PengantarM
anajemen&B
isnis
PEMASARAN : FUNGSI,
FALSAFAH DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
01
Ekonomi& Bisnis Akuntansi F041700003 TeguhPribadi,SE,MM
5
Abstract Kompetensi
Fungsi dan Mahasiswa memahami Fungsi dan falsafah Pemasaran serta
Falsafah Pengembangan Produk
Pemasaran, Serta
Pengembangan
Produk
Pembahasan
DEFINISI
Manajemen Pemasaran
unggul.
perusahaan, dan juga dapat diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar
Konsep pemasaran
dikenal
Bauran Pemasaran
Kotler dan Armstrong (2001) : Seperangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol
yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar
sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan
variabel yang dikenal dengan “Empat P”: product, price, place, promotion (produk,
Fungsi Pemasaran
1. Fungsi Pertukaran, dimana terdiri dari fungsi pembelian dan fungsi penjualan.
mengusahakan agar produk tersebut siap dipergunakan pada waktu dan tempat
mengetahui Kualitas, jenis dan kuantitas dari produk yang mereka perlukan.
Konsumen akhir juga harus dapat membuat keputusan mengenai produk yang
produk yang mereka inginkan. Penting bagi seorang pembeli agar mencari
dalam proses produksi oleh para produsen dan pedagang eceran atau untuk
pembelian harus dirundingkan terlebih dahulu dengan pihak penjual agar tidak
Fungsi kontrak. Setelah syarat dan kondisi tertentu yang telah disepakati,
selanjutnya dibuat perjanjian akhir dalam bentuk kontrak jual beli dan
(pembeli atau penjual).Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung
sebagai berikut.
dilakukan oleh para penjual untuk mendorong para pembeli membeli produk-
barang dari asal mereka menuju ke tempat lain yang diinginkan (konsumen).
dari saat produksi mereka selesai dilakukan sampai dengan waktu mereka
akan dikonsumsi.
pemasaran agar mampu beroperasi lebih lancar.Fungsi ini meliputi hal-hal berikut.
sumber penawaran. Informasi pasar ini dapat diperoleh dari berbagai sumber,
pendidikan.
pemasaran.
tertentu.
pembeli.
Kotler dan Amstrong (2001, pp19-25), ada lima konsep alternatif yang melandasi
1. Konsep Produksi
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
mudah diperoleh dan sangat terjangkau. Oleh karena itulah manajemen harus
sistem produksi barang dalam skala besar. Konsep ini akan berjalan dengan
baik jika permintaan melebihi stok. Namun, pelanggan tidak selalu membeli
barang atau jasa yang murah dan mudah didapat. Ada saatnya mereka
2. Konsep Produk
mungkin bisa diterima oleh sebagian konsumen, namun kita tidak boleh lupa,
konsumen, harga yang murah masih menjadi tujuan utama untuk membeli
barang.
3. Konsep Penjualan
sistem penjualan yang baik, mereka bisa menjual produk apa saja yang mereka
tawarkan. Hal ini terkadang ada benarnya meskipun tidak bisa diandalkan
secara terus menerus. Anda mungkin bisa meraih hati pelanggan satu kali disaat
pertama promosi, tapi dengan banyaknya kompetitor , bisa jadi pelanggan akan
4. Konsep Pemasaran
adalah segalanya, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai
kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti ini tidak membuat apa
yang mereka bisa, tapi membuat apa yang konsumen inginkan. Konsep
manajemen pemasaran ini mungkin terkesan modern dan bisa bertahan dalam
waktu cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu
kepuasan konsumen tapi juga memerhatikan manfaat bagi orang lain. Sebagai
contoh, jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar
bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak baik
yang bisa diterima masyarakat umum, sehingga konsep ini memungkinkan untuk
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller :“pengembangan produk adalah strategi
Produk baru meliputi produk asli, produk yang ditingkatkan, produk yang
adalah:
sebagai investor, yaitu dengan menawarkan produk yang lebih baru daripada
produk sebelumnya.
b. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, yaitu
baru. Bentuknya bisa bertambah terhadap lini produkyang sudah ada maupun
a. Gagasan produk
b. Penyaringan
Tahap ini dirancang untuk menghilangkan seluruh gagasan produk yang tidak
c. Pengujian konsep
d. Analisis bisnis
mendekati kebenaran.
e. Pengembangan prototipe
teknik atau riset dan pengembangan akan membuat prototipe.Prototipe ini dapat
Jika ya, maka produknya akan dijual pada daerah yangterbatas. Karena
kampanye promosi dan saluran distribusi harus ditetapkanuntuk uji pasar, tahap
g. Komersialisasi
Jika hasil uji pemasaran positif, perusahaan akan memulai produksi dan
h. Komersialisasi (Commercialization)
a. Perkembangan Teknologi
bersangkutan.
c. Persaingan
Adanya persaingan yang kuat di antara perusahaan yang sejenis akan
dasar.
baru ke segmen pasar yang lebih kecil, danhal ini berarti penjuaan dan laba
3. Kendala sosial dan pemerintah: produk baru harus memenuhi kriteria seperti
yang baik tidak dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan
7. Siklus hidup produk yang lebih singkat: ketika suatu produk baru berhasil,
Menurut Philip Kotler ada tiga macam strategi di dalam pengembangan produk:
Strategi ini bertujuan untuk menambah keistimewaan baru (seperti ukuran, berat,
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik astetis suatu produk, seperti
perusahaan memperkenalkan variasi warna, dan tekstur serta sering merubah gaya
kemasan.
yaitu:
yang diperlukan.
Siklus hidup produk biasanya dikenal dengan istilah Product Life Cycle (PLC), yaitu
pasar sampai dengan ditarik dari pasar.Daur hidup produk (PLC) merupakan
digolongkan menjadi empat tahap yaitu: introduction, growth, maturity, dan decline.
a. Tahap perkenalan (introduction)
Yaitu suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu
diperkenalkan dipasar. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih
persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relative tinggi, masih banyak
Yaitu suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang
sifat tertentu dan pembuatan model baru), pengembangan segmen pasar baru,
konsumen baru.
2. Pertumbuhan Lambat (Slow Growth), pada tahap ini penjualan masih meningkat,
Yaitu suatu periode penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk itu
telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. Tahap ini dibagi menjadi tiga
fase yaitu:
oleh dewasanyadistribusi.
2. Stable Maturity, yaitu penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh
jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang
ditawarkan perusahaan.
3. Decaying Maturity, yaitu penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak
Yaitu periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang
menipis. Pada tahap ini ada beberapa alternative yang harus dilakukan yaitu:
yang baik.
2. Mengubah produk atau mencari penggunaan atau manfaat baru pada produk.
4. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industry
dapat diatasi.