Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FISIOLOGI TUMBUHAN
MEKANISME TRANSFOR MEMBRAN

Dosen Pengampu: Indra Himayatul Asri, M.Pd

Disusun oleh: Kelompok III


Dian Hidayah (170106027)
Dini Yuliana (170106004)
Siti Hidayatul Aini (170106020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HAMZANWADI
TA. 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Mekanisme Transpor Membran”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, terutama kepada pihak-pihak
yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna menjadi bekal pengalaman
saya untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Pancor, 04 Januari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusa Masalah ............................................................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Mekanisme Transpor Melalui Membran........................................................................ 2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah unit terkecil yang menyusun
tubuh makhluk hidup dan sebagai tempat berlangsungnya fungsi kehidupan. Makhluk
hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) dan juga banyak sel (multhiseluler). Sel pertama
kali ditemukan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris
bernama Robert Hooke yang mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan mikroskop sederhana. Berdasarkan pengamatannya, ia menemukan
adanya ruang-ruang kosong yang disebut dengan istilah Cellulae.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel juga
merupakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat genetis dari satu
generasi kepada generasi berikutnya.
Di dalam sel berlangsung proses-proses kehidupan yang disebut bioproses.
Bioproses yang berlangsung di dalam sel meliputi mekanisme transpor melalui
membran, sistesis protein, reproduksi sel. Namun dalam makalah ini yang akan di
bahas lebih lanjut adalah mekanisme transpor melalui membran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses mekanisme transpor melalui membran?
2. Apa saja yang mempengaruhi mekasnime transpor ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses mekanisme transpor melalui membran.
2. Agar mengetahui yang mempengaruhi mekanisme transport.
BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian Mekanisme Transpor pada Membran


Mekanisme transpor pada membran adalah proses keluar masuknya molekul
melewati membran sel. Berbagai macam molekul, seperti glukosa, oksigen, dan
karbondioksida senantiasa harus melewati membran sel untuk keluar-masuk sel dalam
proses metabolisme.

Gambar 1.1 Membran sel

Gambar 1.2 Membran Sel


Membran sel terbentuk dari struktur fosfolipid bilayer. Bagian luar bersifat
hidrofilik, sementara bagian dalam bersifat hidrofobik. Sifat kimia membran sel
tersebut, berpengaruh terhadap molekul-molekul yang bergerak melewatinya. Untuk
lebih mendalaminya, berikut ini disajikan berbagai macam jenis-jenis mekanisme
membran sel dan perbandingannya.

B. Jenis-jenis Mekanisme Transpor pada Membran


Gambar 1.3 Analogi perbedaan transpor mebran pasif dan aktif dinduh dari
(http://www.lionden.com/slides-cell.htm)
Transpor membran pada sel dibedakan menjadi dua berdasarkan penggunaan
energinya, yakni transpor membran aktif yang memerlukan energi dan transpor
membran pasif yang tidak memerlukan energi.
1. Transpor Membran Aktif
Mekanisme transpor pada membran secara aktif terjadi karena molekul tidak
bisa dilewatkan secara langsung melewati fosfolipid bilayer atau karena
jumlah molekul di luar sel yang lebih sedikit. Molekul yang mengalami
kesulitan untuk melewati membran sel umumnya terjadi karena interaksi
antara membran sel yang memiliki ekor bagian dalam yang bersifat hidrofobik
non polar dengan molekul yang bersifat hidrofilik dan atau polar. Selain itu,
ukuran molekul yang besar juga merupakan faktor penghambat untuk
melewati membran sel. Transpor membran secara aktif sendiri terdiri dari
beberapa macam, antara lain
a. Pompa ATP
Mekanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada protein
membran yang mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan
molekul bisa melewatinya untuk keluar atau masuk sel. Perubahan
konformasi itu sendiri terjadi dengan penggunaan ATP.

Gambar 1.4 Pompa ATP diunduh dari (pelauts.com)

b. Kotranspor
Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat
lain melewati membran plasma. Kotransport dibedakan menjadi dua,
yaitu simport dan antiport. Disebut simport apabila kedua jenis zat
memiliki arah pergerakan yang sama, dan disebut antiport apabila arah
pergerakannya berlawanan. Contoh mekanisme kotranspor, berupa
pompa potasium dan sodium.

Gambar 1.5 Kotranspor diunduh dari


(http://keepinapbiologyreal.wikispaces.com)
c. Endositosis dan Eksositosis
Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi ke dalam
sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. 
Endositosis dibagi menjadi 2, yaitu pinositosis (pemasukan zat cair)
dan fagositosis (pemasukan zat cair).  Sedangkan  eksositosis adalah
transpor makromolekul dan materi ke luar sel dengan membentuk
vesikula baru.

Gambar 1.6 Eksositosis dan Endositosis diunduh


dari (http://alevelnotes.com )

2. Transpor Membran Pasif


Mekanisme transpor membran secara pasif terjadi dengan memanfaatkan
prinsip sederhana difusi. Molekul akan berpindah dari seuatu area yang
konsentrasinya tinggi ke rendah. Hal ini menyebabkan sel tidak perlu
mengeluarkan energi.
a. Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul atau ion. Sebagai akibat
gerak acak, dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah dengan
konsentrasi rendah. Kecepatan difusi zat melalui membran sel tidak
hanya tergantung pada gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi
antar ruang pada sel), tetapi juga pada besar, muatan dan daya larut
dalam lipid dari partikel-partikel tersebut. Pada umumnya zat-zat yang
larut dalam lipid, yaitu molekul hidrofobik, lebih mudah berdifusi
melalui membrane daripada molekul hidrofilik. Membrane sel, kurang
permeable terhadap ion-ion (seperti Na+, Cl-, K+) dibandingkan
dengan molekul kecil yang tidak bermuatan. Dalam keadaan yang
sama, molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membrane sel
daripada molekul besar

