TUGAS KOMITMEN MUTU

OLEH : RANO RAMA GONI

KELAS : 1 KOTA JASA

TUGAS

1. BERDASARKAN DEFINISI DAN KARAKTERISTIK EFEKTIF DAN EFISIEN,

COBA SAUDARA AMATI DENGAN CERMAT, ADAKAH KEJADIAN
DIINSTANSI ANDA BEEKERJA YANG ANDA NILAI TIDAK EFEKTIF DAN
TIDAK EFISIEN?
2. APA SARAN ANDA AGAR KEJADIAN TERSEBUT TIDAK TERULANG
KEMBALI?

JAWABAN

Contoh pekerjaan Pelayanan Kefarmasian Rawat Inap di RSUD Kotamobagu

1. Contoh pekerjaan yang tidak efektif dan efisien

Pelayanan resep dan dispensing (proses penyiapan obat) yang semuanya
masih manual. Hal ini memiliki dampak yang cukup kompleks. Diantaranya :
a. Penerimaan resep yang masih menggunakan resep manual, beresiko
kontaminasi kuman patogen dari petugas ruangan ke petugas farmasi.
Selain itu penulisan resep yang terkadang kurang lengkap sesuai format,
membuat proses dispensing beresiko terhadap kesalahan pembacaan
informasi resep (human error).
b. Penulisan etiket (aturan penggunaan obat) yang masih manual. Hal ini
berdampak pada lamanya waktu tunggu pelayanan resep, serta resiko
human error cukup tinggi saat menuliskan informasi pada etiket obat
2. Saran terhadap kejadian tersebut
Untuk mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan kefarmasian adalah
dengan menggunakan sistem SIMRS. Sebenarnya SIMRS sendiri sudah ada
di RS, akan tetapi masih terdapat beberapa kendala teknis yang
menyebabkan penerapan sistem ini masih tertunda.
Jika penerapan sistem ini sudah dijalankan, beberapa keuntungan dalam
pelayanan kefarmasian antara lain :
a. Penulisan resep sudah menggunakan e-prescriprion (resep elektronik).
Petugas medis dari ruangan cukup menginput resep pada komputer, mulai
dari informasi terkait pasien sampai nama obat dan aturan penggunaan,
semua informasi tersebut akan terbaca di ruang farmasi, sehingga proses
perjalanan resep jadi lebih singkat, informasi yang dituliskan lebih jelas,
serta resiko kontaminasi kuman patogen dari ruangan ke farmasi
terhindari.
b. Penulisan etiket obat jadi lebih singkat, karena telah sinkron dengan
sistem yang membaca informasi obat pada e-prescription. Etiket yang
telah terbaca sistem, selanjutnya diprint out dalam bentuk kertas stiker,
untuk mempermudah pelabelan.

Semua kemudahan yang diperoleh secara otomatis dapat mengurangi waktu

tunggu pelayanan resep, mengurangi kontaminasi silang antar unit
pelayanan, mengurangi resiko human error, sehingga pelayanan resep lebih
efektif dan efisien.
 TUGAS PELAYANAN PUBLIK

OLEH : RANO RAMA GONI

KELAS : 1 KOTA JASA

Tugas 1. Pengertian Pelayanan Publik

 Menurut undang-undang nomor 25 tahun 2009

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangkan
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.

Tugas 2.

CONTOH LAIN :

a. Barang dan jasa publik

 Transportasi publik.
 Jasa pos dan telekomunikasi.
 Energi dan listrik.
 Perumahan rakyat.
 Fasilitas rekreasi (pariwisata).
 Pendidikan.
  Jalan tol.
 Irigasi.
 Jasa pemadaman kebakaran.
 Pelayanan kesehatan.
 Pengolahan sampah/limbah
(sumber : https://gelarpangestu.blogspot.com/2017/04/pelayanan-publik-dan-
contohnya.html)

b. Barang dan jasa semi publik

 Persediaan tambang (sumber : Sijabat dan Sweetta Wulandari, 2014)

c. Barang dan jasa privat

 Makanan, baju, mobil (sumber : Sijabat dan Sweetta Wulandari, 2014)

d. Barang dan jasa semi privat

 Terminal bus, ojek online

Tugas 3.

9 prinsip pelayanan publik

1. PARTISIPATIF
 Perlu melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan perencanaan dan
evaluasi
2. TRANSPARAN
 Persyaratan teknis dan administrasi
 Akses pengaduan
 Rincian biaya dan cara pembayaran
3. RESPONSIF
 Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi kebutuhan warganya
 bertanggung jawab dalam penyelenggaraan dan penyelesaian keluhan /
persoalan dalam pelaksanaan pelayanan
4. TIDAK DISKRIMINATIF
 Tidak membeda bedakan ; agama, jenis kelamin profesi, warna kulit,dll
5. MUDAH DAN MURAH
 pelayanan yang mudah dijangkau,
 Tidak berbelit belit
  GRATIS
6. EFEKTIF DAN EFISIEN
 Dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan sesuai janji
7. AKSESIBEL
 Mudah di jangkau, mudah di lihat, gampang di temukan
8. AKUNTABEL
 Produk yang diterima benar, tepat dan sah tanpa ada kesalahan
9. BERKEADILAN
 Pelayanan yang di berikan adil. Dan mampu melindungi kelompok lemah
atau kelompok rentan