A. KESERAGAMAN
Menurut keadaannya, kejadian dapat dibedakan menjadi dua yaitu kejadian yang
sederhana (simple events) yaitu keadaan yang tidak memerlukan banyak peraturan
sehingga perlakuan yang diberikan relatif sama. Contoh: pembayaran utang usaha tanpa
adanya diskon. Kejadian yang kompleks (complex events), yaitu keadaan yang
memiliki derajat kompleksitas yang tinggi karena adanya halangan, kontijensi, dan
persyaratan. Contoh: keputusan siapa yang akan menanggung biaya angkut barang,
pembeli atau penjual.
Keadaan yang relevan adalah keadaan signifikan yang secara ekonomi dapat
mempengaruhi secara luas keadaan yang serupa. Keadaan signifikan meliputi kondisi
umum atau faktor yang terkait dengan kejadian yang kompleks yang diduga dapat
mempengaruhi waktu aliran kas. Terdapat dua tipe keadaan yang relevan, yaitu:
1
a. Present magnitudes, yaitu kondisi yang telah diketahui pada saat terjadinya.
b. Future contingencies, faktor yang hanya dapat diketahui setelah tanggal terjadinya.
Selain keadaan yang relevan, manajemen juga memiliki peran dalam menentukan
metode akuntansi yang digunakan. Oleh arena itu, Cadenhead membatasi keadaan
engan mendesain circumstantial variables yang relevan pada elemen di luar kendali
manajemen yang disebut kondisi lingkungan, yaitu ketika kondisi lingkungan berbeda
antar perusahaan dan banyak menggunakan biaya pengukuran atau lebih sedikit
perbedaan terhadap pilihan mentode akuntansi. Metode akuntansi yang kaku (rigid)
hanya dapat digunakan bila terdapat circumstantial variables
Keseragaman yang kaku berarti menentukan satu metode untuk semua transaksi
yang serupa meski kemungkinan terdapat keadaan yang relevan. Contoh: pada SFAS
No.2 menyatakan bahwa R&D cost tidak boleh dikapitalisasi meskipun terdapat future
benefit. Namun dalam kenyataannya, meningkatkan daya banding dapat bersifat kurang
produktif. Jika untuk membandingkan antara dua ukuran, salah satunya diperoleh
dengan metode yang menghasilkan informasi yang kurang relevan atau reliabel akan
dapat melemahkan relevansi atau reliabilitasnya
karakteristik kegunaan yang utama dan tidak boleh ditukar dengan verifiabilitas
meskipun beberapa ukuran karakteristik yang relevan mungkin “kurang tepat”.
Keseragaman yang terbatas maupun kaku sampai pada tahap tertentu merupakan
kondisi yang ideal. Dalam kenyataannya, sistem campuran antara keduanya digunakan
dimana beberapa standar berusaha memperhitungkan kondisi yang relevan, sedangkan
yang lainnya secara jelas menggunakan keseragaman yang kaku. Terdapat beberapa
kualifikasi yang perlu ditekankan, yaitu:
a. Fakta bahwa standar adalah contoh keseragaman yang terbatas bukan berarti standar
tidak dapat diperbaiki bahkan ketika faktor keadaan yang relevan sesuai.
B. PENGUNGKAPAN
Pelaporan keuangan biasanya terdiri dari laporan keuangan dan pengungkapan. Dalam
SFAC No.5 dijelaskan bahwa pengungkapan merupakan penyajian informasi dengan
tujuan selain pengakuan dalam laporan keuangan yang dibandingkan dengan pengakuan
dalam laporan keuangan itu sendiri. Fungsi Pengungkapan menurut SEC memiliki 2
aspek, yaitu protective disclosure (pengungkapan untuk memberikan perlindungan kepada
investor dari perlakuan yang tidak adil). Dan Informative disclosure (pengungkapan untuk
memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat untuk tujuan analisis investasi.)
3
a. Terkait dengan pro kontra antara differential disclosure dan selective disclosure.
Sejak tahun 1968, SEC meminta perusahaan untuk memasukkan diskusi dan
analisis manajemen dalam laporan tahunan yang akan memberikan gambaran
kepada pengguna mengenai kegiatan operasi dan arus kas di masa yang akan datang.
Spesifik informasi yang diminta tersebut yaitu sebagai berikut:
Hasil operasi termasuk informasi perubahan harga penjualan, kos, dan volume
penjualan
Teori sinyal juga berlaku dalam hal penyajian pengungkapan. Perusahaan yang
tidak menyajikan pengungkapan akan dianggap menyembunyikan kabar buruk
5
sehingga dapat menurunkan harga saham begitu juga sebaliknya. Teori sinyal
umumnya konsisten dengan hipotesis efisiensi pasar setengah kuat.
Laporan ini diterbitkan pada akhir tahun 1994 dan pasti merupakan upaya besar
yang dilakukan oleh AICPA dengan rekomendasikan dalam laporan adalah sebagai
berikut:
1) Pengungkapan Segmen
Aktivitas inti adalah aktivitas yang biasa atau berulang. Aktivitas tidak inti adalah
aktivitas yang tidak biasa dan tidak berulang, seperti pendapatan bunga dan biaya
bunga.
3) Pelaporan interim.
Edisi keempat laporan keuangan interim kuartal dan rekening terpisah untuk
segmen secara triwulanan.
1) Pendapatan segmen
2) Laba rugi segmen
3) Aset yang dimiliki oleh segmen.
SFAS No. 131 ini terbukti sukses. Dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
perusahaan yang menyajikan pengungkapan setelah mengadopsi SFAS ini. SFAS ini
terbukti dapat menciptakan iklim yang baik bagi investor karena mengurangi risiko,
namun efek negatifnya para pengusaha juga khawatir, dengan adanya laporan
segmen ini dapat membocorkan rahasia vital perusahaan kepada para kompetitornya
e. Informasi Triwulan
APB Opinion No. 28 lebih memilih secara satu kesatuan (integral view) yang
lebih memiliki validitas karena banyak kejadian satu tahun yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Misalnya tarif pajak yang dihitung per tahun.
7
Untuk menyajikan disclosure dibutuhkan biaya yang relatif cukup besar bagi
sebuah perusahaan kecil. FASB mempertimbangkan implikasi pengungkapan bagi
perusahaan kecil dengan megungkapkan tujuan bahwa pengungkapan hanya
diharuskan apabila relevan dan cost effective. Namun penelitian menunjukkan
bahwa pengungkapan dari perusahaan kecil, seperti informasi mengenai earning,
memiliki informasi yang lebih komprehensif bila dibandingkan dengan perusahaan
besar. Kemungkinan ini terjadi karena informasi publik mengenai perusahaan kecil
lebih sedikit bila dibandingkan dengan perusahaan besar. Oleh sebab itu,
pengungkapan perusahaan kecil merupakan salah satu sumber informasi yang
diandalkan sehingga harus disajikan secara lengkap dan komprehensif.
SEC juga tertarik untuk nerampingkan laporan tahunan. Pada tahun 1995, SEC
mengusulkan bahwa laporan keuangan dalam laporan tahunan menjadi efisien
dengan mengurangi jumlah catatan kaki. Usulan tersebut tidak dapat diterima karena
banyak investor berpikir mereka akan kehilangan informasi penting. Selain itu
perusahaan juga menanggapi SEC tidak berpikir bahwa beban administrasi mereka
berkurang karena semua informasi catatan kaki masih harus diajukan dengan SEC.
SEC menyatakan, bagaimanapun, bahwa masih akan terus berupaya merampingkan
laporan ini.