Anda di halaman 1dari 4
a FKIF Forum Kajian Islam farmasi BAM RAB LD don. Fanaa” Cn jflak\Putus-Putusnya\Berdzikir, ‘Seorang muslim yang ingin mendapatkan anggota badan yang ringan dalam menjalankan ibadah akan gemar membersihkan hatinya. la tahu bahwa hati itu bagaikan raja dan anggota badan adalah para prajurit yang akan tunduk pada perintah raja. Jika rajanya baik, maka seluruh prajurit akan menjadi baik. Oleh karena itu, orang ini akan terus menjaga hatinya agar selalu tersambung kepada Allah SWT, agar ia terus bersemangat dan memiliki kekuatan dalam menjalankan berbagai macam ibadah kepada Allah SWT. Dan jika ia telah memiliki hati yang bersih dan anggota abdan yang tunduk pada perintah Allah SWT, maka itulah kebahagiaan yang tiada terkirakan. Itulah tanda orang yang akan dimuliakan Allah SWT dengan surga-Nya. ‘Adapun orang yang tidak memedulikan hatinya dan tidak mengisinya dengan dzikir kepada Allah SWT, maka anggota abdannya akan terasa berat untuk menjalankan ibadah. Anggota badan akan tunduk pada hati yang buruk sehingga ia akan melakukan banyak keburukan, Matanya akan memandang hal-hal yang diharamkan Allah SWT, lisannya akan berkata-kata kotor, tangannya akan dipakai untuk memukul, kakinya akan dibawah untuk melangkah ke tempat-tempat maksiat dan sebagainya. Seluruh anggota abdannya akan terus melakukan keburukan selama hatinya tetap dalam kondisi lupa kepada Allah SWT. Naudzubillah min dzalik. Rasulullah SAW telah menjelaskan kepada kita tentang keutamaan- keutamaan berdzikir kepada Allah SWT di dalam hadist-hadistnya. Berikut ini beberapa keutamaanya: 4. Orang yang berdzikir akan dekat dengan Allah SWT Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, “Aku akan bersama prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Dan aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ja mengingat-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya ai dalam diri-Ku. Dan jika ia mengingat-ku di dalam majelis, maka Aku pun akan mengingatnya di dalam majelis yang lebih baik dari majelisnya. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku satu jongkal, maka Aku akan mendekatinya satu hasta. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekatinya satu depa. Dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan bertari.” (H.R Bukhari-Muslim) 2. Dzikir adalah perbuatan yang paling disukai Allah SWT Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal, ia berkata, “Pertanyaanku yang paling akhir kepada Rasulullah SAW adalah, “Perbuatan apa yang paling disukai Aah SWT?”, Rasul menjawab, “Kamu meninggal sementara lidahmu tiada hentinya menyebut-nyebut nama-Nya.” (H.R Ibnu Abi Dunya dan Thabrani). 3. Dzikir adalah amal yang paling utama di sisi Allah SWT dan sebab utama untuk meningkatkan derajat Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku beritahukan tentang amal- amal kamu yang paling utama di sisi Tuhanmu dan menjadi sebab terkuat untuk meningkatkan derajatmu disisi-Nya? Amal yang lebih baik dari menyedekahkan emas dan uang dan yang lebih utama daripada berperang, yang didalam peperangan itu kamu membunuh musuhmu atau kamu yang terbunuh?” Para sahabat menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasul SAW) bersabda, “Dzikir kepada Allah SWT” Muadz bin Jabal berkata, “Tidak ada sesuatupun yang lebih bisa menyelamatkan seseorang dari azab Allah SWT, selain berdzikir kepada Allah SWT."(H.R Tirmidzi). 4. Zikir adalah pembersih hati dan penyelamat dari azab Allah SWT Rasulullah SAW bersabda, “Bahwa segala sesuatu itu memiliki pembersih dan pembersih hati adalah dzikir kepada Allah SWT. Tidak ada sesuatu pun yang lebih bisa membuat seseorang selamat dari azab Allah SWT selain dzikir kepada Allah.” Para sahabat bertanya, “(Yang lebih menyelamatkan dari azab) itu bukan jihad, wahai Rasulullah?” Rasul SAW) menjawab, “Bahkan jika ia berhasil membunuh musuhnya.” (H.R Ibnu Abi Dunya, Al-Baihaqi). 5. Ahli dzikir adalah orang yang paling tinggi derajatnya Diriwayatkan, bahwa para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, manusia mana yang paling tinggi derajatnya?” Rasulullah SAW bersabda, “Ahli dzikir kepada Allah SWT.”(H.RAI-Baihaqi). 6. Zikir akan membantu seseorang dari kesulitan Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang merasa kesulitan bangun malam untuk beribadah, sangat sukar untuk bersedekah, takut kepada musuh dalam berjihad di jalan Allah SWT maka perbanyaklah dzikir kepada Allah SWT.”(H.R Tirmidzi) 7. Dzikir adalah pelindung manusia dari godaan syaitan 8.Di hari Kiamat nanti ahli dzikir adalah orang yang pertama kali mendapatkan penghormatan Allah SWT 9. Dzikir adalah satu dari empat hal yang menjadi syarat agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat 40. Orang yang berdzikir dinggap orang yang hidup dan orang yang tidak berdzikir dianggap sebagai orang yang mati 11. Kaum yang berdzikir sangat dekat dengan rahmat Allah SWT 12. Kaum yang sedang berdzikir akan dikelilingi oleh para malaikat 13. Tempat dzikir mereka adalah taman-taman surga 44. Orang yang berdzikir kepada Allah SWT adalah orang yang dianggap telah bersyukur kepada-Nya 45. Orang yang berdzikir kepada Allah SWT adalah orang yang mendapatkan ilham dari Allah SWT IDzikiryHasbunallahwalni;mal|wakil| Diriwayatkan, bahwa ketika Nabi Ibrahim Alaihissalam di atas tungku apai, Jibril bertanya kepada baginda, "Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?” Nabi Ibrahim Alaihissalam lantas menjawab, “Aku tidak memerlukan apa-apa darimu, Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah SW” Hasbunallah wa ni’mal wakil, itulah kalimat dzikir yang diaktakan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam ketika akan dilempar ke kobaran api. Nabi Ibrahim Alaihissalam mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Allah SWT berfirman, “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamataniah bagi Ibrahim.” Allah SWT menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Nabi Ibrahim Alahissalam pun tidak terbakar. Demikian halnya dengan Rasulullah SAW dan para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil (Cukuplah Allah SWT menjadi penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik penolong).” Diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW juga menyebut kalimat, “Hasbunallah wa ni’mal wakil’ ketika berada dalam Perang Bacar sehingga Allah SWT memberikan kemenangan kepada baginda Nabi SAW dan umat Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah, bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal darah, jika segumpal darah itu baik, maka baikalah seluruh anggota tubuhnya. Namun, jika segumpal darah itu buruk, maka buruklah seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah itu adalah hati.” (H.R Bukhari-Muslim). Dari Hadist tersebut kita dapat mengatakan bahwa ukuran baik dan buruk seseorang ditentukan oleh hatinya. Apabilah seseorang memiliki hati yang baik, maka anggita tubuhnya dipastikan akan melakukan hal-hal yang baik. Akan tetapi, jika ia memiliki hati yang buruk Hati yang baik adalah hati yang bersih dan suci. Adapun cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menyucikan hati adalah dengan memperbanyak berdzikir mengingat Allah SWT. Kebanyakan manusia cenderung pada keinginan dan nafsu sehingga akan terlukis gambar dunia di dalam hatinya. Dan jika hati manusia terus-menerus teriukis dengan gambaran-gambaran dunia setiap waktu, maka ia kana menjadi kotor. Dan jika hati telah kotor, maka lambat laun ia akan menjadi rusak sehingga rusaklah seluruh perbuatan anggota badannya. Oleh karena itu, untuk mencegahnya dari keruskan, hati harus selalu dicuci dan dibersihkan dengan sabun dzikir mengingat Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai