Anda di halaman 1dari 15

WELCOME

Materi IV
KAS, MODAL dan LABA

Kelas : VI C
Alvionita Kristanti Dhue - 2017440824
Aprianus Wibowo Fe - 2017440381
Dionisia Watu - 2017440309
A. TUJUAN INFORMSASI ARUS KAS
1 Nilai Sekarang dengan Nilai Pasar
SFAC 1 mencatat bahwa tujuan utama dari akuntansi adalah untuk memungkinkan
pemegang saham dan pihak lain membentuk pengharapan mengenai arus kas masa depan.
Nilai sekarang dari aliran arus kas yang diharapkan dihasilkan oleh investasi tersebut
harus tidak boleh kurang dari uang kas yang diinvestasikan, yaitu nilai sekarang bersih
harus lebih besar dari nol. Dapat menuliskannya secara aljabar,dengan cara :

Seorang investor akan meminjamkan uang hanya jika


Vo ≥ I, dimana:
Arus kas masa lalu berlaku sebagai dasar untuk
meramalkan arus kas masa depan. Setiap individu
𝐶𝐹𝑗
Vo =
kemudian bebas untuk mengestimasikan bagiannya sendiri
artinya
(1+𝑟)𝑗 dari total arus kas satuan usaha

Keterangan :
CFj = arus kas dalam tahun j
r = nilai pasar dari bunga (dianggap konstan)
Vo = nilai sekarang dari investasi pada waktu 0, yaitu permulaan
I = biaya investasi yang diuulkan pada saat mulai
A. TUJUAN INFORMSASI ARUS KAS Lanjutan…

 Dengan menulisakan kembali persamaan yang di atas pada tingkat


perusahaan, maka akan menghasilkan :

Jadi, alasan utama untuk penyediaan laporan arus kas
𝑬𝑵𝑪𝑭𝒋 historis pada tingkat perusahaan adalah untuk
𝑻𝑽𝟎 = memungkinkan pemegang saham, baik besar maupun
𝟏 + 𝐫 𝒋
kecil dan kreditor untuk menilai perusahaan sebagai
𝒋=𝟏
perusahaan berkesinambungan.

Keterangan :
TVj = total nilai perusahaan pada waktu j
ENCFj = arus kas satuan yang diharapkan pada periode j

 Hubungan antara arus kas satuan usaha dari suatu perusahaan dan arus kas
sepadan yang dikirimkan kepada investor dan kreditor dapat dinyatakan ke dalam
bentuk identitas arus kas :
ENCFj = LCFj + LCFj + MICFj
Keterangan :
LCF = Arus kas pemberi pinjaman (bersih)
SHCF = Arus kas pemegang saham mayoritas (bersih)
MICF = Arus kas pemegang saham minoritas (bersih)
A. TUJUAN INFORMSASI ARUS KAS Lanjutan…

 Dengan perkataan lain, kas yang dihasilkan perusahaan secara identik sama
dengan jumlah arus kas bersih dari setiap partisipan arus kas. Penggabungan dua
persamaan diatas menghasilan :

∞ ∞ ∞ ∞
𝑬𝑵𝑪𝑭𝒋 𝑳𝑪𝑭𝒋 𝑳𝑪𝑭𝒋 𝑴𝑰𝑪𝑭𝒋
= + +
𝟏 + 𝐫 𝒋 𝟏 + 𝐫 𝒋 𝟏 + 𝐫 𝒋 𝟏 + 𝐫 𝒋
𝒋=𝟏 𝒋=𝟏 𝒋=𝟏 𝒋=𝟏

 Nilai dari perusahaan secara keseluruhan secara identik sama dengan nilai
penahanan dari pemberi pinjaman, pemegan saham mayoritas dan pemegang saham
minoritas
A. TUJUAN INFORMASI ARUS KAS
Nilai Sekarang dan Nilai Pasar

 Dalam situasi-situasi di mana perusahaan melakukan perdagangan, pasar


menetapkan harga dimana investor dan kreditor mungkin menjual dan membeli
hak mereka pada arus kas mereka yang diharapkan.
 Jika suatu investasi bernilai lebuh tinggi dari biayanya, investor akan
menghasilkan lebih banyak dari tingkat bunga pasar selama nilai umur investasi
itu. Tingkat yang dihasilkan sering dinamakan tingkat imbalan internal (internal
rate of return) atau tingkat efektif. Dengan perkataan lain, hipotesis pasar
efisien mensyaratkan bahwa setiap saat :

Dengan kata lain, harga investasi itu setiap saat sama


Vo = I denga nilai sekarang (present value) dari arus kas yang
diharapkan. Apabila persamaan diatas berlaku, maka kita
dapat mengatakan

Nilai yang didiskontokan dari arus kas yang diharapkan


sama dengan nilai pasar dari perusahaan itu yang
TVj = TMVj ditentukan oleh transaksi lugas.

