PERTANYAAN KELOMPOK

1. Adinda Dihan Mitha (1183311050)

2. Anisha Y. Purba (1183311049)
3. Shintya Afriani Siregar (1183311062)
4. Nirwana (1183311061)

Kelas: Ekstensi-H

Dosen Pengampu: Lidya Simanihuruk, S.Si, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
Pertanyaan dari kelompok:

 Catherina Shinta Lestari Nainggolan

 Sarah Christin Calorina Gultom
 Farhan Ardian Ritonga
 Rintha Santhalina Br. Ginting Gultom

Pertanyaan:

1. Apa hakikat pembelajaran IPA menurut kalian? (proses, produk, dan sikap ilmiah)

Pertanyaan dari kelompok:

 Nurlis Eka Putri

 Windi Rahayu Putri
 Yayuk Aprianti
 Kristin Hartati Lawolo

Pertanyaan:

1. Menurut pendapat kalian karakter SD tinggi itu cocok ga untuk anak sebaya mereka?
2. Apa kesimpulan sikap ilmiah dalam proses dan produk?

Pertanyaan dari kelompok:

 Dian Natalia Pasaribu

 Fauziah Ahmad Zain
 Lastrina Simarmata
 Dinda Adryani

Pertanyaan:

1. Apa dampak pembelajaran IPA di Sekolah Dasar?

Hasil Diskusi dari Kelompok Kami:

A. HAKIKAT IPA

Hakikat ipa sebagai produk, proses maupun sikap ilmiah.

a. IPA Sebagai Produk

IPA dapat dipandang sebagai produk dari upaya manusia untuk memahami
berbagai gejala alam. Produk ini berupa prinsip-prinsip, teori-teori, hukum-hukum,
konsep-konsep maupun fakta-fakta yang kesemuanya itu ditujukan untuk
menjelaskan tentang berbagai gejala alam.
b. IPA Sebagai Proses
IPA dipandang sebagai suatu proses dari upaya manusia untuk memahami
berbagai gejala alam. Untuk ini diperlukan suatu tata cara tertentu yang sifatnya
analisis, cermat, lengkap serta menghubungkan gejala alam yang satu dengan gejala
alam yang lainnya sehingga keseluruhannya membentuk suatu sudut pandang yang
baru tentang objek yang diamatinya.
c. IPA Sebagai Sikap Ilmiah
 Sikap ingin tahu
 Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru
 Sikap ingin kerjasama
 Sikap tidak putus asa
 Sikap tidak berprasangka

B. TEORI BELAJAR YANG MELANDASI PEMBELAJARAN IPA DI SD

Terdapat empat teori belajar dalam pembelajaran IPA di SD. Diantaranya adalah :

a. Teori Belajar Piaget

Menurut Piaget, ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam
merancang pembelajaran di kelas, terutama dalam pembelajaran IPA. Ketiga hal
tersebut adalah :
1) Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan ;
2) Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian ;
3) Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk
menjamin perkembangan intelektual anak.
 b. Teori Belajar Bruner
Dalam penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas, Bruner
mengembangkan model pembelajaran penemuan.
1) Model ini pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memperoleh informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan
barang yang nyata.
2) Peranan guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang pemberi informasi
melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan informasi.
c. Teori Belajar Gagne
Model mengajar menurut Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut
kejadian-kejadian instruksional (instructional events), meliputi :
1) Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
2) Memberi tahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar (instructional information)
3) Mengarahkan perhatian (directing motivation)
4) Merangsang ingatan (stimulating recall)
5) Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance)
6) Meningkatkan retensi (enhancing retention)
7) Membantu transfer belajar (helping transfer of learning)
8) Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance)
d. Teori Belajar Ausubel
Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah
diketahui oleh siswa. Informasi yang baru diterima akan disimpan di daerah tertentu
dalam otak. Banyak sel otak tang terlibat dalam penyimpanan pengetahuan tersebut.
David P. Ausubel menyebutkan bahwa pengajaran secara verbal adalah lebih
efisien dari segi waktu yang diperlukan untuk menyajikan pelajaran dan menyajikan
bahwa pembelajar dapat mempelajari materi pelajaran dalam jumlah yang lebih
banyak.

C. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SISWA SD KELAS TINGGI

- Perhatian tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari
- Memiliki rasa ingin tahu, ingin belajar & berpikir realitas
- Timbulnya minat terhadap pelajaran-pelajaran
- Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenal prestasi belajar di
sekolah.