Anda di halaman 1dari 2

jurnal Penerimaan Kas Jurnal penerimaan kas merupakan salah satu jenis jurnal khusus.

Jurnal ini
digunakan khusus untuk membukukan semua penerimaan kas hotel. Sumber-sumber penerimaan kas
hotel terdiri dari penjualan tunai untuk jasa-jasa yang ditawarkan (kamar, makanan, minuman, cucian,
dan komunikasi), pengutipan piutang atau pembayaran rekening city ledger , dan penerimaan tunai dari
pendapatan lain-lain. Hal penting yang harus dilakukan dalam membukukan transaksi pada jurnal khusus
adalah bahwa jumlah transaksi debet sama dengan kredit. Sumber dan dokumen pendukung untuk
membukukan penerimaan kas adalah laporan kas dari Food and Beverage Outlet chasier (kasir bar,
restoran, room service , dan sebagainya) dan dari kas kantor depan ( front office chasier ). Masing-
masing laporan kas dari kasir harus dilengkapi pula dengan dokumen pendukung yang andal. Contoh
desain pola dan isi dari jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut

1. Bagian piutang a. Membuat daftar piutang yang ditagih sebanyak tiga lembar, lembar pertama
diserahkan ke bagian penagihan sebagai dasar untuk melakukan penagihan, lembar kedua diserahkan ke
bagian kasa sebagai dasar untuk membuat bukti setor, lembar ketiga diarsipkan secara permanen urut
nomor. b. Menerima surat pemberitahuan dan daftar suratpemberitahuan lembar kedua dari bagian
penagihan untuk dicatat dalam kartu piutang dan diarsipkan secara permanen urut nomor. 2. Bagian
penagihan a. Melakukan penagihan kepada debitur berdasarkan daftar piutang yang ditagih lembar
pertama yang diterima bagian piutang. b. Menerima cek dan surat pemberitahuan dari debitur. c.
Membuat daftar surat pemberitahuan berdasarkan cek dan surat pemberitahuan sebagai bukti telah
dilakukan penagihan kepada debitur. Daftar surat pemberitahuan dibuat sebanyak dua lembar, lembar
pertama diserahkan ke bagian kasa bersama cek, lembar kedua diserahkan ke bagian piutang bersama
surat pemberitahuan. d. Mengarsipkan daftar piutang yang tertagih lembar pertama secara permanen
sesuai dengan nomor urut. 3. Bagian kassa Bagian kassa berada dibawah Bagian keuangan. Dalam
transaksi penjualan tunai, Bagian Kassa berfungsi sebagai penerima pembayaran dari pembeli untuk
harga barang sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam faktur penjualan tunai

Contoh desain pola dan isi dari jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut: Bulan: Maret
Tahun: 2007 Tanggal Penjualan tunai (kr) Rekening tamu (kr) Piutang/ city ledger (kr) Paid- out
Selisih kas Kas bersih Setoran bank 1-3-07 1331000 2430800 - 50000 (1000) 3710800 3710800
Bagian yang ikut terlibat dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari pelunasan piutang adalah
sebagai berikut: Bagian piutang
1. Membuat daftar piutang yang ditagih sebanyak tiga lembar, lembar pertama diserahkan ke
bagian penagihan sebagai dasar untuk melakukan penagihan, lembar kedua diserahkan ke bagian
kasa sebagai dasar untuk membuat bukti setor, lembar ketiga diarsipkan secara permanen urut
nomor. 2. Menerima surat pemberitahuan dan daftar suratpemberitahuan lembar kedua dari
bagian penagihan untuk dicatat dalam kartu piutang dan diarsipkan secara permanen urut nomor.
2. Bagian penagihan 1. Melakukan penagihan kepada debitur berdasarkan daftar piutang yang
ditagih lembar pertama yang diterima bagian piutang. 2. Menerima cek dan surat pemberitahuan
dari debitur. 3. Membuat daftar surat pemberitahuan berdasarkan cek dan surat pemberitahuan
sebagai bukti telah dilakukan penagihan kepada debitur. Daftar surat pemberitahuan dibuat
sebanyak dua lembar, lembar pertama diserahkan ke bagian kasa bersama cek, lembar kedua
diserahkan ke bagian piutang bersama surat pemberitahuan. 4. Mengarsipkan daftar piutang yang
tertagih lembar pertama secara permanen sesuai dengan nomor urut. 3. Bagian kasa Bagian Kasa
berada dibawah Bagian keuangan.Dalam transaksi penjualan tunai, Bagian Kasa berfungsi
sebagai penerima pembayaran dari pembeli untuk harga barang sesuai dengan jumlah yang
tercantum dalam faktur penjualan tunai. 1. Menerima daftar piutang yang ditagih lembar kedua
dari bagian piutang. 2. Menerima daftar surat pemberitahuan lembar pertama dan cek dari bagian
penagihan. 3. Membandingkan antara daftar piutang yang ditagih lembar kedua dengan daftar
surat pemberitahuan lembar pertama. 4. Membuat bukti setor bank dan menyerahkannya ke
bagian jurnal bersama dengan surat pemberitahuan lembar pertama dan daftar piutang yang
ditagih lembar kedua. 5. Menyetorkan cek ke bank. 4. Bagian jurnal 1. Menerima setor bukti
bank, daftar suratpemberitahuan lembar pertama dan daftar piutang yang ditagih lembar kedua
dari bagian kasa untuk dicatat dalam jurnal penerimaan kas. 2. Mengarsipkan dokumen-dokumen
yang diterima dari bagian kas dan diarsipkan secara permanen sesuai dengan nomor urut. Suatu
hotel dalam operasionalnya memerlukan dana yang tidak sedikit, dimana dana tersebut akan
digunakan untuk membiayai semua pengeluaran yang disediakan sebagai fasilitas tamu setelah
menginap, dan dana tersebut baru bisa diperoleh kembali oleh
perusahaan setelah tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel sudah melakukan
pembayaran. Hampir sebagian besar tamu yang menggunakan agen akan menunda pembayaran
sampai mereka selesai menggunakan fasilitas yang ada kecuali tamu yang datang secara individu
biasanya memberikan pembayaran dimuka sebagai uang muka. Contoh: The Legend Hotel
adalah sebuah hotel yang terletak di Denpasar. Hotel ini menjual kamar jenis super deluxe
dengan harga Rp 1.000.000 per malam. Setiap tamu yang menginap sudah mendapatkan
breakfast dengan harga Rp 100.000. Haga tersebut belum termasuk government tax and service
charge sebesar 21%.

Anda mungkin juga menyukai