Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Johnson & Johnson didirikan lebih dari 120 tahun yang lalu yang awalnya
merupakan sebuah ide revolusioner yang mengharuskan dokter dan perawat menggunakan
jahitan steril, pembalut dan perban untuk merawat orang-orang yang terluka. Sejak itu,
johnson & johnson membawa dunia untuk masuk kedalam ide-ide baru dan produk mereka
yang telah mengubah kesehatan manusia dan kesejahteraan.

1886 – 1926 : Johnson & Johnson Didirikan Dengan mneciptakan produk bedah luka, lalu
pada Tahun 1886, pendiri kami - Robert Wood Johnson, James Wood Johnson dan Edward
Mead Johnson - memulai sebuah perusahaan produk medis kecil di New Brunswick, New
Jersey. Selama tahun-tahun awal, saudara-saudara Johnson memimpin upaya-upaya perintis
dalam: bedah steril perban, steril jahitan, pertolongan pertama, perawatan luka, produk untuk
kesehatan wanita, benang gigi dan produk bayi.

Johnson & Johnson awalnya adalah merupakan sebuah perusahaan keluarga, dan
seiring berjalannya waktu perusahaan ini berkembang sangat pesat sehingga menjadikan
produk-produk yang diciptakan menjadi market leader yang memainkan peran utama dalam
membantu jutaan orang di seluruh dunia dengan baik dan tetap baik hingga lebih dari satu
abad. Sekarang Johnson& Johnson adalah Perusahaan Multinasional yang bergerak di bidang
farmasentika, peralatan medis, dan barang konsumsi yang bermarkas di New Brunswick,
New Jersey Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan tahun 1886 ini telah memiliki 230
anak perusahaan yang beroperasi di 57 negara, dan mempekerjakan sekitar 116.200 pekerja.
Johnson and johnson juga telah memasarkan Produk-produknya di lebih dari 175 negara.

Perusahaan Johnson and Johnson dibangun melalui visi "memaksimalkan kekuatan


keberagaman yang akan menghasilkan kerja terbaik dan peluang keuntungan yang
bekelanjutan" dan dengan misi "Mengembangkan kepercayaan, menggapai keahlian,
penampilan terbaik, bersinergi dengan para pemimpin pengusaha, memelihara hubungan
dengan para professional, pelanggan, dan mitra bisnis.
TINJAUAN KATEGORI PRODUK J & J

Melalui perspektif seorang pebisnis pemula memandang bahwa kebutuhan pasar akan obat
tidak akan pernah berhenti, selama masih ada mahluk hidup dan mahluk hidup itu pasti
pernah sakit, maka penjualan obat merupakan usaha yang tidak akan pernah padam.
Sedangkan peralatan medis menjadi suport tools dari suatu layanan kesehatan. Setiap negara,
setiap daerah pasti ada layanan kesehatannya dan pelayanan kesehatan yang baik adalah
layanan kesehatan dengan fasilitas memadai, alat kesehatan memerlukan kakuratan dan
kondisi yang sangat baik dalam penggunaannya karena akan berpengaruh pada hasil analisa
kesehatan ataupun hasil dari pelayanan kesehatan itu sendiri.

pasar barang konsumsi "health care" menjadi barang yang akan habis terpakai dan setiap
orang terutama balita menjadi sasaran utama karena kebutuhan akan perawatan kesehatan
pada balita akan berpengaruh pada sejauh mana balita tersebut tarlindung dari yang namanya
penyakit, dan selama masih ada balita produk ini akan terus digunakan. Semua produk yang
ditawarkan oleh Johnson and Johnson adalah mayoritas produk-produk yang habis pakai.

"penetapan kategori produk yang akan dipasarkan akan memudahkan perusahaan memasuki
pasar dengan segala keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan"

TINJAUAN RND PERUSAHAAN JOHNSON AND JOHNSON

Perusahaan Johnson & Johnson memandang bahwa RnD merupakan nafas kehidupan bagi
perushaaan, hal ini dikarenakan keuntungan yang diperoleh setelah mendapatkan formulasi
baru dari suatu produk yang di keluarkan terutama dari produk dengan kategori pharametical.
hal ini dikarenakan adanya hak paten pada obat yang dikeluarkan dengan begitu akan terjadi
dominasi pasar terhadap produk yang dikeluarkan. pengadaan hak paten ini menjadikan
perusahaan memiliki keuntungan yang berlipat dari harga produksi.

Dapat dibayangkan apabila kita menghasilkan suatu produk pada daerah tertentu misalnya
pakaian tidur, nah jenis itu kita patenkan dan hanya kita yang dapat menjual produk tersebut.
dapat dibayangkan harga yang akan ditawarkan pada pasar akan tinggi setinggi tingginya,
sehingga sebagai produsen kita mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
"pengembangan bisnis utama adalah pengembangan bisnis pada produk yang baru yang
manfaatnya diperlukan oleh orang banyak"

TINJAUAN TERHADAP SEGMENTASI BISNIS


Johnson & Johnson melakukan distribusi produk dengan melakukan cara "right produk in the
right place" hal ini dilakukan dengan menempatkan produk dengan kategori pharmaceuticals
yang di fokuskan pada daerah eropa, asia dan amerika, sedangkan untuk kategori produk
konsumsi di fokuskan pada daerah  eropa dan amerika. sedangkan untuk produk dengan
kategori peralatan medis lebih detekankan pada asia dan eropa.
Peranan Analisis segmentasi pasar digunakan sebagai:

