Anda di halaman 1dari 8

Lembar Hasil

Jenis Praktikum: Memahami peran promosi kesehatan dalam pengendalian


Covid-19

NO Pertanyaan
1 Jelaskan data dan penyebaran Covid-19 sd tanggal 07/04/2020?
Virus ini pertama muncul di akhir bulan Desember 2019 di kota Wuhan,
provinsi Hubei Tiongkok, pada awal tahun 2020 pemerintah tiongkok
mengidentifikasi pasar seafood di wuhan sebagai tempat munculnya
wabah pneumonia, setelah pemerintah Tiongkok menutup pasar tersebut,
pemerintah Tiongkok mulai mengidentifikasi virus tersebut sebagai virus
corona baru, yang awalnya disebut sebagai 2019-nCoV oleh WHO, pada
tanggal 11 januari 2020 pemerintah melaporkan kasus pertama akibat
2019-nCoV. pada tanggal 13 januari 2020, untuk pertama kali, WHO
melaporkan kasus Covid-19 terjadi di luar Tiongkok. yaitu Negara
Thailand. pada tanggal 16 januari 2020, Jepang mengumumkan kasus
pertama infeksi virus corona. setelah Thailand dan Jepang melaporkan
kasusnya, pada tanggal 20 januari 2020 pemerintah Korea Selatan
melaporkan kasus pertama virus corona, pada tanggal 21 januari 2020
virus corona telah lintas benua, Amerika Serikat melaporkan kasus
pertama Covid-19. Pasien pertama, pria berusia 30 tahun di kota
Washington, Pada tanggal 22 januari 2020 kematian skibst virus corona di
Tiongkok mencaoai 17 orang. Sementara itu, 550 orang telah terinfeksi.
pemerintah Korea Utara menutup semua perbatasan Negaranya untuk
turis asing. Beberapa bandara di berbagai Negara, mulai melakukan
pengecekan kesehatan pada penumpang yang terbang dari Wuhan. pada
tanggal 23 Januari 2020 kota Wuhan di karantina. Seluruh penerbangan
dan kereta dari kota tersebut dibatalkan. WHO menyatakan wabah virus
corona belum dapat dikategorikan sebagai global health emergrncy, sebab
belum ada “bukti” penularan dari manusia ke manusia di luar Tiongkok.
Pada tanggal 24 Januari 2020 virus corona mulai masuk ke Eropa.
Perancis melaporkan kasus pertama virus corona. Pada tanggal 25 Januari
2020 pemerintah Kanada melaporkan kasus pertama virus corona, setelah
seorang pria tiba dari wuhan. dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus
tersebut. Australia dan Malaysia juga melaporkan kasus pertama virus
corona. Pada tanggal 27 Januari 2020 pemerintah Jerman melaporkan
kasus pertama virus corona. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO
menetapka wabah virus corona sebagai global health emergency. Saat itu,
lebih dari 9.000 masyarakat globat dari 18 negara telah terinfeksi virus ini.
Pada tanggal 1 Februari 2020 satu penumpang kapal pesiar Diamond
princess dari Yokohama, Jepang, teridentifikasi mengidap virus corona.
Pada tanggal 2 Februari 2020 kasus pertama kematian di luar Tiongkok
akibat Covid-19 terjadi di Filipina. Korbannya warga Negara Tiongkok
berusia 44 tahun yang berasal dari Wuhan. Pada tanggal 3 Februari 2020
Tiongkok melaporkan 57 kematian baru. Angka itu bertambah jumlah
korban tewas sebanyak 361. Jumlah yang terinfeksi juga bertambah,
menjadi 17.205 orang. Pada tanggal 4 Februari kapal pesiar Diamond
princess di karantina di perairan Jepang. Kapal tersebut berisi sekitae
3.700 orang, termasuk penumpang dan kru kapal. Pada tanggal 7 Februari
2020 Dr Li Wenliang, seorang dokter spesialis di Wuhan meninggal
dunia. Wenliang adalah “whistleblower” pertama yang mengumumkan
adanya virus mirip SARS di kota Wuhan. Ia dianggap sebagai pahlawan
oleh warga Tiongkok. Pada tanggal 8 Februari 2020 Untuk pertama
kalinya warga Amerika Serikat meninggal akibat virus corona di kota
Wuhan. Pada tanggal 9 Februari 2020 Jumlah korban virus corona sudah
melebihi wabah SARS pada 2003-2004 (774 orang tewas). Tanggal 9
Februari, virus corona telah menewaskan sebanyak 811 masyarakat
global. Pada tanggal 11 Februari 2020 WHO mengumumkan penyakit
yang disebabkan oleh virus corona terbaru bernama COVID-19, artinya
corona virus disease 2019. Pada tanggal 12 Februari 2020 Kasus Covid-
19 mulai meningkat di Korea Selatan. Pada tanggal 14 Februari 2020
Kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Benua Afrika. Mesir menjadi
negara pertama yang berhadapan dengan penyakit ini. Kematian pertama
di luar Asia akibat Covid-19 terjadi. Tepatnya di negara Prancis. Korban
tewas seorang turis berusia 80 tahun yang berasal dari Tiongkok. Pada
tanggal 19 Februari 2020 Iran melaporkan kasus pertama Covid-19
sebanyak dua orang. 1 jam kemudian kedua pasien tersebut meninggal
dunia. Pada tanggal 21 Februari 2020 wabah Covid-19 muncul di Italia.
Pada tanggal 24 Februari 2020 Itali menjadi Negara dengan korban
terinfeksi terbanyak di wilayah Eropa. Perdana Mentri Iran tampak sakit
saat kenferensi pers beberapa saat sebelum terdiagnosis Covid-19. Pada
tanggal 29 Februari 2020 Kematian pertama Covid-19 di Amerika Serikat
(AS). Pria berusia 50 tahun dari kota Washington. Selain ke Tiongkok,
AS melarang penerbangan ke Iran, Italia, dan Korea Selatan. Pada tanggal
2 Maret 2020 pemerintah Indonesia mengumumkan dua WNI positif
Covid-19. Keduanya menjadi kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Pada
tanggal 3 Maret 2020 pemerintah Iran mengambil kebijakan dengan
membebaskan 54.000 orang dari penjara untuk sementara waktu. Iran juga
mengerahkan ratusan ribu petugas kesehatan. pada tanggal 6 Maret 2020
Presiden AS, Donald Trump menandatangani dana darurat sebesar $8.3
miliar untuk mengatasi wabah virus corona. Angka infeksi global telah
mencapai 100 ribu. Pada tanggal 7 Maret 2020 Kurang dari 20 hari, Iran
menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak, setelah Tiongkok dan
Italia. Pasien yang terinfeksi sebanyak 4.747, dan 124 orang tewas akibat
infeksi Covid-19. Pada tanggal 8 Maret 2020 Italia menerapkan lockdown
pada 60 juta warganya. Pada tanggal 9 Maret 2020 Kanada
mengumumkan kematian pertama akibat Covid-19. Pada tanggal 10 Maret
2020 Lebanon dan Maroko melaporkan kematian pertama akibat Covid-
19. Kongo, Panama, dan Mongolia melaporkan kasus pertama Covid-19.
Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO mengumumkan Covid-19 sebagai
pandemi. AS menerapkan larangan perjalanan dari 26 negara di Eropa.
Turki, Ivory Coast, Honduras, dan Bolivia mengumumkan kasus pertama
virus corona. Infeksi di Qatar melonjak drastis, dari 24 kasus menjadi 626
dalam satu hari. Pada tanggal 12 Maret 2020 Perdana Menteri Kanada,
Justin Trudeau melakukan isolasi diri selama 14 hari. Keputusan ini
diambil sejak istrinya dinyatakan positif. Liga NBA dan NHL di AS
secara resmi mengumumkan penangguhan pertandingan hingga waktu
yang belum ditentukan. Pada tanggal 16 Maret 2020 Pemerintah Kanada
menutup banyak perbatasan negaranya bagi turis asing. Observasi di
perbatasan diperketat. Sekitar 320 orang telah terinfeksi di Kanada. Mesir
penangguhkan seluruh penerbagan dari negaranya. Presiden Prancis,
Emmanuel Macron, memerintahkan untuk melakukan pembatasan
pergerakan warga negaranya. Tentara dikerahkan untuk membantu
memindahkan korban virus corona ke rumah sakit. Jerman menutup
perbatasan dengan Prancis. Uji coba pertama vaksin COVID-19 dilakukan
pada manusia. Pada tanggal 17 Maret 2020 Italia melaporkan 475
kematian dalam waktu satu hari. Jumlah ini menjadi angka kematian
terbanyak dalam satu hari, sejak wabah dimulai pada Desember 2019.
Ribuan toko, restoran, bioskop, dan bar di New York, Chicago Los
Angeles, dan San Francisco, Amerika serikat, diperintahkan untuk
berhenti beroperasi. Pada tanggal 18 Maret 2020 pemerintah inggris
