Anda di halaman 1dari 15

ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-
sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-
bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi


Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida ,
Ahmad Adib.
Redaksi
Analisis Hubungan Account
Antara Mergermenerima
dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu- Redaksi Account
artikel
angan dan Return Sahampenelitian untukyang Terdaftar Di BEI.
Pada Perbankan menerima artikel
dimuatHeykal,
Hal 178-186. Mohamad pada terbitan
Monica Hennisia Wijayanti. penelitian untuk dimuat
berikunya yang sesuai dengan pada terbitan berikutnya
Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada
Pt. Bank CIMBruangl
Niaga, lingkup jurnal ac-
Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana yang sesuai dengan ruang
Sularto. count. lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke
Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate
dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo. akunjurnal2013@gmail.com.
Komparasi Efisiensi
SesuaikanPerbankan
formatBUMN Dan
tulisan BUSN Dengan Pendekatan
an- Sesuaikan format tulisan an-
Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211.
da dengan
Sujarwo, Bambang format yang terse-
Waluyo. da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang, dia di halaman belakang,
atau kirim
Analisis Faktor-Faktor emailPerusahaan
Internal dengan isi
yang Mempengaruhi Imple- atau kirim email dengan isi
mentasi Goodrequest
Corporate Governance (Studi
for format ke email Kasus Pada PT Bank Central request for format ke email
Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda,
Frianto Pandia. diatas diatas
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap
Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia.

Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229-


236. Bambang Waluyo.

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja-


ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237-
246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter-


hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255.
Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.
ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat mener-


bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam
kesempatan terbitan ketiga ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil
penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan per-
bankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari
Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan, di-
antaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an Akui-
sisi, Studi Transaksi Elektronik Banking.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama da-
lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para
dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian
dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok Juni 2015

Pimpinan Redaksi
ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

 Susunan Redaksi:

 Pengarah:
 Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

 Penangung Jawab :
 Elly Mirati

 Pimpinan Redaksi
 Ali Masjono

 Tim Redaksi:
 Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ah-
mad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.

 Mitra Bestari:
 Dr. Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang)
 Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma)
 Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta)
 Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta)
 Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta)
 Dr. Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta)
 Dr. Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta)
 Dr. Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta)

 Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa
hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,
mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan
bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
Analisis Hubungan antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja
Keuangan dan Return Saham pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI

Mohamad Heykal
Accounting Department, Faculty of Economic and Comunication, BINUS University
Jln. K.H. Syahdan No 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Mheykal.binus.edu

Monica Hennisia Wijayanti


Accounting Department, Faculty of Economic and Comunication, BINUS University
Jln. K.H. Syahdan No 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
monicahennisia@gmail.com

Abstract
The objective of this research is to determine the differences in financial performance and stock returns banking
after the implementation of the merger or acquisition. This research was conducted by using the comparative
method, by comparing the performance of the financial and banking stock returns before and after the
implementation of the merger or acquisition. The object of research is banking merger or acquisition period
2008-2011 are listed on the Indonesia Stock Exchange. From the research it can conclude that the financial
ratios of net interest margin experienced a significant difference. While other ratios such as return on assets
return on equity, loan-to-deposit ratio, debt to equity ratio, capital adequacy ratio, and price earnings ratio
showed no significant difference after he implementation of the merger or acquisition. So is the stock return of
banking, there is no significant difference after the implementation of the merger or acquisition. It can be
concluded that there was no significant differencein the performance of the financial and banking stock returns
after merger or acquisition.

Keywords: mergers or acquisitions, banking financial performance, stock return

Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan dan return saham perbankan setelah
pelaksanaan merger atau akuisisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode komparatif, dengan
membandingkan kinerja keuangan dan return saham perbankan sebelum dan setelah pelaksanaan merger atau
akuisisi. Objek penelitian adalah perbankan yang melakukan merger atau akuisisi periode 2008-2011 yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan, rasio keuangan net interest margin
mengalami perbedaan yang signifikan. Sedangkan rasio lainnya seperti return on asset, return on equity, loan to
deposit ratio, debt to equity ratio, capital adequacy ratio, dan price earning ratio tidak menunjukan perbedaan
yang signifikan setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. Begitu juga dengan return saham perbankan, tidak
terdapat perbedaan secara signifikan setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. Dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan dan return saham perbankan setelah pelaksanaan
merger atau akuisisi.

Kata kunci: merger atau akuisisi, kinerja keuangan perbankan, return saham

Pendahuluan diperlukan efisiensi dan efektivitas bagi setiap bank


Latar Belakang sebagai prioritas dalam menjalankan kegiatannya.
Persaingan dunia perbankan di Indonesia saat ini
Kondisi demikian menuntut perbankan di Indonesia
telah semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh
untuk selalu mengembangkan strategi agar bank
banyaknya bank yang beroperasi secara lokal
dapat bertahan (exist) atau bahkan berkembang
maupun beroperasi secara internasional. Fenomena
lebih besar. Untuk menjadi bank yang besar dan
ini memaksa setiap bank agar menggunakan
kuat dapat dilakukan melalui ekspansi (perluasan
strategi yang tepat dalam pengambilan keputusan
usaha). Ekspansi perbankan dapat dilakukan
usaha dalam menghadapi persaingan. Dalam
dengan dua cara, yaitu ekspansi internal dan
menjalankan usaha dibidangnya, setiap bank harus
ekspansi eksternal. Ekspansi internal terjadi pada
bersifat dinamis dan mempunyai kemampuan
saat divisi-divisi yang ada dalam perbankan
beradaptasi yang baik terhadap situasi dan kondisi
tumbuh melalui permodalan (capital budgeting)
perekonomian yang selalu berubah. Untuk itu,
yang normal. Ekspansi internal ini dapat dilakukan