Hasil ini memperjelas mengapa penyediaan


informasi tentang arus kas masa depan begitu
penting. Sekuritas yang dihargakan secara tidak
𝑻𝑴𝑽𝒐 = 𝑴𝑽(𝒅) 𝒐 + 𝑴𝑽(𝒆) 𝒐 + 𝑴𝑽(𝒎𝒊) 𝒐 efisien yang mencerminkan pengharapan yang
terlalu optimistik akan mengakibatkan kehilangan
kekayaan bagi investor apabila arus kas yang
diharapkan tak diwujudkan
A. TUJUAN INFORMASI ARUS KAS Lanjutan…

 Laba Bersi sebagai Peramal kas


Laba bersih seringkali diklaim sebagai indikasi dari kemampuan perusahaan
untuk membayar dividen. Penggunaan arus kas sebagai peramal dividen masa
depan, karenanya menghindari bias dari laba bersih yang dilaporkan, kecuali
sejauh waktu dari penerimaan dan pengeluaran kas tertentu dapat diubah oleh
manajemen.

3 Likuiditas, Solvensi dan Fleksibilitas


 Tujuan tambahan dalam penyajian data mengenai arus
kas adalah memungkinkan suati valuasi atas likuiditas
dan solvensi perusahaan.

adalah kemampuan relatif untuk mengkoreksi


aktiva menjadi kas, yang adakalanya disebut
sebagai kedekatan aktiva pada kas.

adalah istilah yang lebih luas yang mengacu pada


kemampuan suatu perusahaan untuk membayar
utang-utangnya pada saat jatuh tempo.
c) Fleksibilitas
adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
mendapatkan kas segera untuk memenuhi
kontinjensi yang tak terduga, atau unutk
mengambil manfaat dari peluang yang
menguntungkan.
B. PENYAJIAN DAN PREDIKSI INFORMASI ARUS KAS
 Seperti yang telah dikemukakan,  Investor dan kreditor mungkin mampu mendapatkan
tujuan utama dari akuntansi bantuan dalam meramalkan tingkat dividen masa
adalah menyajikan data yang akan : depan jika mereka mempunya informasi tentang
jenis-jenis arus berikut:
1) Membantu investor atau 1. Arus kas yang berkaitan dengan operasi
kreditor meramalkan masa berjalan mendasar dari perusahaan.
jumlah kas yang mungin 2. Arus kas berulang dan sewaktu-waktu yang
dibagikan di masa depan tak berkaitan dengan operasi masa berjalan.
dalam bentuk dividen atau 3. Arus kas yang diperlukan untuk
bunga dan dalam bentuk meningkatkan fasilitas operasi dan
pembagian atau pelunasan persediaan
pokok. 4. Kas yang diperoleh dari atau dibayarkan
2) Membantu dalam evaluasi kepada pemegang obligasi dan pemegang
risiko. saham sebagai bagian dari pendanaan.
5. Pembayaran bunga dan dividen kepada para
investor dengan klaim, prioritas seperti
pemegan saham preferen.

 Kelima persyaratan tersebut, bersama dengan


implikasi pajak dari masing - masingnya
membentuk dasar untuk format laporan arus kas,
yang saat ini terlihat dalam praktik. Format ini
mencakup tiga bagian yaitu :
a) Laporan penerimaan dan pembayaran
operasi.
b) Laporan aktivitas pendanaan.
c) Laporan aktivitas investasi.
B. PENYAJIAN DAN PREDIKSI INFORMASI ARUS KAS Lanjutan…

 Ketiga bagian tersebut sekarang diharuskan menurut SFAS 95, sebagai contohnya :
COMPANY M
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 DESEMBER 19XI
Kenaikan (Penurunan) dalam Kas dan Ekiva
Arus Kas dai Aktivitas operasi
Kas yag diterima dari pelanggan $13.850
Kas yang dibayarkan kepada pemasok dan karyawan (12.000)
Dividen yag diterima dari afiliasi 20
Bunga yang diterima 55
Bunga yang dibayarkan (220)
Pajak penghasilan yang dibayarkan (325)
Hasil asuransi yang diterima 15
Kas yang dibayarkan untuk menyelesaikan perkara pelanggaran paten
(30)
Kas bersih yang disediakan aktivitas operasi 1.365
Arus Kas dari aktivitas investasi :
Hasil dari penjualan fasilitas 600
Pembayaran atas wesel penjualan pabrik 150
Pengeluaran kas (1.000)
Pembayaran untuk pembelian Company S, setelah kas diperoleh 925
Kas bersih dari aktivitas investasi (1.175)
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Peminjaman bersih menurut perj batas-kredit 300
Pembayaran pokok pinjaman menurut kewajiban lease modal (125)
Hasil dari penerbitan utnag jangka panjang 400
Hasil dari penerbitan saham biasa 500
Dividen yang dibayarkan (200)
Kas bersi dari aktivitas pendanaan 875
Kenaikan bersih dalam kas dan ekivalen kas 1.065
Kas dan ekivalen kas pada awal tahun 600
Kas dan ekivalen kas pada akhir tahun $1.665
B. PENYAJIAN DAN PREDIKSI INFORMASI ARUS KAS Lanjutan…

