Anda di halaman 1dari 16

Concept of

Mismatch
Outline
• Introduction
• Conceptual basis
• Maternal influences
• Medical interventions
• Intervention Points
Introduction
• Studi epidemiologi menunjukkan bahwa lingkungan awal
kehidupan dapat memiliki dampak jangka panjang
pada kejadian penyakit pada masa dewasa seperti
hypertension and coronary heart disease - CHD (Cleal et
al, 2007)
• Penelitian pada populasi org dewasa yg diikuti ketika
msh dlm kandungan (November 1944 to May 1945)
menunjukkan bahwa keadaan ibu yg kurang
gizi/undernutrition di awal kehamilan, saat dimana
kebutuhan zat gizi di saat konsepsi sangat
terbatasmenyebabkan peningkatan kejadian CHD pada
keturunannya di saat usia dewasa (Roseboom et al, 2000).
Introduction
• Meskipun telah disarankan untuk merubah nutrisi ibu hamil
sangat bermanfaat untuk perkembangan janin/fetus, efek jangka
panjang dari adaptasi ini mungkin dapat merugikan jika
nutrisi saat kehidupan setelah kelahiran does not match
(mismatch) dengan prediksi oleh janin/fetus dalam lingkungan
sebelum kelahiran
(Gluckman & Hanson, 2004a)
• Respons biologis terhadap aspek-aspek lingkungan prenatal
menyampaikan kesesuaian dalam lingkungan pascakelahiran
yang serupa, dan respons prenatal semacam itu mungkin
muncul melalui seleksi untuk kesesuaian pascakelahiran yang
optimal.(Gluckman & Hanson, 2004b)
Conceptual Basis

(Pike, Hanson & Godfrey, 2007)


Genotip
• Genotip: susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu
makhluk hidup dan bersifat tetap dan menurun yg tdk nampak
dr luar merupakan gudang gen tertentu, termasuk mutasi kecil
atau besar, yang dimiliki suatu organisme
• Semua individu dalam suatu spesies (keturunan/kerabat)
memiliki genotipe yang sangat mirip, walaupun masing-masing
gen dalam genotipe ini dapat berbeda secara detail antar
individu
• Hampir setiap gen berpasangan di setiap sel dalam tubuh,
kecuali dalam sperma dan sel telur
• Salah satu dari satu induk (bapak) dan slainnya berasal dari
induk lainnya (ibu)
(Gluckman & Hanson, 2006)
Fenotip
• Fenotip adalah sifat yg nampak pada individu yg menggambar-
kan penampilan sebenarnya dari organisme
• Dapat dilihat/diamati dengan panca indera
• Fenotip merupakan hasil interaksi berulang antara genotip
dan lingkungan, dari saat konsepsi individu tersebut sesuai
tahap perkembangan
(Gluckman & Hanson, 2006)
• Dalam banyak organisme, serangkaian interaksi antara genotip
dan lingkungan selama perkembangan yang merupakan penentu
penting fenotipe, dan dengan demikian kebugaran dan
kelangsungan hidup

Developmental plasticity
Daripada menentukan fenotip secara langsung, gudang genetika
memberikan organisme yang berkembang, alat untuk
memungkinkan karakteristik fenotip dicetak dan sesuai (matched)
dengan lingkungan

kebugaran dan kelangsungan


hidup

(Gluckman & Hanson, 2006)


• Hipotesis the “Predictive Adaptive Response”(PAR)
menunjukkan bahwa ada keuntungan evolusi jika organisme
yang berkembang dapat memprediksi kondisi di lingkungan
pascanatal dan kemudian dapat mengubah perkembangannya
untuk mengoptimalkan kelangsungan hidupnya di lingkungan
yang diprediksi (Gluckman & Hanson, 2004)
• Jika prediksi perkembangan salah, misalnya, ketidaksesuaian
(mismatch) antara lingkungan sebelum dan sesudah kelahiran
terjadi, fenotipe yang diinduksi oleh PAR mungkin kurang dapat
beradaptasi dengan lingkungan pascanatal dan mengakibatkan
penurunan kebugaran.
• Teori PAR menunjukkan bahwa konsekuensi jangka
panjang mungkin sangat berbahaya jika ada
'ketidakcocokan‘(mismatch), dan lingkungan pascanatal
berbeda dari yang diprediksi.
• Ketidakcocokan' adalah hubungan yang secara konseptual
penting antara pengaruh ibu terhadap respons
plastis perkembangan dan konsekuensi kesehatan
jangka panjang bagi janin (Gluckman & Hanson, 2006)
Maternal Influences

Dietary Endocrine
balance status

Intrauterine Later
conditions life

Body
composition
Medical Intervention
• Where an adverse in utero environment cannot be prevented, it
could be possible to treat children from high-risk
• Leptin treatment
Intervention Points
• Strategi untuk meningkatkan perkembangan bayi dan anak
dapat memberikan manfaat paling cepat tetapi meningkatkan
lingkungan intrauterin adalah tujuan jangka panjang yang
penting
• Perlu mengidentifikasi langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk
meningkatkan komposisi tubuh wanita sebelum kehamilan,
dengan menghindari kekurangan atau kelebihan berat badan
• Langkah-langkah untuk meningkatkan nutrisi ibu sebelum dan
selama kehamilan dapat meningkatkan perkembangan anak
• Pada bayi, kita perlu menjaga pertumbuhan berat badan, panjang
dan lingkar kepala selama tahun pertama setelah kelahiran dengan
praktik pemberian makan bayi yang baik, menghindari infeksi
berulang dan stimulasi kognitif
• Perlu untuk mencegah kenaikan berat badan yang dipercepat di
kalangan anak-anak, terutama mereka yang kecil atau kurus
(underweight) saat lahir atau pada 1 tahun.
• Terhambatnya pertumbuhan janin adalah faktor risiko penyakit
kardiovaskular dan pernapasan, meskipun pada rentang berat lahir
normal. Juga merupakan faktor risiko untuk hipertensi, diabetes tipe II,
gangguan afektif, osteoporosis dan beberapa kanker di kemudian
hari.
• Peningkatan berat badan anak dan obesitas dewasa memperburuk
risiko ini.
• Pola makan dan gaya hidup wanita memiliki efek jangka panjang
yang signifikan terhadap perkembangan dan kesehatan
keturunannya. Pengaruh-pengaruh ini dapat terjadi sebelum
konsepsi dan pada awal kehamilan, tidak hanya selama periode
utama pertumbuhan pada akhir kehamilan
• Sebelum kelahiran dan selama masa bayi, fetus/bayi dapat
memprediksi lingkungan yang akan dihadapinya di kemudian hari.
Jika prediksi itu akurat, maka kemungkinan besar akan tetap
sehat, jika tidak, risiko penyakit meningkat.
• Risiko penyakit kardiovaskular dan pernapasan meningkat dengan
ketidakcocokan (mismatch) yang lebih besar antara lingkungan awal dan
kemudian-kehidupan. Hal ini terjadi di masyarakat dengan transisi
ekonomi yang cepat.
• Menerjemahkan konsep mismatch ke dalam inisiatif untuk
mempromosi- kan kesehatan wanita usia reproduksi dan
perkembangan anak-anak memiliki potensi untuk memiliki dampak
besar pada kejadian penyakit kronis tidak menular di masyarakat
maju dan berkembang.
References
• Pike, K. C., Hanson, M. A., & Godfrey, K. M. (2008). Developmental mismatch: consequences
for later cardiorespiratory health. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology,
115(2), 149-157.
• Dezateux C, Stocks J, Wade AM, Dundas I, Fletcher ME. Airway function at one year:
association
with premorbid airway function, wheezing, and maternal smoking. Thorax 2001;56:680–6
• Reynolds RM, Godfrey KM, Barker M, Osmond C, Phillips DIW. Stress responsiveness in
adult life: influence of mother’s diet in late pregnancy. J Clin Endocrinol Metab
2007;92:2208–10.
• Clapp JF III, Kim H, Burciu B, Schmidt S, Petry K, Lopez B. Continuing regular exercise
during pregnancy: effect of exercise volume on fetoplacental growth. Am J Obstet
Gynecol 2002;186:142–7. 68 Mayhew TM, Charnock-Jones DS, Kaufmann P. Aspects
of human fetoplacental vasculogenesis and angiogenesis. III. Changes in complicated
pregnancies. Placenta 2004;25:127–39.
• Godfrey K, Walker-Bone K, Robinson S, Taylor P, Shore S, Wheeler T, et al. Neonatal
bone mass: influence of parental birthweight, maternal smoking, body composition,
and activity during pregnancy. J Bone Miner Res 2001;16:1694–703

Anda mungkin juga menyukai