PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Gambar 4.1.
Gambar 4.1
Aturan 1 Aturan 2
Konsep 3
Konsep 1 Konsep 2
Diskriminasi 1
Gambar 4.2
Perhatikan bahwa pada Gambar 4.2 kemampuan pokok yang sama
telah diidentifikasi sebagai metodologi asli yang disarankan oleh Gagne :
Fakta bahwa tidak ada kemampuan pokok yang tercantum pada langkah 1,3,
dan 4 menunjukkan bahwa perancang telah menetapkan tidak ada
keterampilan yang harus siswa kuasai sebelum diajarkan langkah-langkah
selanjutnya. Sering kali, asumsi ini dianggap masuk akal. Namun, ketika
langkah-langkah dalam analisis tujuan dilakukan, mungkin akan ditemukan
bahwa ada banyak keterampilan dasar yang teridentifikasi melalui pendekatan
asli.
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Analisis tertentu tidak dirancang dengan hanya satu proses, tapi bisa
dua atau tiga proses. Dibutuhkan beberapa upaya untuk mengidentifikasi
keterampilan dasar dan hubungan timbal baliknya sebelum Anda merasa puas
bahwa Anda telah mengidentifikasi semua keterampilan yang relevant.
Contoh:
Standar kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
Kompetensi dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
Langkah pertama yang harus dilakukan siswa adalah menetukan akar-akar
kuadrat dari suatu persamaan (kotak 1). Pada langkah terdapat dua
keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa yaitu memfaktorkan persamaan
kuadrat (kotak 4) dan melengkapkan kuadrat sempurna (kotak 5). Kemudian,
dua keterampilan tersebut juga memiliki keterampilan dasar yaitu memahami
konsep persamaan kuadrat (kotak 6).
Langkah kedua, yaitu menggunakan rumus hasil jumlah dan hasil kali akar-
akar persamaan kuadrat (kotak 2). Langkah ini memiliki dua keterampilan
dasar yang harus siswa miliki, yaitu menemukan rumus hasil jumlah akar-
akar persamaan kuadrat (kotak 7) dan menemukan rumus hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat (kotak 8).
Langkah terakhir adalah membedakan jenis-jenis akar persamaan kuadrat.
Langkah ini hanya memiliki satu keterampilan dasar, yaitu mencari nilai
diskriminan dari suatu persamaan kuadrat (kotak 9).
Diagram Pendekatan Hierarki
1 2 3 4 5
1 2 3
Contoh:
Standar kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
Kompetensi dasar : Melukis sudut
Tujuan pembelajaran : Melukis sudut yang besarnya 52,50
Langkah pertama yang harus dilakukan siswa adalah melukis sudut yang
besarnya 600, dalam melukis sudut yang besarnya 600, sebelumnya siswa
harus menguasai langkah-langkah dalam melukis sudut sehingga dapat
melukis sudut yang besarnya 600 yang ditunjukkan dalam 1.1. Kemudian,
dalam menguasai langkah-langkah dalam melukis sudut yang besarnya 600,
dan ada keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa yaitu dapat membuat
ruas garis dan dapat membuat busur lingkaran dengan jari-jari tertentu.
Langkah kedua, yaitu membagi Sudut yang besarnya 900 menjadi dua bagian
yang sama besar, didapatkan sudut yang besarnya 450 . Dari langkah 2
terdapat keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa yaitu menguasai
langkah-langkah dalam membagi sudut menjadi 2 bagian sama besar,
kemudian keterampilan tersebut juga mempunyai keterampilan dasar yaitu
dapat membuat busur lingkaran dengan jari-jari tertentu.
Langkah terakhir adalah membagi sudut yang besarnya 1050 yang dibentuk
dari sudut 600 dan sudut 450 menjadi dua bagian yang sama besar, sehingga
didapatkan sudut yang besarnya sudut 52,50 dengan keterampilan dasar yang
sama pada langkah 2.
Keterampilan psikomotor
atau
keterampilan intelektual Tujuan pembelajaran
A pada ranah sikap
I.S.
4
I.S.
1 V V.I
2
1 2 3 4
1 2 3 4
4.2
I.S.
1.1 1.2 1.3 4.1
3
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Dick ‘ W., & Carey, Lou. 1990. The systematic Design of Intruction Third
Edition. Amerika: Haper Collins.
MAKALAH RANCANGAN PEMBELAJARAN
OLEH :
2013