1 Arus Kas Satuan Usaha 2 Prediksi atas Arus kas Masa depan
Kesimpulan SFAS 95 adalah perubahan
dalam penahana kas dan ekivalen kas dari Salah satu kesulitan dalam
perusahaan, yang sebaliknya dikenal menggunakan arus kas historis
sebagai perubahan dalam likuiditas. Dari sebagai peramal dari distribusi kas
contoh laopran arus kas diatas, arus kas masa depan adalah bahwa bbanyak
didefinisan sebagai kas operasi dikurang arus kas, termasuk dividen saling
kas yang diinvestasikan dikurang kenaikan tergantung.
dalam likuiditas adalah :
$ 1.365 -1.175 -1.065 = $(875)
Arus kas didistribusikan di antara dua
kelompok pemakai dalam contoh khusus ini :
Keduanya adalah pemegang saham dan
pemegang surat utang. Ini dituliskan:
SHCFj = $500-200 =$ 300
LCFj = $300-125+400
=$575c
C. PENGUKURAN LABA
1. Modal Lawan Laba 2. Konsep Pemeliharaan Kekayaan dari Laba
Laba adalah arus jasa melalui waktu. Modal Sebagai contoh jika aktiva perusahaan dinilai pada
adalah perwujudan dari jasa-jasa masa $80.000 pada akhir periode dan $76.000 pada awal
depan. periode, laba akan $4.000 bila tidak ada transaksi
1) Laba komprehensif modal dan pembayaran dividen, Jika penambahan
Mengacu pada laba yang terutang pada saham modal sejumlah $11.000 telah dijual dan jika
pemegang saham biasasaja dan dividen sejumlah $8.000 telah dibayarkan selama
dinyatakan dalam FASB untuk menutup periode itu, laba bersih akan menjadi $1.000 dengan
beberapa pos seperti penyesuaian pekataan lain:
periode yang lalu yang meski dilaporkan Laba =( $ 8.000-$11.000) + ($80.000 -$76.000)
sebagai perubahan dalam laba ditahan, Laba = $1000
bisa lebih baik dipandang sebagai dari Secara aljabar, bila w merupakan
laba untuk periode ini. kesejahteraan :
2) Laba satuan usaha INCj = CFj + (Wj – Wj-1)
Mengacu pada laba yang terutang
kepada perusahaan secara keseluruhan.
C. PENGUKURAN LABA Lanjutan…

3. Harga Masukan Historis 4. Harga Masukan Kini


Perumusan maksimisasi kekayaan atas laba yang paling Apabila masukan dinyatakan dalam
dikenal oleh pembaca dalam hal iniadalah laba kepada satuan nilai kini ( current value),
pemegang saham mayoritas saja: Perhitungan laba adalah sama seperti
NI = Dividen + ∆ laba ditahan biaya historis tetapi laba yang
NI =(Dividen – Kontribusi modal) + ∆ dihasilkan mencakup penahanan
Kekayaan bersih keuntungan dan kerugian yang berasal
NI = SHCFj + ∆ NWj dari perubahan harga.

Laba satuan usaha = Kas bersih yang dibayarkan Laba satuan usaha (dasar masukan
kepada pemberi pinjaman kini) = ENCFj + ∆ ENCVj
+ kas bersih yang
dibayarkan kepada ENCV = nilai satuan usaha dalam
pemegang saham minoritas satuan harga masukan kini
+ kas bersih yang dibayarkan
kepada pemegang saham
mayoritas + perubahan
penahanan dari pemberi
pinjaman, pemegang saham
minoritas dan pemegang
saham mayoritas
Laba satuan usaha = LCFj + MICFj +SHCFj +
∆ ENNWj
Laba satuan usaha = ENCFj + ∆ ENNWj

ENNW = Kekayaan bersih satuan usaha atau Nilai buku


ekuitas pemilik ditambah utang.
Lanjutan…
C. PENGUKURAN LABA
5. Pemeliharaan Daya Beli yang Konstan 6. Ekivalen Kas Kini
Para ekonom sering menegaskan Sebagai alternatif lain terhadap
bahwa laba harus diukur dalam kapitalisasi dari suatu perusahaan, modal
satuan nyata dan bukan satuan perusahaan dapat didefiniskian sebagai
nominal : jumlah uang atau ekuivalen kas dari semua
aktiva dikurangi jumlah ekivalen uang dari
Laba satuan usaha (dasar daya beli kewajiban.
konstan ) = ENCFj + ∆ ENCFVj
Laba satuan usaha (dasar ekivalen kas
ENCFV= Nilai satuan usaha dalam kini ) = ENCFj + ∆ ENMVAj
satuan daya beli konstan
ENMVA = Nilai satuan usaha dalam satuan
nilai pasar dari masing-masing aktiva.
 Kapitalisasi
 Pendekatan kapitalisasi arus kas masa depan untuk mendefinisikan laba menghasilkan sejumlah konsep yang
berguna. Misalnya, manfaatnya yaitu :
1. Bagian utama dari laba itu adalah bunga subjektif pada nilai kapitalisasi perusahaan. Ini merupakan
fungsi dari waktu, tingkat bunga yang diharapkan di masa depan. Arus kas yang diharapkan berasal
dari produksi sekarang atau masa mendatang dan upaya – upaya penjualan.
2. Perubahan dalam pengharapan berkenaan dengan arus kas masa depan timbul karena perubahan
baik dalam penaksiran efisiensi atau kekurangan manajemen, atau pengharapan mengenai kondisi –
kondisi ekonomi (seperti perubahan selera). Hal itu dapat disebabkan oleh optimism atau pesimisme
secara umum.
3. Perbedaan antara kas actual yang tersedia untuk dibagikan dan yang diharapkan dapat disebabkan
oleh keuntungan atau kerugian mendadak dari penyebab eksternal atau salah kalkulasi dalam
pengharapan semula.
Kekurangan Kapitalisasi :
1. Pengharapan mengenai arus kas masa depan tak dapat dikonversikan menjadi
nilai tunggal atau ekuivalen kepastian tanpa mengetahui preferensi resiko
dari pemakai informasi itu.
2. Penekanan dapat dilakukan pada factor waktu dan arus kas yang diharapkan;
semua kejadian dan aktivitas ekonomi lain diabaikan
3. Pengukuran laba tidak mengungkapkan apakah itu karena tindakan yang
dianjurkan manajemen atau hanya situasi yang bersifat kebetulan; yaitu, hal
itu tidak memberikan informasi yang berguna untuk mengukur efisiensi
manajemen.
4. Nilai perusahaan ditentukan dengan mendiskontokan semua arus kas yang
diharapkan secara tak terbatas ke masa depan, banyak daripadanya tidak
mempunyai hubungan pada aktivitas kini atau masa lalu.
5. Konsep ini menaruh kereta di depan kuda. Karena prediksi harus didasarkan
sekurang – kurangnya pada aktivitas ekonomi masa kini dan masa lalu, pemakai
data keuangan harus diberi beberapa pengukuran aktivitas masa lalu guna
membuat prediksinya sendiri atau mengevaluasi prediksi pihak lain.
6. Akhirnya, dalam dunia ketidakpastian, pengharapan tergantung paling tidak
sebagian pada keadaan optimism atau pesimisme pada suatu saat.
 Penilaian Pasar dari Perusahaan
Manfaat dalam penggunaan nilai pasar :
 Pertama pengharapan untuk pasar menggantikan pengharapan dari individu.
Karena itu penilaian yang dapat diuji diperoleh, yaitu didasarkan pada
evaluasi pasar atau arus kas masa depan kepada pemegang saham. Ini
berbeda dengan metode kapitalisasi karena tingkat imbalan kesempatan
(opportunity rate of return) dan penyesuaian untuk resiko di pasar dapat
berbeda dengan tingkat diskonto subjektif akuntan.

 Kedua, itu merupakan satu – satunya ukuran modal yang secara semantic
dapat ditafsirkan, yaitu orang dapat mengacu pada harga pasar actual
sebagai sumber dari ukuran ini.

Beberapa menyatakan bahwa harga pasar yang tercatat merupakan harga dari
hanya beberapa harga saham dan karenanya tidak menyiratkan bahwa semua
saham dapat dibeli pada harga itu. Namun demikian, merupakan praktik standar
untuk menyamakan harga marjinal dengan total harga pada situasi – situasi
tersebut. Yang lain berpendapat bahwa harga saham dipengaruhi oleh factor –
factor eksternal dan impulsive. Mereka menyimpulkan bahwa segi dapat diuji
dapat diofset oleh tidak adanya bebas dari bias. Akan tetapi, hasil – hasl teori
pasar yang efisien membantah kesimpulan ini karena mereka menunjukan bahwa
harga pasar ditetapkan secara cepat dan tanpa bias.

Anda mungkin juga menyukai