Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM DASAR-DASAR FISIOLOGI TUMBUHAN

NAMA : VIVI VITRA ORIMA

NIM : 18/424363/PN/15403

GOLONGAN : B2

ASISTEN KOREKSI : EGA AULIA HANUN

LABORATORIUM MANAJEMEN PRODUKSI TANAMAN

SUB LABORATORIUM ILMU TANAMAN

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2020
ACARA IV

HUBUNGAN KLOROFIL DAN TIPE TANAMAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

TUJUAN:

METODE (BAGAN ALIR):

PENGARUH PUPUK NITROGEN TERHADAP KEHIJAUAN DAUN

Warna daun dibandingkan


Alat dan bahan disiapkan
terhadap warna masing-masing
skor kehijauan pada BWD
Bahan :
- Aceton 80%
- Jagung yang diberi dosis pupuk N
berbeda Warna daun ditentukan yang
paling sesuai dengan warna BWD
3. N0 (tanpa diberi pupuk urea)

2. N1 (diberi dosis urea yang


dianjurkan, 1,5 gram per polybag Skor kehijauan dicatat.
setara dengan 300 kg per hektar

1. N1 (dipupuk urea dengan dua kali


Daun diukur kandungan klorofil
dosis yang dianjurkan, 3 gram per
menggunakan spektrofotometer
polybag setara dengan 600 kg per
Spectronic 21 D.
hektar)

Alat : Daun jagung sebanyak 1 g dari tiap


- Mortir - pipet ukuran 10 ml perlakuan ditumbuk dengan
- Timbangan - BWD mortir
- Kertas saring - Spektofotometer
Setelah lumat, kedalam tumbukan
- Erlenmeyer
dituangkan 20 ml aceton 80%

Larutan dimasukkan ke dalam Campuran aseton dan tumbukan


tabung reaksi daun disaring

Alat spektrofotometer Spectronic Larutan aseton 80% dimasukkan


21 D dinyalakan, didiamkan ke dalam cuvet hingga batas
selama 10 menit
Sampel larutan pigmen dituangkan ke Absorbance diatur Tombol pengatur diatur
dalam cuvet yang lain hingga batas menunjuk pada angka pada panjang gelombang
nol 645 nm

Hal yang sama dilakukan pada Diulang sekali untuk masing-


Dicatat
gelombang 663 nm masing panjang gelombang
absorbancenya

Kadar klorofil a = (0,0127 x A663 – 0,00269 x A645) x 20 ml Hasil pengukuran dirata-ratakan


Kdar klorofil b = (0,00229 x A645 – 0,00468 x A663) x 20 ml

Dihitung rasio antara klorofil a Kadar klorofil total = [(20,2 x A645) + (8,02 x
dengan klorofil b A663)] x [20 mL / (1000 x 1 gram)] mg/gram
berat segar daun

Analisis data Rancangan disusun dengan


racangan acak lengkap dengan 3
ulangan untuk masing-masing
perlakuan

PENGARUH CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

Alat dan bahan disiapkan

Bahan : BTB sebanyak 0,01 g dimasukkan


- BTB ke dalam labu takar
- Sodium bikarbonat
- Akuades
- Kecambah yang disimpan dalam wadah Ditambahkan 2 g sodium
tertutup selama 24 jam bikarbonat dan akuades hingga
- Tanaman kedelai berumur 4 mst 9 tanda tera
dengan 2 perlakuan (dengan naungan
dan tanpa naungan)
Kurva standar dibuat
Alat : menggunakan 4 tabung reaksi
- Spektrofotometer UV-Vis yang tertutup karet lunak
- Kuvet - kertas
- Labu takar 1 liter - spuit
- Tabung reaksi - paranet Masing-masing tabung diisi
- Sungkup plastik dengan larutan BTB 10 ml
Digojog selama 1-2 menit Gas CO2 sebanyak 0 ml, 0,1 ml,
0,2 ml, 0,3 ml, 0,4 ml dari hasil
respirasi kecambah diinjeksikan
Semua larutan diukur ke dalam masing-masing tabung
transmitansinya menggunakan
spektrofotometer pada panjang
gelombang 615 nm

Dibuat gambar kurva standar Daun dari tanaman kedelai Dicatat luas daun
hubungan antara transmitansi masing masing perlakuan yang tertutup
degan kadar CO2 disungkup sungkup

Diinjeksikan ke dalam tabung Gas yang ada dalam sungkup Ditutup kurang lebih
yang berisi 10 ml BTB 0,001%, diambil 10 ml 3 jam
digojog selama 1-2 menit

Transmitansi larutan BTB diukur Banyaknya CO2 dihitung dengan


dengan spektrofotometer pada kurva standar hubungan kadar
panjang gelombang 615 nm CO2 dengan transmitansi

Tingkat respirasi :
𝑋.𝐵𝑀 𝐶𝑂2.𝑉𝑎𝑠
Laju fotosintesis (mg CO2/dm2/jam = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶𝑂2.𝐿𝐷.𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

PENAMPANG MELINTANG DAUN TANAMAN C3 DAN C4

Alat dan bahan disiapkan Preparat segar dibuat dengan Irisan dicelupkan dalam air
memotong daun jagung dan padi
Alat : secara melintang
- Mikroskop Diamati dengan mikroskop
- Mikrometer pagar
- Pisau silet
- Gelas preparat
- Alat tulis Jaringan daun tumbuhan yang
terlihat digambar dan diberi
Bahan : keterangan
- Daun jagung
- Daun padi
VARIABEL PENGAMATAN:

• Variabel kontrol :
• Variabel manipulasi :
• Variabel respon :

HASIL PENGAMATAN:

PEMBAHASAN:
KESIMPULAN:

Daftar Pustaka:

Anda mungkin juga menyukai