Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas
yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan namun tidak
berhasil dilakukan di masa lampau.
Rumus Past Future Perfect Tense
Berikut rumus past future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
3. Past future perfect tense (could) untuk membicarakan hal yang dapat dilakukan di
masa lalu namun tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense
I could have bought that car, but I prefered to save money and wait for the manual
version.
(Saya dapat sudah membeli mobil itu, tapi saya pilih untuk menyimpan uang dan
menunggu versi manualnya.)
The traveler looks far from happy. He may have waited for his flight for hours.
(Pelancong itu kelihatan jauh dari bahagia. Dia mungkin telah menunggu
penerbangannya selama berjam-jam.)
Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali.
Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe
3 dan reported speech.
1. Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai
terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara
lain:
after (simple past tense + after + past perfect tense)
before, by the time, when (past perfect tense + before / by the time / when +
simple past tense)
Selain subordinate conjunction, dapat juga digunakan preposition prior
to dan before (sebelum) yang merupakan sinonim.
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
4. Past perfect tense untuk mengekspresikan harapan atau impian yang tidak kesampaian
melalui conditional sentence tipe 3.
2 Rina would have been the same level with me if she had studied harder.
(Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.)