Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR

HUKUM
INDUSTRI
JASA
KEUANGAN
MU F L I
ASMAW ID J AJA
INDUSTRI JASA KEUANGAN

perbankan

pasar modal

iknb
UU
Perbankan

UU
UU
Penjaminan Perbankan
Syariah

UU OJK
UU Pasar
UU LKM
Modal

UU
UU Dana
Perasura Pensiun
nsian
UU OJK
Tugas Pengaturan dan Pengawasan:
• Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
• Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal
• Kegiatan jasan keuangan di sektor perasuransian,
dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga
jasa keuangan lainnya
Wewenang Pengaturan dan
Pengawasan

Wewenang Pengaturan:
• Menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK
• Menetapkan peraturan perundang-undangan sektor jasa keuangan
• Menetapkan peraturan dan keputusan OJK

Wewenang Pengawasan:
• Pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen
• Memberikan perintah tertulis
• Menunjuk pengelola statuter
• Memberikan sanksi administratif
• Memberikan dan mencabut ijin, persetujuan, pendaftaran.
Dewan Komisioner

• OJK dipimpin oleh Dewan Komisioner


• Kolektif kolegial
• Menetapkan POJK, PDK dan KDK
• Mengangkat pegawai
• Mempekerjakan Pegawai Negeri
Perlindungan Konsumen dan
Masyarakat
Pencegahan kerugian konsumen dan masyarakat:
• Memberikan informasi dan edukasi
• Meminta LJK menghentikan kegiatan yang merugikan
• Melakukan tindakan lain yang dianggap perlu

Pelayanan pengaduan:
• Menyiapkan perangkat pengaduan
• Melayani pengaduan
• Memfasilitasi penyelesaian pengaduan

Pembelaan Hukum:
• Memerintahkan LJK untuk menyelesaian pengaduan
• Mengajukan gugatan baik utk memperoleh kembali harga maupun utk ganti kerugian
Koordinasi Antar Lembaga
• Berkoordinasi dengan BI terkait pengaturan
pengawasan perbankan
• Berkoordinasi dengan LPS dalam kaitannya dengan
penyehatan bank.
• OJK, BI dan LPS membangunan sarana pertukaran
informasi terintegrasi
• Bersama Kemenkeu, BI dan LPS membentuk
FKSSK.
Penyidikan
Selain Pejabat Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat
Pegawai Negeri Sipil tertentu yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya yang meliputi pengawasan sektor jasa keuangan di
lingkungan OJK, diberi wewenang khusus sebagai penyidik
sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.

Jaksa wajib menindaklanjuti dan memutuskan tindak lanjut hasil


penyidikan sesuai kewenangannya paling lama 90 (sembilan puluh) hari
sejak diterimanya hasil penyidikan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai