Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA SISWA

“HUKUM ARCHIMEDES”

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Kapita Selekta Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

1. Rizki Intan Sari (A1C317013)


2. Erika Irianti (A1C317015)
3. Af-‘idati Nurul Ilmi (A1C317017)

Dosen Pengampu:

Dra. Astalini, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Hukum Archimedes

Kelas : VIII

Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama Anggota Kelompok:


1. _________________________________________
2. _________________________________________
3. _________________________________________

A. Indikator Pembelajaran
1. Memahami pengaruh massa benda terhadap peristiwa melayang, terapung,
dan tenggelam.
2. Memahami pengaruh larutan garam pada keadaan telur.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami pengaruh massa benda terhadap peristiwa
melayang, terapung, dan tenggelam.
2. Siswa mampu memahami pengaruh larutan garam pada keadaan telur.

C. Petunjuk
1. Tuliskan nama pada lembar kerja yang telah disediakan.
2. Pelajari dan pahami materi dengan cermat dan teliti.
3. Lakukan percobaan bersama teman kelompok.
4. Jawablah pertanyaan yang tertera di lembar kerja.
5. Waktu mengerjakan yaitu 40 menit.

D. Kriteria Penilaian
1. Kesesuaian jawaban dengan materi.
2. Kelengkapan jawaban.
3. Kerjasama kelompok

E. Uraian Materi

Bunyi Hukum Archimedes

“Semua benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka
benda tersebut akan mendapatkan gaya yang disebut gaya apung (gaya tekan ke
atas) yang beratnya sama dengan volume zat cair yang dipindahkannya”

Akibat adanya gaya apung, berat benda di dalam zat cair akan berkurang, sehingga
benda yang diangkat di dalam zat cair akan lebih ringan dari pada benda yang
diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda dimasukan ke zat cair atau air.
Karena adanya sebuah gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima oleh
benda.

Maka resultan gaya antara gaya ke atas dan gaya berat adalah berat benda di dalam
zat cair. Kemudian berat disebut dengan berat semu yakni berat benda tidak
sebenarnya karena keadaan benda di dalam zat cair.

Rumus Hukum Archimedes

Dengan demikian, berat benda di air yaitu sebagai berikut.

Fa = W – W’
Keterangan:
W’ : berat semu dalam air (N)
W : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)

Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes.
Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.

Fa = ρ . g . V

Keterangan:
Fa = gaya tekan keatas (N)

ρ = massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (10 m/s2)

V = volume zat cair yang didesak benda (m3)

Keadaan Benda

Dengan menggunakan konsep hukum Archimedes maka ada tiga keadaan benda di
dalam zat cair yaitu:

a. Mengapung
Suatu benda dikatakan mengapung apabila berat benda lebih kecil daripada gaya
tekan ke atasnya.

ρb < ρc
W < Fa
KETERANGAN

ρb = massa jenis benda (kg/m3)

ρc = massa jenis fluida (kg/m3)

W= berat benda (N)

Fa = gaya Apung (N)

b. Melayang
Suatu benda dikatakan melayang apabila gaya tekan ke atasnya sama dengan
gaya beratnya.

ρb = ρc
Fa = W

KETERANGAN

ρb = massa jenis benda (kg/m3)

ρc = massa jenis fluida (kg/m3)

W= berat benda (N)

Fa = gaya Apung (N)


c. Tenggelam
Suatu benda dikatakan tenggelam apabila gaya tekan ke atasnya lebih kecil
daripada gaya beratnya.

ρb > ρc

Fa < W

KETERANGAN

ρb = massa jenis benda (kg/m3)

ρc = massa jenis fluida (kg/m3)

W= berat benda (N)

Fa = gaya Apung (N)

F. Alat dan Bahan


1. Wadah berupa gelas
2. 3 butir telur
3. Air bersih
4. Garam
5. Sendok

G. Prosedur Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Masukkan telur ke dalam wadah A, B, dan C masing-masing satu telur.
3. Masukkan air ke dalam wadah yang telah disiapkan. Air yang dimasukkan
hampir setinggi wadah. Amati peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung.
4. Masukkan garam pada wadah B. Lalu aduk secara perlahan-lahan
menggunakan sendok hingga menunjukkan perubahan keadaan pada telur
dalam wadah tersebut.
5. Apabila terjadi perubahan keadaan pada posisi telur dalam wadah tersebut,
maka tidak perlu menambahkan garam lagi.
6. Apabila belum terjadi perubahan keadaan pada telur, maka tambahkan
garam hingga terjadi perubahan keadaan, yaitu melayang atau terapung.
7. Ulangi tahap 5 dan 6 pada wadah C untuk menunjukkan perubahan keadaan
telur dari keadaan wadah B.
8. Amati keadaan telur pada wadah A, B, dan C.

H. Data Hasil

Keadaan Telur Banyaknya


No
Wadah Garam
. Tenggelam Melayang Terapung
(Sendok)
1. A
2. B
3. C

I. Analisis Praktikum
1. Bagaimana keadaan telur untuk ketiga wadah tersebut? Berikan analisismu!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Apa yang menyebabkan terjadi perbedaan antara ketiga wadah tersebut?
Jelaskan hasil yang didapatkan oleh kelompokmu!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Apa fungsi dari garam yang dilarutkan dalam air pada percobaan yang telah
dilakukan?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum sederhana di atas, buatlah kesimpulan bersama
teman kelompokmu!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

K. Referensi
Purwati, S., dkk. Fun and Easy with “MASTER IPA” SMP Kelas VIII.
Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Anda mungkin juga menyukai