STIKES-MW KENDARI
PROGRAM STUDI FARMASI
JL. A. H. Nasution No. G-37 Kambu, Kec. Kambu, Telp : (0401) 3191472
- bagaimana sifat fisika dan kimia simplisia tersebut Agar dapat melihat
bagaimana stabilitas simplisia tersebut.
1. Memeriksajikaadaatautidaknyanomorregistrasidariobattradisionaltersebut
2. Memeriksa nama dan alamat pabrik yang membuat obat tersebut apakah
terdaftar di BPOM atau tidak
4. Karena untuk obat-obatan yang dapat digunakan atau dapat diberikan melalui
vaginal, mata dan parenteral harus obat-obatan yang steril dan ukuran
partikelnya kecil. Sedangkan obat tradisional ada kemungkinan tidak steril
dan ukuran partikelnya besar. Jika digunakan di mata maupun parenteral
maka dapat menyumbat pembuluh darah. Dan jika digunakan di vaginal maka
akan berbahaya bagi vaginal dimana karena vaginal ini sangat sensitif.
9. Menurut saya belum bisa disejajarkan, karena jika dilihat dari aksi
farmakologinya, obat sintetik biasanya memiliki aksinya lebih cepat dan
selektif dibandingkan dengan obat tradisional. Karena obat sintetik hanya
mengandung 1 senyawa / zat aktif yang berkhasiat yang sifatnya selektif,
sedangkan obat tradisional masih mengandung senyawa kompleks yang
khasiatnya masih belum selektif.
Sehingga jika diperuntukkan untuk penanganan aksi cepat seperti pengobatan
untuk orang yang terkena serangan jantung, obat sintetik lebih unggul
dibandingkan OT karena aksinya butuh waktu yang lama / jangka panjang.