1. Menempatkan dan membandingkan posisi perusahaan dalam marketing


2. Dapat mengalokasikan pendanaan yang lebih tepat terhadap berbagai segmen,
3. Dapat lebih mengatur produknya dan marketing

"Right Product in the Right Place with the Right Price"

TINJAUAN TERHADAP PESAING BISNIS


Memasuki dunia bisnis tentunya harus berhadapan dengan pesaing bisnis. Perusahaan JnJ
memliki banyak pesaing dalam menjalankan bisnisnya. terutama karena JnJ adalah market
leader untuk perusahaan yang sejenis maka banyak perusahaan yang ingin mengambil posisi
sebagai market leader tersebut. Bagamaina melakukan efisiensi baik dari sisi pengembangan
bisnis (RnD), segmentasi produk, dan pemasaran produk menjadi hal yang menjadi
pertimbangan JnJ dalam menjalankan bisnisnya. Eli Lily, Novartis, dan P&G merupakan
beberapa pesaing JnJ dalam menjalankan bisnisnya.
"Mengetahui dimana posisi dipijak menjadikan perusahaan mengetahui target pencapaian
selanjutnya"
Analisis pasar dan segmentasi pasar akan sangat menentukan daya tarik pasar terhadap
produk yang ditawarkan dan perusahaan akan lebih memahami akan peluang serta ancaman
yang berkembang di pasar.

PEMBAHASAN
Sebuah Pendekatan Manajemen Terdesentralisasi diterapkan di perusahaan ini sehingga
Masing-masing perusahaan operasionalnya berfungsi sebagai usaha kecil dengan karakter
kewirausahaan, dan mereka tahu bahwa kesuksesan mereka bergantung pada konsumen,
bagaimana meyakinkan konsumen dengan produk-produk berkualitas tinggi. Dalam
menjalankan strategi bisnisnya Johnson and johnson fokus pada dasar-dasar bisnisnya, dan
mengelola dengan inovasi yang tidak terbatas tanpa mengesampingkan lingkungan serta
dampak ilmiah.

SISTEM DESENTRALISASI

Johnson & Johnson setidaknya memiliki 250 cabang yang beroperasi di 57 negara. Tentunya
ini menjadikan mereka punya system desentralisasi. Bagaimana kelebihan dan
kelemahannya?

Menurut CEO William Walden, kelemahan sistem desentralisasi yang mereka adopsi adalah
kontrol tidak sebesar pada sentralisasi. Namun, kelebihan-kelebihan yang ada pada J&J dapat
menutup kelemahan tersebut. Pertama mereka punya pemimpin dan orang-orang yang hebat
dalam menjalankan bisnis. Di Jepang misalnya, manajemen J&J terdiri dari orang-orang
lokal yang benar-benar memahami konsumen, kebutuhannya, serta pemerintah disana.
Sehingga jelas desentralisasi sangat membawa manfaat. Selain itu, Walden juga
mengungkapkan bahwa desentralisasi memberi kesempatan untuk mengembangkan orang.
Secara keseluruhan, Walden lebih memandang desentralisasi sebagai sebuah benefit
dibandingkan tantangan. Karena, dibandingkan dengan sentralisasi, maka jika disana satu
orang melakukan kesalahan, maka dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan.
Sementara di J&J, dengan orang-orang yang terpercaya untuk menjalankan bisnis, maka
mereka tidak perlu takut akan membuat satu kesalahan besar.

DECENTRALIZED INNOVATION

Johnson & Johnson menjalankan inovasi dengan cara terdesentralisasi. Ini juga punya
beberapa kelebihan dan kelemahan tersendiri. Walden berpendapat bahwa kelebihannya
adalah memungkinkan berbagai orang dengan skill berbeda, pemikiran berbeda, dapat
menciptakan produk dan teknologi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dari pasien dan
pelanggan. Misalnya, pertemuan antara insinyur dari lini bisnis perangkat medis dan
diagnosa dengan ilmuwan dari lini bisnis farmasi menghasilkan suatu terobosan baru untuk
penyakit kardiovaskuler.

Sementara itu, kelemahannya antara lain adalah koordinasi. Untuk mempertemukan orang-
orang dari lini bisnis yang berbeda adalah hal yang tidak mudah. Namun ini menjadi
tantangan bagi J&J untuk menemukan orang-orang yang tepat, yang bisa memberikan
kontribusi tidak hanya di area kerjanya saja.

KEGAGALAN JADI BAGIAN KESUKSESAN

“Failure is our most important product.” Begitulah ungkapan yang diucapkan oleh RW
Johnson, salah satu pendiri Johnson & Johnson. Sejak itu, kegagalan merupakan bagian dari
inovasi Johnson & Johnson. Serangkaian kegagalan sudah menjadi makanan biasa bagi J&J.
Kegagalan ini adalah hasil dari taruhan yang dilakukan perusahaan pada peluang-peluang
yang sangat potensial. Meskipun banyak eksperimen yang gagal, namun eksperimen yang
sukses juga luar biasa kesuksesannya. Sehingga, eksperimen ini dipandang sebagai harga
yang harus dibayar untuk mencapai inovasi yang sukses dan pertumbuhan jangka panjang
perusahaan. Ini senada dengan hasil penilaian Fortune, dimana J&J menonjol dalam ‘long
term investment’ dan menempati ranking 2 pada industri.

Anda mungkin juga menyukai