Anda di halaman 1dari 12

Torial Online

Pengantar Ekonomi
Mikro ESPA4111
Inisiasi 3

Teori Daya Guna

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Capaian Pembelajaran dan Pokok Bahasan

Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu menjelaskan


teori daya guna

Pokok Bahasan: Teori Daya Guna

Fakultas Ekonomi Unversitas Terbuka


Hukum Permintaan

merupakan gejala di mana para


konsumen individual akan membeli
1. bekerjanya efek lebih banyak seandainya ada
Hukum substitusi efek penurunan harga, dengan anggapan
pendapatan harga barang-barang lain tetap, maka
Permintaan pendapatan nil naik hingga konsumen
Paling mampu membeli barang tersebut
dalam kuantitas lebih banyak
sederhana
2. efek substitusi

gejala mengganti barang yang lebih


mahal dengan barang-barang yang
lebih murah harganya, bila hal-hal
lain dianggap tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Teori Permintaan Konsumen Individual

Pendekatan
perilaku atau 1. pendekatan daya guna marjinal (marginal utility)
dan
teori permintaan 2. pendekatan kurva indiferensi (indifference curve)
konsumen
individual

Meskipun pendekatan tersebut berbeda namun


keduanya memberikan kesimpulan yang sama, keduanya
perlu dibandingkan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangannya.

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Pendekatan Daya Guna Marginal

Hukum
Pendekatan Dasar didasarkan pada hukum daya guna marjinal yang
Daya Guna menurun (The law of Diminishing Marginal Utility)
Marginal

Hukum ini menyatakan bila konsumsi suatu barang terus dipenuhi maka kepuasan
total yang diperoleh konsumen dari proses konsumsi barang tersebut mula-mula
naik, mencapai maksimum (kejenuhan) dan kemudian menurun.

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Formula dan Kurva Daya Guna Marjinal

Daya guna marjinal

diperoleh dengan Sedangkan daya


mengurangi daya guna total
guna total pada diperoleh dengan
kuantitas yang menjumlah daya
bersangkutan guna marjinal
dengan daya guna secara kumulatif
total pada sampai ke
kuantitas kuantitaskonsumsi
sebelumnya. yang bersangkutan.

Gambar Kurva Daya Guna Total

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Pendekatan Kurva Indiferensi

Pendekatan mencoba menerangkan mengapa kurva permintaan


kurva berlereng menurun seperti yang dinyatakan oleh hukum
indiferensi permintaan.

Pembeda dari Pendekatan Marginal yaitu pada pendekatan


kurva indiferensi, kepuasan yang diperoleh dari mengonsumsi
suatu barang tidak perlu dinyatakan dengan angka dan satuan Ini bersifat
daya guna marjinal hanya diperlukan anggapan bahwa ordinal atau
konsumen dapat mengatakan di antara berbagai pilihan bundel
peringkat
kombinasi barang, bundel mana yang lebih disukai, sama
sukanya, atau yang mana konsumen bersikap indiferen (sama
sukanya), dan mana yang kurang dia sukai.

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Skedul Indiferensi

KURVA INDIFERENSI

Pada pendekatan teori kurva indiferensi ini pun konsumen ingin


memperoleh kepuasan maksimum yaitu mencapai kurva
indiferensi tertinggi dengan kendala pendapatan yang terbatas,
serta harga barang-barang sudah tertentu yang harus dibayar

Titik Makanan Pakaian


Kombinasi

A 1 6

B 2 3

C 3 2

D 5 1

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Kurva Indiferensi
Skedul Indiferensi

Ciri-Ciri KURVA INDIFERENSI

Ciri-ciri kurva indiferensi adalah sebagai berikut.

1. Berlereng menurun atau negatif


2. Bentuknya cembung ke arah titik origin
3. Kurva-kurva indiferensi tidak saling memotong

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Kendala Anggaran

Kendala anggaran bisa digambarkan pada bidang yang sama dengan kurva indiferensi.

I adalah besarnya pendapatan konsumen.


PX adalah harga barang X
PY adalah barang Y.

Garis kendala anggaran menunjukkan batas kombinasi atau bundel konsumsi mana yang
dapat dibeli dengan pendapatan atau anggaran konsumen tersebut. Konsumen tidak mungkin
membeli bundel barang yang ada di sebelah kanan atas garis kendala-anggaran. Slope garis
anggaran ditentukan oleh nisbah harga X dan harga Y, sementara itu tandanya negatif karena
garis kendala tersebut berlereng menurun. la dapat dituliskan sebagai berikut.

I = [XPX + YPY]

Bagilah semua sisi dengan PY, maka diperoleh:

[I/PY ] = Y + [(PX/PY) X]
Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
nampak bahwa jumlah maksimum
barang Y yang dapat dibeli dengan
anggaran tersebut sebanyak I/PY,
sedangkan untuk barang X
sebanyak I/PX.

Perpotongan Kurva-kurva Indiferensi

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


TERIMAKASIH

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai