Anda di halaman 1dari 9

Tugas Makalah

Pengertian dari istilah dalam ilmu psikologi serta berikan contohnya


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi
perkembangan.

Dosen pembimbing
Asizah, M.Si

Disusun Oleh
Surahma
NIM : D0119124

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT
KAMPUS DARUT THOLIBIN PENIRAMAN
2020/2021

1. Emosi
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian [  Emosi
dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada
seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu
Contoh
Marah, ketakutan, kegembiraan, menyenangkan, dan kegelisahan atau
dukacita

2. Temperamen
Temperamen adalah gaya perilaku seseorang dan cara khasnya
dalam memberi tanggapan. Beberapa individu bertemperamen aktif, sedangkan yang
lainnya tenang. Deskripsi ini menunjukkan adanya variasi temperamen.

Contoh :
Ada tiga tipe atau jenis temperamen

 Anak mudah biasanya memiliki mood positif, cepat membangun rutinitas, dan


mudah beradaptasi dengan pengalaman baru.

 Anak sulit cenderung bereaksi negatif, cenderung agresif, kurang kontrol diri, dan
lamban dalam menerima pengalaman baru.

 Anak lambat bersikap hangat biasanya beraktivitas lamban, agak negatif,


menunjukkan kelambanan dalam beradaptasi, dan intensitas mood yang rendah.

3. Attachment
Attachment merupakan media yang disediakan pada sebuah web atau
email untuk dapat mengirimkan dokumen baik berupa gambar, data,
musik, dan dokumen yang lain kemudian akan diunggah (Upload) ke
internet
Contoh :
Document word maupun Power point

4. Self – esteem
Self – Esteem merupakan penilaian individu terhadap hasil yang dicapai
dengan melihat seberapa jauh perilaku dapat memenuhi ideal dirinya.
Dengan kata lain, bahwa harga diri merupakan suatu penilaian yang
mendeskripsikan sejauh mana individu menilai dirinya sebagai orang
yang berharga, berkompeten, dan berkemampuan.
Contoh : Seperti ada orang yang mendapatkan penghargaan tinggi,
mungkin dia akan menganggap bahwa dia adalah orang yang baik dan
tinggi martabatnya.

5. Konsep diri
Pandangan individu tentang dirinya, meliputi gambaran
tentang diri dan kepribadian yang diinginkan, yang diperoleh
melalui pengalaman dan interaksi yang mencakup aspek fisik
atau psikologis. 
Contoh
Pengalaman ini akan terbawa sampai anak tersebut beranjak dewasa.
Misalnya konsep diri pada seorang anak yang sering dipukul, dihina,
dibentak dan tidak pernah dipuji, pada umumnya akan memiliki konsep
diri yang cenderung negatif. Karena ia menerima perlakukan itu sebagai
bentuk hukuman atas segala kesalahan yang dilakukannya. Tetapi jika ia
tumbuh di lingkungan yang baik, maka ia pun akan merasa dihargai dan
tumbuh menjadi pribadi yang positif

6. Simpaty
Pengertian simpati adalah faktor yang sangat penting dalam syarat
interaksi sosial, yang menentukan proses-proses interaksi sosial dalam
tahap selanjutnya. Simpati merupakan proses yang menjadikan seseorang
merasa tertarik kepada orang lain.
Contoh :
Seseorang memberikan ucapan turut sedih dan rasa bela sungkawa
kepada teman yang tertimpa musibah, seperti kecelakaan bermotor,
kecelakaan mobil, atau dalam bela sungkawa lainnya. Ayah meninggal
dunia, dan kasus-kasus lainnya. Ucapan yang dilakukan inilah adalah
salah satu sikap simpati.
7. Empaty
Empati sering dianggap remeh oleh beberapa orang, padahal lewat empati
inilah hakekatnya dapat tumbuh manfaat yang besar bagi kehidupan
manusia
Contoh :
Ketika terdapat teman yang bersedih atas sesuatu, maka perilaku empati
muncul sesederhana dengan kehadiran dan usaha kita untuk
menghiburnya.

8. Ilusi
Ilusi adalah interpretasi yang salah dari suatu rangsangan pada
panca indera.
Contoh :
Seorang penderita dengan perasaan yang bersalah, dapat meng-
interpretasikan suara gemerisik daun-daun sebagai suara yang
mendekatinya.

