Tumor Jinak Payudara
Tumor Jinak Payudara
Tumor jinak pada umumnya berdiferensiasi baik, contohnya lipoma yaitu tumor jinak berasal
dari jaringan lemak, sel tumornya terdiri atas sel lemak matur yang menyerupai sel jaringan
lemak normal. Tumor ganas berkisar dari yang berdiferensiasi baik sampai tidak berdiferensiasi
yang disebut anaplastic. Pada pemeriksaan mikroskopis jumlah mitosis dan gambaran aktivitas
metabolism inti yaitu inti yang besar, kromatin kasar dan anak inti besar berkaitan dengan
kecepatan tumbuh tumor. Tumor ganas yang pertumbuhannya lebih cepat sring
memperlihatkan pusat daerah nekrosis/iskemik, ini disebabkan oleh kegagalan penyajian
daerah dari host kepada sel-sel tumor ekspansif yang memerlukan oksigen.
Hampir semua tumor tidak mempunyai kemampuan menginfiltrasi, dan invasi. Tumor jinak
dibatasi jaringan ikat berdekatan yang disebut kapsul atau simpai, yang memisahkan jaringan
tumor dari jaringan sehat sekitarnya. Simpai sebagian besar tumbuh dari stroma jaringan sehat
diluar tumor karena sel parenkim atropi akibat tekanan ekspansi tumor. Tetapi ada tumor jinak
yang tidak berkapsul misalnya hemangioma. Tumor ganas tumbuh progresif , invasive. Pada
pemeriksaan histologi, masa yang tidak berkapsul menunjukkan cabang-cabang invasi yang
mencengkram jaringan sehat sekitarnya. Kebanyakan tumor ganas dapat menembus dinding
dan alat tubuh yang berlumen hal ini dapat menyebabkan terjadinya penyebaran atau
metastase.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria mengalami ginekomastia, antara
lain:
1. Usia. Ginekomastia bisa dialami oleh bayi, anak remaja yang memasuki masa pubertas, dan
pria lansia. Ginekomastia pada bayi baru lahir dapat dipicu oleh hormon estrogen yang dimiliki
sang ibu dan biasanya akan menghilang dalam waktu 4 minggu setelah bayi lahir. Sementara itu,
pada kebanyakan remaja laki-laki yang mengalami ginekomastia, jaringan payudara yang
membesar ini bisa kembali normal dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun.
Namun, kelompok usia yang paling rentan mengalami ginekomastia adalah usia 50-80 tahun dan
terjadi pada 1 dari 4 laki-laki.
3. Memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati dan ginjal, penyakit tiroid, tumor
aktif, dan sindrom Klinefelter. Kondisi kesehatan lain yang juga dapat mengganggu kadar
hormon normal yang menyebabkan ginekomastia, yaitu gagal ginjal, gangguan pada organ hati,
dan berbagai tumor (testis, kelenjar adrenal, dan kelenjar pituitari). Penyakit hipogonadisme,
hipertiroidisme, penuaan, malnutrisi, dan kelaparan juga bisa menjadi penyebab ginekomastia