Pidato Bhs Indonesia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

Yang terhormat Bapak Guru


Yang saya banggakan teman – teman semua

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua

Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat
tanpa suatu kekurangan apapun.

Bapak Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya
mengajak Bapak Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita
karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula.

Bapak Guru dan teman-teman semua, saya berdiri didepan kelas ini karena disini saya akan
membacakan sebuah pidato yang bertema Ekonomi Nusantara

Hadirin sekalian yang saya hormati

Kita semua tentu memahami situasi pelik yang sedang kita hadapi , terutama yang kita rasakan
di pemerintahan rezim yang berkuasa saat ini. Bukan bermaksud memojokkan pimpinan negara
dengan alasan politis, akan tetapi peryataan yang saya lontarkan tersebut cukup beralasan
dengan landasan fakta berupa data yang saya temukan dari para ekonomi di negeri ini.

Sebagai bagian dari warga masyarakat Indonesia, tentu saja kita patut prihatin dengan keadaan
perekonomian bangsa saat ini. Kondisi perekonomian bangsa saat ini bukannya malah semakin
membaik, malah sebaliknya semakin menunjukkan keterpurukannya. Ditambah lagi kondisi
rupiah saat ini yang kian hari semakin melemah terhadap nilai tukar mata uang dollar. Tentu hal
tersebut turut membawa dampak luar biasa bagi kehidupan perekonomian masyarakat bawah.
Dampak tersebut terlihat jelas dengan adanya kenaikan harga, meningkatnya angka
pengangguran akibat banyaknya perusahaan yang gulung tikar, meningkatnya angka
kriminalitas akibat kemiskinan, dan masih banyak lagi.
Melihat adanya kenyataan semacam ini banyak diantara warga masyarakat yang serta merta
menyalahkan pemerintah. Memang benar pemerintah yang memiliki peranan paling penting
dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal ini adalah stabilitas perekonomian
bangsa. Akan tetapi terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut disamping
kinerja pemerintah yang buruk. Salah satunya adalah minimnya jumlah pengusaha yang
mengembangkan sektor industri kelas menengah ke bawah. Sehingga tidak banyak penyerapan
tenaga kerja yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Banyaknya jumlah
pengangguran akan berdampak pada kemiskinan dan meningkatnya angka kriminalitas. Hal
tersebut tentu berujung pada terpuruknya perekonomian warga masyarakat terutama yang
berada di kelas bawah.

Sebagian besar warga masyarakat beranggapan bahwa menjadi penjabat negara, pegawai
negeri sipil, atapun pegawai BUMN adalah suatu capaian prestise yang harus mereka tuju.
Padahal sejatinya pendapatan para pegawai negara tersebut bersumber dari APBN yang tentu
saja berasal dari pungutan pajak rakyat. Produktivitas pegawai negara secara umum tidak akan
berdampak apa-apa pada perekonomian makro dalam lingkup negara. Geliat perokonomian
akan muncul dari aktivitas perniagaan yang terjadi mulai dari kalangan akar rumput sampai
pada kelas atas. Dengan kata lain, peningkatan perekonomian dapat dilakukan dengan
mengambil peranan sebagai seorang pengusaha. Bukan dengan menjadi seorang pegawai
pemerintahan ataupun pegawai BUMN yang selama ini dinilai sebagai profesi ‘aman’ dan
sejahtera.

Aktivitas perniagaan akan sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian bangsa.


Peningkatan perekonomian bangsa dapat dilihat dari meningkatnya taraf hidup dan
kesejahteraan rakyatnya. Melalui aktivitas perniagaan, taraf hidup dan kesejahteraan dapat
meningkat dengan adanya perputaran roda perekonomian. Kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi, sampai pada konsumsi, akan berjalan dengan stabilitas yang terukur.
Sebagai ilustrasi, seorang sarjana lulusan fakultas Ekonomi membuka usaha kecil dalam bidang
kuliner. Ia membuka sebuah rumah makan Padang. Untuk menjalankan usahanya tersebut, ia
membutuhkan karyawan untuk memasak, mencuci piring, mengantar pesanan makanan, dan
lainnya. Dilihat dari bagian ini saja sudah nampak upaya pemberantasan kemiskinan dengan
adanya pemberdayaan karyawan. Secara tidak langsung peningkatan perekonomian rakyat pun
mulai terlihat geliatnya. Di sisi lain, sarjana Ekonomi tersebut dalam menjalankan usahanya
tentu membutuhkan bahan dasar seperti beras, daging, bumbu dapur, santan kelapa, dan
lainnya. Karenanya ia membutuhkan pemasok atau supliyer bahan dasar untuk usahanya
tersebut. Dengan ini muncul sebuah permintaan dan kembali akan memutarkan roda ekonomi.
Dengan ilustrasi sederhana tersebut nampaknya telah jelas bahwa peran pengusaha dalam
sektor perniagaan dapat menjadi alternatif pilihan yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi
bangsa. Selain itu peran pemerintah juga dibutuhkan dalam mendukung peningkatan
perekonomian melalui sektor perniagaan tersebut. Misalnya dengan memberikan pinjaman
modal usaha tanpa bunga, pelatihan kewirausahaan, dan lain sebagainya. Sinergisasi antara
pengusaha dan pemerintah diharapkan akan berdamoak baik bagi pertumbuhan ekonomi
kerakyatan bangsa Indonesia.

Demikian beberapa hal singkat yang saya sampaikan mengenai perekonomian rakyat yang
berdampak pada peningkatan ekonomi bangsa. Mungkin saja yang saya sampaikan tadi tidaklah
bersifat ilmiah karena hanya berlandaskan pada riset dan pengalaman pribadi saja. Akan tetapi
saya berharap apa yang saya sampaikan tadi dapat membawa manfaat bagi kita semua terlebih
pada bangsa dan negara, terima kasih.

Sebelum itu saya akan menyampaikan sebuah sajak yang berjudul Nusantara Terhina.

Anda mungkin juga menyukai