Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS TEKNIK
Daftar Isi……………………………………………………………………………....1
A. Pengertian BK…………………………………………………………………3
Daftar Pustaka……………………………………………………………………… 13
Yel yel………………………………………………………………………………..15
1
MEMAHAMII EKSISTENSI DAN KEDUDUKAN BK DI SEKOLAH
2
1. ESISTENSI BK DI SEKOLAH
3
1) Bidang Kurikulum dan Pengajaran
Bidang ini meliputi semua bentuk pengembangan kurikulum dan
pelaksanaan pengajaran, yaitu penyampaian dan pengembangan
pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kemampuan berkomunikasi peserta
didik.
2) Bidang Administrasi dan Supervisi
Bidang ini meliputi berbagai fungsi berkenaan dengan tanggung
jawab dan pengambilan kebijaksanaan, serta bentuk-bentuk kegiatan
pengelolaan dan administrasi sekolah, seperti perencanaan, pembiayaan,
pengadaan dan pengembangan staf, prasarana dan sarana fisik, dan
pengawasan.
3) Bidang Bimbingan dan Konseling
Bidang ini meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu
kepada pelayanan kesiswaan secara individual agar masing-masing
peserta didik dapat berkembang sesuai dengan bakat, minat, dan tahap
tahap perkembangannya.
4
kemampuan/keunikannya, memecahkan persoalan/masalah yang dihadapinya
serta memenuhi kebutuhannya. Guru dan kepala sekolah telah banyak
dituntut untuk melaksanakan tugasnya masingmasing, maka peranan guru
BK di sekolah semakin penting. Pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan secara efektif akan memberikan sumbangan yang berarti bagi
keberhasilan pendidikan di sekolah. Bantuan terhadap siswa dalam mengatasi
masalah belajar, masalah pribadi, masalah sosial, masalah karir merupakan
tugas dari pada pelayanan bimbingan dan konseling.
5
4. Menjamin keberlangsungannya kerjasama, sehingga semua unsur dapat
saling menunjang dan semua upaya serta sumber dapat dikoordinasikan
demi kelancarandan keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling
untuk kepentingan peserta didik.
5. Menjamin terlaksananya pengawasan, penilalian dan upaya tindak lanjut,
sehingga perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program bimbingan
dan konseling yang berkualitas dapat terus dimantapkan. Pengawasan dan
penilaian hendaknya dapat berlangsung secara vertikal (dari atas ke
bawah dan dari bawah ke atas), dan secara horizontal (penilaian sejawat).
1. Kurikulum 1975. Tiga jenis layanan pada jalur pendidikan formal, yaitu :
a. Layanan Manajemen dan supervise
b. Layanan pembelajaran
c. Layanan bimbingan dan penyuluhan
2. UU No. 2 tahun 1989, Bab X Pasal 1 Ayat 1. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan,
pengajaran dan atau latihan bagi perannya di masa yang akan datang.
6
3. PP No. 28 dan 29 tahun 1990, Bab X Pasal 25 Ayat 1 dan 2. Bimbingan
adalah bantuan kepada peserta didik untuk memahami diri, mengenal
lingkungan dan merencanakan masa depan. Bimbingan dilakukan oleh
Guru Pembimbing.
4. Keputusan Men PAN No. 84 tahun 1993. Tentang jabatan fungsional guru
dan angka kreditnya, tugas pokok guru pembimbing adalah menyusun
program bimbingan, melaksanakan program bimbingan, mengevaluasi
7. PP No. 19 tahun 2005 Pasal 5 s/d 18, Standar Nasional Pendidikan tentang
standar isi unit satuan pendidikan dasar dan menengah.
7
10. Peraturan pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru, Bab III Pasal 15.
Salah satu persyaratan bagi pendidik yang telah menyandang sertifikat
pendidik untuk memperoleh tunjangan profesi adalah apabila pendidik
yang bersangkutan… melaksanakan tugas sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor.
a. Landasan Psikologis
8
b. Landasan Sosial Budaya
9
sumber-sumber berkenaan dengan perbedaan bahasa, komunikasi non-
verbal, stereotip, kecenderungan menilai, dan kecemasan.
Perbedaan dalam latar belakang ras atau etnik, kelas sosial ekonomi
dan pola bahasa menimbulkan masalah dalam hubungan
konseling.Beberapa Hipotesis yang dikemukakan Pedersen dkk, 1976
(dalam Prayitno dan Erman Amti, 2004;175) tentang berbagai aspek
konseling budaya antara lain:
10
(mempergunakan keterampilan tertentu pada situasi-situasi yang
berbeda).
11
Bimbingan dan konseling merupakan ilmu yang bersifat
multireferensial, artinya ilmu dengan rujukan berbagai ilmu yang lain.
Misalnya ilmu statistik dan evaluasi memberikan pemahaman dan
tehnik-tehnik. Pengukuran dan evaluasi karakteristik individu; biologi
memberikan pemahaman tentang kehidupan kejasmanian individu. Hal
itu sangat penting bagi teori dan praktek bimbingan dan konseling.
12
Daftar Pustaka
Prayitno dan Erman Amti, 1999, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Mugiarso, Heru. et al. 2011. Bimbingan & Konseling. Semarang: Unnes Press
Prayitno. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas.
13
PERTANYAAN DAN JAWABAN
A. Essay
B. Objective
1. Untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling, sejumlah aspek psikologi
yang perlu dikuasai oleh para pembimbing (konselor), kecuali :
14
B. Pembawaan dasar dan lingkungan
C. Perkembangan individu
E. Bakat
A. Defenisi
B. Isi Program
C. Kurikulum Bimbingan
D. Layanan Persefsif
A. UU No 22 tahun 2002
B. UU No 20 tahun 2003
C. UU No 10 Tahun 2010
A. Layanan Pembelajaran
B. Layanan Menajemen
C. Layanan Sosial
15
D. Layanan Administrasi
E. Layanan Penyuluhan
A. Guru Senior
B. Guru Pembimbing
D. Guru Profesional
16
Yel-yel
Pelajaran matkul BK
17