menutup sekolah, kegiatan belajar-mengajar dihentikan. Pada tanggal 19
Maret 2020 Untuk pertama kalinya pemerintah Tiongkok melaporkan, tak
ada penularan lokal sejak wabah dimulai. Hampir seluruh negara bagian
AS mengumumkan state of emergency. Australia dan New Zealand
menutup perbatasan negaranya untuk mencegah penularan virus corona.
Angka kematian akibat Covid-19 di Italia telah melampaui Tiongkok.
Pada tanggal 20-21 Italia melaporkan kembali angka kematian terbanyak
dalam satu hari. Pada 20 Maret sebanyak 627 orang, dan 21 Maret
sebanyak 793 orang yang meninggal dunia. Kasus ini menjadi angka
kematian terbanyak di seluruh dunia dalam satu hari. Pada tanggal 22
Maret 2020 Jumlah pengidap Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi
514 kasus dan 48 meninggal dunia. Pada tanggal 23 Maret 2020
Pemerintah New York City mengonfirmasi 21.000 kasus positif. Kota ini
menjadi episentrum pademi Covid-19 di AS. Pada tanggal 26 Maret 2020
Kasus positif virus corona di AS telah melebihi Tiongkok. Sebanyak
82.404 orang telah terinfeksi, sedangkan Tiongkok sebanyak 81.782. Pada
tanggal 31 Maret 2020 Hingga Pukul 13.35 WIB, total masyarakat global
yang terinfeksi sebanyak 786.291, sembuh 166,041, dan meninggal dunia
sebanyak 37.820. AS menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak,
yaitu 164.620. Disusul Italia 101.739 kasus, Spanyol 87.956 kasus, dan
Tiongkok 82.240 kasus. Italia menjadi negara dengan korban kematian
terbanyak, yaitu 11.591. Berdasarkan Worldometers.info tanggal 31 Maret
2020 pukul 23.59 WIB terdapat 824,600 kasus, meninggal 40,676 dan
sembuh 174,359. Di AS sebanyak 175.706 kasus, meninggal 3.425. Di
Italia 105,792 kasus, meninggal 12,428. Di Spanyol 94,417 kasus,
meninggal 8.269. Di China/Tiongkok 81,518 kasus, meninggal 3,305. Di
jerman 68,180 kasus, meninggal 682. Di Iran 44,605, meninggal 2,898. Di
Prancis 44,550 kasus, meninggal 3,024. Di Indonesia, hingga Selasa 31
Maret 2020 pukul 12.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 mencatat, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 81
orang, sedangkan kasus positif bertambah 1.528 dan meninggal dunia 136
orang. Sebelumnya, pada Senin (30/3), tercatat 1.414 kasus positif Covid-
19, 122 orang meninggal dan 75 orang sembuh. Data positif Covid-19 di
Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 5 kasus, Bali 19 kasus, Banten 142
kasus, Bangka Belitung 2 kasus, DI Yogyakarta 23 kasus, DKI Jakarta
747 kasus. Di Jambi 2 kasus, Jawa Barat 198 kasus, Jawa Tengah 93
kasus, Jawa Timur 93 kasus, Kalimantan Barat 9 kasus, Kalimantan
Timur 20 kasus, Kalimantan Tengah 9 kasus, Kalimantan Selatan 8 kasus
dan Kalimantan Utara 2 kasus. Kemudian di Kepulauan Riau 7 kasus,
Nusa Tenggara Barat 4 kasus, Sumatera Selatan 5 kasus, Sumatera Barat 8
kasus, Sulawesi Utara 2 kasus, Sumatera Utara 19 kasus, Sulawesi
Tenggara 3 kasus. Adapun di Sulawesi Selatan 50 kasus, Sulawesi Tengah
3 kasus, Lampung 8 kasus, Riau 3 kasus, Maluku Utara dan Maluku
masing-masing 1 kasus, Papua Barat 2 kasus, Papua 10 kasus, serta 1
kasus positif di Sulawesi Barat. Sementara di Bengkulu, tercatat 1 kasus
positif Covid-19 pertama. Sehingga total 32 provinsi di Indonesia telah
terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV2 tersebut. Pada
tanggal 7 April kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.738 yang positif,
221 orang yang meninggal dan 204 orang yang sembuh dan pada tanggal
7 April 2020 menurut worldmeters mencatat total kasus yang positif di
dunia mencapai 1,412,356 orang, yang meninggal mencapai 81,097 orang
dan yang sembuh mencapai 300,862 orang. (Worldometers, 2020)
2 Apa hubungan data dan membangun kesadaran masyarakat ?
