Abstrak
Sistem agribisnis terdiri dari subsistem on farm dan subsistem off farm. Agribisnis kentang
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pelaku agribisnis pada semua
subsistem. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi usahatani kentang (2) mengetahui nilai tambah pada agroindustri (pengolahan) kentang
(3) mengetahui saluran pemasaran komoditas kentang. Metode dasar yang digunakan adalah
metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dan
dipilih 2 desa yang meliputi Desa Serang dan Desa Surengede, kemudian diambil secara acak
petani pemilik penggarap 25 orang per desa sebagai responden, 2 agroindustri kentang, dan 10
pedagang kentang. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang dihitung
menggunakan analisis regresi berganda, nilai tambah pada agroindustri kentang dihitung
menggunakan rumus nilai tambah, saluran pemasaran didapat dengan menelusuri pemasaran
kentang dari petani sampai pada konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi kentang
dipengaruhi oleh luas lahan, jumlah benih, pendidikan petani, tenaga kerja dan dummy musim
hujan, nilai tambah kentang termasuk dalam kategori tinggi, dan saluran pemasaran kentang
terdapat lima saluran pemasaran.