Penyebab ketombe
Kehadirannya yang tidak diharapkan dapat membuat rambut terlihat kotor dan juga dapat
menyebabkan kerontokan rambut. Ketombe timbul akibat pertumbuhan mikroorganisme
pada kulit kepala yang disebabkan tertinggalnya zat kimia pada saat penggunaan shampo atau
minyak rambut. Mikroorganisme semakin subur akibat kulit kepala yang terlalu berminyak.
Ketombe juga dapat disebabkan akibat jamur.
Penyebab lain adalah karena seseorang mengalami psoriasis yaitu penyakit radang kulit
sehingga pergantian kulit lebih cepat dari biasanya, termasuk pada kulit kepala. Hal ini
menghasilkan ketombe di kepala. Penyakit lainnya adalah dermatitis seboroik yaitu
peradangan kulit yang menimbulkan munculnya sisik pada kulit kepala.
Jaga agar kulit kepala tidak menjadi terlalu berminyak, misalnya dengan keramas secara
teratur dan menggunakan minyak rambut secukupnya. Setelah keramas, biasakan membilas
shampo sampai bersih. Jangan lupa menjaga kebersihan sisir, karena sisir yang kotor menjadi
tempat berkumpulnya jamur.
Mengkonsumsi air putih secara cukup setiap hari ditambah lagi dengan mengkonsumsi buah
dan sayuran dalam jumlah cukup dapat membantu menjaga kesehatan kulit termasuk kulit
kepala Anda.
Untuk menghilangkan ketombe, Anda dapat pula menggunakan shampo yang mengandung
selenium sulfida atau salicylic acid.
Kebotakan
Penyebab rambut rontok
Rambut rontok sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi, dengan catatan jumlah
rambut yang rontok tidak melebihi 100 helai setiap harinya. Kerontokan ini merupakan siklus
yang normal. Bila melebihi angka tersebut, maka siklus ini abnormal. Rambut Anda mungkin
akan terlihat tipis dan dapat menyebabkan kebotakan.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh ketombe. Selain itu, dapat pula disebabkan karena
faktor hormon. Pada pria, hormon androgen dapat pecah dan membentuk dehidrotestoteron
(DHT). Hormon DHT ini dapat masuk ke dalam dan mengakibatkan folikel rambut
menyusut. Folikel rambut yaitu tabung yang membungkus rambut dimana terdapat sel yang
berfungsi untuk pertumbuhan rambut. Akibatnya, helaian rambut menjadi tipis dan mudah
rontok. Ini salah satu penyebab mengapa kebotakan lebih banyak terjadi pada pria.
Penyebab lainnya karena demam tinggi, menyebabkan banyak helai rambut yang rontok
bahkan bisa menimbulkan kebotakan. Malnutrisi juga menjadi faktor penyebab kebotakan.
Pada beberapa kasus, kerontokan rambut disebabkan karena alopesia, suatu gangguan sistem
kekebalan tubuh. Penderita alopesia mengalami kerontokan rambut pada sebagian kulit
kepala.
Kekurangan zat tertentu juga dapat menyebabkan rambut mudah rontok. Untuk itu,
mengkonsumsi ikan salmon, hati, sereal, kedelai, pisang, wortel, kembang kol, atau hati dapat
dilakukan karena mengandung zat biotin yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Solusi lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat yang dapat mencegah terbentuknya DHT
dan dapat memicu pertumbuhan pada rambut. Atau Anda dapat menjalani hair laser yang
berfungsi meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke akar rambut dan menguatkan batang
rambut.
Uban
Penyebab uban
Rambut putih atau uban pada usia lanjut memang tidak dapat dielakkan. Uban sering
dianggap sebagai karakteristik orang yang sudah lanjut usia. Namun, jika muncul pada usia
muda, Anda perlu memeriksa lebih lanjut agar rambut putih tidak memenuhi kepala Anda.
Rambut putih tidak berarti sudah mati. Semua bagian rambut yang ada di kepala sebenarnya
sudah mati. Rambut yang hidup berada di bawah permukaan kulit dan disebut bonggol.
Bonggol berfungsi sebagai pabrik rambut. Sewaktu rambut terbentuk oleh pemisahan secara
cepat sel-sel di dalam bonggol, rambut menyerap melanin, yang diproduksi oleh sel pigmen.
Jika sel pigmen berhenti memproduksi melanin, rambut akan menjadi putih.
Pada saat Anda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang mengambil vitamin B12 yang
ada pada tubuh sehingga mengganggu produksi pigmen rambut dan menyebabkan rambut
memutih.
Faktor lainnya adalah karena faktor genetik atau karena faktor keturunan, kelainan imunitas
tubuh, kelainan metabolisme, atau akibat penggunaan zat kimia yang terdapat pada cat
rambut, atau shampo bersulfur. Zat kimia tersebut meresap ke pori-pori rambut dan
mengganggu terbentuknya warna hitam pada rambut.
Merokok juga diduga dapat menyebabkan rambut putih. Maka menghentikan kebiasaan
merokok dapat menjadi solusi.
Beberapa orang menyuntikan melanin untuk membuat rambut tidak menjadi putih. Cara lain
yang cukup praktis adalah menyemir rambut, suatu metode yang sudah dipraktekkan sejak
zaman Romawi kuno. Namun berhati-hati, karena menyemir rambut bisa menimbulkan alergi
dan masalah pada kulit bagi beberapa orang.
Rambut yang rapuh dan mudah patah disebabkan kurangnya konsumsi protein. Penyebab
lainnya yang umum terjadi karena kesalahan pada saat menyisir rambut atau menata rambut.
Tingkatkan konsumsi kacang tanah, almond, polong-polongan, gandum, telur, susu, keju,
atau daging merah. Coba gunakan sisir kayu atau yang lembut dan hindari untuk menyisir
rambut telalu keras. Bila Anda sering menggunakan hair dryer, perhatikan teknik
penggunaannya agar tidak merusak rambut.
Rambut Bercabang
Penyebab rambut bercabang
Rambut bercabang disebabkan karena rambut yang kering. Rambut bisa kering jika Anda
sering menggunakan perangkat yang menimbulkan panas pada rambut seperti hair dryer dan
curling iron.
Agar rambut tidak kering dan bercabang, gunakan pelembab setelah keramas atau sebelum
menggunakan hair dryer dan curling iron. Jangan biarkan rambut terjemur sinar matahari
secara berlebihan. Gunting bagian bawah rambut yang bercabang atau melakukan triming
secara teratur.
Rambut Lepek
Penyebab rambut lepek
Rambut lepek diakibatkan karena produksi minyak yang berlebih pada rambut yang tipis.
Minyak berlebih ini menyebabkan rambut terlihat tidak mengembang atau lepek.
Cara mengatasi rambut lepek
Gunakan shampo yang diperuntukan untuk rambut normal atau berminyak agar minyak pada
kepala dapat dikurangi. Saat keramas, jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena
dapat menyebabkan produksi minyak meningkat. Lalu sesuaikan model rambut, misalnya
dengan mengeriting rambut agar terlihat lebih bervolume. Tetapi jangan lupa melakukan
perawatan setelah dikeriting.
Untuk dapat mengatasi masalah bibir kering dan pecah-pecah, kita perlu mengetahui apa saja
penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Penyebabnya antara lain sebagai berikut:
Dengan mengetahui penyebab masalah bibir kering dan pecah-pecah serta bagaimana cara
pencegahannya, tentu Anda akan lebih memperhatikan organ tubuh yang mungil di wajah
Anda ini. Dan wajah cantik mempesona akan menjadi milik Anda.