KELOMPOK KHUSUS
Di SMP N 1 PANGGANG khususnya di kelas VIIB pada tanggal 19 November 2019 akan
dilakukan penyuluhan mengenai bullying dan cara mengatasinya. Penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta jurusan keperawatan.
Perawat : perkenalkan nama kakak anisa mahasiswa dari poltekkes kemenkes yogyakarta hari
ini kakak mau melakukan penyuluhan tentang bullying sama temen-temen, temen-
temen mau nggak?
Murid : okeee
Perawat : okee kakak akan jelaskan ya. Bullying dapat diartikan sebagai perilaku intimidasi.
bullying biasanya didefinisikan sebagai perilaku berulang yang dimaksudkan untuk
melukai seseorang baik secara emosional maupun fisik, bullying sering ditujukan
pada orang tertentu karena ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan,
hingga kondisi fisik seseorang.
Murid : oh gitu ya kak berarti kalau merasa terancam bisa disebut bullying juga ya kak?
Perawat : iya dek. Benar sekali. Nah sekarang ada yang tau nggak apa yang menyebabkan
seseorang itu di bully ?
Murid : emmmm apa ya kak?
Perawat : Penyebab bullying dari sisi korban yaitu Penampilan fisik, Ras, Terlihat lemah,
dan tidak mudah bergaul. Nah kalau penyebab bullying dari sisi pelaku yaitu
Memiliki masalah pribadi, pernah menjadi korban bullying, rasa iri pada korban, dan
yang terakhir berasal dari keluarga yang disfungsional.
Murid : ohhh gitu ya kak
Perawat : iya dek nah sekarang ada yang tau nggak apa aja jenis-jenis bullying?
Murid : cyber bullying kak
Perawat : ih pinter ya...itu salah satunya ya ada bullying fisik, dan juga bullying verbal
Murid : ohh gitu ya kak. Berarti aku harus banyak belajar ya
Perawat : hehe iya dek makanya kakak datang kesini untuk menambah pengetahuan kalian.
Sekarang ada yang tau nggak apa ciri pelaku bullying
Murid : belum kak belum
Perawat : Jadi ciri pelaku bullying itu diantaranya yaitu Memiliki keinginan untuk
mengendalikan orang lain. Fokus pada diri sendiri. Memiliki keterampilan sosial yang
buruk dan sulit untuk bergaul. Kurang empati. Sering merasa tidak aman dan
membuat dirinya nyaman dengan cara menggretak atau mengganggu orang lain.
Kesulitan untuk memahami emosi seperti rasa bersalah, empati, belas kasih, dan
penyesalan.
Murid : oh gitu ya kak
Perawat : iya dek. Nah sekarang udah pada tau belum apa saja dampak dari bullying?
Murid : trauma kak
Perawat : yap benar sekali dek dampak dari bullying itu sangat banyak diantaranya
Ketakutan, stres, depresi, atau cemas. Timbul pemikiran untuk bunuh diri atau
melukai diri sendiri. Mengalami masalah di sekolah. Memiliki masalah suasana hati,
tidur, nafsu makan, dan juga tingkat energi.
Murid : yeahhh kak
Perawat : sekarang ada yang tau nggak gimana cara mengatasi jika kita sedang dibully
ataupun saat teman kita di bully?
Murid : bilang sama orangtua kak
Perawat : ih pinter-pinter dan hebat-hebat ya ternyata kalian
Murid : iya dong kak
Perawat : kakak akan menjelaskan secara lengkap ya. Ceritakan pada orang dewasa yang
dapat dipercaya. Ceritakan pada orang tua maupun guru yang memiliki otoritas untuk
menindaklanjuti perilaku bullying. Abaikan penindas dan jauhi. Seperti yang
disebutkan sebelumnya, penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi
seperti yang dia inginkan. Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Tunjukkan
pada lingkungan sekitar bahwa Anda bukan orang yang lemah dan mudah untuk
ditindas. Bicara pada pelaku bullying. Tunjukkan bahwa apa yang dilakukan pelaku
bukan hal yang baik dan bahkan berbahaya. Bantu teman yang menjadi korban
bullying. Jika menyaksikan perilaku bullying, jangan diam saja dan cobalah untuk
memberi dukungan pada korban.
Murid : oke kak siap kalau aku lihat teman yang dibully aku mau menolongnya
Perawat : alhamdulillah. Nah sekarang kakak akan merangkum materi yang telah kakak
sampaikan tadi ya. Jadi kakak tadi sudah menyampaikan pengertian bullying,
penyebab bulyying, jenis-jenis bullying, ciri pelaku bullying, dan dampak bullying, dan yang
terakhir tadi cara mengatasi bullying ya
Murid : (mengangguk memahami materi yang sudah dirangkum)
Perawat : Sebelumnya ada yang mau ditanyakan nggak terkait materi tadi? misalnya ada yang
belum paham
Murid : tidak kak
Perawat : sekarang kakak akan memberikan kuisioner tujuannya untuk mengecek bagaimana
pengetahuan temen-temen setelah diberikan penyuluhan tadi. Waktunya 5 menit ya.
Temen-temen bersedia?
Murid : okee kak
Perawat : waktunya sudah habis ya teman-teman sekarang kakak akan menarik kuisioner tadi.
Murid : ya kak