Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Shalat merupakan rukun Islam yang ke dua dari perintah ajaran Islam dan salah
satu kewajiban seorang muslim untuk mengerjakan sebagai amalan ibadah, banyak sekali
macam-macam shalat yang diperintakan oleh Allah SWT melalui ajaran Nabi Muhammad
SAW. Bukan hanya salat fardu lima waktu tapi juga shalat-shalat sunnah lainya
diantaranya ialah shalat tahajjud yang dikerjakan pada malam hari pada waktu sepertiga
malam. Dari situ perintah shalat tahajjud sangat dianjurkan, bahkan dari Imam Turmudzi
meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda : “salat sunnah yang pertama
setelah salat fardu adalah salat tahajjud” (Abu Dawud). Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa
Allah SWT, menyuruh orang-orang yang berselimut bangun di malam hari menjalankan
salat tahajjud karena mempunyai makna sebagai ibadah tambahan (QS. 17:79). Shalat
tahajud dapat mengahapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghidarkan dari
penyakit (HR. Turmudzi). Sebuah penelitian membuktikan bahwa ketenangan dapat
meningkatkan ketahanan tubuh dan mengurangai resiko terkena penyakit jantung,
meningkatkan usia harapan (McLeland, 1998). Salah satu aspek yang dapat menumbuhkan
kepercayaan diri khususnya pada santri Anwarul Huda, bisa didapat dari ketenangan dalam
jiwanya. Dari jiwa yang tenang akan menumbuhkan prilaku yang baik dan dibarengi
dengan amalan yang wajib maupun sunnah.Shalat adalah hubungan antara hamba dan
Tuhannya yang dilakukan manusia dengan seluruh eksistensi jasad, akal, dan jiwa. Jasad
melakukan gerakan yang mengungkapkan kekhusyukan dan ketaatan, akal memahami
berbagai makna shalat dan jiwa dipenuhi ketenangan Bahnasi, (2004). Dari situlah terdapat
keseimbangan dalam hidup baik di dalam maupun di luar yang bisa meningkatkan pola
kehidupan yang baik dan meningkatkan kepercayaan diri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat shalat lima waktu pada mahasiswa/i Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan ?
2. Apakah ada pengaruh tingkat shalat lima aktu terhadap mahasiswa/i Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan ?

1
C. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui tingkat shalat lima waktu pada mahasiswa/i Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan

2
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

1. Uraian Permasalahan
Universitas Negeri Medan terkenal dengan julukan The Character Building of
University, maka para mahasiswa/i nya pun tak lepas dari penanaman sebuah karakter
yang bagi. Karakter adalah bagian yang paling urgen dan menonjol dalam kehidupan
seseorang,tak terkecuali mahasiswa selaku peserta didik karna karakter adalah
suatumasalah yang sejak azali hingga kapanpun tidak pernah selesai dan tetap urgen untuk
dibina dan dibicarakan.(Majid : 39) Ini bermakna bahwa karakter adalah masalah yang
palinh menonjol dari beberapa aspek nyang melekat pada siri seseorang,karakter bias
beubah dan dipengaruhi oleh suatu situasi atau peristiwa yang terjadi,karakter bias berubah
karna factor fisik dan nirfisik dan rentannya sikap dari seseorang terhadap life style
komunitas atau individu yang dianggapnya masih asing atau baru. Karakter melekat pada
diri seseorang melalui bagaimana pemahaman yang dimunculkan terhadap suatu hukum
atau ketentuan, sebagaimana ibadah ibadah ritual memiliki tingkatannya yang di maknai
oleh seseorang dalam menjalankannya. Sesungguhnya tingkatan ibadah ritual dibagi atas
tiga yaitu : 1) Sebagian orang beribadah menyembah Allah karena mengharapkan
pahala.2).Sebagian lainnya beribadah menyembah Allah karena takut akan
neraka.3).Sebagian yang lain beribadah menyembah Allah karena syukur, cinta dan rindu
kepada Allah.(Ulum:123-124 ).Ketiga tingkatan ini tentunya memiliki nilai yang berbeda-
beda, namun sesungguhnya tingkatan yang ke tiga inilah yang diharapkan tertanam dalam
diri setiap mukmin dan diaplikasikan dalam semua aspek kehidupannya. Kedudukan shalat
dalam agama Islam sebagai ibadah yang menempati posisi penting yang tidak dapat
digantikan oleh ibadah apa pun juga, shalat merupakan tiang agama yangmana ibadah
shalat dalam garis besarnya, dibagi kepada dua jenis, yaitu: pertama, shalat yang
difardlukan, dinamai shalat maktubah; dan yang kedua, shalat yang tidak difardlukan,
dinamai shalat sunah (As-Syiddieqy, 2001: 287).Pelaksanaan sholat maktubah merupakan
kewajiban seluruh muslim dan juga muslimah sehari semalam yaitu dengan sholat lima
waktu yaitu sholat fardu subuh,sholat fardhu zuhur,sholat fardhu ashar,sholat fardhu
magrib dan sholat fardhu isya, sebagaimana yang tercantum dalam surat al-Baqarah ayat
43.

3
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan. Alasan penelitian memilih subjek tersebut adalah agar dapat mengetahui
apakah mahasiswa/i Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan tersebut sudah
memiliki kesadaran bahwa shalat 5 waktu itu wajib mereka laksanakan.

3. Assesment Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada Penelitian ini adalah wawancara
dan observasi. Teknik wawancara yakni berupa beberapa pertanyaan untuk menggali
pemikiran atau pendapat secara detail mengenai metode yang digunakan disetiap sekolah.
Sedangkan teknik observasi berupa pengamatan yang dilakukan di sekitar lingkungan
mushalla Fakultas Ilmu Pendidikan.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Metode Penelitian
Dengan mengumpulkan pertanyaan, jawaban dan hasil pengamatan dari responden
yang diwawancarai untuk mengetahui hasil penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualtitatif, yang mencakup informasi tentang fenomena utama yang
dieksplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi penelitian.

2. Langkah Penelitian
Langkah awal dari penelitian ini adalah membuat beberapa pertanyaan tentang
shalat 5 waktu yang dilaksanakan. Yang kedua peneliti memilih tempat yang sesuai untuk
melaksanakan wawancara, dan peneliti membuat janji terlebih dahulu kepada salah satu
narasumber untuk mengadakan wawancara. Yang ketiga para peneliti mengamati mushala
ssat shalat Dzuhur sedang berlangsung. Yang terakhir dalam kegiatan penelitian adalah
pembuatan laporan penelitian.

3. Teknik Pengumpulan Data


Menggunkan pendekatan kualitatif, yang mencakup informasi tentang shalat 5
waktu yang dilaksankan mahasiswa/i Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Teknik nya yaitu dengan wawancara dengan salah satu narasumber dan melakukan
observasi atau pengamatan.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari keseluruhan proses penelitian yang telah penulis lakukan mengenai
kedisiplinan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dalam melaksanakan shalat lima waktu
tahun angkatan 2016, 2017, dan 2018 dapat penulis ambil kesimpulan bahwa kedisiplinan
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dalam melaksanakan shalat tahun angkatan 2016,
2017, dan 2018 diperoleh dengan angka 72% kategori disiplin. Adapun presentase sangat
displin diperoleh angka 70%, kurang disiplin diperoleh angka 10% dan tidak disiplin
diperoleh angka 20%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kedisiplinan mahasiswa
dalam melaksanakan shalat lima waktu Fakultas Ilmu Pendidikan waktu tahun angkatan
2016, 2017, dan 2018 diterima.Dengan hasil disiplin tersebut dari peniliti berharap peran
aktif kepada seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Pendidikan, pimpinan fakultas,
dosen, pegawai, dan mahasiswa untuk terus meningkatkan syiar Islam terutama dalam
melaksanakan shalat lima waktu di dalam diri mahasiswa, dengan harapan supaya shalat
lima waktu yang merupakan kewajiban seorang muslim dan rukun Islam untuk
dilaksanakan dengan perkembangan yang lebih baik, dalam kesibukan yang ada shalatlah
tetap di nomor satukan.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, saran yang penulis kemukakan antara
lain:
1. Bagi perguruan tinggi, supaya lebih memaksimalkan dalam kedisiplinan beribadah
terutama shalat lima waktu, baik dari seluruh keluarga besar Fakultas Ilmu Pendidikan
saling bekerja sama dan mengoptimalkan.
2. Bagi dosen, supaya lebih memberikan dorongan dan arahan kepada mahasiswa agar
lebih semangat dan aktif dalam meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah terutama
shalat lima waktu.
3. Bagi mahasiswa, diharapkan mahasiswa dalam ibadah muamalah atau amaliyahnya bisa
dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus, dimasyarakat atau ditempat
mereka berada dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai norma-norma ke Islaman.

Anda mungkin juga menyukai