Materi 4 Kelompok 1 Kelas-VI D
Materi 4 Kelompok 1 Kelas-VI D
KELOMPOK : 1
YASINTA TRI HANDAYANI ADETYA
ERWIN
MARIA GLAUDENSIA BIDA
A. Pengertian
B. Tujuan informasi arus akuntansi
C. Nilai Sekarang dan pasar
D. Likuiditas, solvensi dan fleksbilitas
E. Penyajian dan prediksi informasi arus kas
F. Prediksi atas arus kas masa depan
G. Pengukuran laba
H. Modal lawan laba
I. Konsep pemeliharaan kekayaan dari Laba
A. Pengertian
Kas adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas atau logam dan benda-benda lain yang
dapat digunakan sebagai media tukar atau alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap
saat.
Motif memiliki kas ada tiga yaitu:
1. Motif transaksi
2. Spekulatif
3. Berjaga-jaga
Modal adalah segala sesuatu yang diberikan dan dialokasikan kedalam suatu usaha dan
atau badan yang gunanya pondasi untuk menjalankan apa yang diinginkan
Sumber modal ada dua yaitu:
1. Intern
2. Ekstern
Laba adalah selisih dari pendapatan diatas biaya-biayanya dalam jangka
waktu periode tertentu.
Ada tiga macam konsep laba yaitu:
1. Tingkat sintaksis
2. Tingkat Sematik
3. Tingkat Pragmatis
Jadi modal dan laba adalah dua dari konsep paling mendasar dalam
akuntansi, keduanya sangat tergantung pada arus kas yang mendasirnya.
Karena itu dalam analisis akhir, arus kas kedalam dan luar perusahaan
bisnis adalah kejadian yang paling fundamental yang menjadi dasar dari
pengukuran akuntansi dan terhadapnya investor dan kreditor
diasumsikan mendasarkan keputusan mereka. Sedangkan kas
mendapatkan kepentingannya dalam hubungan Antara modal dan laba
karena ia mencerminkan daya beli yang dapat diahlikan dalam
memperoleh barang dan jasa yang diinginkan dalam perekonomian.
B. Tujuan Informasi Arus Kas
SFAC 1 mencatat bahwa tujuan utama dari akuntansi adalah untuk
memungkinkan pemegang saham dan pihak lain membentuk pengharapan
mengenai arus kas masa depan. Dalam kata-kata dari FASB:
Pelaporan keuangan harus memberikan informasi guna membantu
investor dan kreditor serta pemakaian lain yang sekarang dan yang potensial
dalam menetapkan jumlah, waktu dan ketidakpastian dari penerimaan kas
prospektif dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penarikan, atau
jatuh tempo sekuritas atau pinjaman.
Tujuan ini diambil dari metode penilaian arus kas yang di diskontokan
Pada dasarnya sama dengan mo del yang digunakan dalam pengganggaran
modal. Mereka yang meminjamkan uang kepada perusahaan, baik mereka
sebagai pemegang saham biasa atau pemegang saham preferen, atau kreditor.
• Dana kas kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran
kecil. Terdapat dua metode yaitu
* Metode imprest (metode saldo tetap)
* Metode Saldo Berfluktuasi
• Rekonsiliasi saldo untuk pengendalian, kas dapat disimpan di bank dalam
bentuk simpanan giro. Jikahal ini benar-benar terjadi maka masing-
masingpihak yaitu perusahan (nasabah) dan bank akan melakukan
pencatatan atas saldo dan perubahan dari saldo kas tersebut
C. Nilai Sekarang Dan Nilai Pasar