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 178


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
dengan menambah kapasitas pabrik, menambah target dan seluruh aset dan kewajiban target
unit produksi, atau dengan menambah divisi baru. dipindahkan ke perusahaan pembeli. Entitas target
Ekspansi eksternal bank dapat dilakukan dengan menjadi hilang bergabung menjadi satu di
strategi investasi yang tepat sehingga dapat perusahaan pembeli. Hal itulah yang dikatakan
dijadikan usaha untuk meningkatkan dan dengan nama merger (Prihadi, 2009). Merger
mengembangkan bisnis perusahaan baik investasi dapatdibagimenjadi: (1) Merger vertikal adalah
aktiva riil maupun aktiva secara financial. Salah merger yang dilakukan oleh pemasok dan pembeli.
satunya dengan dilakukan penggabungan usaha Perusahaan A merupakan distributor perusahaan B
dengan bank lain. yang kemudian perusahaan A dan B melakukan
merger. (2) Merger Horizontal adalah merger yang
Penggabungan usaha bisa berupa merger, dilakukan antar pesaing dalam pasar yang sama.
konsolidasi, dan akuisisi. Merger adalah Misalnya, perusahaan A dan perusahaan B yang
penggabungan dua perusahaan atau lebih, bergerak dalam satu industri yang sama melakukan
kemudian tinggal nama salah satu perusahaan yang merger. (3) Merger Konglomerasi adalah merger
bergabung. Sedangkan konsolidasi adalah antar perusahaan yang tidak memiliki hubungan
penggabungan dua perusahaan atau lebih, dan bisnis. Hal ini terjadi apabila perusahaan berusaha
nama dari perusahaan-perusahaan yang bergabung mendiversifikasi bidang bisnis nya dengan
tersebut hilang, kemudian muncul nama baru dari memasuki bidang bisnis yang berbeda sama sekali
perusahaan gabungan. Adapun yang dimaksud dengan bisnis semula.
dengan akuisisi adalah penggabungan usaha
dimana satu perusahaan (pengakuisisi) memperoleh Permasalahan
kendali atas perusahaan yang diakuisisi. Merger Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Maria dan
atau Akuisisi diyakini sebagai langkah yang tepat Jade (2012) mengenai kinerja keuangan dan harga
pada pertumbuhan ekonomi sekarang ini karena saham perusahaan yang melakukan merger dan
dapat memenuhi motif keuntungan yang dapat akuisisi. Hasil penelitian pertama adalah bahwa
diraih yaitu akuisisi strategis untuk meningkatkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
sinergi perusahaan sehingga dapat mengurangi kinerja keuangan perusahaan setelah merger atau
risiko usaha dan akuisisi financial untuk akuisisi. Hasil pengujian membuktikan bahwa rasio
mendapatkan profit perusahaan sesuai dengan DER, TATO, NPM, ROA, ROE, EPS, PER tidak
target yang diinginkan. (Serfianto, 2011) menunjukan adanya perbedaan yang signifikan
antara periode sebelum dan setelah merger dan
Pada dasarnya merger atau akuisisi dilakukan akuisisi. Simpulan berikutnya, bahwa terdapat
untuk menghasilkan suatu sinergi sehingga bank perbaikan yang signifikan pada harga saham
memperoleh dampak yang positif dalam kinerja perusahaan setelah merger atau akuisisi. Hasil
keuangannya. Keputusan yang diambil oleh penelitian ini menggambarkan bahwa disekitar
manajemen bank harus mampu untuk tanggal merger atau akuisisi terjadi fluktuasi positif
meningkatkan kekayaan pemilik saham terhadap harga saham perusahaan.
perusahaan. Untuk menganalisis itu maka akan
dilakukan pelitian terhadap industri perbankan di Mirna, Didi dan Niki (2013) melakukan penelitian
Indonesia yang melakukan merger atau akuisisi. tentang analisis pengumuman merger dan akuisisi
dan metode pembayaran terhadap return saham di
Tujuan Penelitian BEI.Penelitian ini dilakukan dengan mengamati
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui harga saham perusahaan dan kemudian menghitung
perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan abnormal return rata-rata sebelum dan sesudah
bank antara periode sebelum dan setelah merger masalah. Terdapat abnormal return positif
melakukan merger atau akuisisi. Selain itu, dapat yang signifikan pada acara pengumuman,
untuk mengetahui perbandingan rasio-rasio menunjukkan bahwa pengumuman merger dan
keuangan sebelum dan setelah pelaksanaan merger akuisisi menghasilkan reaksi pasar yang positif
atau akuisisi. tujuan lainnyaadalah untuk karena mengandung banyak informasi dan itu
mengetahui perbedaan yang signifikan pada return adalah kabar baik bagi para pemegang saham,
saham antara periode sebelum dan setelah merger dapat ditarik kesimpulan bahwa acara merger dan
atau akuisisi. akuisisi setelah pengumuman menghasilkan
abnormal return positif pemegang saham. Hal ini
Berkaitan dengan merger, maka merger dapat
terjadi bila sebuah perusahaan membeli perusahaan

