Anda di halaman 1dari 3

39

PENGOLAHAN LIMBAH KULIT DURIAN DI pelatihan cara aplikasi biopestisida limbah kulit durian pada tanaman. Tahap keempat ke-giatan
adalah monitoring dan evaluasi. Tahap akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah pem-buatan
WILAYAH GUNUNGPATI MENJADI BIOPESTISIDA laporan dan diseminasi hasil pengabdian melalui publikasi ilmiah. Selain berdampak positif
YANG RAMAH LINGKUNGAN terhadap kebersihan lingkungan, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga bermanfaat untuk
pemberdayakan ekonomi masyarakat agar mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan melalui
keterampilan inovatif pembuatan biopestisida ramah lingkungan dari limbah durian.

Ratna Dewi Kusumaningtyas, Hardi Suyitno, Ria Wulansarie Kata kunci: limbah, kulit durian, minyak atsiri, biopestisida, pemberdayaan masyarakat

PENDAHULUAN menguntungkan dari sisi lingkungan. Salah


Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Email : ratnadewi.kusumaningtyas@mail.unnes.ac.id
satu dampak negatif dari keberadaan sentra
Analisis Situasi Kondisi Eksisting Mitra durian di wilayah Gunungpati adalah volume
sampah kulit durian menumpuk. Ini terjadi
Abstract. Gunungpati Sub-district, Semarang is a special durian fruit producing region. One of the Mitra yang akan dilibatkan dalam kegiatan karena kebanyakan masyarakat, dalam ha1
negative impacts of the existence of durian center in Gunungpati area is the volume of garbage leather pengabdian kepada masyarakat ini adalah ini adalah para pedagang dan pengkonsumsi
durian accumulate. To overcome that problem, there needs to be innovation in durian skin waste
masyarakat umum di wilayah Kecamatan Gu- durian, membuang kulit durian begitu saja.
management by involving the public so that durian leather waste can be utilized to be a product of
economic value. One of the potential durian skin is the high essential oil content. Durian leather nungpati, Semarang. Gunungpati merupakan Sampah kulit durian tersebut apabila tidak
essential oil contains flavonoid compounds, saponins, and polyphenols that are toxic to pests and salah satu kecamatan di Kota Semarang yang dikelola dengan baik akan menimbulkan
mosquitoes that can be utilized to be environmentally friendly vegetable pesticides. Therefore, to berjarak 17 km dari pusat kota semarang. Ke- masalah bagi lingkungan, yaitu menjadikan
overcome the problem of high durian leather garbage volume, it is necessary to conduct commu-nity camatan ini merupakan d aerah pengemban- lingkungan kotor dan kulit durian yang mem-
service activities aimed at providing knowledge to the community about how to increase added value
gan kota dan terbagi menjadi 16 Kelurahan busuk menimbulkan bau yang tidak enak.
for durian leather waste and provide skills to the community about how to process durian leather waste
into biopesticides. In order to achieve the goals and objectives, this community service is carried out dengan luas wilayah 5.399.085 Ha. Jumlah Untuk mengatasi masalah itu, perlu adanya
through several stages. The first phase is coordination with community leaders and lo-cal government, penduduk kecamatan Gunungpati mencapai inovasi dalam pengelolaan sampah kulit d
the second stage is the socialization to partners about the negative impact of durian leather waste and 70.901 jiwa atau 20.605 KK, yang terhimpun urian dengan melibatkan masyarakat luas se-
giving material about the potential of durian leather. The second stage is training to provide skills to dari 89 RW dan 418 RT. Kondisi geografis hingga sampah kulit durian dapat dimanfaat-
the partner community on how to process durian leather waste into biopesticides. The third stage is the
Kecamatan Gunungpati berada pada keting- kan menjadi produk yang bernilai ekonomis.
training activity of the application of biopesticide waste durian skin on the plant. The fourth phase of
