Nama : Kurniawati Djangkarang, S.Farm.

,Apt

Tugas Komitmen Mutu

1. Berdasarkan definisi dan karakteristik efektif dan efisien, coba saudara amati dengan
cermat, adakah kejadian di instansi anda bekerja yang anda nilai tidak efektif dan tidak
efisien?
2. Apa saran anda agar kejadian tersebut tidak terulang lagi?

Dalam suatu tempat kerja atau instansi pastilah harus selalu mengedepankan keefektifan
dan efisien untuk menghasilkan mutu. Contoh yang terjadi di lingkungan kerja saya yaitu
UPTD RSUD Kota Kotamobagu tepatnya di Farmasi rawat inap masih ada beberapa
nilai-nilai kerja yang belum efektif dan efisien, salah satu contoh yaitu pelayanan farmasi
klinik, apoteker belum sepenuhnya dapat melaksanakan kegiatan farklin seperti visite,
konseling, rekonsiliasi, dll. Dimana ruang lingkup kerja apoteker sesuai permenkes 72
tahun 2016 adalah pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik. Tetapi disini apoteker masih melaksanakan
tugas teknis seperti menyiapkan obat, mengentry resep, dll yang sebenarnya adalah tugas
tenaga teknis kefarmasian, sehingga tugas utama dari apoteker tidak terlaksanakan secara
efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan kurangnya jumlah tenaga teknis
kefarmasian.
Hal yang dapat dilakukan agar kejadian diatas tidak terjadi lagi dan pelayanan
kefarmasian menghasilkan pelayanan yang bermutu yaitu dengan penambahan personil
tenaga teknis kefarmasian, sehingga apoteker bisa lebih focus ke pelayanan yang
seharusnya menjadi tupoksi apoteker.