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 179


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
karena ada abnormal return positif sekitar waktu objek untuk ditambahkan pada sesuatu atau objek
Periode antara H-15 dan H +15. yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam terminologi
bisnis, akuisisi dapat diartikan sebagai
Berbagai pembahasan baik secara teoritik maupun pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian
dari penelitian yang membahas tentang merger dan atas saham atau aset suatu perusahaan oleh
juga Akuisisi ini membuat para peneliti perusaahaann (Aji, 2010).Sementara menurut
memutuskan untuk mengangkat temaini sebagai Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK)
kajian yang akan dibahas dalam penelitian ini. No.22 menyatakan bahwa akuisisi (Acquisition)
Apalagi saat ini gejala yang ada dalam dunia adalah suatu penggabungan usaha di mana salah
perbankan adalah terjadinya merger dalam rangka satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer)
untuk meningkatkan kinerja perbankan nasional di memperoleh kendali atas aktiva neto operasi
Indonesia. perusahaan yang di akuisisi (acquiree), dengan
memberikan aktiva tertentu dan juga mengakui
Review Pustaka suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham.
Pengertian Merger
Yang dimaksud dengan merger adalah merupakan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari
sebuah penggabungan usaha dimana aset dan proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
kewajiban dari perusahaan yang diambil alih dan untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
digabungkan dengan aset dan kewajiban aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak
perusahaan yang mengambil alih tanpa menambah yang berkepentingan dengan data atau aktivitas
komponen organisasi, sehingga pelaporan perusahaan tersebut (Trisnaeni, 2008). Terdapat
keuangan dibuat berdasarkan struktur organisasi beberapa definisi yang dapat memberikan
yang lama, yaitu perusahaan yang mengambil alih. penjelasan tentang laporan keuangan dalam
Merger dapat terjadi apabila sebuah perusahaan berbagai bentuk uraian. Hal tersebut tentu saja
membeli perusahaan target dan seluruh aset dan ditinjau dari perspektif yang berbeda-beda sesuai
kewajiban target dipindahkan ke perusahaan dengan pihak yang mendefinisikan. Definisi
pembeli. Entitas target menjadi hilang bergabung menurut IAI (2009) Laporan keuangan adalah
menjadi satu di perusahaan pembeli. Sementara bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
menurut Dharmasetya dan Sulaimin(2009), merger keuangan yang lengkap biasanya meliputi Neraca,
adalah satu bentuk penyerapan yang dilakukan laporan Rugi laba, laporan perubahan posisi
perusahaan terhadap perusahaan lain. Jika terjadi keuangan, catatan-catatan dan bagian integral dari
merger antara perusahaan A dan perusahaan B, laporan keuangan.
maka pada akhirnya akan ada satu perusahaan saja
yang berdiri. Pada sebagian besar kasus merger Sementara Munawir (2010), menyatakan bahwa
perusahaan yang memiliki ukuran yang lebih besar pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari
yang bertahan dan tetap mempertahankan nama neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan
dan status hukumnya, sedangkan perusahaan perubahan ekuitas. Neraca menunjukkan atau
dengan ukuran perusahaan yang lebih kecil menggambarkan jumlah aset, kewajiban dan
(perusahaan yang dimerger) akan menghentikan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
aktivitas atau dibubarkan sebagai badan hukum. Sedangkan perhitungan (laporan) laba-rugi
Sedangkan menurut Zebua (2009) mergeradalah memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh
bentuk hukum penggabungan usaha yang salah satu perusahaan serta beban yang terjadi selama periode
nama di antara beberapa perusahaan yang tertentu, dan laporan perubahan ekuitas
bergabung diteruskan dan sekaligus mengambil menunjukkan sumber dan penggunaan atau alasan-
alih seluruh operasi perusahaan lainnya yang alasan yang menyebabkan perubahan ekuitas
dibubarkan. perusahaan.

Adapun tujuan dari laporan keuangan itu adalah


Pengertian Akuisisi dan Laporan Keuangan
untuk untuk memberikan informasi tentang posisi
Akuisisi berbeda dengan merger. Banyak yang
keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas dan
sering salah mengartikan dan menyamakan antara
informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna
merger dengan Akuisisi. Akuisisi sendiri berasal
laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi
dari kata acquisitio (Latin) dan acquisition
serta menunjukkan pertanggung jawaban
(Inggris), secara harfiah akuisisi mempunyai
manajemen atas penggunaan sumber daya yang
makna membeli atau mendapatkan sesuatu atau
dipercayakan (Bank Indonesia, 2008). Selain itu

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 180


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
Suharli (2009) juga menyatakan bahwa manfaat perusahaan dilakukan dengan melakukan analisis
laporan keuangan bagi dunia bisnis antara lain: (1) laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio
Menyediakan informasi ekonomis suatu keuangan. dalam analisis ini, rasio keuangan yang
perusahaan yang relevan untuk pengambilan digunakan adalah: (1) Rasio Likuiditas, yaitu
keputusan investasi dan kredit yang tepat. (2) kemampuan perusahaan untuk membayar
Menjadikan media komunikasi bisnis antara kewajiban jangka pendek, meliputi Loan Deposit
manajemen dan pengguna internal dan eksternal Ratio. LDR menunjukan perbandingan antara
mengenai posisi keuangan, perubahan posisi seluruh jumlah kredit atau pembayaran yang
keuangan, dan arus kas perusahaan. (3) diberikan bank dengandana yang diterima bank.
Memberikan potret yang dapat diandalkan Rumus yang digunakan menurut Taswan (2012:62)
mengenai kemampuan menghasilkan laba dan arus adalah sebagai berikut:
kas perusahaan. (4) Menjadikan bentuk
pertanggung jawaban manajemen (Stewardship)
kepada para pemilik perusahaan. (5) Menjadikan
gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke
periode berikutnya mengenai pertumbuhan atau (2) Rasio Profitabilitas, yaitu kemampuan
kemunduran, dan memungkinkan untuk perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan
diperbandingkan dengan perusahaan lain pada mengukur tingkat efisiensi operasional dan
efisiensi dalam menggunakan harta yang
industri sejenis.
dimilikinya. Meliputi ROA, ROE, dan NIM.

Metode Penelitian Menurut Lukman Syamsudin (2009) Return on


Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja Asset merupakan pengukuran kemampuan
keuangan dan return saham perbankan yang perusahaan secara keseluruhan di dalam
melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja menghasilkan keuntungan dengan jumlah
keuangan dapat dilihat dari analisa laporan keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam
keuangan perusahaan. Metode penelitian yang perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik
digunakan oleh penulis adalah metode penelitian keadaan suatu perusahaan. ROA dapat diukur
komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah dengan rumus sebagai berikut:
perbankan yang terdaftar pada BEI. Sedangkan
sampel ditentukan dengan metode puposive
sampling. Kriteria sampel penelitian yang
digunakan untuk memilih sampel didasarkan pada Return on Equity (ROE), merupakan indikator
prosedur sebagai berikut: (1) Perbankan terdaftar di untuk mengukur kemampuan perusahaan
BEI. (2) Perbankan melakukan merger atau akuisisi memperoleh laba atas modal sendiri. Semakin
pada periode 2008-2011. (3) Mempunyai tanggal tinggi rasio ini, semakin baik keadaan perusahaan.
merger atau akuisisi yang jelas. (4) Tersedianya Nilai ROE dapat di peroleh dengan ,menggunakan
laporan keuangan 1 tahun sebelum dan 1 tahun rumus (Berizon dan Mukhlasin, 2011):
setelah merger dan akuisisi.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah


merger dan akuisisi. Merger adalah suatu
keputusan untuk mengkombinasikan atau Net Interest Margin (NIM), merupakan rasio yang
menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi digunakan untuk mengukur pendapatan bunga yang
satu perusahaan. Sedangkan akuisisi adalah bentuk dihasilkan oleh bank atau lembaga keuangan
pengambil alihan sebagian atau keseluruhan lainnya, dengan nilai bunga yang dibayarkan
kepemilikan perusahaan oleh pihak pengakuisisi kepada pemberi pinjaman.semakin tinggi rasio ini,
sehingga mengakibatkan berpindah kendali atas maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam
perusahaan yang diambil. memperoleh pendapatan bunga. Pengukuran rasio
dapat dilakukan dengan cara membandingkan
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktif
kinerja keuangan, yaitu penentuan ukuran-ukuran (Taswan, 2012:62)
tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu
organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan
laba. Dalam penelitian ini, pengukuran kinerja

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 181


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti

Rasio Solvabilitas, yaitu kemampuan membayar


kewajiban jangka panjang, dalam penelitian ini
Rit = Return yang sesungguhnya terjadi
rasio yang di gunakan dalam rasio solvabilitas
untuk sekuritas ke i pada periode
meliputi Debt to Equity Ratio (DER) dan Capital peristiwa ke t
Adequacy Ratio (CAR). Debt to equity ratio Pt = Harga saham ke i pada periode
merupakan rasio yang diukur dari perbandingan peristiwa ke t
utang dengan ekuitas (modal sendiri). Dari Pt-1 = Harga saham ke i pada periode
perspektif kemampuan membayar kewajiban peristiwa ke t-1
jangka panjang, semakin rendah rasio akan
Hipotesis ini akan diuji dengan menggunakan
semakin baik kemampuan perusahaan dalam
metode statistic parametric untuk menganalisis
membayar kewajiban jangka panjangnya. Tingkat
kinerja keuangan dan return saham perusahaans
debt to equity ratio yang aman biasanya kurang
ebelum dengan sesudah merger atau akuisisi.
dari 50%. Secara umum rasio ini mempunyai
Tahap awal pengujian statistik, akan dilakukan uji
rumus sebagai berikut :
statistik deskriptif. Selanjutnya, akan dilakukan
pengujian normalitas yang harus dilakukan untuk
setiap analisis. Ada beberapa cara untuk
mengeksplorasi asumsi normalitas, salah satunya
Capital Adequacy Ratio merupakan rasio adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov yang
permodalan yang menunjukkan kemampuan bank terdapat dalam prosedur SPSS Explore. Uji
dalam menyediakan dana untuk keperluan normalitas paling banyak dilakukan pada uji
pengembangan usaha dan menampung statistik parametrik, karena syarat uji statistik
kemungkinan resiko kerugian yang mengkin terjadi parametrik data harus terdistribusi normal.
dalam kegiatan operasional bank. Semakin tinggi
rasio maka semakin baik, karena semakin besar Pada pengujian normalitas data digunakan kriteria
kemampuan bank dalam menyediakan modal untuk untuk menerima atau menolak data berasal dari
menangani resiko kerugian. Rumus yang biasanya populasi yang terdistribusi normal berdasarkan P-
digunakan untuk menghitung rasio ini adalah: value adalah sebagai berikut :

Jika P-Value <α , maka data tidak


normal
Jika P-Value > α , maka data normal
Price Earning Ratio (PER) merupakan salah satu
indikator yang sering digunakan analisis sekuritas Keterangan : P-Value merupakan istilah
Significance (Sig).
untuk menilai harga suatu saham yang akan
α yang diperlukan dalam
diperdagangkan di pasar modal. Semakin kecil penelitian ini adalah sebesar 5%
rasio, menunjukan semakin besar investor bersedia
untuk membayar untuk setiap rupiah dari laba yang Setelah dilakukan uji normalitas data, maka
dihasilkan. rumus rasio ini adalah sebagai berikut diketahui ada data yang terdistribusi normal, dan
(Gitman,2009): ada yang tidak terdistribusi normal. Data yang
normal diuji dengan statistik parametrik yaitu Uji
Paired Sample T-Test. Tingkat signifikansi (α)
yang digunakanadalah 0,05 atau 5% artinya
kemungkinan besar hasil penarikan kesimpulan
memiliki probabilitas 95% atau toleransi kesalahan
Return saham adalah sejumlah penghasilan yang 5%. Data pengambilan keputusan, dengan melihat
diterima oleh investor atas investasinya pada angka probabilitas, dengan ketentuan: (1)
perusahaan tertentu. Actual return atau bisa Probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau terdapat
disebut return realisasi dihitung selama 20 hari pengaruh kinerja saham dan return saham sebelum
seputar pengumuman pemecahan saham, dan sesudah merger dan akuisisi. (2) Probabilitas <
merupakan return yang terjadi sesungguhnya, dan 0,05 maka Ha diterima atau tidak terdapat
menunjukkan besarnya keuntungan investor yang pengaruh kinerja saham dan return saham sebelum
menanamkan modalnya dalam bentuk saham biasa, dan sesudah merger dan akuisisi.
dihitung dengan menggunakan rumus:

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 182


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
terdistribusi secara normal. Hal ini karena nilai
Pembahasan probabilitas signifikansi yang lebih besar dari 0.05.
Merupakan pembahasan secara menyeluruh
Rata- rata rasio keuangan dan return saham
mengenai kinerja keuangan dan return saham
sebelum merger atau akuisisi dibandingkan dengan
perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek
rasio keuangan setelah merger atau akuisisi
Indonesia sebelum merger dan akuisisi yang telah
menggunakan metode uji paired sample t-test (uji
dilakukan dengan perhitungan statistik dan
t-berpasangan). Tingkat signifikansi yang
pengujian hipotesis yang dibahas secara
digunakan adalah 5% dan degree of freedom (df)
detail.Hasil uji normalitas data return on asset,
adalah 7. Berikut merupakan tabel hasil uji paired
return on equity, net interest margin, loan to
t-test
deposit ratio, debt to equity ratio, capital
adequency ratio, price earning ratio dan return
saham dengan metode kolmogorov-smirnov
menunjukan semua kelompok data penelitian
Tabel 1 Uji Paired Sample t-test Rasio Keuangan dan Return Saham
Paired Differences
Mean 95% Confidence Interval Sig.
Std. Std. Error t df
of the Difference (2-tailed)
Deviation Mean
Lower Upper
ROA_sebelum -
Pair 1 .22250 .79989 .28280 -.44622 .89122 .787 7 .457
ROA_setelah
ROE_sebelum -
Pair 2 .93250 6.05547 2.14093 -4.13000 5.99500 .436 7 .676
ROE_setelah
NIM_sebelum -
Pair 3 .70625 .83632 .29568 .00707 1.40543 2.389 7 .048
NIM_setelah
LDR_sebelum -
Pair 4 -5.27000 9.09379 3.21514 -12.87260 2.33260 -1.639 7 .145
LDR_setelah
DER_sebelum -
Pair 5 -.45500 1.53533 .54282 -1.73857 .82857 -.838 7 .430
DER_setelah
CAR_sebelum -
Pair 6 3.12750 7.65445 2.70626 -3.27178 9.52678 1.156 7 .286
CAR_setelah
PER_sebelum -
Pair 7 -119.19750 297.94789 105.34049 -368.288 129.89317 -1.132 7 .295
PER_setelah
Ri_sebelum -
Pair 8 1.10125 14.07533 4.97638 -10.66602 12.86852 .221 7 .831
Ri_setelah
Sumber : Data Diolah