the activity is monitoring and evaluation. The final stage of this devotional activity is the making of gian 259 m dari permukaan air laut dan seba- Salah satu potensi kulit durian adalah
reports and dissemination of devotion through scientific publication. In addition to positive impact on gian besar berfungsi sebagai lahan konservasi kandungan minyak atsiri yang tinggi (Santi,
environmental hygiene, community service activities are also useful for empowering the economy of https://patemongunungpati.wordpress.com/ 2011). Minyak atsiri kulit durian mengand-ung
society to be independent and have the spirit of entrepreneurship through the innovative skills of 2011/06/16/data -kelurahan-se-kecamatan- senyawa flavonoid, saponin, dan poli-fenol
making eco-friendly biopesticides from waste durian. gunungpati/, 2011). Masyarakat di wilayah yang bersifat racun terhadap hama dan nyamuk
Gunungpati memiliki mata pencaharian yang sehingga dapat dimanfaatkan men-jadi
Keywords: waste, durian skin, essential oil, biopesticide, community empowerment beragam, yaitu bertani, berkebun terutama un- pestisida nabati yang ramah lingkungan
tuk tanaman unggulan seperti durian, rambu- (Asmaliyah dkk., 2010). Namun sejauh ini,
tan, pisang, pete, serta berbagai profesi sebagai masyarakat belum mengetahui potensi eko-
Abstrak. Kecamatan Gunungpati, Semarang merupakan kawasan penghasil buah durian yang is-
timewa. Salah satu dampak negatif dari keberadaan sentra durian di wilayah Gunungpati adalah volume
PNS, pedagang, maupun karyawan swasta. nomis sampah kulit durian sebagai bahan baku
sampah kulit durian menumpuk. Untuk mengatasi masalah itu, perlu adanya inovasi dalam pengelolaan Kecamatan Gunungpati merupakan biopestisida yang ramah lingkungan.
sampah kulit durian dengan melibatkan masyarakat luas sehingga sampah kulit durian dapat kawasan penghasil buah durian yang is- Masyarakat juga belum mengetahui metode
dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Salah satu potensi kulit durian adalah kandungan timewa. Bah kan setiap tahunnya selalu di- pengolahan limbah kulit durian menjadi
minyak atsiri yang tinggi. Minyak atsiri kulit durian mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan
gelar festival dan lomba buah durian untuk biopestisida serta belum memiliki pengeta-
polifenol yang bersifat racun terhadap hama dan nyamuk sehingga dapat dimanfaatkan menjadi
pestisida nabati yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah volume sampah mengadu rasa berbagai varietas buah durian huan tentang aplikasi biopestisida kulit durian
kulit durian yang tinggi, perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk yang berasal dari berbagai wilayah di Indo- pada tanaman. Akibatnya, pada musim du-rian,
memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara meningkatkan nilai tambah bagi sampah nesia. Durian Gunungpati terkenal enak serta sampah kulit durian dibiarkan menum-puk dan
kulit durian serta memberikan ketrampilan kepada masyarakat mengenai cara mengolah sampah kulit memiliki bau yang harum sehingga pemer- mengganggu kesehatan lingkungan serta
durian menjadi biopestisida. Agar dapat mencapai target dan tujuan, kegiatan pengab-dian kepada
intah kota Semarang berencana menjadikan menjadi sumber bau yang tidak sedap.
masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah koordi-nasi dengan tokoh
masyarakat dan pemerintah setempat, tahap kedua adalah sosialisasi kepada mitra mengenai dampak Gunungpati sebagai sentral durian di Sema-
negatif sampah kulit durian dan pemberian materi mengenai potensi ekonomis kulit durian. Tahap rang. Hal ini memberikan banyak dampak
kedua adalah pelatihan untuk pemberian ketrampilan pada masyarakat mitra mengenai cara pengolahan positif bagi masyarakat, namun di sisi lain
limbah kulit durian menjadi biopestisida. Tahap ketiga adalah kegiatan juga menimbulkan dampak yang kurang
38
Pengolahan Limbah Kulit Durian ... ( Ratna Dewi Kusumaningtyas, Hardi Suyitno, Ria Wulansarie )
40 41