Hubungan data dan membangun kesadaran masyarakat yaitu agar
masyarakat bisa lebih paham bahwa penyebaran Covid-19 ini sangat cepat
dan dapat menimbulkan angka kematian yang sangat pesat. berasal dari
data masyarakat mampu berfikir dan melakukan perubahan pola pikir
mengenai bahaya dari virus Covid-19 ini, agar tidak ada lagi korban yang
terkena oleh virus Covid-19.
3 Bagaimana cara mengembangkan promosi kesehatan secara cepat?
Pertama, Analisis Komunitas
Kedua, Penilaian Target
Ketiga, Perencanaan dan Pengembangan Program
Keempat, Pelaksanaan
Kelima, Evaluasi
4 Analisis masalah komunitas di lingkungan anda?
Masalah yang ada di lingkungan saya yaitu masyarakatnya masih sering
melakukan aktivitas di luar rumah, dikarenakan kebanyakan masyarakat
di lingkungan saya memiliki perkerjaan swasta yang mengharuskan
mereka berkerja di luar rumah da nada salah satu masyarakat di
lingkungan saya yang bekerja di rumah sakit yang mengharuskan dia
sering bertemu dengan pasien ODP,PDP bahkan pasien yang dinyatakan
positif.
5 Mengapa media menjadi salah satu bagian strategi perubahan perilaku?
Karena masyarakat lebih tertarik dan menghabiskan waktu luangnya
dengan membuka media sosial untuk mencari informasi mengenai Covid-
19 tersebut.
6 Susunlah materi kampanye online yang sesuai dengan masalah “analisis
komunitas” di lingkungan anda masing-masing sebagai upaya
pengendalian Covid-19?
 Tema: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah
penularan Covid-19
 Judul: 6 Langkah mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
 Materi kampanye:
Pertama, pendahuluan menjelaskan mengapa 7 langkah mencuci
tangan pakai sabun dengan air mengalir sangat penting guna
mencegah Covid-19. Tangan merupakan media berpindahnya
penyakit, karena tangan sering sekali digunakan untuk menyentuh
benda-benda yang tidak bisa kita pastikan kebersihannya. Mencuci
tangan dengan sering merupakan salah satu cara untuk mencegah
infeksi Covid-19. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
secara efektif menyingkirkan kotoran dan mikroorganisme pada
kulit, dan membilas sabun di bawah aliran air juga bisa meredakan
iritasi pada kulit.
Kedua, menampilkan 7 langkah mencuci tangan dengan benar dan
waktu durasi mencuci tangan. Adapun langkah tersebut adalah:
1. Usap sabun ke tangan dan gosok telapak tangan kiri ke kanan
dengan jari saling berkaitan
2. Taruh satu telapak di telapak yang lain dan gosok jari-jari.
Ganti tangan satunya
3. Gosok antara jari
4. Gosok bagian belakang jari. Lakukan hal yang sama dengan
tangan satunya
5. Gosok ibu jari dengan tangan yang lain. Lakukan hal yang
sama dengan ibu jari lain
6. Gosok ujung-ujung jari di telapak tangan lainnya
7. Gosok pergelangan tangan satu dengan pergelangan tangan
lain sambil diputar. Lakukan bergantian dengan tangan
satunya.
Dalam tiap langkah, lakukan minimal 5 kali, dan terakhir bilas
tangan dengan air mengalir. Durasi waktu mencuci tangan 20-60
detik. Apabila tidak terdapat air bersih, maka mencuci tangan dapat
dengan hand sanitizer berbasis alkohol.
Ketiga, menampilkan kapan saja waktu penting untuk mencuci
tangan, yaitu saat menutupi batuk atau bersin dengan tangan,
sebelum makan, setelah BAB, sebelum menjamah makanan, sebelum
menyusui, dan setelah beraktifitas.
Media yang digunakan berupa poster atau selebaran yang
menampilkan gambar 7 langkah mencuci tangan dengan benar.
(KEMENKES, 2020)
Sumber: www.promkes.kemkes.go.id dan dan buku panduan
pencegahan coronavirus (101 tips berbasis sains yang dapat
menyelamatkan hidup Anda)

TTD Praktikum

Nama : Sulistiani Maddatuang


Nim : J1A118229

Telah diperiksa
asisten

Nama : Arliani Bahtia


Nim : J1A117185

Anda mungkin juga menyukai