Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

Mata Kuliah : Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Lanjut


Dosen : Dr. dr. Syamsiar S. Russeng, MS

REVIEW JURNAL
ERGONOMIC ANALYSIS OF WORK FATIGUE AND EYESTRAIN
AMONG WIG MAKERS AT PT. SCI INDONESIA KUPANG CITY

WILIS MILAYANTI

K012192014

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
Review Jurnal
Ergonomic Analysis Of Work Fatigue And Eyestrain Among Wig Makers At Pt. Sci
Indonesia Kupang City

Occupational Disease (OD) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja. Adapun faktor risiko pada OD meliputi : fisik, kimia, bilogis, dan
psikososial dalam tempat kerja. Faktor-faktor tersebut akan saling berpengaruh. Membuat
wig adalah pekerjaa yang membutuhkan akurasi dan konsentrasi tinggi. Jika dilakukan dalam
waktu yang lama dengan beban kerja yang berat dan postur kerja yang tidak ergonomis akan
menyebabkan kelelahan pekerja dan kelelahan mata pada pekerja. Pekerjaan lingkungan
dalam bentuk pencahayaan yang tidak memenuhi persyaratan juga mempengaruhi kesehatan
mata pekerja. Kelelahan mata terjadi karena pekerja mencoba melihat benda-benda kecil
dalam jarak dekat dengan durasi waktu yang lama, menyebabkan ketegangan pada otot mata.
Mata lelah dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja, sehingga mengurangu
produktivitas kerja. Untuk mengetahui lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam pembuat wig di PT. SCI Kota Kupang maka kita akan mengkajinya berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.

Pada jurnal tersebut membahas tentang hubungan antara ergonomi, beban kerja, dan
pencahayaan dengan kelelahan mata dan kelelahan kerja pada pembuat wig. Penelitian ini
dilakukan pada tahun 2019 di Kota Kupang, tepatnya di PT SCI. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik deskriptif dengan desai Cross Sectional. Poplasi terdiri dri 127 pekerja
perempuan. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 pekerja di PT. SCI Kota Kupang diambil
dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan analisis data menggunakan tes
Chi Square. Sikap kerja, beban kerja, dan pencahayaan adalah variabel independen,
sementara kelelahan mata dan kelelahan kerja adalah variabel dependen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ergonomi dan kelelahan kerja
(p=0,000<0,05), dan kelelahan mata (p=0,011<0,05). Beban kerja juga terkait dengan
kelelahan kerja (p=0,002<0,05) tetapi tidak memiliki hubungan dengan kelelahan mata
(p=0,201>0,05). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa pencahayaan secara signifikan
terkait dengan kelelahan kerja (p-value= 0,002<0,05) dan kelelahan mata (p=value =
0,004<0,05).
Dalam jurnal tersebut, masih terdapat beberapa kelemahan salah satunya yaitu pada
jurnal tersebut, hasil penelitiannya menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
ergonomi dan kelelahan kerja. Tetapi dijurnal tersebut tidak memaparkan bahaya atau
dampak yang dapat diakibatkan apabila sikap kerja (ergonomi) pada saat bekerja tidak sesuai
dengan yang standar seharusnya. Serta, bahaya yang dapat diakibatkan pada kesehatan
pekerja. Pada variabel hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja dan kelelahan mata juga
tidak disebutkan dampak yang akan ditimbulkan dari beban kerja yang besar terhadap tubuh
dan kesehatan pekerja.

Anda mungkin juga menyukai