Anda di halaman 1dari 11

TIME VALUE OF MONEY

A. Tingkat Bunga
Tingkat bunga merupakan faktor penentu pengalokasian modal dalam
beberapa perusahaan. Perusahaan bersedia dan mampu membayar imbalan
tertinggi atas modal yang digunakan , asal adanya peluang investasi yang
sangat menguntungkan, sehingga jika peluang keuntungan yang akan diraih
sangat kecil, maka perusahaan cenderung akan menarik modal dari investasi
yang kurang menguntungkan tersebut. Variable yang mempengaruhi
tindakan seorang manajer keuangan adalah tingkat bunga dan pengembalian
yang diharapkan.
Perbandingan obyektif yang dibuat mengenai tingkat suku bunga
sangat penting bagi suatu perusahaan. Harus adanya pembedaan antara
tingkat bunga nominal dan tingkat bunga efektif, dalam melakukan
pembandingan biaya pinjaman atau tingkat pengembalian investasi yang
diharapkan dari beberapa periode pembungaan.
Tingkat bunga nominal (stated interest rate) merupakan tingkat bunga
yang ditentukan oleh yang meminjamkan atau yang dijanjikan oleh
peminjam. Sedangkan tingkat bunga efektif (effective interest rate)
merupakan tingkat bunga yang sesungguhnya dibayarkan atau diterima.
Rumus tingkat bunga efektif
f
Bnom
[
Beff = 1+ ¿
f ] −1

Dimana:
Beff = bunga efektif
Bnom = bunga nominal
F = frekuensi penabungan
Contoh: PT Moreta Asriani melakukan pinjaman uang kepada bank
paramitha sebesar Rp. 800.000.000 dengan tingkat bunga nominal 12%.
Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan sekali. Tentukan bunga efektif
yang dibayarkan oleh perusahaan tersebut!1
Jawab: Bnom : 12%
Pinjaman : Rp 800.000.000
F : 12
12
0,12
[
Beff = 1+ ¿
12 ] -1
Beff = 0,1268 = 12,68%
B. Tingkat Bunga Sederhana

Tingkat bunga sederhana (simpleinterest) adalah bunga yang


dibayarkan (diterima) berdasarkan pada nilai asli, atau nilai pokok, yang
dipinjam (dipinjamkan). Nilai nominal dari tingkat bunga sederhana
merupakan fungsi dari tiga variabel: jumlah uang yang dipinjam
(dipinjamkan), atau nilai pokok; tungkat bunga per periode waktu; dan
jumlah periode waktu (lamanya) nilai pokok tersebut dipinjam
(dipinjamkan). Rumus untuk menghitung tingkat bunga sederhana adalah:

SI = P0 (i) (n) [1.1]

Di mana SI = tingkat bunga sederhana

P0=nilai pokok, atau jumlah uang yang dipinjam


(dipinjamkan) pada periode ke-0

i = tingkat bunga per periode

n = jumlah periode waktu

contoh: misalkan A menyimpan $100 di rekening tabungan dengan


tingkat bunga sederhana sebesar 8% , maka jumlah bunga yang
terakumulasi pada tahun ke 10 sebagai berikut:

SI = $100 (0,08) (10)


1
Asnaini, Evan Setiawan dan Windi Asriani, Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Teras,
2012, hal. 28-31.
SI = $80

Untuk mengetahui besarnya nilai masa depan (future value) dikenal


juga dengan nilai terminal (terminal value) tabungan A pada akhir tahun ke
10 (FV10), A dapat menambahkan jumlah bunga yang diperoleh dari nilai
pokok dengan jumlah awal yang diinvestasikan. Sehingga

FV10= $100 + [$100(0,08)(10)]= $180

Untuk tingkat bunga sederhana, nilai masa depan dari sejumlah uang
pada akhir periode ke-n adalah:

FVn = P0 + SI = P0 + P0 (i) (n)

Atau sama dengan,

FVn = PO [ 1 + (i) (n)] [1.2]

Kadang Anda juga harus menghitung sebaliknya. Yaitu, Anda


mengetahui nilai masa depan tabungan pada tingkat bunga i persen dan n
tahun, tetapi Anda tidak mengetahui nilai pokok yang awalnya
diinvestasikan, nilai kini (present value) tabungan tersebut (PV0 = P0). Maka
yang Anda butuhkan adalah penyusunan kembali persamaan [1.2], menjadi:

PV0 = P0 = FVn/[1 + (i)(n)] [1.3]

C. Tingkat Bunga Majemuk

Perbedaan antara tingkat bunga sederhana dan majemuk lebih mudah


dipahami dengan menggunakan contoh. Tabel 1.1 mengilustrasikan
pengaruh yang sangat besar dari penggunaan tingkat bunga majemuk
terhadap nilai suatu investasi setelah melewati masa tertentu bila
dibandingkan dengan pengaruh yang ditimbulkan oleh tingkat bunga
sederhana.

Konsep tingkat bunga majemuk (compound interest) sangat penting


dalam memahami matematika ilmu keuangan. Pengertian tingkat bunga
majemuk pada dasarnya berarti bahwa bunga yang dibayarkan (diterima)
dari suatu pinjaman (investasi) ditambahkan pada nilai pokoknya secara
periodik. Dengan demikian, bunga diterima dari bunga dan nilai pokok
periode sebelumnya. Perbedaan besar antara pengaruh tingkat bunga
sederhana dan majemuk ini disebabkan oleh pengaruh bunga berbunga atau
bunga majemuk tersebut.2

TAHU DENGAN BUNGA DENGAN BUNGA


N SEDERHANA MEJEMUK
2 $ 1, 16 $ 1,17
20 2,60 4,66
200 17,00 $4.838.949,59
1. Jumlah tunggal
a. Nilai masa depan (majemuk)

Secara umum FVn, nilai masa depan (secara majemuk) untuk n


periode dapat dihitung dengan rumus

FVn = P0 (1+i)n [1.4]


atau
FVn = P0 (FVIFi.n) [1.5]

Dimana FVIFi.n (yaitu, future value interest factor atau faktor


bunga nilai masa depan pada i% selama n periode) adalah sama
dengan (1 + i)n.

b. Nilai kini (diskonto)

Mencari nilai kini (mendiskontokan) suatu arus kas sebenarnya


merupakan kebalikan dari memajemukkan suatu arus kas. Jadi
pertama-tama ingat kembali persamaan [1.4]

FVn = P0 (1 + i)n

Dengan membalik persamaan di atas, maka nilai kini dapat diperoleh:


2
James C. Van Horne dan John M. Wachowics, Jr., Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
edisi 13, Jakarta: Salemba Empat, 2013, hal. 49-50.
PV0= P0 = FVn/(1 + i)n

= FVn[1/(1 + i)n] [1.6]

Perhatikan bahwa persamaan [1/(1 + i)n] hanyalah kebalikan dari


faktor bunga nilai masa depan pada tingkat i% untuk n periode
(FVIVi,n). Kebalikan ini mempunyai istilah sendiri yaitu faktor bunga
nilai kini pada tingkat bunga i% untuk n periode (PVIVi,n)- sehingga
persamaan 1.6 dapat dinyatakan kembali sebagai berikut:

PV0= FVn(PVIVi,n) [1.7]

2. Anuitas
a. Anuitas sederhana. Anuitas (annuity) adalah serangkaian
pembayaran atau penerimaan dalam jumlah yang sama selama
jangka waktu atau periode tertentu. Dalam anuitas sederhana,
pembayaran atau penerimaan terjadi dlam setiap akhir periode.
3. Arus kas campuran
D. Pemajamukan Lebih Dari Satu Kali Setahun
1. Periode pemajamukan tengah tahun dan lainnya
a. Nilai masa depan (Nilai Majemuk)

Sampai tahap ini, selalu diasumsikan bunga dibayarkan setiap


tahun. Dengan asumsi ini, pemahaman akan nilai waktu uang dapat
dicapai dengan mudah. Sekarang saatnya mempertimbangkan
hubungan antara nilai masa depan dan tingkat bunga untuk periode
pemajemukan yang berbeda. Asumsikan bunga dibayarkan setiap
setengah tahun. Jika dalam tabungan disimpan $ 100 dengan tingkat
bunga tahunan 8%, maka nilai masa depan pada akhir bukan keenam
(setengah tahun);

FV0.5 = $100 (1+[0.08/2]) = $104


Dengan kata lain, pada akhir periode setengah tahun akan
diterima bunga 4%, bukan 8%. Pada akhirtahun ini, nilai masa depan
tabungan menjadi:

FV1 = $100 (1+[0.08/2]2) = $108.16

Jumlah ini sebanding dengan $ 108 jika bunga dibayarkan hanya


setahun sekali. Perbedaan sebesar $0.16 disebabkan oleh yang
diperoleh pada enam bulan kedua atas bunga $ 4 yang diperoleh pada
akhir periode tahun bersngkutan.

Formula umum untuk menentukan nilai masa depan pada akhir


tahun n dimana bunga dibayarkan m kali dalam satu tahun, adalah:

FVn = PV0 (1+[i / m])

Sebagai ilustrasi, diasumsikan bunga dibayarkan setiap tiga


bulan sekali atas simpanan sebesar $100 tingkat bunga 8 %. Nilai
masa depan akhir tahun adalah:

FV1 = $100 (1+[0.08/4])(4)(1)

= $ 100 (1+ 0.02)

= $ 108.24

Yang nilainya tentu saja lebih tinggi daripada pembayaran


bunga secara tahunan atau tengah tahunan.

Nilai masa depan pada akhir tahun ketiga dengan bunga


majemuk dibayarkan setip tiga bulan:

FV3 = $100 (1+[0.08/4])(4)(3)

= $ 100 (1+0.02)4

=$ 126.82
Bandingkan dengan nilai masa depan jika bunga dibayarkan
setiap setengah tahun:

FV3 = $100 (1+ [0.08/2])(2)(3)

= $100 (1+ 0.02)12

=$126.53

Dan dengan pembayaran bunga tahunan:

FV3 = $100 (1+ [0.08/1](1)(3)

= $100 (1+ 0.08)3

= $ 125.97

Maka semakin sering tingkat bunga dibayarkan setiap tahun,


semakin pula nilai masa depan. Pada saat m dalam persamaan (3-17)
mendekati nilai tidak terbatas maka dicapai pemajemukan
berkesinambungan.

b. Nilai tunai atau nilai diskonto

Pada saat bunga dimajemukkan lebih dari sekalidalam setahun,


formula untuk menghitung nilai sekarang harus direvisi seperti
halnyapada perhitungan nilai masa depan. Revisi formula adalah:

PV0 = FVn / (1+ [i/m])mn

Dimana FVn merupakan arus kas masa depan yang akan


diterima pada akhir tahun n, m merupaka angka menunjukkan berapa
kali bunga dibayarkan dalam setahu, dan i adalah tingkat bunga.
Persamaan ini dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang uang
senilai $100 yang diterima pada akhir tahun ketiga dengan tingkat
diskonto nominal 8% yaang dimajemukkan setiap tiga bulan:

PV0 = $100 / (1+[0.08/4])(4)(3)


= $100 / (1+ 0.02)12

= $78.85

Jika tingkat bunga hanya dimajemukkan setahun sekali maka


diperoleh:

PV0 = $ 100 / (1+ 0.08)3

= $79.83

Maka semakin sedikit pemajemukkan tingkat bunga dalam


sewtahun, semakin besar nilai sekaran. Hubungan ini berbanding
terbalik dengan perhitungan nilai masa depan.

2. Pemajemukan Berkesinambungan

Dalam praktiknya, bunga terkadang dinmajemukkan secara


berkesinambungan. Oleh karena itu, sangat perlu dipahami bagaimana
cara kerja pemajemukkan berkesenimbungan tersebut. Ingat kembali
bagaimana formula umum untukmemecahkan nilai masa depan pada
akhir tahun n, seperti pada persamaan yaitu:

FV0 = PVn / (1+ [i/m])mn

Dimana m merupakan angka yanmg menunjukkan berapa kali


dilakukan pemanajemukan dalam setahun. Mendekati angka t, maka
tidak terbatas maka akan diperoleh pemajemukkan
berkesinambungan. (1+ [i/m])mn mendekati e, dimana nilai e kurang
lebih 2.71828. maka nilai masa depan simpana awal sebesar PV0
dengan pemajemukkan berkesinambungan pada tingkat bunga i% =

FVn =PV0(e)in

Dalam contoh sebelumnya, nilai masa depan dari simpanan


sebesar $ 100 pada akhir tahun ketiga dengan pemanajemukan
berkesinambungan pada tingkat 8%, adalah:
FV3 = $100 (e)(0.83)(3)

= $100 (2.71828)(0.24)

= $127.12

Sedangkan nilai yang diperoleh jika pemajemukkan dilakukan


setahun sekali:

FV3 = $ 100 (1+ 0.08)3

= $125.97

Pemajemukan berkesinambungan memberikan nilai masa depan


maksimum pada akhir periode n dengan tingkat bunga tertentu.

Dalam konteks yang sama, formula untuk nilai sekarang dengan


pemanajemukkan berkesinambungan:

PV0 =FVn / (e)in

Maka nilai sekarang dari $ 1.000 yang diterima 10 tahun ke


depan dengan tingkat bunga 20% yang dimajemukan secara
berkesinambungan:

FV3 = $1000 / (e)(0.02)(10)

= $1000 / (2.71828)

= $135.34

Penggunanaan pemajemukkan berkesinambungan dalam


menghitung nilai sekarang akan menghasilkan nilai sekarang
minimum dibandingkan dengan pemajemukan lainnya.

3. Tingkat Bunga Tahunan Efektif

Investasi yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda


tergantung dari periode pemajemukkan yang dilakukan. Jika ingin
dibuat perbandingan antara beberapa investasi yang dimiliki periode
pemajemukkan berbeda maka perlu dibuat suatu standar bunga yang
sama. Hal ini kan mengarahkan kepada pemahaman akan perbedaan
bunga nominal dan tingkat bunga yang efektif. Tingkat bunga tahunan
efektif merupakan tingkat bunga yang dimajemukkan setahun sekali
namun memberikan hasil bunga tahunan yang sama seperti tingkat
nominal yang dimajemukkan m kali dalam setahun.

Dalam bentuk formula menjadi:

(1 + tingkat bunga tahunan efektif) = (1 + [i / m])(m)(1)

Tabel 1.2
Dampak dari periode panejemukkan yang berbeda atas nilai
masa depan $ 1000 diinvstasikan pada tingkat bunga nominal 8%

Jumlah Periode Nilai masa Tingkat bunga


pemajemukan depan pada akhir tahunan efektif
1 thn
$1000 Tahunan $1.080.00 8.000%
$1000 Semi tahunan $1.081.60 8.160%
$1000 4 bulanan $1.082.43 8.243%
$1000 Bulanan $1.083.00 8.300%
$1000 Harian $1.083.28 8.320%
$1000 Berkelanjutan $1.083.29 8.329%
Catatan: $1000 diivestasikan untuk 1 tahun pada tarif yang diangsur
tahunan akan menyediakan nilai kemudian yang sama seperti terhadap pada
kolom 3

Jadi, dengan memberi tingkat bunga nominal i dan frekuensi


penggandaan pertahun m, dapat menyelesaikan tingkat bunga tahunan
efektif sebagai berikut.

Tingkat bunga tahunan efektif = (1 + [i / m]m – 1


Sebagai contoh, jika suatu bank memberi tingkat bunga nominal
8% per tahun digandakan kuartalan pada deposito satu tahun, maka
tingkat bunga tahunan efektif adalah:

Tingkat bunga tahunan efektif = (1 + [0.08/4])4 – 1

= (1.02)4 – 1

= 0.08243 = 8,24%

Hanya jika bunga tersebut digandakan secara tahunan maka


tingkat bunga tahunan efektif akan sama dengan tingkat bunga
nominal 8% tersebut.

Anda mungkin juga menyukai