Makala Lingkungan Manajemen
Makala Lingkungan Manajemen
Tujuan pembelajaran
Pengantar
Studi manajemen secara tradisional berfokus pada faktor-faktor di dalam organisasi-sebagai suatu
pandangan sstem tertutup-seperti mengarahkan, memberi motivasi, dan mengontrol karyawan.
Pandangan klasik, perilaku, dan sains manajemen berfokus pada aspek-aspek internal prusahaan
yang dapat dikendalikan langsung oleh para manajer. Pandangan ini akurat namun tidak lengkap.
Agar dapat efektif, manajer harus memantau dan memberikan respon terhadap lingkungan-
sebagaimana pandangan sistem terbuka.
Pada bab ini akan mellihat lebih dalam bagian-bagian dari komponen lingkungan eksternal dan
bagaimana detail ini memengaruhi organisasi. Juga akan dilihat bagian utama dari lingkungan
internal suatu organisasi, yaitu budaya perusahaan.
Empat hal yang mendasar yang akan dikupas pada bab ini:
1. Lingkungan organisasi, yaitu seluruh elemen yang terdapat di luar batas, yang memiliki
potensi untuk memengaruhi organisasi.
2. Lingkugan umum, yaitu lapisan lingkungan eksternal yang memengaruhi organisasi secara
tidak langsung.
3. Lingkungan tugas, yaitu lapisan lingkungan eksternal yang memengaruhi secara langung
operasi dan kinerja organisasi.
4. Lingkungan internal, yaitu lingkungan yang terdapat di dalam batas-batas organisasi
A. Eksternal
Lingkungan eksternal suatu organisasi dapat diperjelas lebih lanjut melalui dua lapisan:
lingkungan umum dan lingkungan tugas-sebagaimana disinggung di atas.
1. Lingkungan Umum
Dimensi ini memengaruhi organisasi sepanjang waktu, namun tidak terkait dengan transaksi
sehari-hari. Dimensi lingkungan umum meliputi internasional, teknologi, sosial budaya,
ekonomi, dan hukum-politik.
a. Internasional, yaitu bagian dari lingkungan eksternal, berupa peristiwa yang berasal dari
negara asing, serta peluang bagi peusahaan suatu negara di negara lain.
b. Teknologi, berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta
masyarakat secara luas.
c. Sosial budaya, mencakup karakteristik demografi, norma, kebiiasaan, dan nilai-nilai
masyarakat dimana organisasi beroperasi di dalamnnya.
d. Ekonomi, merupakan kesehatan ekonomi secara umum dari suatu negara atau wilayah
tempat sebuah organisasi beroperasi.
e. Hukum-Politik, meliputi peraturan pemerintah di tingkat lokal, negara bagian dan
federal, serta aktivitas politik yang dirancang untuk memengaruhi perilaku perusahaan.
Dikenal pula istilah kelompok penekan pada dimensi ini, yaitu sebuah kelompok dengan
kepentingan tertentu yang bekerja di dalam kerangka hukum-politik untuk
memengaruhi perusahaan agar bertindk dalam cara yang dapat dipertanggungjawabkan
secara sosial.
2. Lingkungan Tugas
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, lingkungan tugas meliputi sektor-sektor yang
memiliki hubungaan kerja langsung dengan organisasi, seperti pelanggan, pesaing, pemasok,
dan pasar tenaga kerja.
a. Pelanggan, merupakan orang dan organisasi di dalam lingkungan yang membeli brang
atau jasa dari orgnisasi.
b. Pesaing, merupakan organisasi lain dalam industri atau jenis usaha yang menyediakan
barang atau jasa kepada sekelompok pelanggan yang sama.
c. Pemasok, merupakan orang dan organisasi yang menyediakan bahan baku kepada pihak
lain yang menggunakannya untuk mengasilkan suatu produk.
d. Pasar tenaga kerja, meliputi orang-orang dalam lingkungan yang dapat diterima bekerja
untuk organisasi.
1. Simbol, merupakan suatu objek, tindakan, atau peristiwa yang menyampaikan makna pada
pihak lain.
2. Cerita, merupakan narasi yang didasarkan pada peristiwa sesungguhnya yang sering kali
diulang dan dibagikan di antara karyawan organisasi.
3. Pahlawan, adalah figur orang yang menjadi contoh atas tujuan, karakter, dan atribut dari
sebuah budaya yang kuat.
4. Slogan, merupakan frasa atau pernyataan yang menyatakan nilai utama perusahaan dengan
singkat dan jelas.
5. Upacara resmi, merupakan kegiatan terencana untuk memperingati peristiwa khusus dan
dilakukan untuk kepentingan para pesertanya.
1. Ketidakpastian lingkungan
Ketidakpastian berarti manajer tidak memiliki informasi yang memadai tentang faktor-faktor
lingkungan agar dapat memahami dan memprediksi kebutuhan dan perubahan. Organisasi
harus mengelola ketidakpastian lingkungan agar menjadi efektif.
gambar 2
2. Jenis-jenis budaya
sebuah kesesuaian yang tepat antara budaya, strategi, dan lingkungan berkaitan dengan
empat kategori yang disebut jenis budaya. Kategori ini didasarkan pada dua dimensi, yaitu:
a. Sejauh mana lingkungan eksternal menuntut fleksibilitas atau stabilitas
b. Sejauh mana fokus strategis suatu perusahaan terhadap internal atau eksternal
2. Kepemimpinan budaya
Satu cara dimana para manajer mengubah norma dan nilai agar dapat menjadi lebih adaptif
terhadap lingkungan eksternal atau untuk proses interasi internal yang mulus adalah melalui
kepemimpinan budaya.