Anda di halaman 1dari 5

1. Menurut anda apa kelebihan yang dimiliki “pancasila”, Jelaskan?

Jawab:
a. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Ia
adalah cara pandang dan metode bagi seluruhbangsa Indonesia untuk mencapai
cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
b. Pancasila adalah ideologi kebangsaankarena ia digali dan dirumuskan untuk
kepentingan membangun negara bangsa Indonesia.
c. Pancasila yang memberi pedomandan pegangan bagi tercapainya persatuan dan
kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin antarawarga
negara dengan tanah airnya Pandangan Soekarno yang demikian ini merupakan
pengulangan dari apa yang pernah ia ucapkan pada Pidato 1 Juni, HariLahirnya
Pancasila.Bukti bahwa ideologi pancasila lebih baik dari dua ideologi itu
karenaPancasila memuat pokok-pokok pikiran sedemikian rupa :Pertama, sila
Ketuhanan memuat pokok-pokok pikiran bahwa manusia Indonesia menganut
berbagai agama, dengan kata lainada kebebasan untuk beragama dan tidak
beragama, serta ada kebebasan untuk berpindah agama (keyakinan)nya.
Bahkanmereka yang tidak percaya kepada Tuhan-pun, karena toleransinya yang
sudah menjadi sifat bangsa Indonesia, mengakuibahwa kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan karakteristik dari bangsanya, sehingga
mereka menerima silaPertama ini.Kedua, Nasionalisme Indonesia (maksudnya
sila ke-3 dari Pancasila) bukanlah chauvinisme. Bangsa Indonesia tidak
menganggapdiri lebih unggul dari bangsa lain. Ia tidak pula berusaha untuk
memaksakan kehendaknya kepada bangsa-bangsa lain(bandingkan dengan
ideologi imperialisme dan kapitalisme). Di Barat, Nasionalisme berkembang
sebagai kekuatan agresif yangmencari daerah jajahan demi keuntungan ekonomi
nasionalnya. Di Asia, Afrika, dan Amerika Latin nasionalisme adalah
gerakanpembebasan, gerakan protes terhadap penjajah akibat penindasan
Barat.Ketiga, Internasionalisme (maksudnya sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab) menghendaki setiap bangsa mempunyaikedudukan yang sederajat, setiap
bangsa menghargai dan menjaga hak-hak semua bangsa.Keempat, demokrasi
(maksudnya sila ke-4 dari Pancasila) telah ada sejak dahulu di bumi Indonesia
meskipun bentuknya bedadengan demokrasi yang ada di Barat. Demokrasi di
Indonesia mengenal tiga prinsip: mufakat, perwakilan, dan musyawarah.Kelima,
Keadilan Sosial. Pada sila ini terkandung maksud untuk keadilan dan
kemakmuran sosial, jadi bukan keadilan dankemakmuran individu. Hanya dalam
suatu masyarakat yang makmur berlangsung keadilan sosial.Sebagai bukti bahwa
(ideologi) Pancasila mendapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, Soekarno
mengajak semua unsur(golongan) yang ada di Indonesia dalam pidatonya
itu.Mereka yang ikut di belakang Soekarno pada waktu itu adalah: para pejabat
tinggi dan para politisi. Mereka terdiri atas parapanglima militer, ulama besar dari
berbagai agama yang ada di Indonesia. Ada pimpinan Partai Komunis Indonesia,
adaperwakilan dari golongan Katolik dan Protestan, dan ada pula sejumlah
pimpinan dari golongan nasionalis (PNI dan lain-lain).Diikutsertakan dalam
delegasi ke SU PBB itu adalah wakil buruh, tani, wakil golongan perempuan, dan
wakil golongancendekiawan.Mengingat Pancasila, terutama demokrasi yang
menitikberatkan musyawarah-mufakat, yang tidak ada dalam demokrasi
Barat,maka Soekarno mengajak supaya bangsa-bangsa di dunia mengikuti
ideologi Pancasila.

2. Apakah “Pancasila” sudah dilaksanakan dengan baik diindonesia, Jelaskan?


3. Apa saran agar KORUPSI hilang dari Indonesia?
Sebaiknya dilakukan proses penanaman (sosialisasi dan internalisasi ) nilai-nilai anti
korupsi atau Budaya Anti Korupsi (BAK). Proses tersebut dilakukan melalui proses
pendidikan yang terencana, sistematis, terus menerus dan terintegrasi, sejak usia dini
hingga ke perguruan tinggi. Demikian juga sosialisasi dan internalisasi nilai anti
korupsi tersebut dilakukan kepada seluruh komponen masyarakat dan aparatur
pemerintah di pusat dan daerah, lembaga tinggi negara, BUMN, BUMD, sehingga
nilai sosial anti korupsi atau Budaya Anti Korupsi (BAK) menjadi gerakan nasional
dan menjadi kebiasaan hidup seluruh komponen bangsa Indonesia, menuju kehidupan
yang adil makmur dan sejahtera.
4. Sebutkan 4 orang korupsi dan kasus yang menjeratnya yang masih ditahan
Sejak berdiri 13 tahun silam, Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil
menjebloskan sejumlah nama-nama besar ke balik jeruji besi. Di
antaranya adalah Irjen Djoko Susilo, yang awalnya melawan tapi
kemudian terjerembab
5.

6. Komisi Pemberantasan Korupsi mendulang badai politik setelah menetapkan


calon Kepala Kepolisian RI, Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus korupsi.
Tapi serangan model ini bukan yang pertama kali dihadapi lembaga antirasuah
itu. Namun begitu, Budi Gunawan bisa dikatakan pejabat pertama buruan KPK
yang memiliki pengaruh besar di jantung kekuasaan Ibukota.

Berikut nama-nama besar lain yang pernah diseret oleh KPK sejak dibentuk 2002
silam.

Irjen Djoko Susilo


Kasus yang menimpa bekas kepala korps lalu lintas Polri ini banyak dikutip
setelah calon Kapolri Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka. Serupa
dengan Gunawan, Djoko Susilo yang terjerembab lantaran kasus korupsi dalam
proyek simulator ujian surat izin mengemudi itu sempat melawan KPK yang
kemudian memicu perang Cicak versus Buaya jilid pertama. Namun begitu, Irjen
Djoko Susilo dijebloskan ke penjara selama 18 tahun oleh Tipikor.

Luthfi Hassan Ishaaq


Luthfi Hasan Ishaaq dijemput dan ditahan KPK pada tanggal Januari 2013
dengan dugaan menerima hadiah atau janji terkait dengan pengurusan kuota
impor daging pada Kementerian Pertanian. Pria yang saat ditangkap menjabat
sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini divonis 16 tahun penjara.

Rudi Rubiandini
Penangkapan Rudi dianggap sebagai sebuah pukulan, mengingat mantan Kepala
Satuan Kerja Khusus Migas ini dikenal sebagai pribadi yang bersih dan jujur.
Nyatanya Rudi menerima suap dari Kernel Oil senilai US$ 400 ribu. Ketua KPK
Abraham Samad mengecam Rudi sebagai figur yang serakah, karena menerima
suap kendati mengantongi gaji tinggi sebagai pejabat SKK Migas.

7.
8. Ratu Atut Chosiyah
Ratu asal Banten ini sedang menancapkan kekuasaannya yang menggurita di
provinsi Banten ketika KPK mengubah statusnya menjadi tersangka. Sang
gubernur terjungkal kasus pengadaan alat kesehatan dan dugaan suap terkait
penanganan sengketa pilkada Lebak, Banten. Politisi muda Golkar ini dovinis
empat tahun penjara.

Miranda S. Goeltom
Perempuan ambisius yang sudah malang melintang di Bank Indonesia ini resmi
menjadi tersangka pada Januari 2012 dalam kasus suap cek pelawat buat anggota
DPR. Duit tersebut dikucurkan selama berlangsungnya pemilihan Deputi
Gubernur Senior Bank Indonesia Periode 2004. Miranda kemudian divonis
menginap tiga tahun di balik jeruji besi.
9. Burhanuddin Abdullah
Bekas Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah dinyatakan bersalah
oleh Pengadilan Tipikor karena menggunakan dana milik Yayasan Lembaga
Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) senilai Rp 100 miliar untuk
bantuan hukum lima mantan pejabat BI, penyelesaian kasus BLBI, dan
amandemen UU BI. Ia divonis lima tahun penjara.

Aulia Pohan
Besan bekas Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ini terjerat dalam kasus yang
sama dengan Burhanuddin Abdullah. Pohan yang kala itu menjabat sebagai
Deputi Gubernur BI divonis penjara empat tahun enam bulan.

Urip Tri Gunawan


Urip Tri Gunawan, bekas orang kuat di Kejaksaan Agung, tertangkap tangan oleh
KPK saat menerima duit 610.000 dolar AS dari Arthalita Suryani di rumah
obligor BLBI Syamsul Nursalim. Urip divonis 20 tahun penjara. Sedangkan
Arthalita mendapat vonis 5 tahun penjara. Saat ditangkap, Urip masih aktif
sebagai jaksa untuk kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Muhammad Nazaruddin
Nazaruddin ditangkap saat menjabat Bendahara Umum Partai Demokrat. Ia
terjerat kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games. Setelah sempat melarikan
diri, Nazaruddin akhirnya dibekuk di Cartagena, Kolombia. Dalam
perkembangan kasusnya, pria yang kemudian divonis empat tahun sepuluh bulan
penjara ini ikut menyeret nama-nama yang terlibat.
10.
11. Andi Malarangeng
Anas dan Andi Malarangeng sejatinya adalah dua bintang politik Indonesia yang
tengah meroket. Namun tragisnya kedua sosok muda itu terjerembab oleh kasus
yang sama. Berbeda dengan Anas, Andi pergi dengan diam setelah ditetapkan
sebagai tersangka oleh KPK. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Menteri Pemuda dan Olahraga, sebelum kemudian divonis empat tahun penjara
oleh Tipikor.
12. Anas Urbaningrum
Penangkapan terhadap Anas antara lain berhasil berkat "nyanyian" Nazaruddin.
Pria yang kala itu masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat tersebut
kemudian divonis delapan tahun penjara oleh pengadilan. Tapi ia bukan petinggi
Demokrat terakhir yang dijerat oleh KPK terkait kasus Hambalang.

Akil Mochtar
Setelah menjadi tersangka menerima suap Rp. 3 miliar dari bupati Gunung Mas
dan tindak pidana pencucian uang terkait kasus sengketa Pilkada, mantan ketua
Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, resmi dijemput oleh KPK. Ia adalah satu-
satunya terpidana korupsi yang mendapat vonis seumur hidup dari Tipikor.

Suryadharma Ali
Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali
ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji.
Penetapan tersebut diumumkan di tengah sengitnya masa kampanye jelang
Pemilihan Umum Kepresidenan 2014. Hingga kini kasus yang menjerat bekas
menteri agama itu masih diproses KPK.

13. Motto menjadi Anti Korupsi?

Anda mungkin juga menyukai