Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Arimbi Salfa

NIM : P17324419040
Jalum : 1B
Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda-Sebaliknya, Ke
Brancard-Sebaliknya
A. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda
Memindahkan klien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dan dilakukan dari
tempat tidur ke kursi roda.
Tujuan
1. Mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
2. Memberikan rasa nyaman pada pasien.
3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.

Persiapan alat

 Kursi roda (rollstul).


 Selimut.

Prosedur pelaksanaan
a. Memberitahu pasien tentang hal yang akan dilakukan
b. Mencuci tangan
c. Bantu pasien untuk posisi duduk di tepi tempat tidur, siapkan kursi roda dalam posisi
45 derajat terhadap tempat tidur
d. Pasang sabuk pemindah bila perlu
e. Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/sandal yang stabil dan tidak licin
f. Renggangkan kedua kaki anda.
g. Fleksikan panggul dan lutut Anda, sejajar lutut anda dengan lutut klien.
h. Genggam sabuk pemindah dari bawah atau rangkul aksila pasien dan tempatkan
tangan anda di scapula pasien.
i. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke-3 sambil meluruskan panggul dan
tungkai Anda,dengan tetap mempertahankan lutut agak fleksi.
j. Pertahankan stabilitas tungkai yang lemah atau paralisis dengan lutut.
k. Tumpukan pada kaki yang jauh dari kursi.
l. Instruksikan pasien untuk menggunakan lengan yang memegang kursi untuk
menyokong.
m. Fleksikan panggul dan lutut Anda sambil menurunkan pasien ke kursi.
n. Kaji pasien untuk kesejajaran yang tepat untuk posisi duduk.
o. Posisikan pasien pada posisi yang di pilih.
p. Observasi pasien untuk menentukan respons terhadap pemindahan. Observasi
terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanyatitik tekan.
q. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
r. Catat prosedur dalam catatan keperawatan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Observasi keadaan umum pasien.
2. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien.

Memindahkan Pasien Dari Kursi Roda (Rool Stoel) Ke Tempat Tidur


Memindahkan pasien yang tidak dapat atau yang tidak boleh berjalan dan di lakukan
dari kursi roda ke tempat tidur.
Tujuan
1. Mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
2. Memberikan rasa nyaman pada pasien.
3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.
Persiapan Alat

 Tempat tidur
 Selimut
 Bantal dan sarungnya

Prosedur pelaksanaan
1. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan
3. Mengunci kursi roda,bila tidak memakai kunci bagian belakang harus di tahan oleh
perawat lain.
4. Perawat berdiri di depan pasien
5. Kedua tangan perawat memegang pasien dan kedua tangan pasien.memegang bahu
perawat.
6. Membantu pasien berdiri dan keluar dari kursi roda
7. Menuntun pasien sampai ke sisi tempat tidur dengan melangkahkan kaki secara
teratur (kalau pasien melangkahkan kaki kirinya maka perawat melangkahkan kaki
kirinya), kemudian membantu pasien membelakangi tempat tidur.
8. Mendudukan pasien kesisi tempat tidur
9. Merapikan pasien
10. Mengembalikan kursi roda pada tempatnya
11. Mencuci tangan

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Observasi keadaan umum pasien.
2. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien

B. Teknik Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Brancard-Sebaliknya


Memindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dilakukan dari tempat
tidur ke brancard.
Tujuan
1. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesui dengan keadaan fisiknya.
2. Memberi rasa man dan nyaman pada pasien.
3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang.

Persiapan alat dan bahan

 Brancard
 Pengalas brancard
 Selimut tipis
 Tiga orang tenaga perawat

Prosedur pelaksanaan
a. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90° yaitu
bagian kepala brancard berada pada bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan
tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan badannya sendiri).
b. Memberitahu pasien
c. Mencuci tangan
d. Mengambil seprei atas dari atas kereta dorong dan menutupnya pada pasien. Perawat
yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri menurut tinggi
yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di tengah di antara
perawat.
e. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depan
f. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki
pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien,
telapak tangan perawat dirapatkan ke badan pasien dengan sedikit ditekan untuk
menahan agar pasien tidak lepas/jatuh
g. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serentak pasien
diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.
h. Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahan
i. Merapikan pasien
j. Mencuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Observasi keadaan umum pasien
2. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien

Teknik Memindahkan Klien Dari Brancard Ke Tempat Tidur


Pemindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan dilakukan dari
brancard ke tempat tidur.
Tujuan
1. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
2. Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien
3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang
Persiapan alat

 Tempat tidur
 Bantal lengkap dengan sarungnya
 Selimut tipis
 Tiga orang tenaga perawat

Prosedur pelaksanaan
1. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilaksanakan
2. Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90° yaitu
bagian kepala brancard berada pada bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan
tempat tidur (bila pasien dapat menggerakkan badannya sendiri).
3. Mencuci tangan
4. Mengambil seprei atas dari atas tempat tidur dan menutupnya pada pasien. Perawat
yang akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri menurut tinggi
yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di tengah di antara
perawat.
5. Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depan
6. Susupkan lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki
pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien,
telapak tangan perawat dirapatkan ke badan pasien dengan sedikit ditekan untuk
menahan agar pasien tidak lepas/jatuh.
7. Perawat yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serentak pasien
diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.
8. Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahan
9. Merapikan pasien
10. Mencuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Observasi keadaan umum pasien
2. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien

Anda mungkin juga menyukai