Pada return on asset dapat disimpulkan bahwa dalam memperoleh laba dari modal inti tidak
tidak terdapat pengaruh pada return on asset berjalan baik.
setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. Terjadi
penurunan pada rata-rata return on asset setelah Net interest margin menunjukan perbedaan setelah
pelaksanaan merger atau akuisisi. Hal ini pelaksanaan merger atau akuisisi. Dapat dilihat dari
disebabkan karena tidak seimbangnya peningkatan rata-rata hasil uji bahwa net interest margin
rata-rata total aset dengan laba sebelum pajak menurun secara signifikan setelah pelaksanaan
setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. merger atau akuisisi. Serupa dengan hasil
Penurunan tersebut menunjukan kinerja bank pengujian rata-rata secara manual, kinerja net
dalam mengelola aktiva untuk memperoleh laba interest margin mengalami penurunan
tidak berjalan baik. dibandingkan sebelum pelaksanaan merger atau
akuisisi. Hal ini disebabkan peningkatan pada
Pada return on equity dari hasil uji statistik yang aktiva produktif bank tidak diimbangi dengan
dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat peningkatan pendapatan bungan bersih.
pengaruh pada return on equity setelah pelaksanaan Pelaksanaan merger atau akuisisi berpengaruh
merger atau akuisisi. Terjadi penurunan setelah terhadap penurunan net interest margin secara
pelaksanaan merger atau akuisisi. Hal ini signifikan. Kinerja bank dalam menghasilkan
disebabkan karena tidak seimbangnya peningkatan bunga bersih kurang baik dibandingkan sebelum
rata-rata total modal inti dengan laba setelah pajak. pelaksanaan merger atau akuisisi.
Penurunan tersebut menunjukan kinerja bank
Pada loan to deposit ratio, hasil uji statistik yang
dilakukan menunjukan bahwa tidak terdapat

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 183


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
perbedaan pada pelaksanaan merger atau akuisisi. dibandingkan sebelum pelaksanaan merger atau
Pada pengujian rata-rata secara manual, terjadi akuisisi. Namun, return saham setelah akuisisi
peningkatan pada loan to deposit ratio. Perbedaan menurun dibandingkan return saham setelah
ini, terjadi karena sebagian besar bank mengalami pelaksanaan merger atau akuisisi. Hal ini
peningkatan, tetapi terdapat beberapa bank yang disebabkan oleh sebagian besar harga saham bank
mengalami penurunan. Dapat disimpulkan, bahwa yang berfluktuasi setiap periodenya.
pelaksanaan merger atau akuisisi tidak berpengaruh
secara signifikan pada kinerja loan to deposit ratio. Berdasarkan hasil pengujian yang disajikan pada
tabel 1 dapat disimpulkan bahwa hampir semua
Rasio Debt to equity pada hasil uji statistik yang rasio keuangan dan return saham tidak memiliki
dilakukan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode sebelum
pengaruh pada debt toequity ratio setelah daan setelah pelaksanaan merger atau akuisisi.
pelaksanaan merger atau akuisisi. Pada pengujian Rasio yang menunjukan perbedaan hanya net
rata-rata secara manual, terjadi peningkatan pada interest margin saja. Hal ini disimpulkan karena
debt to equity ratio. Peningkatan ini menunjukan hampir semua rasio keuangan memiliki signifikansi
kinerja bank menurun dalam menutup sebagian diatas 0.05, hanya rasio net interest margin saja
atau seluruh hutang-hutangnya baik jangka panjang yang memiliki signifikansi diatas 0.05 yaitu sebesar
atau jangka pendek, karena bertambah tingginya 0.048.
tingkat hutang yang dibiayai oleh modal sendiri.
Dapat disimpulkan dari hasil pengujian, bahwa Secara keseluruhan penelitian menunjukan bahwa
tidak terdapat pengaruh pada debt to equity ratio kinerja keuangan setelah pelaksanaan merger atau
sebelum pelaksanaan merger atau akuisisi. akuisisi yang diukur dengan rasio-rasio keuangan
seperti return on asset, return on equity, net
Pada capital adequacy ratio menunjukan bahwa interest margin,loan to deposit ratio, debt to equity
tidak terdapat perbedaan yang signifikan setelah ratio, capital adequacy ratio, dan price earning
pelaksanaan merger atau akuisisi. Terjadi ratio tidak berpengaruh secara signifikan
penurunan setelah merger atau akuisisi dibandingkan kinerja keuangan bank sebelum
dibandingkankan sebelum merger atau akuisisi. hal pelaksanaan merger atau akuisisi. Dengan kata
ini disebabkan karena meningkatnya ATMR lain, pelaksanaan merger atau akuisisi pada bank
(aktiva tertimbang menurut resiko) secara tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
signifikan setelah pelaksanaan merger atau akuisisi perbaikan kinerja keuangan bank.
yang tidak diimbangi dengan peningkatan yang
terjadi pada modal inti bank. Walaupun terjadi Kenyataan bahwa hanya net interest margin saja
penurunan, kinerja capital adequacy ratio bank yang dapat diterima, membuktikan bahwa tindakan
masih memenuhi kriteria standar yang ditetapkan merger atau akuisisi yang dilakukan bank tidak
bank indonesia yaitu sebesar 8%. mencapai hasil yang maksimal. Pada umumnya,
tujuan utama pelaksanaan merger atau akuisisi
Pada price earning ratio hasil uji statistik yang adalah untuk memperoleh sinergi. Dengan
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan
pengaruh setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. ekonomis dari keputusan merger atau akuisisi
Tetapi, bila dilihat secara keseluruhan pada belum sepenuhnya tercapai.
pengujian secara manual, harga saham dan earning
per share bank mengalami peningkatan setelah Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini
pelaksanaan merger atau akuisisi. perbedaan ini, sesuai dengan penelitian Maria dan Jade (2012)
kemungkinan terjadi karena terdapat sebagian bank bahwa kinerja keuangan yang diukur oleh returnon
yang mengalami peningkatan dan sebagian lagi asset, return on equity, debt to equity ratio, price
mengalami penurunan, sehingga hasil uji tidak earning ratio tidak berpengaruh secara signifikan
signifikan dan disimpulkan tidak terdapat pengaruh pada perbaikan kinerja keuangan setelah
pada price earning ratio setelah pelaksanaan pelaksanaan merger atau akuisisi.Menurut Payamta
merger atau akuisisi. dan Setiawan (2004) dalam Prima (2012), alasan
Pada return saham dari hasil uji statistik yang non ekonomis seperti menyelamatkan perusahaan
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat lain dari ancaman kebangkrutan dan alasan lain
pengaruh pada return saham setelah pelaksanaan yang sifatnya pribadi mungkin menjadi
merger atau akuisisi. Secara keseluruhan harga pertimbangan dalam pengambilan keputusan
saham pada bank mengalami peningkatan merger atau akuisisi. terdapat faktor tidak adanya

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 184


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
perbedaan yang signifikan terhadap rasio akuisisi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
keuangan, yaitu terdapat tindakan window dressing pelaksanaan merger atau akuisisi tidak memberikan
terhadap pelaporan keuangan perusahaan target informasi positif untuk investor, sehingga tidak
menjelang diputuskan tindakan merger atau memberikan reaksi pasar yang bagus.
akuisisi, guna menunjukan bahwa perusahaan
target mempunyai kekuatan ekonomi yang kuat dan Untuk penelitian selanjutnya, penulis
baik. Atau sebaliknya dilakukan oleh perusahaan menyampaikan beberapa saran yaitu penelitian
akuisitor karena mengharapkan harga saham yang selanjutnya diharapkan agar memperpanjang
tinggi pada tanggal akuisisi. periode penelitian agar diperoleh sampel yang lebih
banyak, meneliti pengaruh merger atau akuisisi
Berdasarkan hasil pengujian pada return saham dari berbagai industri, membedakan jenis merger
bank setelah pelaksanaan merger atau akuisisi, atau akuisisi dan membedakan ukuran perbankan,
menunjukan bahwa pelaksanaan merger atau dan memperhatikan faktor-faktor non ekonomi
akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan lainnya, sehingga dapat lebih mewakili populasi
terhadap perbaikan return saham perbankan. Rata- dan menggambarkan seluruh kinerja perusahaan
rata return saham pada bank setelah pelaksanaan setelah pelaksanaan merger atau akuisisi. Selain
merger atau akuisisi mengalami penurunan itu, penelitian selanjutnya diharapkan untuk
dibandingkan return saham sebelum pelaksanaan membandingkan harga saham sebelum dan setelah
merger atau akuisisi. return saham yang menurun pelaksanaan merger atau akuisisi sebelum
setelah pelaksanaan merger atau akuisisi, menganalisa perbandingan return saham, karena
menunjukan investor menganggap pelaksanaan harga saham yang terus berubah setiap harinya.
merger atau akuisisi yang dilakukan bank tidak
meningkatkan kinerja bank dalam meraih laba. Daftar Pustaka
Aji, M. N. (2010). Analisis Perbandingan Kinerja
Penelitian yang dilakukan oleh Dianita, Mirna, Keuangan Perusahaan Sebelum dan
Didi, dan Niki (2013) tentang analisis Setelah Merger atau Akuisisi. Skripsi
pengumuman merger atau akuisisi terhadap return tidak diterbitkan. Bandung: Universitas
saham di BEI menyimpulkan bahwa pelaksanaan Diponegoro.
Berizon dan Mukhlasin. (2011). Analisis Pengaruh
merger atau akuisisi menghasilkan abnormal return
Profitabilitas, Economic Value Added
positif karena informasi merger atau akuisisi dan Financial Value Added Terhadap
adalah kabar baik bagi pemegang saham. Hal ini Return Saham. Telaah Manajemen, 6.(1)
bertolak belakang dengan hasil penelitian ini. Dharma setya, L., Sulaimin. V. (2009). Merger dan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan Akuisisi tinjauan dari sudut akuntansi
merger atau akuisisi menghasilkan abnormal return dan perpajakan. Jakarta: PT Elex Media
negatif. Komputindo Kompas Gramedia.
Dianita, Mirna, Tarmiri, Hadian. (2013). Analysis
of Announcement Merger and
Kesimpulan Acquitision and Payment Method to
Secara keseluruhan, kesimpulan hasi lpenelitian ini Stock Return. International Bussiness
menunjukan tidak adanya perbedaan yang Research. Melbourne
signifikan atas kinerja keuangan bank antara Gitman, L. (2009). Principles of Manajerial
periode sebelum dan setelah pelaksanaan merger Finance. United States: Pearson Addison
atau akuisisi. Hasil pengujian membuktikan bahwa Wesley.
Hariyani, I., Serfianto. (2011). Merger,
hampir semua rasio keuangan tidak menunjukkan
Konsolidasi, Akuisisi dan Pemisahan
adanya perbedaan yang signifikan antara periode Perusahaan: Cara Cerdas
sebelum dan setelah merger atau akuisisi. Hasil Mengembangkan dan Memajukan
penelitian ini, mencerminkan bahwa tujuan utama Perusahaan. Jakarta: Visimedia
pelaksanaan merger akuisisi oleh bank belum Hartono, Angeline, M., Faliani. L. J. (2012).
tercapai secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh Pengaruh Merger Atau Akuisisi
alasan dilakukannya merger atau akuisisi dan Terhadap Kinerja Perusahaan dan Harga
Saham Perusahaan Publik. Jurnal
factor-faktor non ekonomi lainnya.
Telaah Manajemen, 7(1):43-45.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2009).
Kesimpulan berikutnya, dilihat dari hasil pengujian
Pernyataan Standar Akuntansi
membuktikan bahwa tidak adanya perbedaan yang Keuangan No. 1 Revisi 2009. Penyajian
signifikan atas return saham bank antara periode Laporan Keuangan.
sebelum dan setelah pelaksanaan merger atau

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 185


Account: Mohammad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti
Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Taswan. (2010). Manajemen Perbankan.
Jogjakarta: Liberty. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Prihadi, T. (2009). Investasi Laporan Keuangan Tim Penyusun. (2008). Pedoman Akuntansi
dan Analisis Rasio Keuangan. Jakarta: Perbankan di Indonesia. Jakarta: Bank
Lintang Desain. Indonesia
Prima, R. (2013). Analisis Perbandingan Kinerja Trisnaeni, D. K. (2008). Pengaruh Keuangan
Keuangan Sebelum Dengan Sesudah Terhadap Return Saham Perusahaan
Merger atau Akuisisi. Studi Pada Manufaktur yang Terdapat di BEI.
Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di BEI Skripsi. Bandung: Universitas
Suharli, M. (2009). Pelaporan Keuangan. Jakarta: Diponegoro.
PT Gramedia Widia sarana Indonesia. Zebua, A. (2009). Laporan Keuangan Bank.
Syamsudin, L. (2009). Manajemen Keuangan Direktori perbankan.
Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 186


ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-
sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-
bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi


Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida ,
Ahmad Adib.
Redaksi
Analisis Hubungan Account
Antara Mergermenerima
dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu- Redaksi Account
artikel
angan dan Return Sahampenelitian untukyang Terdaftar Di BEI.
Pada Perbankan menerima artikel
dimuatHeykal,
Hal 178-186. Mohamad pada terbitan
Monica Hennisia Wijayanti. penelitian untuk dimuat
berikunya yang sesuai dengan pada terbitan berikutnya
Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada
Pt. Bank CIMBruangl
Niaga, lingkup jurnal ac-
Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana yang sesuai dengan ruang
Sularto. count. lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke
Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate
dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo. akunjurnal2013@gmail.com.
Komparasi Efisiensi
SesuaikanPerbankan
formatBUMN Dan
tulisan BUSN Dengan Pendekatan
an- Sesuaikan format tulisan an-
Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211.
da dengan
Sujarwo, Bambang format yang terse-
Waluyo. da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang, dia di halaman belakang,
atau kirim
Analisis Faktor-Faktor emailPerusahaan
Internal dengan isi
yang Mempengaruhi Imple- atau kirim email dengan isi
mentasi Goodrequest
Corporate Governance (Studi
for format ke email Kasus Pada PT Bank Central request for format ke email
Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda,
Frianto Pandia. diatas diatas
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap
Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia.

Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229-


236. Bambang Waluyo.

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja-


ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237-
246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter-


hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255.
Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.
ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama


Program studi, Nama PT,
alamat email

Nama Penulis Kedua


Program studi, Nama PT,
alamat email

Abstract (bhs Inggris)


Abstrak (bhs Indonesia)
Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan
Permasalahan
Review Pustaka
Metode Penelitian
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Ketentuan:

Item Ketentuan
Ukuran kertas A4
Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-
tle Case
Nama Penulis, Nama Program studi, nama Times New Roman 12 Point, Italic
Perguruan Tinggi:
Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.
Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point
Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu


spasi dan garis diantara dua kolom
Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan
kali ini.
Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman
Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya
Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini
ISSN 2338-9753 Volume 1 No 3 Juni 2015

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

akunjurnal2013@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai