Bentuk Sediaan Farmasi
Bentuk Sediaan Farmasi
1. Studi Praformulasi
2. Formula teoritik
3. Ekperimen laboratorium
4. Pewadahan
5. Pilot plan
6. Uji klinis
7. Uji penyimpanan
8. Pengembangan proses
1. Hipotesa
2. Pengembangan formula
3. Pemilihan eksipien
page 1 / 4
suka-suka aku | Bentuk Sediaan Farmasi
Copyright wantedboys wanted_boys@webmail.umm.ac.id
http://wantedboys.student.umm.ac.id/2011/08/04/bentuk-sediaan-farmasi/
1. Analisis hambatan
2. Analisis kebaikan
3. Analisis titik kritis proses
Pewadahan, meliputi:
1. Wadah primer
2. Wadah sekunder
1. Modifikasi
2. Arah perbaikan skala industri
1. Optimasi
2. Formula
1. Suhu
2. Kelembapan
3. Cahaya
1. Validasi proses
2. Kapasitas alat produksi
page 2 / 4
suka-suka aku | Bentuk Sediaan Farmasi
Copyright wantedboys wanted_boys@webmail.umm.ac.id
http://wantedboys.student.umm.ac.id/2011/08/04/bentuk-sediaan-farmasi/
Solida:
Semi solida:
1. Preformulasi
2. Penentuan basis
3. Mixing: triturasi, pelelehan
4. Milling: homogenitas
5. Pewadahan: pot, tube
6. Evaluasi: in process control, produk jadi.
page 3 / 4
suka-suka aku | Bentuk Sediaan Farmasi
Copyright wantedboys wanted_boys@webmail.umm.ac.id
http://wantedboys.student.umm.ac.id/2011/08/04/bentuk-sediaan-farmasi/
Likuida:
1. Preformulasi
2. Pelarutan (dengan pelarut tunggal atau pelarut campur) atau mendispersikan
(padat-cair atau cair-cair).
3. Mixing
4. Pewadahan
5. Evaluasi: in process control dan produk jadi
Produk steril:
1. Preformulasi
2. Tahap produksi
3. Uji sterilitas: cara basah, cara kering, aseptis, gas.
4. Pewadahan: tube, vial, ampul, sediaan infus
5. Evaluasi: in process control dan produk jadi
Sumber : http://ladytulipe.wordpress.com/2008/12/25/bentuk-sediaan-farmasi/
page 4 / 4