penggunaan pestisida kimia yang tidak ber- hal baru yang bermanfaat, serta mengikuti
wawasan lingkungan dapat menimbulkan pelatihan ketrampilan yang memberdayakan
dampak negatif bagi lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat. Berdasarkan latar be-
kelangsungan kehidupan manusia. Pesti-sida lakang tersebut, maka p ermasalahan prioritas
kimia yang jatuh pada bulir-bulir padi akan mitra yang disepakati bersama untuk diatasi
menempel pada kulitnya dan bahkan juga bisa melalui kegiatan pengabdian ini adalah aspek
terserap ke dalam daging padinya. Pestisida produksi biopestisida kulit durian dan aspek
yang masuk kedalam daging padi yang wawasan kewirausahaan. Tiga permasalahan
dimakan oleh manusia akan masuk dan dicerna prioritas mitra yang akan diselesaikan adalah:
didalam tubuh manusia. Pestisida kimia yang
Gambar 2. Contoh Biopestisida
masuk ke dalam tubuh manusia jika dibiarkan 1. Keterbatasan pengetahuan ma-
Gambar 1. Limbah Kulit Durian bertahun -tahun menumpuk di dalam tubuh Permasalahan Mitra syarakat mengenai potensi eko-
akan menimbulkan penyakit bagi manusia, nomis limbah kulit durian
Permasalahan prioritas mitra, yaitu
Oleh karena itu, untuk mengatasi wwmeskipun efeknya akan ter-lihat dalam 2. Belum adanya ketrampilan ma-
masyarakat umum di Kecamatan Gunungpati,
masalah volume sampah kulit durian yang jangka panjang (Widarto, 2009). syarakat mengenai peman-faatan
yang berhasil diidentifikasi adalah banyaknya
tinggi, perlu dilakukan kegiatan pengabdian Sebagai alternatif pengganti pesti-sida limbah kulit durian un-tuk diolah
volume sampah kulit durian pada musim du-
masyarakat yang bertujuan untuk mening- kimia, pengendalian hama juga dapat menjadi biopestisida
rian di wilayah tersebut namun belum adanya
katkan nilai tambah bagi sampah kulit durian dilakukan dengan menggunakan pestisida or- 3. Keterbatasan ketrampilan ma-
pengetahuan masyarakat mengenai potensi
dengan jalan mengolah kulit durian menjadi ganik atau biopestisida. Biopestisida adalah syarakat dalam mengaplikasi-kan
ekonomi s ampah kulit durian sebagai ba-han
biopestisida. Pelatihan ketrampilan menge- pestisida yang dapat digunakan untuk men- biopestisida pada tanaman
baku biopestisida. Selain itu, masyarakat juga
nai pengolahan limbah kulit durian menjadi gendalikan hama namun bahan-bahan yang 4. Keterbatasan wawasan kewirausa-
belum memiliki ketrampilan mengolah limbah
biopestisida ramah lingkungan sangat ber- digunakan berasal dari alam. Selain ramah han masyarakat yang terkait dengan
kulit durian menjadi biopestisida. Masyarakat
manfaat bagi masyarakat Indonesia, khusus- lingkungan dan tidak berbahaya bagi kes- pemanfaatan limbah bahan alam
juga belum mengetahui metode aplikasi
nya masyarakat di wilayah Gunungpati. Hal ehatan tubuh, biopestisida juga efektif, murah (kulit durian) menjadi produk ber-
biopestisida pada tanaman karena keterbatasan
ini terutama karena Indonesia merupakan dan dapat dibuat dari bahan -bahan alam di nilai ekonomis tinggi (biopestisida)
pengetahuan dan ketrampilan terkait potensi
negara agraris. Bertani merupakan salah satu sekitar rumah (Adnyana dkk., 2012). Dilihat Justifikasi Pengusul dan Mitra dalam Me-
biopestisida dari kulit durian dan belum
mata pecaharian utama masyarakat di Indo- dari situasinya saat ini, bahan baku yang po- nentukan Prioritas Persoalan Mitra yang
memiliki wawasan kewirausahaan terkait
nesia yang beriklimkan tropis. Terlebih bagi tensial untuk digunakan dalam pembuatan Akan Diatasi
produksi biopestisida. Permasalahan tersebut
masyarakat di wilayah kecamatan Gunung- biopestisida di wilayah Kecamatan Gunung- Tim pengabdian yang akan melak-
berdampak pada belum termanfaat-kannya
pati yang merupakan sentra perkebunan du- pati, Semarang adalah limbah kulit durian. sanalan kegiatan terdiri atas 3 dosen Universi-
sampah kulit durian yang melimpah di
rian, pisang, rambutan, petai dan memiliki Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan tas Negeri Semarang dari fakultas dan jurusan
Gunungpati pada musim durian. Sampah yang
lahan pertanian yang luas untuk palawija dan pengabdian kepada masyarakat yang bertu- yang relevan dengan kegiatan pengabdian,
menumpuk memberikan dampak negatif
padi, kegiatan perkebunan dan perta-nian juan untuk pelatihan ketrampilan pengola-han yaitu Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia
terhadap kesehatan lingkungan dan menim-
merupakan salah satu sumber pendapa-tan sampah kulit durian menjadi biopestisida dan (Bidang Keahlian Pengolahan Bahan Alam
bulkan masalah mengenai lahan pembuangan
utama masyarakat. Agar tanaman perke- aplikasi biopestisida pa da tanaman. Se-lain Terbarukan dan Bidang Keahlian Pengelo-laan
sampah. Berkaitan dengan permasalahan itu,
bunan dan pertanian lebih produktif, maka berdampak positif terhadap kebersihan Limbah), dan Fakultas Matematika dan Ilmu
diperlukan upaya inovatif pengabdian kepada
sawah, ladang, dan kebun harus bebas dari lingkungan, kegiatan pengabdian masyara-kat Pengetahuan Alam, Jurusan Matematika
masyarakat di wilayah Gunungpati, yang dipri-
hama. Tanpa adanya hama pengganggu, ini juga bermanfaat untuk memberday-akan (Keahlian Penerapan Program Linear untuk
oritaskan pada: 1) pemberian pengetahuan ke-
maka tanaman di lahan persawahan, perke- masyarakat menjadi mandiri ekonomi dan pada masyarakat mengenai potensi ekonomis bidang Ekonomi). Ketua tim pelaksana me-
bunan, dan ladang akan tumbuh subur d an memiliki jiwa kewirausahaan melalui sampah kulit durian, 2) pelatihan ketrampilan miliki pengalaman melakukan pemberdayaan
menghasilkan produk pertanian yang unggul. keterampilan inovatif pembuatan biopesti-sida pada masyarakat mengenai pengolahan lim- masyarakat berkaitan dengan pemanfaatan
Salah satu cara untuk melindungi ramah lingkungan dari limbah durian. bah kulit durian menjadi biopestisida, 3) pem- sampah menjadi pupuk organik (2015), iptek
tanaman dari gangguan hama -hama adalah berian ketrampilan mengenai aplikasi biopes- bagi masyarakat perbaikan teknologi industri
dengan menggunakan pestisida. Saat ini, um- tisida pada tanaman, 4) pembekalan wawasan kecil penyulingan minyak jahe (2014), pe-
umnya petani di wilayah Gunungpati Sema- kewirausahaan terkait produksi biopestisida. manfaatan limbah tanaman pisang menjadi
rang menggunakan pestisida kimia yang Masyarakat di wilayah Gunungpati dendeng dan abon jantung pisang (2010),
terbuat dari obat-obatan kimia yang dapat merupakan masyarakat yang kooperatif dan pengembangan diversifikasi produk aloe vera
dibeli di pasaran. Pestisida kimia memang memiliki kesediaan untuk mempelajari hal- (2009), pengolahan limbah kulit pisang men-
mudah dan praktis digunakan. Akan tetapi,

