Anda di halaman 1dari 1

Analisis survival

Analisis survival dikenal juga dengan nama Time-to-Event Analysis atau Analysis of Failure Time Data,
adalah studi tentang model dan metode untuk menganalisis data dengan waktu sampai terjadinya suatu
peristiwa tertentu (time until an event occurs) sebagai variabel respons.

Data tersensor

Pada analisis survival (ketahanan) selalu terjadi data tersensor (censored data), yaitu ada informasi
mengenai waktu ketahanan individu tetapi tidak diketahui secara pasti berapa lama waktu
ketahanannya.

Analisis survival mengenal dua terminology

1. Fungsi ketahanan (survival fuction) yang diberi symbol S(t), menjelaskan probabilitas seseorang
untuk survive lebih lama dari waktu spesifik (t).

Fungsi hazard (hazard function) yang diberi symbol H(t), adalah probabilitas gagal pada interval waktu
(t). Penggunaan fungsi ini untuk menghitung besarnya resiko seseorang untuk mengalami kejadian,
umumnya variabel penelitian dijadikan variable kategorik terlebih dahulu, serta salah satu dari kategori
dijadikan pembanding

Metode analisis

1. Metode life table (actuarial/culter-ederer), penggunaan metode ini dengan cara menentukan
interval waktu yang dikehendaki.

2. Metode Kaplan meirer, Pada metode ini tidak dikelompokkan dalam interval tertentu sehingga
dapat digunakan pada analisis ketahanan dengan jumlah subjek yang sedikit dan efek yang
dihitung tepat pada saat ia terjadi dengan anggapan bahwa keadaan tersebut sebanding dengan
pengukuran berskala numerikal. Lama pengamatan disusun dari yang terpendek hingga yang
terpanjang dengan catatan subjek yang tersensor diikutsertakan

Anda mungkin juga menyukai