KAJIAN TEORI
1. Definisi Belajar
Istilah belajar tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia,
terutama bagi para kalangan pelajar, mahasiswa maupun para pakar pendidikan
ditanah air. Berikut ini akan dijelaskan pengertian belajar menurut para ahli dalam
bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
15
16
2. Definisi Pembelajaran
dari semua makna yang terkandung pengertian pembelajaran secara umum adalah
suatu usaha atau proses menjadikan seseorang atau makhluk hidup untuk dapat
belajar.
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
tenaga pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar agar tercapainya
tenaga pendidik dan sumber belajar yang terdapat pada lingkungan belajar
17
anak bangsa serta mampu menciptakan situasi dan kondisi belajar yang nyaman
kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi lulusan sekolah dasar dapat
1. Mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja,
beberapa media.
3. Menyenangi keindahan
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
18
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang
prilaku seperti konsep peran kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol
sosial.
bisa dimaknai untuk masa kini, dan antisipasi masa akan datang. Peristiwa fakta,
konsep dan generalisasiyang berkaitan dengan isu sosial merupakan beberapa hal
20
yang menjadi kajian IPS. Urutan kajian itu menunjukan urutan dari bentuk yang
paling kongkrit, yaitu dari peristiwa menuju ketingkatan yang abstrak, yaitu
konsep peranan peristiwa dan fakta dalam membangun konsep dan generalisasi.
Senada dengan hal itu menurut Sapriya pengetahuan IPS hendaknya mencakup
fakta, konsep, dan generalisasi. Fakta yang digunakan terjadi dalam kehidupan
siswa, sesuai usia siswa, dan tahapan berfikir siswa. Untuk konsep dasar IPS
terutama diambil dari disiplin ilmu-ilmu sosial, yang terkait dengan isu-isu sosial
merupakan ungkapan pernyataan dari dua atau lebih konsep yang saling terkait
bermasyarakat.
berbagai cabang ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan
http://rizkyfahlevy31.blogspot.com/2013/06/definisi-pendidikan-dan-definisi ips.
21
ips.html.
ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan
budaya (Trianto, 2010: 171). Senada dengan pendapat Trianto dan Wahyudi
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu
sosial. (Depdiknas, 2006) Berdasarkan dari pendapat para ahli diatas, penulis
dari sejumlah berbagai cabang ilmu sosial kehidupan yang menelaah dan
masyarakat sebagai isi dari pembelajaran IPS terjadi karena dipengaruhi oleh
sebagai berikut:
22
bahan pelajaran IPS yang cakupannya luas serta tuntutan kurikulum dengan
menyajikan bahan ajar IPS dengan baik dan menarik, pembelajaran masih
IPS yang menurutnya hanya merupakan pelajaran hafalan dan teori yang
berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam upaya
nilai pada siklus pertama rata-rata siswa mencapai 64. Pada siklus kedua
2. Irma Yunia Andriani pada tahun 2012 dengan skripsinya yang berjudul
Siswa Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Masalah yang paling utama
dalam penelitian ini adalah kurangnya minat siswa dalam mempelajari ilmu
Oleh karena itu untuk meningkatkan minat dan keaktifan siswa peneliti
perhatian siswa dalam belajar. Begitupun juga hasil belajar siswa, dapat
belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata 51,2 dari 35 siswa.
pertama siswa memperoleh nilai rata-rata 53,8 dari 35 siswa. Tahapan siklus
kedua diperoleh rata-rata 64,72 dari 35 siswa sedangkan pada siklus ketiga
3. Uus Nurjamil pada tahun 2012 dengan skripsinya yang berjudul Model
sikap, rasa ingin tahu dan keterampilan siswa. Oleh karena itu untuk
model pembelajaran inkuiri aktivitas siswa muncul pada saat diskusi kelas
dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan adanya peningkatan
rata-rata hasil belajar siswa 65 (siklus I), 72 (siklus II), dan menjadi 82 (siklus
belajar bagi para siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam
menurut.html.
lingkungan.
satu sumber belajar bagi siswa. Itu artinya melalui media peserta didik
siswa. Dalam batas tertentu, media dapat menggantikan fungsi guru sebagai
pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang dapat mempengaruhi hasil
mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku
sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang afektif,
kognitif dan psikomotorik. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa yang
telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu
yang diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses
yang mengakibatkan perubahan pada individu, yakni perubahan tingkah laku, baik
berikut:
kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang
siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar,
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk
a. Nana Sudjana
Kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan
dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan
mengoordinasikan (mengatur dan merespon) komponen-
komponen pembelajaran sehingga arah kegiatan (tujuan), isi
kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan
teknik), serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas
dan sistematis.
b. Toeti Sukamto
Pengembangan pembelajaran yang merupakan sebagai system
yang akan terintegrasi dan terdiri dari beberapa unsure yang
saling berinteraksi.
c. Ibrahim
Kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu
kegiatan pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai
pencapaian tujuan tersebut, materi apa yang akan disampaikan,
bagaimana cara menyampaikan, serta alat atau media apa yang
diperlukan.
yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh,
guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang
pelajaran harus disusun sesuai dengan prosedur ilmiah. Diunduh dari web
http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html.
mengajar.
pembelajaran adalah interaksi dua arah antara guru dan siswa, serta teori dan
praktik.
30
e. Hasil belajar
laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang
afektif, kognitif dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2013: 3-4) hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
31
mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi
hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran
Menurut Sanjaya Wina (2007) dalam Muhammad Rohman dan Sofan Amri
banyak konteks dengan makna yang tidak selalu sama. Di dalam konteks belajar
perwujudan kegiatan belajar mengajar. Sifat umum pola tersebut berarti bahwa
pembelajaran.
bahan ajar serta waktu yang akan digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung dalam rangka mencapai target dari tujuan pembelajaran itu sendiri.
mengajar.
bahwa model pembelajaran inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada
didalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara jelas.
33
1. Orientasi
2. Merumuskan Masalah
teka-teki itu. Teka-teki dalam rumusan masalah tentu ada jawabannya dan
pembelajaran inkuiri. Oleh karena itu melalui proses tersebut siswa akan
3. Merumuskan Hipotesis
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan
4. Mengumpulkan data
bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam belajar, tetapi juga
5. Menguji Hipotesis
6. Kesimpulan
baik mengenai materi yang diajarkan dan lebih tertarik terhadap materi
sebagai berikut:
mudah diingat.
baik.
37
konsep diri. Ini berari bahwa siswa memiliki keyakinan atau harapan
pengalaman penemuannya.
tradisional.
5) Kurang berhasil bila jumlah siswa terlalu banyak di dalam satu kelas.
6) Sulit menerapkan metde ini karena guru dan siswa sudah terbiasa
dan sikap.
Prastowo : 2011) bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
39
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun tak tertulis.
adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi,
alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh
dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses
pembelajaran dikelas.
Karakteristik mata pelajaran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang
adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
jenjang yeng lebih tinggi. Berdasarkan pengertian dari tujuan dari pendidikan IPS,
informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi. Masih dari
sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton dalam Muhammad Rohman dan
media pembelajaran ialah segala alat fisik yang menyajikan pesan serta
perangsang peserta didik untuk belajar, contoh: buku, film, kaset. Aristo Rahardi
menyalurkan pesan.
adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk membantu guru dalam
Pada penelitian ini bahan dan media yang digunakan tentunya disesuaikan
dengan materi yang akan diajarkan yaitu tentang sistem administrasi wilayah
Indonesia, dimana akan pada materi tersebut akan membahas tentang kenampakan
luas negara maka diambil sebuah media yang sesuai untuk digunakan yaitu peta
3. Strategi Pembelajaran
mengajarkan dan mengajak siswa untuk berpikir kritis, analitis, dan sistematis
yang diutarakan.
siswa untuk menyelidiki dan mencari melalui proses berpikir aktif. Pihak yang
ini, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima materi pembelajaran dari
keterangan verbal seorang guru, melainkan juga berperan aktif untuk menemukan
4. Sistem Evaluasi
evaluation is a declaration that something has or does not have value” yang
berarti evaluasi merupakan deklarasi bahwa sesuatu memiliki atau tidak memiliki
nilai. Hal senada dikemukakan oleh Wand and Brown dalam Zainal Arifin
(2013:5), bahwa evaluasi berarti “…refer to the act or process to determining the
value of something” yang artinya mengacu pada tindakan atau proses untuk
Jadi evaluasi adalah suatu proses untuk menggambarkan peserta didik dan
menimbangnya dari segi nilai dan arti. Evaluasi merupakan suatu proses bukan
hasil. Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik
F. Ringkasan Umum
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan serta
peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui
Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif IPS
yang mencakup tiga tingkatan yaitu pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan
penerapan (C3). Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa
cabang ilmu sosial kehidupan yang menelaah dan mengkaji problematika yang
social adalah disiplin-displin ilmu sosial ataupun integrasi dari berbagai cabang
ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi yang
Bahan ajar adalah seperangkat materi atau bahan (baik informasi, alat,
maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses
pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup
pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru-
peserta didik di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang