Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan konsep sebagai penunjang materi penelitian
Keluarga, (2) Konsep Dasar Hipertensi, (3) Konsep Dasar Keperawatan Keluarga
rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi, atau
lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu
Stanhope dan Lancaster (1996) menyatakan keluarga adalah dua atau lebih
individu yang berasal dari kelompok keluarga yang sama atau yang berbeda dan
bertempat tinggal dalam satu rumah, mempeunyai ikatan emosional dan adanya
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak)yang hidup bersama
satu rumah.
c. Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak sudah
memisahkan diri.
Keluarga tanpa anak karna terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu
rumah seperti nuclear family disertai paman, tante, orang tua (kakek/nenk),
keponakan.
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak, hal
g. Commute family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut
sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja diluar kota bisa
berkumpul pada anggota keluarga pada saat “weekends” atau pada waktu
tertentu.
h. Multigenational family
i. Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
j. Blended family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
2. Non tradisional
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dengan
c. Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anknya) yang tidak ada hubungan
saudara yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang
pernikahan.
‘maritals patners’.
f. Cohabitating family
g. Group-mariage family
yang saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu termasuk
h. Grup-network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu
i. Foster family
j. Homeless family
k. Gang
Sus12 \l 1033 ]
Keluarga baru dimulai pada saat masing-masing individu yaitusuami dan istri
baru. Dua orang yaitu suami dan istri yang membentuk keluarga yang baru
anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan. Kehamilan
menyenangkan.
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak berusia 2,5 tahun dan berakhir saat anak
berusia 5 tahun.pada tahap ini orang tua beradap tasi terhadap kebutuhan-
pertumbuhannya.
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir di dalam keluarga ataupun di luar
keluarga.
4. Tahap keluarga dengan anak usia sekolah (families with school children)
Tahap ini dimulai pada saat anak tertua memasuki sekolah pada usia 6 tahun
dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini umumnya keluarga mencapai
minatnya sendiri.
semangat kerja.
Tahap ini dimualai pada saat anak pertama berusia 13 tahunbiasanya berakhir
pada usia 19-20 tahun, pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya.
Tujuannya dalah untuk melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab
serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih
dewasa.
families)
Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya
tahap ini tergantung jumlah anak dalam keluarga atau jika anak yang belum
berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.tujuan utama pada tahap ini
anak untuk hidup sendiri. Keluarga mempersiapkan anaknya yang tertua untuk
c. Membantu orang tua suami istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua.
anaknya.
Tahapan ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir saat pension atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa
pasangan pada fase ini dirasakan sulit karena masalah lanjut usia.
a. Mempertahankan kesehatan.
pasangan.
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini adalah mulai pada saat sala satu
meninggal. Proses lanjut usia dan pension merupakan realita yang tidak dapat
dihindari karena berbagai proses stresor dan kehilangan yang harus dialami
keluarga.
dan pendapatan.
yaitu :
1. Patrilineal
adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
4. Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
5. Keluarga kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan
keluarga yaitu :
keluarga.
masing.
yaitu :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi dan status social : memfasilitasi sosialisasi primer anak yang
efektifnya.
1. Menurut Wirgth, Watson, dan Bell (1996) dalam [ CITATION MFr10 \l 1033 ]
menyatakan bahwa “ keyakinan adalah lensa atau mata bagaimana kita melihat
prilaku kita dan merupakan esensi dari kepedulian kita. Keyakinan merupakan
cetak biru atau dasar bagi kita untuk membangun kehidupan untuk berinteraksi
prilaku modalitas dengan kata lain, norma menentukan prilaku peran yang
tepat bagi setiap posisi di dalam keluarga dan masyarkat serta menetapkan
bagaimana prilaku peran dapat berubah dengan perubahan usia pemilik posisi
3. Aturan keluarga merupakan refleksi atau ungkapan yang lebih khusus dari nilai
yang dapat diterima, aturan keluarga lebih banyak dituntun oleh nilai abstrak,
keluarga.
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan
darah diastolic 90 mm≥ Hg yang terjadi pada seorang klien pada tiga kejadian
terpisah. Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal
darah tinggi diatas 160 sistole dan diastole 95 mmHg.[ CITATION Har15 \l
1033 ]
(mmHg) (mmHg)
Stadium 1 (ringan) 140-159 90-99
Stadium 2 (sedang) 160-179 100-109
Stadium 3 (berat) 180-209 110-119
Stadium 4 (sangat berat) ≥210 ≥120
[ CITATION Har15 \l 1033 ]
1. Hipertensi primer
diderita oleh 95% orang. Oleh sebab itu, penelitian dan penghambatan lebih
a. Factor keturunan
penderita hipertensi.
b. Ciri perseorangan
(jika umur bertambah maka tekanan darah meningkat), jenis kelamin (pria
lebih tinggi dari perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih banyak dari
kulit putih)
c. Kebiasaan hidup
konsumsi garam yang tinggi (lebih dari 30 g), kegemukan atau makan
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder terjadi akibat penyebab yang jelas. Salah satu contoh
arteri renalis. Kelainan ini dapat bersifat kongebital atau akibat aterosklerosis.
Apabila dapat dilakukan perbaikan pada stenosis, atau apabila ginjal yang terkena
kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup, dan penyakit Cushing, yang
sekunder.
( ≥140 mmHg pada sistolik : ≥90 mmHg pada diastolik ) terjadi setelah usia
dalam urine setidaknya 0,3 protein dalam 24 jam ). Preeklamsia biasanya terjadi
disfungsi sel endotel vaskuler diseluruh tubuh. Kondisi ini merupakan gangguan
1. Genetik : respons neurologi terhadap stress atau kelainan ekskresi atau traspor
Na
pada setiap orang, bahkan terkadang timbul tanpa gejala. Secara umum gejala
1. Sakit kepala
5. Telinga berdenging
1. Nyeri kepala saat terjaga, terkadang disertai mual dan muntah, akibat
3. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan syaraf pusat.
diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jelas syaraf simpatis, yang berlanjut
system syaraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron pre-geng lion
kontriksi pembuluh darah. Berbagai factor, seperti kecemasan dan ketakutan dapat
diubah menjadi angio tensin II, vasokonstriktor kuat, yang pada akhirnya
1. Strok dapat terjadi akibat hemoragi akibat tekanan darah tinggi diotak, atau
akibat embolus yang terlepas dari pembuluh selain otak yang terpanjang
tekanan tinggi. Strok dapat terjadi pada hipertensi kronis apabila arteri yang
terbentuknya aneurisma
2. Infark miokard dapat terjadi apabila arteri coroner yang arterosklerotik tidak
mungkin tidak dapat dipenuhi dan dapat terjadi iskemia jantung yang
3. Gagal ginjal dapat terjadi karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi dan
akan terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksik dan kematian. Dengan
(hipertensi yang meningkat cepat dan berbahaya). Tekanan yang tinggi pada
5. Kejang dapat terjadi pada penderita preeklamsia. Bayi yang lahir mungkin
memiliki berat lahir kecil akibat perfusi plasenta yang tidak adekuat, kemudian
dapat mengalami hipoksia dan asidosis jika ibu mengalami kejang selama atau
1. Pengaturan diet
Berbagai studi menunjukkan bahwa diet dan pola hidup sehat dan
a. Rendah garam, diet rendah garam dapat menurunkan tekanna darah pada
hipertensi. Jumlah asupan natrium yang dianjurkan 50-100 mmol atau setara
dengan 3-6 gram garam per hari.
vascular.
jantung dan folume sekuncup. Pada bebrapa studi menunjukkan bahwa obesitas
penurunan berat badan adalah hal yang sanagat efektif untuk menurunkan tekanan
badan dengan obat-obatan perlu menjadi perhatian khusus karena umumnya obat
3. Olahraga
isotonic dapat juga dapat meningkatkan fungsi endotel, vasodilatasi perifer, dan
menurunkan aliran darah ke sebagi organ dan dapat meningkatkan kerja jantung.
1. Terapi oksigen
2. Pemantauan hemodinamika
3. Pemantauan jantung
4. Obat-obatan
airnya.
2.3.1 Pengkajian
adalah :
keluarga meliputi :
6) Tipe keluarga
7) Tipe bangsa
8) Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-
inti.
terpenuhi.
C. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
perabotan rumah tangga, jenis septic tank, septic tank dengan sumber air,
berpindah tempat.
psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau
dukungan dari masyarakat setempat.
D. Struktur keluarga
3) Struktur peran
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang
E. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan
menghargai.
2) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga,
setempat.
luasnya masalah.
b. Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.
kesehatan.
dimiliki.
lingkungan.
fasilitas kesehatan.
petugas kesehatan.
4) Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga ada beberapa
yaitu
5) Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga terdiri dari
beberapa yaitu :
papan.
permasalahan.
7)Pemeriksaan fisik
klinik.
8) Harapan keluarga
table 2.3 skala untuk menentukan prioritas asuhan keperawatan keluarga (bailon
Skor x Bobot
Angka tertinggi
2.3.2 Diagnosa
klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialamiya baik
muncul adalah hasil dari pengkajian tentang tugas kesehatan keluarga yang
hipertensi
2.3.3 Intervensi
perawat yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk memcapai
2.3.4 Implementasi
1.2.5 Evaluasi
evaluasi terdiri dari dua komponen, yaitu data yang tercatat (yang menyatakan
status kesehatan sekarang) dan penyataan konsklusi (yang menyatakan efek dari
1) Tujuan
2) Jenis-jenis evaluasi
a) Evaluasi vormatif
b) Evaluasi sumatif
diharapkan.
2.4.1 Devinisi
sensori dan emosional yang tidak menyenagkan yang muncul akibat kerusakan
jaringan yang actual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan
sedemikian rupa (international Association for the Study of pain) : awitan yang
tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat
berikut.
VDS merupakan sebuah garis yang terdiri dari atas tiga sampai lima kata
Pendeskripsian ini dirangkai dari tidak terasa nyeri sampai sangat nyeri.
NRS lebih digunakan sebgai pengganti atau pendamping VDS. Dalam hal ini
paling efektif digunakan dalam mengkaji intensitas nyeri sebelum dan sesudah
untuk menilai nyeri pasien. Nyeri yang dinilai pasien akan dikategoikan
menjadi:
b) Skala 1-3 : nyeri ringan secara objektif klien dapat berkomunikasi dengan
baik.
c) Skla 4-6 : secara objektif klien mendesis, menyeringai dapat menunjukkan
baik.
d) Skala 7-9 ; secara objektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah
VAS merupakan pengukur tingkat nyeri yang lebih sensitive karena pasien
dapat mengidentifikasi setiap titik pada rangkaian angka yang menurut mereka
paling tepat dapat menjelaskan tingkat nyeri yang dirasakan pada satu waktu.
VAS tidak melabelkan suatu defines, melainkan hanya terdiri atas sebuah garis
lurus yang dibagi secara merata menjadi 10 segmen dengan angka 0 sampai 10
dan memiliki alat pendeksripsi verbal pada setiap ujungnya. Pasien diberi tahu
bahwa 0 menyatakan “ tidak ada nyeri sama sekali” dan 10 menyatakan “nyeri
modifikasi dapat digunakan pada anak dan orang dewasa yang mengalami
gangguan kognitif, profil kartun yang menggambarkan wajah dari yang sedang
2.4.4 intervensi
Intervensi didalam buku Standar Intervensi Keperawatan Indonesia ialah
Tindakan
1) Observasi
2) Terapeutik
pencahayaan, kebisingan)
nyeri
3) Edukasi
a. Jelaskan penyebab, pereda dan pemicu nyeri
4) Kolaborasi