Dosen Pengampu :
Semester 3A
TAHUN 2019-2020
A. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Sempel Darah
Aktivitas Komunikasi
Pra interaksi:
1. Melakukan verifikasi program
teriapi/medikasi
2. Cuci tangan
3. Persiapan alat (spuit, kapas, alcohol
swap 70%, turniket, tabung vacutainer
serum, sarung tangan)
4. Membawa alat ke pasien
Orientasi
1. Menyapa klien dengan komunikasi 1. Selamat pagi, benar ini dengan bapak Aji dari Pati?
terapeutik dan mengidentifikasi
identitas
2. Menjelaskan maksud, tujuan & 2. Perkenalkan saya perawat Putri yang bertugas hari
prosedur ini, disini saya akan melakukan tindakan
pengambilan sempel darah bapak, untuk dicek ke
laborat ya pak. Caranya nanti saya akan mengambil
3. Memberikan kesempatan klien untuk sedikit sempel darah bapak di bagian lengan, kurang
bertanya lebih nanti waktunya sekitar 5-10 menit ya pak.
4. Menanyakan kesiapan 3. Apakah bapak ada pertanyaan terlebih dahulu?
Aktivitas Komunikasi
Pra interaksi:
1. Melakukan verifikasi program
teriapi/medikasi
2. Cuci tangan
3. Persiapan alat (selang NGT, plester,
bengkok, gunting, sarung tangan, aqua
jell, perlak+pengalas, stetoscope, spuit
10cc, aquades, corong, kasa, spatel,
klem)
4. Membawa alat ke pasien
Orientasi
1. Menyapa klien dengan komunikasi 1. Selamat pagi, benar ini dengan bapak Aji dari Pati?
terapeutik dan mengidentifikasi
identitas
2. Menjelaskan maksud, tujuan & 2. Perkenalkan saya perawat Putri yang bertugas hari
prosedur ini, disini saya akan melakukan tindakan
pengambilan cairan lambung bapak, untuk
mengeluarkan cairan/pendarahan yang ada dalam
lambung ya pak. Caranya nanti saya akan
3. Memberikan kesempatan klien untuk memasukkan selang melalui hidung ke dalam
bertanya lambung bapak, apa bapak bersedia ?
4. Menanyakan kesiapan 3. Apakah bapak ada pertanyaan terlebih dahulu?
4. Baiklah kalo begitu, apa bapak sudah bersedia untuk
saya lakukan tindakan ?
Kerja
1. Pastikan privasi klien terjaga, cuci 1. Permisi pak, saya akan memulai tindakan
tangan & memakai hands coon, dan pemasangan, tahan ya pak,
mendekatkan alat ke pasien
2. Posisikan pasien senyaman mungkin 2. Bagaimana apa posisi bapak sudah nyaman ?
(posisi fowler/ semi fowler) 3. Saya mulai ya pak, akan sedikit terasa saiki tolong
3. Memasang perlak+pengalas di dada ditahan sebentar ya pak
pasien 4. Alhamdulillah, sudah selesai pak tindakan
4. Mengukur & memberi tanda pada pemasangan selangnya (NGT)
NGT yang akan di pasang kira-kira 40-
45cm, ukur mulai dada s/d proxesus
xypoideus
5. Oles NGT dengan jell sepanjang 10-
15cm dari ujung NGT
6. Masukkan NGT melalui hidung dan
anjurkan pasien untuk menunduk
sambil menela (bila pasien tidak
sadarkan diri tekan lidah dengan
spatel) masukkan NGT sampai batas
yang di tentukan, sambal perhatikan
keadaan umum pasien
7. Cek posisi NGT (apakah masuk ke
lambung/paru-paru) dengan 3 cara :
a) Aspirasi cairan lambung dengan
spuit 10cc, jika cairan bercampur
isis lambung berarti sedah masuk
ke lambung
b) Masukkan ulang NGT ke dalam air
di kom, bila ada gelembung berarti
NGT masuk ke paru-paru
c) Masukkan gelembung udara
melalui spuit bersamaan dilakukan
pengecekan perut dengan stetoskop
untuk mendengarkan gelembung
udara di lambung
8. Fiksasi selang dengan memplester
selang di batang hidung pasien dan
mengklem ujung selang agar udara
tidak masuk
9. Sambungkan selang NGT ke tempat
khusus untuk menyedot
cairan/pendarahan yang ada di
lambung pasien
10. Pemasangan NGT maksimal 3X24 jam
jika sudah mencapai waktu harus di
lepas
11. Bantu pasien mengatur posisi nyaman
Terminasi
1. Apresiasi kerjasama klien 1. Terima kasih atas kerjasamanya pak
2. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya 2. Besok saya akan kembali lagi untuk memeriksa
keadaan bapak dan memberikan tindakan selanjutnya
3. Akhiri pertemuan dengan baik 3. Saya permisi dulu pak, semoga bapak lekas sembuh
Post interaksi
1. Rapikan pasien dan alat
2. Cuci tangan
3. Catat hasil pemeriksaan dalam rekam
medis
Aktivitas Komunikasi
Pra interaksi:
1. Melakukan verifikasi program
teriapi/medikasi
2. Cuci tangan
3. Persiapan alat (hands coon, spuit,
perlak, botol tempat tinja, lidi kapas,
sabun cuci tangan, pispot, selimut
mandi, neirbeken, tissue basah,
masker)
4. Membawa alat ke pasien
Orientasi
1. Menyapa klien dengan komunikasi 1. Selamat pagi, benar ini dengan bapak Aji dari Pati?
terapeutik dan mengidentifikasi
identitas
2. Menjelaskan maksud, tujuan & 2. Perkenalkan saya perawat Putri yang bertugas hari
prosedur ini, disini saya akan melakukan tindakan
pengambilan sempel feces (BAB) bapak, untuk dicek
ke laborat ya pak. Caranya nanti saya akan meminta
3. Memberikan kesempatan klien untuk bapak untuk BAB pada tempat yang sudah saya
bertanya sediakan
4. Menanyakan kesiapan 3. Apakah bapak ada pertanyaan terlebih dahulu?