9. Self-control
Kontrol diri (self control) adalah kemampuan atau kecakapan
seseorang dalam mengendalikan tingkah laku dengan cara
menahan, menekan, mengatur atau mengarahkan dorongan
keinginan dengan berbagai pertimbangan agar pengambilan
keputusan yang salah bisa dihindari.
Contoh :
Ketika anak sedang makan. Seringkali mereka mengatakan sudah kenyang dan
tak ingin makan lagi. Karena menganggap anak baru makan sedikit nasi, Anda
lantas memaksanya untuk menghabiskan makanan tersebut. Padahal, ini
merupakan sinyal yang diberikan anak untuk mulai mengenali kebutuhan fisik,
yaitu rasa kenyangnya sendiri. Ungkapan ini justru membuat anak lebih mampu
mengontrol kebutuhan dan keinginannya untuk tidak makan berlebihan.

10.Motif
Motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul
dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh
manusia tersebut.
Contoh :
bagaimana seorang siswa belajar untuk lebih baik, dan seorang
borjuis memberikan layanan cerdas untuk kliennya agar nyaman
dan menjadi pelanggan harian/tetap.

11. Sel-Actualuzation
Aktualisasi diri adalah Keinginan seseorang untuk
menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai
apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan.
Contoh :
1. Berusaha selalu menjadi sang juara
2. Termotvasi melakukan yang terbaik dan terus memperbaiki
diri
3. Melakukan hal baru yang bermanfaat
4. Menggali kemampuan yang terpendam
5. Menjalani kegiatan ekstrakulikuler
12. Teori Nativisme
ativisme adalah aliran yang menyatakan bahwa perkembangan
individu ditentukan oleh bawaan sejak ia dilahirkan dan faktor
linkungan sendiri dinilai kurang berpengaruh terhadap
perkembangan dan pendidikan anak.

Contoh:bila sang ayah tidak pintar, maka


kemungkinan besar anaknya juga tidak
pintar. Bagi orang-orang yang mempercayai
aliran Nativisme, mereka meyakini bahwa
seorang bayi itu lahir, mereka telah
membawa pembawaan baik dan
pembawaan buruk. Oleh karena itu, hasil
dari akhir pendidikanyang telah ia jalani
akan ditentukan pada pembawaan yang
telah ia bawa sejak lahir.

13. Teori Empirisme


Empiris merupakan suatu keadaan yang berdasarkan pada
peristiwa atau kejadian nyata yang pernah dialami serta didapat
dengan melalui penelitian, pengamatan ataupun juga
eksperimen yang pernah dilakukan.
Contoh :
seorang empirisme ini juga berpandangan mengenai api itu sifatnya
panas, karena ia pernah mengalaminya sendiri dengan cara
menyentuh api tersebut serta memperoleh pengalam yang disebut
dengan “panas”

14. Teori konvergensi


Teori Konvergensi (berasal dari kata Convergence (Inggris)
yang berarti pertemuan di satu titik)) menyatakan bahwa
pembentukan atau perkembangan kepribadian seseorang
ditentukan oleh faktor pembawaan dan juga faktor lingkungan
di sekitarnya, hal ini dikemukakan oleh salah satu tokohnya
yaitu William Louis Stern
Contoh :
Dalam dunia seniBila kita menganggap fantasi itu ”omong
kosong”,mungkin tidak akan ada karya-karya sastra,musik,dan
film yang mampu membuai dan menciptakan fantasi di benak
pemirsa,pendengar, dan pembaca.Berdasarkan insting sebagai
organisme,manusia akan selalu berusaha keluar, menghindar
dari tekanandanancamanpadadirinya. Wajar bilaada tekanan dan
impitan hidup yang kian berat,banyak orangyang berusaha lari
dari kenyataan yang ada. Sinetron( operasabun) merupakan
media murah meriah yang mampu mengisi khayalan-khayalan
yang ada di benak orang.

15. Persepsi
Persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan
menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan
pemahaman tentang lingkungan. Persepsi meliputi semua sinyal
dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik
atau kimia dari organ pengindra.
Contoh :
 Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan
diminta untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Maka
masing-masing individu akan menjawab dan menjelaskan
gambar tersebut sesuai dengan apa yang dilihat oleh orang
tersebut. Dan masing-masing orang akan menjawab dengan
interpretasi yang berbeda meskipun maksudnya adalah sama.
Tetapi itulah yang dikatakan persepsi.

Anda mungkin juga menyukai