Anda di halaman 1dari 5

PROYEKSI DAN PERSPEKTIF

1. PROYEKSI
Proyeksi adalah penggambaran yang menunjukkan suatu objek yang
terlihat dari depan, kanan, kiri, atas, atau bawah. Pandangan proyeksi
diposisikan sejajar dan saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain
sesuai dengan aturan - aturan standar. Standar ini sudah diakui di seluruh dunia
dan sudah menjadi patokan paten dalam menggambar.
Proyeksi dibagi dua yaitu proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa
a. Proyeksi Amerika
Proyeksi ini sering disebut proyeksi kuadran tiga atau proyeksi sudut ketiga.
Merupakan sebuah proyeksi yang menempatkan pandangan sesuai dengan
orientasinya. Yaitu penempatan pandangan atas, kanan, kiri, dan bawah
sesuai letaknya.

Ket : P.A = Pandang Atas


P.Be = Pandang Belakang
P.Ka = Pandang Kanan
P.Ki = Pandang Kiri
P.D = Pandang Depan
P.Ba = Pandang Bawah

Gambar diatas merupakan Proyeksi Amerika


Pemilihan pandangan depan dari benda yang diberikan dalam gambar
merupakan salah satu hal yang sangat penting. Karena pandangan depan dapat
langsung memberikan contoh keterangan bentuk benda yang sebenarnya dan
jumlah pandangan depan juga ditentukan oleh pandangan depan tersebut.
pandangan depan tidak selalu berarti untuk pandangan benda itu sendiri.
pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memberikan cukupketerangan
mengenai bentuk khas beserta fungsinya.
b. Proyeksi Eropa
Proyeksi ini sering juga disebut proyeksi ISO, proyeksi sudut pertama atau
proyeksi kuadran satu. Pandangan Atas berada dibawah pandangan depan,
pandangan kiri berada disisi kanan pandangan depan, pandangan kanan
berada di samping kiri pandangan depan.

Keterangan :
P.A = Pandang Atas
P.Ki = Pandang Kiri
P.Ka = Pandang Kanan
P.Ba = Pandang Bawah
P.Be = Pandang Belakang

Gambar Proyeksi Eropa


- Simbol Proyeks
Untuk membedakan proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika, perlu diberi
lagi kode pada masing-masing proyeksi. Dalam standar ISO (ISO/DIS
128), telah ditetapkan bahwa cara kedua proyeksi ini dapat digunakan,
sedangkan untuk keragaman ISO, gambar sebaiknya digambar menurut
proyeksi Eropa.
Dalam Sebuah gambar tidak diperkenankan terdapat gambar dengan
menggunakan kedua proyeksi secara bersamaan. Simbol proyeksi
ditempatkan disisi kanan bawah kertas gambar.

Simbol proyeksi eropa simbol proyeksi Amerika

- Anak panah
Anak panah juga digunakan untuk menunjukan batas ukuran dan
tempat/posisi atau arah potongan, sedangkan angka ukuran ditempatkan
di atas garis ukur atau disisi kiri garis ukur.

Gambar anak panah


- Kesimpulan
a. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika hanya digunakan pada bidang dari suatu benda
tiga dimensi agar memberikan informasi lebih detail. Letak bidang
yang diproyeksikan dengan proyeksi Amerika sama dengan arah
pandangnya.
b. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa hanya digunakan pada bidang dari suatu benda tiga
dimensi agar memberikan informasi lebih ditail. Letak bidang yang
diproyeksikan dengan proyeksi Eropa terbalik dengan arah
pandangnya
2. PERSPEKTIF
Perspektif, kadang disebut proyeksi sentral adalah cara menggambarkan
suatu benda dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu titik.
Dengan perspektif bisa dihasilkan gambar yang mirip dengan hasil penglihatan
dalam kenyataan sehari-hari.

Perbedaan Gambar Proyeksi dan Gambar Perspektif


GAMBAR PROYEKSI GAMBAR PERSPEKTIF
Digambar dengan menggunakan Digambar dengan garis- garis yang
garis-garis pararel untuk berpusat pada satu atau dua titik
menunjukkan ukuran yang sama untuk menunjukkan bentuk
pada bidang tertentu global/meyeluruh suatu benda.

Menampilkan bentuk 2 dimensi Menampilkan wujud 3 dimensi dari


dari setiap sisi benda karena sebuah benda karena berfungsi
berfungsi untuk menunjukkan untuk menampilkan bentuk
ukuran yang akurat dari sebuah menyeluruh dari secara
benda dilihat dari berbagai sisi. proporsional.

- Jenis-jenis Gambar Perspektif


a. Areal Perspektif
Cara menggambar perspektif dimana semua benda yang
dekat dengan pengelihatan kita garis – garis tampak jelas dan
tegas, kemudian benda yang makin jauh garis - garis kurang jelas.
b. Linear perspektif
Cara menggambar perspektif dengan bantuan titik lenyap
dan garis – garis yang memusat ke titik tersebut. Menurut
pandangan mata / arah memandang maka linear perspektif dibagi
menjadi :

1. Paralel perspektif (dengan titik hilang).


Apabila sebuah kubus kita letakkan pada suatu bidang
datar yang sisi depannya sejajar dengan proyeksi sedang bagian
rusuk-rusuknya nampak menuju ke satu titik lenyap.

-
- Gambar 1.1: Paralel perspektif
2. Anguler perspektif (dengan 2 titik hilang).
Jika dari posisi paralel perspektif di atas kita ubah sedikit dengan
menggeser sehingga sisinya tidak ada yang sejajar karena garis
proyeksi menuju dua buah titik lenyap kiri dan kanan, sehingga sisi
alas dan atapnya akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi.

Gambar 1.2: Anguler perspektif

3. Oblique perspektif (dengan 3 titik hilang).


Apabila kubus tersebut kita gambar dengan tiga buah titik
sehingga rusuk - rusuknya seakan menuju ke tiga buah titik tersebut,
sehingga tidak ada garis – garis yang sejajar lagi. Seumpama kita
melihat sebuah gedung pencakar langit makin ke atas makin kecil,
demikian ke kiri dan ke kanan (lihat gambar dibawah)

Anda mungkin juga menyukai