Gambar 1.7 Difusi diunduh dari (http://www.biologyguide.net)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi ialah


a). Jarak
b). Luas permukaan
c). Beda konsentrasi
d). Suhu
e). Permeabilitas membran
f). Ukuran molekul

b. Osmosis
Osmosis adalah bagian khusus dari difusi. Osmosis ialah
pergerakan air dari konsentrasi yang lebih tinggi ke rendah melewati
membran semipermeabel.
Gambar 1.8 Osmosis diunduh dari (ww.thestudentroom.co.uk)

Dampak peristiwa osmosis terjadi akibat sel ditempatkan pada kondisi


hipertonik maupun hipotonik

Gambar 1.9 Dampak Terjadinya Osmosis diundh dari


(http://bioserv.fiu.edu)
c. Difusi Terfasilitasi
Difusi terfasilitasi adalah adalah difusi yang dibantu protein pembawa
atau dengan saluran protein.

Gambar 2.0 Difusi Terfasilitasi diunduh dari


(http://biology.about.com)
Molekul-molekul yang melewati membran sel dengan difusi
terfasilitasi adalah molekul-molekul berukuran besar seperti glukosa
maupun molekul-molekul kecil seperti air yang memiliki protein
membran khusus sebagai media transpor.

C. Perbandingan Mekanisme Transpor pada Membran


Selain penggunaan energi. Perbedaan lain antara transpor membran pasif dan
aktif adalah arah pergerakan zat yang ditranspor terhadap gradien konsentrasinya.
Pada mekanisme transpor pasif, arah pergerakan zat terhadap konsentrasinya adalah
dari tinggi ke rendah. Sebab pada mekanisme transpor ini tidak ada pengeluaran
energi. Sedangkan pada mekanisme transpor aktif, zat yang ditranspor bergerak dari
gradien konsentrasi rendah ke tinggi. Hal ini dimungkinkan sebab ada penggunaan
energi. Selain itu, perbedaan lainnya adalah penggunaan karakteristik molekul yang
ditranspor. Molekul bermuatan seperti ion dan yang berukuran besar hanya ditranspor
secara aktif karena tidak bisa menembus fosfolipid bilayer.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mekanisme transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul
atau ion melewati membran sel. Berdasarkan penggunaan energinya, transpor membran
pada sel dibedakan menajadi dua yaitu Transpor Pasif dan Transpor Aktif. Transport
pasif adalah proses transpor yang tidak memerlukan energi untuk melalui membran sel.
Transfor pasif terbagi menjadi dua mekanisme yaitu difusi dan osmosis. Sedangkan
Transpor aktif adalah proses transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradient
konsentrasi. Transpor aktif terdiri dari beberapa macam yaitu Pompa ATP, Kotranspor,
Endositosis dan Eksositosis.

B. Saran
Materi mengenai bioproses ini memerlukan kepahaman yang mendalam agar dapat
mengerti bagaimana proses-prosesnya. Oleh karena itu kita sebagai pelajar harus
memperhatikan apa yang guru jelaskan dan mencari referensi belajar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.____. “Active Transport”. Diakses dari


http://keepinapbiologyreal.wikispaces.com/Active%2BTransport%2Band
%2BCotransport&docid pada 10 Juni 2013 pukul 20.00 WIB
Anonim.____.” Chapter 5 The Movement of Substances Across Cell Membranes”. Diakses
dari jpkc.scu.edu.cn pada tanggal 7 Mei 2013 pukul 20.00 WIB
Anonim. ____. “Crossing Membrane”. Diakses dari http://alevelnotes.com/Crossing-
Membranes/pada 20 Juni pukul 20.15 WIB
Anonim.____. “Cytology”. Diakses dari http://www.goldiesroom.org/Note
%20Packets/03%20Cytology/00%20Cytology–WHOLE.htm pada 10 Juni 2013 pukul 14.00
WIB
Anonim.____. “Diffusion”. Diakses
dari http://bioserv.fiu.edu/~walterm/human_online/labs/cell_lab/diffusion_osmosis/diffusion.
htm&d pada 10 Juni 21.00 WIB
Anonim. ____. “Difusi”. Diakses dari http://www.biologyguide.net pada 10 Juni 2013 pukul
21.00 WIB
Anonim.____. “Endocytosis”. Diakses dari academic.brooklyn.cuny.edu pada tanggal7 Mei
2013 pukul 20.00 WIB

Anonim.____. Osmotic”. Diakses dari ww.thestudentroom.co.uk pada 10 Juni 2013 pukul


21.00 WIB
Anonim.____. “Pinocytosis”. Diakses
dari http://academic.brooklyn.cuny.edu/biology/bio4fv/page/endocytb.htmpada tanggal7 Mei
2013 pukul 20.00 WIB
Anonim.____. “Transport in Angiosperm”. Diakses dari ib.bioninja.com.au pada tanggal7
Mei 2013 pukul 20.00 WIB

Anonim.____.”Transport”. Diakses dari http://www.goldiesroom.org/Note


%20Packets/06%20Transport/00%20Transport–WHOLE.htm pada tanggal7 Mei 2013 pukul
20.00 WIB
Bailey, Rgina. ____. “Fascilitated Diffusion”. Diakses
pada http://biology.about.com/od/cellularprocesses/ss/diffusion_2.htm&docid=83y-
WzipMc5FQM&imgurl=http://0.tqn.c pada 20 Juni pukul 20.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai