zakat
Kaum empiris dan rasionalis, yang melepaskan diri dari bimbingan wahyu, dapat saja
menggugat: bagaimana mungkin kecepatan, yang bahkan melebihi kecepatan cahaya, kecepatan
yang merupakan batas kecepatan tertinggi dalam continuum empat dimensi ini, dapat terjadi?
Bagaimana mungkin lingkungan yang dilalui oleh Muhammad saw, tidak mengakibatkan
gesekan-gesekan panas yang merusak tubuh beliau sendiri? Bagaimana mungkin beliau dapat
melepaskan diri dari gaya Tarik bumi? Ini tidak mungkin terjadi, karena ia ttidak sesuai dengan
hokum-hukum alam, tidak dapat dijangkau dengan panca indra, bahkan tidak dapat dibuktikan
dengan patokan-patokan logika.
Hikmah Hijrah
Pengorbanan
Makna hidup
Tawakal dan usaha
Makna ukhuwwah
Ukhuwwah pada mulainya berate “persamaan dan keserasian dalam banyak hal.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ukhuwah islamiyah? Apa kedudukan kata islamiyah
dalam istilah diatas?
Ukhuwah islamiyah akan mengantarkan manusia kepadda hasil-hasil konkret yang nyaa dalam
kehidupan.
Perbedaan sudah terjadi sejak masa Rasul saw, walaupun tidak meruncing. Itu disebabkan karena
para sahabat daapat menerima dengan penuh kesadaran kepuusan-keputusan Nabi saw, di
samping juga tidak jarang dalam masalah-masalah keagamaan, Nabi membenarkan pihak-pihak
yang berbeda.
Sebab perbedaan
Telarangkah mengucapkan salam semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh?
Bukankah adaa juga salam yang tertuju kepaa Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta
para nabi lainnya? Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.?
Peran ulama
Kesenjangan ulama daan masyarakat
Kaum muda
Ulama dan pemerintah
Untuk memahami siapa yang dimaksud intelektual Muslim, baik kiranya kita memahami ayat-
ayat 190 saampai 195 surah Ali ‘Imran, yang dapat memberikan gambaran, walaupun secara
umum, tentang siapa mereka menurut pandangan Al-Quran.
Peranan intelektual Muslim sangat didambakan dalam merumuskan pola-pola praktis dalam
rangka pemanfaatan ‘ibadah ‘smsliyysh kaum Muslim seperti zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf.
“Hampir saja kefakiran mengantarkan kepada kekufuran.” Bahkan di pedesaan tidak jarang hal
tersebut telah mengantarkannya ke sana secara factual.
Dakwah perkotaan