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Pengolahan Limbah Kulit Durian ... ( Ratna Dewi Kusumaningtyas, Hardi Suyitno, Ria Wulansarie )
42 43

jadi nata de banana skin (2008), dan pem- ketrampilan teknik pengolahan limbah kulit DAFTAR PUSTAKA
buatan bioetanol dari limbah jerami (2008). durian menjadi biopestisida; 3) pelatihan ket-
Pengalaman ketua tim pengabdi dalam bi-dang rampilan dan pendampingan dalam aplikasi (https://patemongunungpati.
pemberdayaan masyarakat dan dengan biopestisida pada tanaman; dan 4) pembe- wordpress.com/2011/06/16/data-ke-
didukung oleh kontribusi dan partisipasi aktif rian materi wawasan kewirausahaan terkait lurahan-se-kecamatan-gunung\pati/
dari mitra akan menjadi modal untuk men- pemanfaatan limbah biomassa sebagai bahan Adnyana,I.G.S.,Sumiartha, K, Sudiarta, I. P.
capai keberhasilan dalam pemecahan per- baku pembuatan produk bernilai ekonomis. 2012.Efikasi Pestisida Nabati Minyak
masalahan prioritas dalam pengabdian ini. Atsiri Tanaman Tropis terhadap Mor-
Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan PEMBAHASAN talitas Ulat Bulu Gempinis. E-Jurnal
produktif, dan antara tim pengabdi dengan AgroekoteknologiTropika. Vol. 1, No.
mitra akan saling melengkapi. Pada akhir Kegiatan pengabdian masyarakat 1, Juli 2012.
kegiatan pengabdian, diharapkan masyara-kat berupa pelatihan pembuatan bioinsektisida dari Asmaliyah, Wati, E.E., Utami, S., Mulyadi,
mengetahui potensi ekonomis sampah kulit kulit durian telah dilaksanakan pada tanggal 14 K., Yudhistira, dan Sari, F. W. 2010.
durian, terampil mengolah kulit durian menjadi Agustus 2016 pada pertemuan Ibu -Ibu PKK Pengenalan Tumbuhan Penghasil
bio pestisida, terampil mengaplika-sikan RT 04 RW 01 Sekaran, Gu-nungpati, Pestisida Nabati dan Pemanfaatannya
biopestisida kulit durian pada tana-man, dan Semarang yang dihadiri oleh 32 orang. SecaraTradisional.Kementerian Ke-
memiliki wawasana kewirausa-haan terkait Kegiatan pelatihan telah diawali den-gan hutanan Badan Penilitiandan Pengem-
pengolahan sampah kulit durian sebagai bahan sosialisasi dan konsolidasi dengan to-koh bangan KehutanaPusat Penelitian dan
baku pembuatan biopestisida. masyarakat setempat sehingga kegiatan inti PengembanganProduktivitasHutan.
pengabdian dapat berjalan dengan baik. Pada Santi, L.Y. 2011. Efektifitas Ekstrak Kulit
METODE PELAKSANAAN kegiatan pengabdian masyarakat terse-but Durian (Durio Zibethinus Murr seb-
dilakukan ceramah mengenai manfaat kulit agai Pengendali Nyamuk Aedes spp.
Permasalahan prioritas mitra pada aspek durian, dan dilanjutkan de ngan prak-tek Skripsi ditujukan pada Fakultas Ke-
produksi dan kewirausahaan pembuatan bioinsektisida dari limbah kulit sehatan Masyarakat, Universitas Su-
durian. Produk yang dihasilkan juga telah matera Utara (USU), Medan
Permasalahan mitra masyarakat di diujikan di laboratorium untuk men-jamin Widarto, H. 2009. Uji Aktivitas Minyak Kulit
wilayah Gunungpati, Semarang meliputi: kualitas dan keamanan produk. Ma-syarakat Duian (Durio Zibethinus Murr) Se-
keterbatasan pengetahuan masyarakat men- antusias mengikuti kegiatan peng-abdian bagai Obat Nyamuk Elektrik Ter-
genai potensi ekonomis limbah kulit du-rian, karena materi yang disampaikan dapat hadap Nyamuk Aedes Aegypti
belum adanya ketrampilan masyarakat menambah pengetahuan dan ketrampilan serta Skripsi ditujukan pada Fakultas
mengenai pemanfaatan limbah kulit durian memberikan wawasan kewirausahaan. Farmasi,Universitas Muhammadiyah
untuk diolah menjadi biopestisida, keterba- Surakarta (UMS), Surakarta
tasan ketrampilan masyarakat dalam menga- KESIMPULAN
plikasikan biopestisida pada tanaman, keter-
batasan wawasan kewirausahan masyarakat Berdasarkan hasil pemba-hasan
yang terkait dengan pemanfaatan limbah kegiatan pengabdian ini menam-bah
bahan alam (kulit durian) menjadi produk pengetahuan masyarakat mengenai:
bernilai ekonomis tinggi (biopestisida). 1. Kandungan dan manfaat kulit durian
2. Potensi ekonomis kulit durian
Pendekatan Solusi yang Ditawarkan 3. Penanganan limbah kulit durian
4. Teknik pengolahan limbah kulit durian
Solusi yang ditawarkan untuk men- menjadi bioinsektisida
gatasi permasalahan mitra akan dilakukan 5. Penerapan bioinsektisida kulit durian
melalui kegiatan pelatihan dan pendampin- pada tanaman
gan. Pelatihan dan pendampingan kepada mitra
diprioritaskan untuk: 1) memb erikan
informasi mengenai potensi ekonomis limbah
kulit durian menjadi biopestisida; 2) mem-
perkenalkan implementasi iptek dan pelatihan

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Pengolahan Limbah Kulit Durian ... ( Ratna Dewi Kusumaningtyas, Hardi Suyitno, Ria Wulansarie )

Anda mungkin juga menyukai